Setelah pembicaraannya dengan Denis selesei Risa pun langsung mengajak Denis untuk segera pulang.
"Ketempat sepi seperti ini, hanya ingin membicarakan omong kosong padaku" Ucap Risa tiba-tiba.
Denis yang mendengar ucapan Risa merasa sangat marah, menurut Denis Risa benar-benar tidak peduli dengan perjodohannya saat ini.
"Apa kamu bilang?omong kosong?? ingat ya Aku kesini untuk membuat perjanjian denganmu gadis bodoh" jawab Denis dengan nada yang begitu marah.
Denis mencengkram tangan Risa dengan begitu erat, membuat Risa merasa kesakitan Risa berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Denis. namun Denis mencengkram tangan lebih keras.
"Denis lepaskan ini sakit, Aku sudah menyetujui semua permintaanmu, perjanjian juga sudah Aku setujui lalu apa lagi yang Kamu dariku?" Tanya Risa, yang sudah merintih kesakitan karena cengkraman tangan Denis sekarang lebih kuat.
"Ingat ya, Kamu itu hanya sebuah alat untuk membayar hutang Orangtuamu pada keluargaku jadi jangan sombong atau Aku tidak segan-segan untuk menyakitimu bahkan Aku bisa lebih menyiksamu" Ucap Denis penuh dengan ancaman, yang membuat Risa merasa takut pada Denis.
Risa mulai meneteskan air matanya. yang tidak sengaja tetesan air mata tersebut membasahi tangan Denis. Denis yang merasakan ada tetesan air yang jatuh pun langsung mengangkat dagu Risa dengan begitu kasar dengan tangan satunya.
"Apa, Kamu menangis? Kamu itu seharusnya bersyukur bisa menikahi laki-laki yang kaya raya seperti Aku. ingat tanpa keluargaku mungkin ayahmu sudah meringkuk dijeruji besi yang begitu dingin, apakah Kamu mau Ayahmu seperti itu?" Ucap Denis, sambil menekan dagu Risa dengan kasar.
Risa mengibaskan tangan Denis dengan begitu keras, membuat Denis tambah murka.
"Kamu sudah berani ya padaku?apa Kamu sungguh ingin melihat Orangtuamu sengsara?" tanya Denis, penuh dengan ancaman yang kejam.
"Dengarkan Aku ya, jangan pernah menyentuh kedua Orangtuaku. Kamu boleh melakukan apapun yang Kamu terhadapku asal jangan Orangtuaku" Ucap Risa, yang begitu pasrah pada Denis. Risa terpaksa harus pasrah karena tidak mau Orangtuanya sampai kenapa-kenapa karena kekejaman Denis.
"Jika bukan demi Orangtuaku, aku tidak akan sudih bersikap pasrah padamu dasar laki-laki kejam, laki-laki sombong, laki-laki arogan, laki-laki yang hanya mengandalkan harta orang tuanya saja" gumam Risa, yang penuh makian buat denis
"Baiklah, selagi Kamu menurut denganku, Aku pasti tidak akan menyentuh kedua Orangtuamu" Ucap Denis penuh kemenangan.
"Baiklah, sekarang kita pulang! karena Aku sudah muak bertemu lama-lama denganmu" Ucap Risa, Risa pun langsung masuk ke mobil Denis tanpa mendengarkan jawaban Denis lebih dulu.
Denis langsung menyusul Risa masuk ke dalam mobilnya.
Didalam mobil.
Didalam mobil Risa hanya terdiam dan pura-pura memejamkan matanya, karena dirinya sudah begitu lelah berdebat dengan Denis, Risa tidak mungkin menang dalam perdebatan tersebut apalagi Denis mengancam akan membuat Ayahnya masuk penjara.
Kedua Orangtua Risa adalah kelemahan terbesar Risa.
Setelah beberapa saat sampailah didepan rumah Risa, Risa langsung keluar dari mobil Denis tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Denis.
"Apa-apaan gadis bodoh itu, bisa-bisanya dia bersikap tidak sopan padaku. awas saja nanti Aku akan membuat hidupmu tidak tenang bersamaku" ucap Denis sambil tertawa penuh kemenangan.
Dikamar Risa..
"Bisa-bisanya Mama dan Papa menjodohkanku dengan laki-laki kurang ajar seperti Denis, apa salah Risa mengapa engkau memberikan cobaan yang begitu berat pada Risa ya Allah?" ucap Risa yang berbicara pada diri sendiri.
Bersambung 🙏
Jangan lupa like, komen, vote, dan rate😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
sabar risa..jalani saja..
lama² hati denis akan cair juga
2022-03-14
0
Heny Limas
bs g risa jangan terlihat lemah gitu..biar seru
2022-02-17
0
Rodia Dia
ntar juga denis yg cinta duluan
2022-02-11
0