Denis pun memberhentikan mobilnya disalah tempat yang agak sepi namun begitu indah dan sejuk.
"Kenapa kamu membawa aku ketempat sepi seperti ini? apa kamu berniat macam-macam denganku?" Tanya risa penuh rasa penasaran.
"Hey, buang otak kotormu itu aku mengajakmu kesini untuk membuat perjanjian denganmu risa" Ucap denis penuh dengan tanda tanya.
"Perjanjian apa sih?" Ucap risa bingung.
"Perjanjian pernikahan kita, aku ingin kita menikah hanya satu saja dan setelah itu mari kita bercerai" Ucap denis tiba-tiba.
Risa pun kesal mendengar ucapan denis.
"Kamu kira pernikahan ini hanya mainan? tapi terserah kamu saja lagian aku juga tidak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi kalau bukan karena hutang keluargaku kepada keluargamu pasti aku tidak akan sudi dengan perjodohan ini" Ucap risa dengan jujur, yang memang sebenarnya menolak pernikahan tersebut.
Denis pun merasa kesal pada risa.
"Dengarkan baik-baik gadis sombong, siapa juga yang mau menerima perjodohan ini. aku menerima semua ini hanya demi harta warisan dari orang tuaku saja, agar kelak aku bisa hidup bahagia dengan maya" Ucap denis, yang tidak mau kalah dari risa.
"Terserah kamu saja, aku hanya minta biarpun kita sudah menikah jangan pernah menyentuhku sedikitpun" Ucap risa dengan begitu tegas.
"Kalau masalah itu, aku tidak bisa menjamin dan ingat kamu menikah denganku untuk melunasi hutang orang tuamu kepada keluargaku, maka aku wajib memberikan peraturan apa saja dengan dirimu" Ucap denis, penuh kemenangan.
Risa pun sudah sangat kesal sekali, namun demi kedua orangtuanya risa harus sabar dan mengalah pada denis.
"Dengarkan aku baik-baik, dan jika aku menyentuhmu anggap saja itu untuk mencicil hutang-hutang orangtuamu" Ucap denis, masih dengan penuh kemenangan.
"Baiklah, tapi aku tidak mau kita tidur satu kamar" Ucap risa pada denis.
"Baiklah siapa juga yang mau satu kamar dengan gadis sepertimu risa??" Ucap denis, yang seolah-olah merasa jijik pada risa.
"Baguslah kalau kamu tidak tertarik denganku" Ucap risa dengan begitu santai, dan merasa sangat bersyukur.
Denis yang melihat sikap risa pun merasa kesal apalagi mendengar ucapan risa, itu membuat denis makin kesal.
"Lihat saja Clarissa aku tidak akan diam saja dan aku akan selalu mengganggumu setiap hari, agar kamu tidak bisa bersikap sombong lagi padaku" guman denis penuh dengan keyakinan.
"Hay dengarkan aku, kamu hanya seorang gadis yang sudah dijual oleh orangtuamu untuk melunasi hutangnya dengan keluargaku, jadi jangan harap aku akan bersikap baik padamu gadis jelek" Ucap denis, dengan penuh kesombongan.
"Aku tahu dan kamu tidak perlu mengingatkan hal itu padaku, kamu juga hanya seorang anak laki-laki yang hidupnya cuma ngandelin orang tua kamu saja dan perlu kamu tahu, laki-laki sepertimu itu tidak patut aku harapkan" Ucap risa yang sudah mulai kesal pada denis.
Denis pun sangat kesal pada risa, rasanya denis ingin sekali menampar pipi risa, namun denis mengurungkan niatnya.
"Terserah kamu saja, yang penting aku bisa memilikimu kapan saja aku mau" Ucap denis penuh kemenangan.
"Dan aku juga bisa menendang kamu kapan saja laki-laki kurang ajar" Ucap risa, risa pun hampir menapar denis namun tangannya ditahan oleh denis.
"Jangan pernah menyentuhku sedikitpun atau kamu akan menyesal jika sampe kamu melakukanya, maka jangan harap aku akan mengampunimu" Ucap denis penuh dengan ancaman mematikan buat risa.
Selamat siang semuanya, ayo semua baca juga novel author yang ini 👍🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
seru ni😂😂
2022-03-14
0
Ai
seru nih
2022-02-27
0
Frokla Kandoli
aduh thor kasihan Risa mendaptkan laki2 yg tdk mencintainya..tapi moga Denis jatuh cinta pada Risa
2022-02-02
0