Denis terbangun, langsung mencari Risa yang ternyata sudah tidak ada dikamarnya.
"Kemana gadis sialan itu dan sekarang jam berapa?" tanya Denis pada diri sendiri, Denis yang melihat jam tangannya menunjukkan pukul 5 sore merasa kaget, ternyata Denis tertidur begitu lama dikamar Risa.
Denis keluar dari kamar Risa dan mencari-cari Risa, dan tidak sengaja kedua orangtua Risa sedang duduk diruang tengah.
"Nak Denis sudah bangun" tanya Mama Dina yang tidak lain adalah Mamanya Risa.
Denis pun bertanya pada calon mertuanya Risa dimana?
"Iya Ma, Mama lihat Risa dimana?" tanya Denis pada Mama Dina.
Denis tidak sadar, memanggil Mama Dina dengan sebutan Mama, padahal biasanya Denis memanggilnya tante.
"Risa ada dikamar tamu nak, seperti Risa tidur disana." jawab Mama Dina pada Denis.
"Kamar tamu sebelah mana, Ma?" tanya Denis ingin tahu.
Mama Dina bangun dari tempat duduknya dan menghampiri Denis, untuk menunjukkan kamar tamu itu dimana?
"Mari nak, ikut Mama biar Mama tunjukkan" ajak Mama pada Denis, Denis pun mengikuti langkah kaki Mama Dina dengan pelan.
Seletah beberapa saat, Mama dan Denis pun sampai didepan ruangan yang begitu besar biarpun hanya kamar tamu, namun dibikin besar oleh Mamanya Risa agar para tamunya merasa nyaman.
"Ini nak kamar tamunya, Risa paling sedang tidur didalam Nak" ucap Mama Dina pada Denis.
Denis pun menuju ke kamar tersebut, Denis mengetuk pintu kamar tersebut dengan agak keras.
"tok...tok.... tok" Denis mengetuk.
Suara ketukan pintu membuat Risa sangat kesal. karena sangat menganggu tidurnya.
"Siapa sih? menganggu saja." kata Risa, namun Risa tetap bangun dari tempat tidurnya dan membukakan pintu kamarnya, Risa yang melihat Denis langsung memasang wajah tidak suka.
"Ada apa, kamu datang kesini?" tanya Risa dengan nada masih mengantuk.
"Aku lapar, Aku ingin makan." jawab Denis dengan begitu santai.
"Kalau kamu kamu lapar ya ke dapur, buat apa kamu mencariku?" tanya Risa yang merasa kesal pada Denis.
Denis merasa sangat kesal dengan ucapan Risa
"Kamu bilang buat apa? tentu saja membuatku makanan dan menemaniku makan, cepat Risa jangan membantah aku sudah sangat lapar!" jawab Denis, Risa pun sangat malas berdebat dengan Denis akhirnya Risa menuruti perintah Denis, biarpun dengan perasaan yang begitu kesal pada Denis.
Risa melangkahkan kakinya menuju ke dapur sedangkan Denis mengikuti langkah kaki Risa dengan cepat.
Mama dan Papa Risa tiba-tiba menghampiri Risa, lalu berkata pada berpamitan pada Risa.
"Risa, Mama sama Papa mau pergi dulu ada urusan penting yang harus diurus." pamit Mama Dina tiba-tiba, Risa merasa tambah kesal.
"Nak Denis, temaninlah Risa makan malam ya karena risa tidak suka malam sendirian." pinta Mama Dina, sengaja biar Risa dan Denis bisa tambah dekat.
Risa menjawab perkataan dari Mama dengan cepat.
"Mama, tidak usah nanti Risa makan malam sendirian saja!" jawab Risa yang memang tidak mau ditemanin oleh Denis atau makan malamnya akan kacau.
Namun Denis malah memanfaatkan keadaan yang ada dan dengan senang hati menerima perintah Mama Dina dengan baik.
"Iya Mama, Denis akan temanin Risa makan malam nanti." jawab Denis dengan senyum jahatnya, ntah apa yang akan dilakukan oleh Denis pada Risa ketika hanya berdua saja dirumah?
"Mama bisa-bisanya Mama, malah mengurung Anaknya dengan serigala buas seperti Denis, ntah apa yang akan terjadi selanjutnya" keluh Risa dalam hati.
Mama dan Papa meninggalkan Risa dan Denis sedangkan Risa hanya pasrah dengan keadaan dan langsung menuju ke dapur untuk memasak makanan untuk Denis.
Risa mengambil panci kecil dan diisi dengan air, Denis yang bingung sebenarnya Risa mau masak apaan akhirnya Denis bertanya pada Risa.
"Hey gadis jelek, apa yang ingin kamu masak?" tanya Denis yang merasa penasaran.
"Aku akan memasak mie instan saja biar cepat, bukankah katamu tadi sudah sangat lapar." jawab Risa dengan nada yang begitu malas pada Denis.
Denis tidak melakukan protes, karena memang benar kalau saat ini dirinya sudah sangat lapar sekali.
Setelah beberapa saat, mie instan buatan Risa sudah matang, Risa membagi mie tersebut menjadi dua mangkok. satu mangkok untuk Denis dan satu mangkoknya lagi untuk dirinya.
"Ini untukmu makanlah dan setelah selesai makan langsung pulang saja, aku sudah muak melihatmu seharian dirumahku." kata Risa sambil memberikan satu mangkok mie instan pada Denis.
"Terserah kamu saja, sekarang aku lapar dan aku tidak perduli dengan ucapanmu gadis jelek!" jawab Denis dengan menjulurkan lidahnya, membuat Risa mengingat kejadian tadi siang waktu denis menc*um b*bir dirinya
Risa memilih menikmati mie instan tersebut daripada memikirkan kejadian siang tadi.
"Sekarang Mama membuatku harus makan berdua dengan laki-laki seperti ini, kesalkan sekali rasanya." kata Risa sambil memakan mie instannya kedalam mulutnya.
"Aku mendengar apa yang kamu kesalkan, lalu Kamu mau apa? apa Kamu akan melawan orangtuamu, Kamu tahu orang tuamu pasti akan berpihak padaku gadis jelek.
Risa pun makin kesal dibuat oleh denis.
Bersambung 😊
Terimakasih para pembaca setia 😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
makin seru cerita mereka berdua
2022-03-14
0
putek rianty.
risa pun kasar bebar jd cwk
2022-02-13
0
Opung Boru Caroline
gadis jelek tp hatinya manis.daripada gadis cantik tp buruk hati.pilih mana denis
2021-12-21
0