Episode 8

Diva langsung keluar dari mobil, padahal belum terparkir sempurna. Darmendra tidak bisa mencegah pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah istrinya.

Diva langsung masuk kedalam rumah yang memang tidak tertutup pintunya. Diva melihat Kayden yang masih sembab matanya karena baru habis menangis.

Diva langsung menghampiri cucunya itu yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Disusul oleh Darmendra yang juga duduk di sofa.

Prita dan Raffa keluar dari dalam kamar, juga ikut bergabung dengan Mommy dan Daddy-nya.

"Sayang, bagaimana kabar cucuku? Kay bilang kalian sudah menemukan nya? Bagaimana keadaannya?" berbagai pertanyaan Diva lontarkan untuk memastikan bahwa cucunya masih hidup.

"Sayang sabar, dengarkan dulu mereka bercerita," ucap Darmendra menenangkan istrinya.

"Kay, ceritakan sekarang!" pinta Diva penuh penekanan.

Kayden kemudian memberikan ponselnya yang sedang menayangkan video rekaman cctv. Seketika Diva menangis melihat cucunya yang mereka anggap sudah meninggal ternyata masih hidup.

Darmendra yang penasaran pun melihat rekaman video tersebut, ia menghela nafas mengucap syukur dalam hati. Kemudian ia merangkul istrinya yang sedang menangis.

"Cucu kita hubby, cucu kita selamat," ucap Diva menangis dalam pelukan Darmendra.

Prita juga ikut menangis melihat Mommy nya menangis.

"Darimana kamu dapat video ini?" tanya Darmendra.

"Dari Aksa Opa, Aksa pergi ke kota A meninjau proyek disana," jawab Kayden.

"Jadi Kayvira ada di kota A? Mengapa tidak dibawa pulang?" tanya Diva.

"Oma, rekaman cctv ini menunjukkan Kayvira menjual gelangnya. Dan gelang itu dibeli oleh seorang gadis. Lalu Aksa melihat gadis itu memakai gelang tersebut. Dan begitulah sehingga Aksa berhasil mendapatkan rekaman cctv tersebut. Tapi kita belum tahu pasti keberadaan Kayvira sekarang," jawab Kayden.

"Kalian kan jenius? Mengapa sekarang jadi lemot? Mengapa otak kalian jadi buntu?" cerca Diva memarahi cucunya.

"Sayang, sabar. Tingkat kepintaran manusia juga ada batasnya," ucap Darmendra.

"Baiklah Oma, kita tunggu dulu yang lain. Kita akan diskusi kan lagi, nanti kami akan bekerjasama melacak keberadaan Kayvira," jawab Kayden.

Kayden pun menghubungi yang lain untuk berkumpul. Mereka akan mencari tahu keberadaan Kayvira saat ini.

Mendengar hal itu, mereka semua merasa bahagia. Meskipun Kayvira belum ditemukan, tapi mereka masih punya harapan besar karena Kayvira masih hidup.

...****************...

Hari berganti, Kayvira sudah mulai berjualan di ruko yang ia sewa. Hari pertama, Kayvira tidak mendapatkan satu orang pun pembeli.

Namun ia tidak putus asa, Kayvira masih tetap berjualan. Hingga hari kedua, ada beberapa orang yang membeli kerupuknya.

Kayvira merasa senang, meskipun hanya laku sedikit. Setidaknya ada yang mau membeli. Kini hari ketiga, Kayvira didatangi pembeli, dan bertambah dari kemarin. Karena orang yang sudah membeli kerupuk buatan Kayvira mengatakan kerupuk nya enak.

Hari ini Kayvira ditemani Sumarni, Kimbo dan Dylan. Tapi Kimbo malah tidur diatas kasur yang disediakan.

Wajar sih, karena semalaman tidur tidur, sementara Dylan tidur beberapa jam di kapal. Kerupuk yang Kayvira bawa laku banyak hingga habis. Namun stok di rumahnya masih.

Karena Kayvira membuat kerupuk dalam stok yang banyak, meskipun pada awalnya tidak ada yang beli.

"Alhamdulillah habis terjual Bu," ucap Kayvira.

"Iya Nak, bersyukurlah," ujar Sumarni.

Dylan tersenyum memperhatikan Kayvira yang terlihat sangat bahagia. Kemudian Kayvira menoleh karena merasa di perhatikan.

Keduanya pun bertatapan untuk beberapa saat. Dylan segera memalingkan wajahnya kearah lain karena tidak kuat menahan gejolak di hatinya. Begitu juga Kayvira.

Saat mereka bersiap-siap hendak pulang, tiba-tiba suasana pasar riuh dengan suara gaduh dari para penjual dan pembeli.

Ternyata ada segerombolan preman sedang mengganggu mereka, dengan meminta uang keamanan. Padahal sebelumnya belum pernah seperti itu.

Mereka yang ketakutan pun terpaksa memberikan uang hasil penjualan mereka yang tidak seberapa itu.

