Risa memilih untuk pasrah dengan takdirnya sekarang, karena Risa tidak mau melihat Papanya harus mendekam dipenjara.
"Risa, bersiaplah malam ini ada pertemuan keluarga dengan keluarga Kusuma" kata Mama Risa sambil membuka pintu kamar Risa.
Mama Risa pun menghampiri Risa yang sedang duduk di depan meja rias.
"Sayang, Mama tahu perasaanmu sekarag, tapi Mama juga tidak bisa berbuat apa-apa sayang, maafkan Mama ya sayang." kata Mama Risa sambil menggenggam erat tangan Risa.
"Mama, tidak perlu minta maaf Risa baik-baik saja Mama. mungkin ini sudah takdir Risa Mama." Jawab Risa sambil memeluk erat tubuh Mamanya, Risa pun berusaha menahan air matanya agar tidak menetes di depan Mamanya.
"Iya sayang, demi Mama dan Papa kamu harus kuat ya sayang hadapi semuanya" kata Mama sambil memeluk erat tubuh Risa.
Akhirnya Mama Risa pun meninggalkan Risa di dalam kamarnya sendirian.
Risa memilih merebahkan dirinya ditempat tidur hingga tertidur dengan pulas.
Telpon dari Nyonya Rasti atau Ibu dari Denis Kusuma.
"Hallo, Nyonya Rasti" sapa Mama Risa.
"Hallo, Nyonya Dina, Nyonya bagaimana dengan pertemuan nanti malam?" Tanya Nyonya Rasti.
"Iya Nyonya, nanti jam 7 malam kita bertemu di restauran xx 00 ya" Jawab Nyonya Dina.
Akhirnya setelah selesai menelpon Nyonya Rasti pun mematikan saluran teleponnya.
Dirumah Nyonya Rasti.
"Denis, kamu mau kemana?" Tanya Mama Rasti.
"Denis, mau pergi Ma," jawab Denis singkat.
"Duduklah, Mama mau bicara" kata Mama Rasti, sambil melirik Denis dengan tatapan mata yang begitu tajam.
Denis langsung duduk menghampiri Mamanya yang sedang duduk.
"Iya Ma, Mama mau bicara apa sama Denis?" Tanya Denis penasaran.
"Malam ini Mama mau membawa kamu bertemu dengan keluarga calon istrimu." kata Mama Rasti, yang membuat Denis kaget dan tidak percaya.
"Maksud Mama apa? Mama kan tahu aku pacaran sama Maya Ma, kenapa Mama melakukan ini tanpa persetujuan dari Denis?" Tanya Denis panjang lebar.
"Mama tidak suka dengan Maya, Mama lebih suka dengan anaknya Nyonya Dina. Dia adalah gadis yang baik tidak seperti Maya" Jawab Mamanya dengan jujur.
Maya adalah pacar Denis, namun Maya tidak bisa bersikap sopan pada kedua Orangtua Denis. jadi Mamanya begitu tidak suka dengan Maya.
"Aku tidak mau Ma" kata Denis sambil beranjak dari tempat duduknya.
"Terserah kamu, Mama juga tidak menerima penolakanmu dan jika kamu menolak perjodohan ini Mama pastikan kamu dicoret sebagai ahli waris keluarga Kusuma"kata Mama Rasti yang penuh dengan ancaman.
Denis merasa frustasi karena bingung menghadapi keadaan sekarang yang ada.
*Apa-apaan Mama ini, bisa-bisanya jodohin aku tanpa seizinku* Keluh hati Denis yang begitu merasa kesal.
"Benar apa kata Mamamu Den, jika kamu tidak menerima perjodohan ini maka dengan terpaksa Papa akan menghapus nama kamu sebagai ahli waris keluarga Kusuma" kata Papa Andi tiba-tiba, yang tak lain beliau adalah Papanya Denis.
"Pa, Ma, tapi bagaimana dengan kekasihku Maya?" Tanya Denis dengan nada memelas pada kedua Orangtuanya.
"Maya, gadis yang tidak tahu tata Krama dan sopan santun itu. maka lupakanlah Dia, Dia itu hanya menginginkan hartamu saja Denis" Jawab Papa Denis seadanya karena memang seperti itu kenyataan.
Denis hanya menghela nafas, meratapi nasibnya.
Bersambung
Terimakasih semuanya 🙏
Mudah-mudahan pada suka dengan ceritanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Linda Oktavia
awal2 ceritanya bagus mudah2an next lebih bagus.
2023-01-19
0
Yunerty Blessa
lanjut..
2022-03-14
0
Lia Bhineka
visual nya thor
2022-02-15
0