Prosedural

Oca menemui dr Doni diruangannya. dr Doni adalah kakak sepupu Oca. Dia adalah Ketua tim Dokter di Rumah Sakit Medistra.

Oca masuk keruangan Doni lalu memberi salam.

"Pagi dr Doni .." Sapa Oca membungkukkan badannya.

"Oceana Saphira .." Sapa dr Doni dengan melirik Oca.

"Apa Anda telah lama menunggu saya?" Tanya Oca menyelidik

"Tidak juga, Ca ayolah jangan terlalu kaku pada abangmu ini," Pinta dr Doni

"Bagaimanpun juga Abang adalah Senior Oca, " keluh wanita cantik yang tak lain saudara sepupunya

"Duduklah..." Perintah Doni

Doni akan memberitahukan bagaimana tugas dr Syaraf di Rumah Sakit ini. Dan menyuruh Oca membaca SOP Rumah Sakit ini.

Oca mulai membuka lembaran surat surat kontrak kerja di hadapannya.

Tindakan yang Dilakukan Dokter Saraf

Serangkaian prosedur pemeriksaan medis bisa dilakukan oleh dokter saraf untuk menentukan diagnosis penyakit yang menyerang saraf dan otak, di antaranya:

Menginterpretasi hasil pemeriksaan radiologis, seperti CT scan, MRI, dan PET scan, pada otak dan saraf.

EEG (elektroensefalogram) atau tes gelombang listrik otak. Tes ini dilakukan dengan cara menempelkan kabel elektroda pada kulit kepala, lalu menghubungkannya dengan mesin yang merekam aktivitas listrik otak.

EMG (eletktromiogram) untuk mengevaluasi fungsi sistem saraf dan otot. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan jarum elektroda ke dalam otot.

Menginterpretasi hasil pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah, tes urine serta analisis cairan otak, untuk mengidentifikasi penyakit yang menyerang sistem saraf.

Biopsi saraf dan otot untuk mencari tanda-tanda kelainan pada saraf.

Pungsi lumbal, yaitu prosedur pengambilan cairan otak dari tulang belakang.

🌸🌸

"Disini jauh berbeda dari Sidney " Kata Oca kemudian

"Jelas beda Ca, Rumah sakit di Jakarta tak secanggih di Australia." Jelas Doni

"Tak apa apa bang, Oca bisa melakukanya daripada Ayah memarahi Oca lagi," Kata Oca dengan menatap kosong ruangan disekitar Doni.

"Paman masih menekanmu?" Tanya Doni tiba tiba

"Aku harus menuruti kemauan Ayah, lagi pula Oca juga harus bekerja kalau tidak Oca makan apa?" Kata Oca sambil Bercanda

Doni melihat Oca di depannya, gadis ini memang tak berubah dari dulu. Anak yang selalu ingin melawan kehendak Ayahnya.

Doni lalu menghubungi Teman dokternya lewat Interkom.

Seorang Dokter Muda masuk ke ruangan tersebut.

"Permisi dok .." Sapanya

"Masuklah Bi," Perintah Doni

"Ini dokter Abigail Galvano, Beliau akan menjelaskanmu untuk tugas tugas mu muali sekarang," jelas Doni

Oca kemudian berdiri untuk menyalami dr Abigail.

"Saya Oca, Oceana Saphira," kata Oca memperkenalkan dirinya pada Abigail

"Saya Abigail, Saya akan membantu dr Oca sesuai perintah dari dr Doni," Jelas Abigail

Setelah semuanya beres, Oca di temani dr Abigail berkeliling rumah sakit untuk melihat lihat sekaligus pengenalan kepada karyawan lain.

Abigail adalah senior Oca di tim Bedah syaraf. Pria yang sangat sopan dan tegas serta tak banyak bicara.

"Kini sudah selesai tugas saya dr Oca, apa dokter ada pertanyaan?" Tanya Abi memecah keheningan antara mereka berdua.

"Ini sudah lebih dari cukup dok informasi yang anda sampaikan. Semoga kita bisa saling bekerja sama untuk kedepannya" Kata Oca basa basi.

"Baiklah," kata Abigail.

"Hanya itu saja?" Batin Oca dihatinya

"Kalau begitu terimakasih, Senang berkenalan dengan Anda dok," Balas Oca

Abigail tersenyum membalas perkataan Oca, kemudian Dia pergi meninggalkan Oca di ruang kerja Oca.

Tak berapa lama muncullah seorang perawat muda di ruangan Oca.

"Pagi dok, Saya Tami saya disini menjadi asisten dokter," Jelas Tami

"Pagi juga Kak Tami," Sapa Oca dengan hangat

"Anda, tak perlu memanggil saya dengan sebutan kak dok" pinta Tami

"Tapi anda senior saya, saya baru saja masuk pagi ini," Kilah Oca

"Bagaimanapun saya Asisten anda dok," Jelas Tami

"Baiklah kalau begitu, kelihatannya kita juga seumuran lebih baik kamu panggil dengan namaku saja,"Pinta Oca

"Beres Dok," sahut Tami

"Tami ini kelihatannya teman yang baik," Pikir Oca

"Saya dengar dokter tadi ditemani dr Abi," kata Tami membuka percakapan.

"Iya, dr Doni meminta dr Abi menemani saja berkeliling melihat lihat sekitar sini" jelas Oca

"dr Abigail adalah dokter idola semua karyawati jomblo loh," Terang Tami pada Oca

"Ya Ampun, apa maksudnya dia memberitahuku," batin Oca

"Apa kamu cemburu?" tanya Oca tiba tiba

"Dok mana mungkin aku cemburu, memang siapa aku ? aku hanya pengagum rahasia beliau saja,"jelas Tami lagi

"Kejar cintamu Tami " nasehat Oca

"Memangnya dokter tak tertarik dengan dr Abi?" Tanya Tami lagi

"Aku bahkan tak kepikiran sampai sana , seorang dokter muda kaya Beliau mana mungkin tak memiliki kekasih," jelas Oca meyakinkan Tami

"Benar juga dok, pastilah dr Abi punya pacar," Kata Tami sedikit kecewa

"Eh... kenapa kita malah bergosip begini sih?" Kata Oca.

"Benar juga.. oh iya, ini saya membawakan Jadwal piket anda dok," Kata Tami yang lupa memberikan tugasnya gara gara bergosip.

Oca membuka map tersebut, dia membaca jadwal piket dan jadwal Operasi untuk seminggu ke depan.

"Apa hari ini anda ingin menerima pasien?" tanya Tami

"Kenapa tidak, aku selalu siap," jawab Oca .

🍁🍁🍁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***