Episode 19

Pagi pun menjelang, Kayvira perlahan membuka matanya. Ia memegangi belakang kepalanya yang terasa sakit. Kayvira menoleh ke kiri, dan melihat sang Mama masih tertidur pulas bersama sang Papa.

Kayvira mencoba bangkit, namun kepalanya terasa sangat pusing. Mungkin karena pukulan benda tumpul yang ia dapatkan kemarin.

Kayvira melihat dinakas ada segelas air, ia mencoba menjangkau nya. Namun tangannya tidak bisa, padahal hanya tinggal sedikit lagi.

Praang ... Gelas pun jatuh kelantai dan pecah, menimbulkan suara yang membuat Raffa dan Prita terbangun.

Keduanya segera bangkit dan menghampiri Kayvira. Raffa melihat pecahan gelas pun segera mengambil sapu untuk membuang pecah kaca tersebut.

"Ma, apa yang terjadi?" tanya Kayvira.

Prita dan Raffa bengong mendengar pertanyaan Kayvira, bukan pertanyaan nya yang membuat mereka bengong, tapi kata ma, seolah membuat mereka tidak percaya.

"Kamu panggil apa, sayang? Coba ulangi?"

"Ma, jangan bercanda, aku ingat aku pesawat yang aku tumpangi kehilangan kendali, dan pesawat tersebut terhempas dilautan. Aku terbentur sebelum terlempar keluar," ucap Kayvira.

"Kamu ... Kamu sudah sadar sayang? Kamu sudah ingat?" tanya Prita. Raffa tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Keduanya langsung memeluk Kayvira, saking senangnya merekapun menangis sambil berpelukan.

"Alhamdulillah Ya Allah, anakku kembali, anakku sudah pulih," ucap Prita dengan derai airmata.

"Aku telepon Mommy dulu, kabar gembira ini harus diberitahu," ucap Raffa.

Raffa segera menghubungi sang Mommy, Diva yang sedang sarapan pun segera menjawab panggilan tersebut. Mendengar kabar bahwa Kayvira sudah pulih dari ingatan, Diva pun menghentikan makannya.

Diva memaksa sang suami untuk segera pergi ke rumah sakit.

Raffa kemudian mengabarkan berita ini kepada yang lain melalui pesan grup. Dalam sekali kirim pesan, mereka semua tahu. Dan langsung ke rumah sakit.

Meskipun tidak dapat semuanya ikut, karena mereka juga tidak bisa menjenguk sekaligus.

"Bagaimana perasaanmu nak?" tanya Prita.

"Aku sudah lebih baik ma, tapi kepalaku masih pusing," jawab Kayvira.

Raffa segera menekan tombol darurat, tadi ia lupa saking senangnya saat Kayvira sudah sadar.

Dokter pun masuk dan memeriksa keadaan Kayvira. Semuanya baik-baik saja, dan tidak apa-apa. Dokter tersenyum saat mengetahui jika Kayvira sudah pulih kembali ingatan nya.

"Apa yang kamu ingat dan apa yang kamu lupa?" tanya dokter.

Kayvira pun menceritakan tentang kejadian kecelakaan pesawat yang kehilangan kendali. Dari Kayvira masuk pesawat hingga pesawat itu terjatuh ke laut.

"Bagus, berarti kamu sudah mengingat semuanya," kata dokter. Kemudian dokter pun berpamitan.

Diva dan Darmendra masuk, Diva langsung memeluk Kayvira dan menangis.

"Oma!" panggil Kayvira. Diva semakin mengeratkan pelukannya.

"Kamu sudah pulih, sudah ingat Oma?" tanya Diva. Kayvira mengangguk.

Kemudian Diva meleraikan pelukannya, memberi ruang untuk Darmendra memeluk cucunya.

"Kamu sudah ingat Opa sayang?" tanya Darmendra. Sekali lagi Kayvira mengangguk.

Suster datang dengan membawa makanan untuk Kayvira, dan akan menggantikan infus nya. Kayvira pun makan meskipun terasa hambar.

Dengan disuapi oleh Diva, Kayvira akhirnya menghabiskan makanan yang diberikan oleh suster.

Kayvira pun diminta untuk istirahat, setelah meminum obat dari suster. Kemudian suster pun berpamitan.

Dari luar ruangan terdengar suara kehebohan mereka, hingga Darmendra menegur mereka agar diam. Mereka semua diam dan tidak berani mengoceh lagi.

Satu persatu mereka masuk dan memeluk Kayvira. Mereka sangat merindukan Kayvira, berbeda saat Kayvira masih hilang ingatannya.

"Apa kabar kalian?" tanya Kayvira, seolah mereka sudah lama tidak bertemu.

"Kami baik, dan kamu juga harus segera sembuh, agar kita bisa bersama seperti dulu," jawab Nayara.

"Syukurlah dek kamu sudah pulih," ucap Kayden.

Kayvira mengangguk, "Iya bang." Kayvira kemudian memeluk yang lain secara bergantian.

Hingga pengaruh obat yang suster berikan sudah Kayvira rasakan efeknya. Merekapun segera keluar karena Kayvira ingin beristirahat.

