Setelah acara makan malam selesei kedua keluarga pun, langsung berpamitan untuk pulang.
"Nyonya Rasti, kita sekeluarga pamit pulang dulu ya" Ucap Nyonya Dina pada keluarga Denis.
"Iya Nyonya, sampai bertemu lagi ya Nyonya" Ucap Nyonya Rasti pada nyonya Dina.
Setelah berpamitan keluarga Denis pun pulang, namun sebelum pulang Denis bicara pada Risa terlebih dahulu.
"Berikan no ponselmu Risa, ada yang ingin aku bicarakan" Ucap Denis, Risa pun memberikan no ponselnya pada Denis.
*Memangnya apa yang mau dibicarakan laki-laki itu padaku* Gumam Risa.
Setelah mendapatkan no ponsel Risa, Denis menuju ke keluarga dan segera ikut pulang dengan keluarganya.
Setelah beberapa saat, keluarga Denis sampelah dirumah.
"Risa cantikan Denis" Ucap Mama Denis pada Denis tiba-tiba.
"Biasa saja Mama" Jawab Denis singkat.
"Yang penting tidak seperti kekasihmu sih Maya itu yang hanya menginginkan hartamu saja" Jawab Mama Denis, membuat Denis begitu kesal.
"Berhentilah menganggap Maya seperti itu Ma, Mama belum kenal sama Maya" jawab Denis tidak mau mengalah dari Mamanya.
"Denis.. Denis jika omongan Mama nanti terbukti pasti kamu akan bersyukur mendapatkan istri seperti Risa" ucap Mama Denis, sambil beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Denis.
"Sudahlah nak, mengalah saja pada Mamamu atau Mamamu nanti akan berbuat murka" Ucap Papa Denis tiba-tiba.
"Tapi Papa, Mama itu selalu menilai Maya sebagai gadis tidak baik dan hanya menginginkan hartaku saja aku tidak terima Papa" Jawab Denis dengan nada yang begitu kesal, Papanya pun hanya menggelengkan kepalanya karena Papanya sebenarnya tau seperti apa sifat Maya.
"Kita buktikan saja omongan Mamamu benar atau tidak nak, sudah kamu istirahatlah" jawab Papa Denis pada Denis.
Denis begitu kesal kepada kedua orang tuanya karena selalu menganggap Maya itu sebagai gadis yang tidak baik.
Dikamar Denis.
"Ntah mengapa orang tuaku begitu tidak suka padamu sayang" Ucap Denis kepada foto yang diponselnya. yang tak lain ada foto Maya Calista.
Tiba-tiba ponsel Denis berdering dan ternyata itu telpon dari Maya, Denis pun langsung mengangkat telpon tersebut.
"Hallo sayang, kamu belum tidur?" Tanya Denis pada Maya.
"Belum sayang, aku merindukanmu" jawab Maya dengan nada manja.
"Apakah aku harus segera datang untuk menemui sayang" Tanya Denis ingin tau.
"Tidak usah sayang, ini sudah malam kamu istirahatlah, tapi sayang aku punya permintaan" Ucap Maya dengan nada yang begitu manja pada Denis.
"Katakan sayangku apa yang kamu inginkan?" Tanya Denis dengan begitu imut pada Maya.
"Sayang, kamu transfer aku uang ya aku ingin beli tas branded keluaran terbaru sayang" Jawab Maya dengan manja pada Denis.
"Sayang, bukankah minggu lalu kamu baru saja membeli tas keluaran terbaru dan sekarang kamu ingin membelinya lagi" Jawab Denis dengan nada agak begitu kesal pada Maya.
"Sayang apakah kamu marah padaku" Jawab Maya dengan nada pura-pura sedih.
"Bukan begitu sayang, iya udah katakan padaku sayang berapa harga tas itu" Tanya Denis dengan nada yang begitu lembut. Denis memang tidak bisa menolak permintaan Maya, apalagi jika Maya sudah merajuk itu menjadi kelemahan buat Denis.
"Denis aku sayang kamu, harganya hanya 20 juta saja sayang" Jawab Maya dengan nada begitu girang.
"Baiklah sayang, aku transfer sekarang uangnya ya. kamu langsunglah istirahat ini sudah malam" Ucap Denis dan langsung mematikan saluran teleponnya.
Dan malam ini pun Denis langsung mentransfer uangnya ke Maya sebesar 20 juta.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Kazutora Kazutora
itu mah cewek matre,,kok msih d pertahan kn sih🤔🤔
2022-12-26
0
Juma'ani
enak bget jdi pcarnya denis,mw apa aja di ksik
2022-06-25
0
Yunerty Blessa
apakah denis ni bodoh atau terlalu cinta sampai percaya transfer wang segitu banyak tanpa periksa terlebih dulu
2022-03-14
0