Risa pun merasa kesal karena mamanya berbohong pada dirinya namun denis malah tertawa-tawa karena flim yang tontonnya.
"Denis, kamu bisa diam tidak sih berisik sekali kami ini" bentak risa pada denis.
Denis merasa kesal, karena risa berani membentaknya.
"Hey gadis jelek, sudah sana kamu tidur saja lagian mungkin bibi melakukan ini agar kita bisa lebih dekat dan mungkin bibi mengharapkan terjadi sesuatu pada kita" ucap denis, dengan nada menggoda risa.
"Denis, berhentilah bercanda" bentak risa lagi
"Risa, aku tidak bercanda bahkan dengan senang hati aku akan melakukannya dan aku tidak akan menyia-nyiakan semua ini apalagi bibi berpihak padaku" ucap denis, rasanya denis ingin sekali tertawa karena melihat risa sekarang menjadi ketakutan.
Dengan kejailan denis, denis pun duduknya kedekat risa. risa pun mengeser tempat duduknya namun denis bergeser lagi ke dekat risa, sampai akhirnya risa sudah berada di sudut kursi dan denis sudah memepetnya kedua tangan denis pun menahan risa, membuat risa susah untuk keluar dari kedekapan denis saat ini.
"Denis, apa yang mau kau lakukan padaku?" ucap risa dengan nada agak sedikit takut, apalagi dirumah sedang tidak ada orang sama sekali itu membuat risa gemetaran.
"Apa? mungkin kita bisa bersenang-senang sedikit malam ini agar kamu juga tidak selalu membantahku" ucap denis yang sudah mendekatkan wajahnya ke wajah risa.
"Den..nis aku mohon jangan lakukan itu padaku, aku mohon denis, aku janji aku akan menuruti semua ucapanmu asal kamu tidak melakukan hal ini padaku" ucap risa dengan nada terbata-bata, karena merasa takut terjadi sesuatu dengan dirinya.
Tiba-tiba denis pun melepaskan risa dan sekarang denis tertawa penuh kemenangan.
"Kamu bilang apa tadi gadis jelek, kamu berjanji menuruti apa saja ucapanku" ucap denis, mengulang kembali ucapan risa.
"Tidak..tidak aku cabut janji tersebut, lagian aku kan sudah terlepas dari dekapan kamu" ucap risa, sambil menjulurkan lidahnya ke pada denis seolah-olah meledek denis.
"Tidak bisa, janji yang susah terucap tidak bisa dicabut lagi atau aku akan benar-benar melakukannya kali ini" ucap denis, yang sudah menarik tangan risa.
Risa yang mengira ini semua hanya candaan denis lagi, risa pun hanya terdiam dan tidak membrotak seperti awal tadi.
"Kenapa risa, diam saja dan tidak melakukan pembrontakan padaku" Guman denis.
Ntah setan apa yang merasuki diri denis, denis tiba-tiba menc*um kening risa dan sekarang denis mendaratkan b*birnya, dib*bir mungil risa, risa mencoba menolak c*uman tersebut namun denis malah memperdalamnya, risa pun meneteskan air matanya karena merasa sangat marah pada denis, denis pun perlahan melepaskan c*umamnya. risa pun langsung mendorong denis dan men*mpar denis dengan begitu kecang dengan tangannya.
Denis pun merintih kesakitan dan pipinya pun berbekas warna merah, karena tamparan risa.
"Risa, aku minta maaf aku sungguh tidak bermaksud benar-benar melakukan itu padamu" ucap denis yang merasa bersalah.
"Dasar laki-laki kurang aj*r bisa-bisanya kamu menc*umku untuk kedua kalinya" ucap risa dengan nada marah.
"Mama semua ini salah mama, kenapa mama harus tidak pulang dan kenapa mama malah menyuruh laki-laki br*ngsek ini untuk menemaniku" ucapan risa dengan penuh kekesalan pada mamanya.
Denis pun hanya terdiam dan kembali duduk disofa karena merasa pada risa. risa pun sekarang duduk dilantai karena merasa masih sangat kesal dengan semua kejadian hari ini.
"Risa, aku sungguh tidak sengaja" ucap denis tiba-tiba, namun risa malah membentaknya.
"Bisa diam tidak kamu, aku tidak mau bicara denganmu lagi dasar manusia serigala tidak punya hati" bentak risa pada denis, yang begitu penuh dengan amarah.
"Risa berhenti membentakku, kamu jangan keterlaluan lagian kelak kamu juga akan menjadi istriku" ucap denis nada kesal, karena risa membentaknya terus dari tadi.
"Jika bukan karena hutang orang tuaku, aku tidak akan mau menjadi istrimu apa lagi aku juga sangat membencimu" ucap risa penuh dengan rasa kebencian dan tidak suka pada denis.
"Kita lihat saja vania clarissa siapa yang akan lebih dulu jatuh cinta, ketika kita sudah menikah nanti" ucap denis, yang merasa dirinya tidak akan pernah jatuh dengan risa, gadis yang saat ini ada di depan denis.
Risa pun enggan mendengar ucapan denis dan memilih untuk pergi meninggalkan denis ke dalam kamarnya, tanpa menjawab ucapan denis risa pun langsung masuk kedalam kamarnya.
Denis pun sekarang sendirian duduk diruang tengah dan merasa sangat frustasi, kenapa dirinya bisa melakukan hal yang seperti itu pada risa gadis yang kini akan menjadi calon istrinya.
Dikamar risa.
Risa terus memegangi bibirnya dengan jarinya dan masih tidak percaya c*uman pertamanya direnggut oleh denis. laki-laki yang saat ini akan menjadi calon suaminya.
"Denis, kenapa kamu begitu jahat" guman risa
Risa pun merebahkan tubuhnya diatas kasur dan tanpa tersadar risa tertidur dengan begitu pulas malam ini.
Diruang tengah.
Denis pun sudah tertidur dengan televisi yang masih menyala.
Bersambung.....
Selamat siang semuanya, pokoknya terimakasih buat yang sudah baca karya author, jangan lupa like, komen, vote dan rate ya untuk memberikan dukungan buat author 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Yunifiyah Hrj
belepotan bnget nulisnya
kdang mama kadang Tante dan skrg bibi aneh tolong lebih di pratiin lgi Thor biar lebih enk bacanya
2022-02-20
0
Sovia Yanni
kacau banget nih cerita nya
2022-02-15
0
Frokla Kandoli
moga denis jatuh cinta pada risa danmeninggalkan maya gadis matre thor
2022-02-02
0