...****************...

Hari pun berganti, kini Kayvira sudah kembali ke rumah. Sudah beberapa hari keluarganya berkumpul. Sebagai dan mereka mengadakan acara selamatan atas kepulangan Kayvira.

Setelah semuanya selesai, merekapun kembali kerumah masing-masing dan melakukan aktifitas masing-masing.

Kini tinggallah Kayvira yang selalu saja melamun, hingga Prita menghampiri nya dan bertanya.

"Ada apa Nak? Mengapa kamu melamun?" tanya Prita. Kayvira menggeleng.

"Mungkin perasaan ku saja ma," jawab Kayvira.

"Apa yang kamu rasakan?" tanya Prita lagi.

"Aku tidak tahu ma, rasanya ada yang hilang, tapi apa?"

"Mungkin satu hari kamu akan mengingat nya." Kayvira mengangguk.

"Mengapa aku terbayang wajah seorang pria? Tapi siapa dia?" batin Kayvira.

Kayvira memegangi dadanya yang terasa berdenyut saat mencoba mengingat pria itu. Bayangan pria itu terasa nyata bagi Kayvira.

Bayangan pria itu membonceng Kayvira menggunakan sepeda motor. Kemudian bayangan seorang wanita paruh baya yang sedang memeluk Kayvira.

"Siapa mereka?" batin Kayvira.

Kemudian bayangan Kayvira sedang berada di tepi pantai, bersama pria itu. Semuanya terbayang oleh Kayvira. Namun ia tidak tahu itu siapa?

Hingga Kayvira teringat jika pesawat yang ditumpanginya jatuh ke laut. Ya dalam bayangan Kayvira, laut, pantai dan rumah didekat pantai.

"Nak, kamu tidak apa-apa?" tanya Prita.

"Ma, bagaimana mama menemukan aku?" tanya Kayvira.

"Kamu diselamatkan oleh seseorang yang bernama Dylan, dan juga Sumarni yang merawatmu hingga kami menemukanmu. Apa kamu tidak mengingatnya?" tanya Prita.

"Dylan? Sumarni? Nama itu rasanya tidak asing."

"Mereka yang menyelamatkan mu, Nak. Mereka sangat berjasa kepadamu, terutama pemuda yang bernama Dylan."

Kayvira tersenyum, entah kenapa setiap kali nama Dylan disebut, hatinya berdebar. Kayvira tidak tahu perasaan apa itu?

"Ma, seperti apa Dylan itu?" tanya Kayvira.

"Kamu benar-benar tidak mengingat nya sayang?"

"Entahlah ma, dalam bayanganku, aku melihat pantai dan seorang pria muda serta wanita paruh baya."

"Perlahan-lahan kamu akan mengingat mereka Nak. Karena mereka banyak berjasa kepadamu. Dan abangmu juga yang lain sudah menyuruh orang untuk membangun Desa itu."

Setelah cukup lama berbincang, Prita pun keluar dari kamar Kayvira. Dan meminta Kayden untuk menemui adiknya.

"Ada apa?" tanya Kayden saat masuk kedalam kamar Kayvira.

"Tidak ada," jawab Kayvira.

"Mama bilang kamu memanggil ku?"

"Seperti apa pria yang bernama Dylan?"

"Kamu melupakan nya dek?"

"Aku tidak ingat, tapi saat mendengar namanya entah kenapa hatiku berdebar."

Kayden tersenyum, ia segera merogoh saku jasnya dan mengeluarkan ponselnya. Kayden memperlihatkan foto Dylan yang sempat ia ambil waktu itu.

Kayden sudah menduga jika Kayvira akan lupa saat bersama Dylan jika ingatannya pulih. Ternyata dugaannya benar.

"Dia menyukaimu dek," ucap Kayden sambil memperlihatkan foto Dylan diponsel nya.

"Dia, aku ingat sekarang, dia selalu ada disaat aku butuhkan. Aku ingat sekarang," ucap Kayvira.

"Bang, antarkan aku menemuinya," pinta Kayvira.

"Tidak perlu, dia akan datang mencarimu. Dan dia akan merebut kembali hak-nya yang sudah dirampas oleh ibu tirinya.

Kayvira menatap Kayden dalam-dalam, seolah meminta penjelasan dari Abangnya itu.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

mudah²n dylan bisa mendapatkan hak nya

2024-11-14

1

Ani Ani

Ani Ani

semakin ingat

2024-07-24

4

Isabela Devi

Isabela Devi

moga bisa ketemu lagi sama mrk ber 3

2024-06-25

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Part bonus 1
83 Part bonus 2
84 Part bonus 3
85 Part bonus 4
86 Part bonus 5
87 Part bonus 6
88 Part bonus 7
89 Part bonus 8
90 Part bonus 9
91 Part bonus 10
92 Part bonus 11
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Part bonus 1
83
Part bonus 2
84
Part bonus 3
85
Part bonus 4
86
Part bonus 5
87
Part bonus 6
88
Part bonus 7
89
Part bonus 8
90
Part bonus 9
91
Part bonus 10
92
Part bonus 11

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!