"Ada apa Nak?" tanya Sumarni.

"Tidak tahu Bu, sepertinya ada kekacauan disini," jawab Dylan.

Dylan menoleh ke Kayvira, ternyata Kayvira sudah tidak ada ditempatnya. Entah sejak kapan Kayvira melewati Dylan dan Sumarni, keduanya tidak menyadari nya sama sekali.

"Vira," gumam Dylan.

"Ibu tunggu disini dan jangan kemana-mana!" pesan Dylan. Kemudian ia menyusul Kayvira.

Sumarni membangun kan Kimbo yang tidur mendengkur. Mungkin efek terlalu lelah karena bekerja.

"Ada apa Bu?" tanya Kimbo sambil mengucek matanya.

"Ayo kita susul Vira, ibu takut dia kenapa-napa," jawab Sumarni.

"Memang Vira kenapa Bu?" tanya Kimbo yang belum ngeh.

"Aduh nih anak, ayo cepetan kita tolong dia," jawab Sumarni.

Dengan malas-malasan Kimbo akhirnya menurut juga. Sumarni menarik tangan Kimbo yang sepertinya masih mengantuk.

Saat tiba ditempat keributan, Sumarni terkejut melihat beberapa orang sedang mengepung Kayvira dan Dylan. Sumarni ingin mendekat, tapi segera dicegah oleh warga.

"Jangan Bu, bahaya," ucap salah satu pengunjung. Mereka hanya bisa menjadi penonton.

Flashback...

Saat mendengar keributan, Kayvira langsung berlari dari samping ruko. Saat Dylan dan Sumarni tidak menyadarinya.

Kayvira tiba ditempat, dan melihat seorang pria penjual sayur ditindas dan dipukuli karena tidak punya uang untuk membayar preman tersebut.

Kayvira yang memang punya jiwa penolong, meskipun ingatan hilang. Namun jiwa penolong masih melekat dalam dirinya. Kayvira pun langsung menerjang salah satu preman dari belakang. Membuat preman itu tersungkur.

"Hey, siapa kamu anak kecil?" tanya ketua preman.

"Aku bukan anak kecil paman," jawab Kayvira.

Ketua preman tersebut melepaskan pria yang tadi dipukuli nya. Kemudian ia memberi perintah kepada bawahannya untuk menangkap Kayvira.

Belum sempat mereka menangkap Kayvira, datang Dylan menghampiri Kayvira. Akhirnya Dylan dan Kayvira pun dikepung oleh preman tersebut.

Flashback end...

"Anakku, mereka anakku cepat bantu," pinta Sumarni pada warga.

Namun mereka mana ada yang berani melawan. Bisa-bisa mereka yang jadi bulan-bulanan preman itu. Sumarni terus memohon agar warga menolongnya, tapi mereka semua takut.

Apalagi badan preman itu besar-besaran dan sangat. melihatnya saja sudah ngeri, apalagi kalau melawan mereka. Bisa babak belur dibuatnya.

Satu orang preman mendekat, Kayvira memutar tubuhnya dan mengangkat kakinya menendang preman itu. Preman itu terjatuh ke tanah.

Sumarni menutup mulutnya dengan telapak tangannya, ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Kayvira dengan mudah menjatuhkan orang itu.

"Wah keren, hebat," ucap para warga hampir bersamaan.

Dylan tertegun sesaat, "darimana kamu belajar ilmu beladiri?" tanya Dylan.

"Aku tidak tahu, aku hanya refleks dan mengikuti instingku," jawab Kayvira.

"Aku tidak percaya jika kamu orang biasa," batin Dylan.

"Sialan kau bocah...!" Ketua preman menjadi geram karena dua bawahannya sudah tumbang.

"Kamu sepertinya bukan orang sembarangan," bisik Dylan. Karena posisi mereka saat ini sedang saling membelakangi. Keduanya terlihat tenang, namun tetap waspada.

Para warga pun bersorak melihat ada pahlawan di desa mereka.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

MANTAP KAMU VIRA BIKIN KAPOK TUH PREMAN

2024-12-03

1

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

maEn tendang aja tuh si vera

2024-11-14

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BUAT KRUPUK IKAN SPERTI DI PONTIANAK DAERAHKU YG KAMI KASIH NMA KRUPUK AMPLANG, YG TRBUAT DARI IKAN TENGGIRI, TOMAN DN IKAN BELIDAK..

2024-08-12

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Part bonus 1
83 Part bonus 2
84 Part bonus 3
85 Part bonus 4
86 Part bonus 5
87 Part bonus 6
88 Part bonus 7
89 Part bonus 8
90 Part bonus 9
91 Part bonus 10
92 Part bonus 11
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Part bonus 1
83
Part bonus 2
84
Part bonus 3
85
Part bonus 4
86
Part bonus 5
87
Part bonus 6
88
Part bonus 7
89
Part bonus 8
90
Part bonus 9
91
Part bonus 10
92
Part bonus 11

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!