Risa meninggalkan Denis sendirian yang sedang menonton televisi diruang tengah, Risa masuk kedalam kamarnya dengan perasaan yang masih sangat kesal pada Denis.
Dikamar Risa.
"Kenapa sih? hari ini aku benar-benar sial sekali bisa-bisanya aku bertemu dengan manusia serigala buas itu dari pagi sampai malam, rasanya aku tidak bisa membayangkan jika nanti Aku menjadi istrinya dan setiap hari harus bertemu dengan manusia serigala itu." kata Risa, yang merasa kesal dengan yang terjadi hari ini.
Risa pun membaringkan tubuhnya diatas ranjang tempat tidurnya, namun risa tetap tidak bisa tidur akhirnya risa bangun dan jalan mondar-mandir didalam kamarnya. pikir risa biar merasa lelah dan capek namun cara itu juga tidak berhasil.
"Kenapa, dengan mataku ini bisa-bisanya tidak mau merem" guman risa merasa kesal.
Akhirnya risa pun keluar dari kamarnya dan menuju ruang tengah dan melihat denis masih menonton televisi, denis yang melihat kedatangan risa pun akhirnya bertanya.
"Kenapa kamu belum tidur?" tanya denis
"Aku tidak bisa tidur malam ini" jawab risa.
Tiba-tiba telpon rumah berbunyi, risa pun langsung mengangkat telpon tersebut.
"*Siapa, malam-malam menelpon" guman risa, sambil mengangkat telpon tersebut.
"Selamat malam, maaf ini siapa?" tanya risa, namun orang diseberang sana langsung berkata tanpa mendengarkan petanyaan risa.
"Risa, mama sama papa malam ini tidak bisa pulang karena ada pohon yang tumbang jadi jalanan pada ditutup" ucap mama risa dari seberang sana.
"Mama, kenapa menelpon lewat telepon rumah dan apa tadi mama bilang mama dan papa tidak pulang malam ini?" tanya risa, yang mengulangi ucapan mamanya.
Namun mamanya langsung mematikan saluran teleponnya tanpa menjawab pertanyaan risa*.
Dihotel tempat mama dan papa menginap.
Papa yang mendengar telepon istrinya dan anaknya pun bingung, karena mamanya telah berbohong pada putrinya sendiri.
"Mama, kenapa mama bohong pada risa?" tanya papa risa dengan nada Ingin tahu.
"Biar denis dan risa bisa saling dekat pa, biarkan denis menemani risa malam ini" jawab mama risa tanpa merasa khawatir pada anaknya sendiri.
Papa risa pun mencerna setiap ucapan istrinya dengan baik.
"Mama, tapi tidak baik meninggalkan mereka berdua dirumah dan hanya berduaan, kalau terjadi sesuatu sama mereka bagaimana mama" ucap papa risa, yang merasa kesal.
"Sudahlah papa tidak usah khawatir, sekarang papa tidur karena ini sudah malam" ucap mama risa dengan nada begitu santai.
Papa risa pun membaringkan tubuhnya disamping istrinya, namun papa risa juga memikirkan takut terjadi apa-apa pada putrinya, apalagi putrinya hanya berdua dengan denis dirumah. namun setelah beberapa saat akhirnya mama dan papa risa pun tertidur dengan begitu pulas.
Dirumah risa.
Risa pun memikirkan ucapan mamanya.
"Pohon tumbang, bukankah malam ini cuacanya bagus dan tidak hujan juga dari tadi" guman risa, risa merasa aneh apa ini hanya akal-akalan mamanya saja.
Denis yang melihat risa terdiam pun, bertanya dan berusaha menyadarkan risa dari lamunannya.
"Ris..risa kamu kenapa bengong?" tanya denis dengan agak keras.
"Denis, coba cari saluran berita tv, apa hari ini benar ada pohon tumbang dan banyak jalanan ditutup" ucap risa tiba-tiba.
Denis pun menuruti ucapan risa dan mencari saluran tv yang berisi berita, namun tidak ada berita yang dimaksud oleh mamanya risa ditelpon.
"Tidak ada, saluran tv dengan berita pohon tumbang malam ini" ucap denis, sambil mengonta-ganti saluran TV nya.
Risa pun menghela nafas panjang merasa sangat kesal pada mamanya untuk saat ini.
"Keterlaluan mama bohongin aku" guman risa, risa pun kembali duduk di sofa dan memutuskan untuk menonton televisi bersama denis karena risa tidak bisa tidur.
Selamat malam semuanya 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
agak keterlaluan juga mama risa..masa blum nikah sudah disuruh berduaan
2022-03-14
0
sakura
ibu yg oon
2022-02-17
0
Sovia Yanni
mm nya rissa mcki..gila ank blm nikah bisa" nya dibiarin berdua d rmh..
2022-02-15
0