Terik Matahari yang menyengat tidak menyurutkan semangat para pebasket SMANSA siang itu. Ditambah teriakan para supporter membuat pemain basket semakin lincah dalam men-dribble bola dan memasukkan bola ke dalam ring untuk mendapatkan Three points.
Seperti biasa, para siswi juga meneriakkan nama pebasket Idola mereka dengan euforia mereka masing - masing. Termasuk Icha, EL dan Asma yang meloncat - loncat tiap Kali idola mereka memasukkan bola ke dalam ring basket.
" Icha... Lo dukung siapa sih sebenarnya? " Tanya Asma melihat Icha keseringan lompat kegirangan saat pemain basket mendapatkan tiga poin.
" Ya teman - teman Aku lah... Ada Bryan, Tommy dan Jerry " kata Icha antusias.
" Liatin aja tuh... Selebrasi doang sampe Lima menit ck...ck..ck.. Temen - temen gue emang lebay parah sih " kata EL melihat Bryan bersama kedua temannya berjoget sambil berputar - putar seperti gasing.
Tepat ketika Evan memasukkan bola ke dalam ring, dia kemudian tersenyum ke arah EL membuat EL berdiri sambil bertepuk tangan.
" Chie... Chie.. Kode tuh !!! " kata Icha membuat senyum EL semakin mengembang.
Namun ketika AL men-dribble bola kemudian mengoper ke temannya ternyata bolanya melesat dengan kencang hingga terkena kepala seseorang.
" Aduhhh... " kata Asma sambil memegang kepalanya. AL dengan cepat kemudian mengambil bola itu lalu memberi kode kepada temannya untuk meminta ganti pemain. Dia lalu mendekati Asma dan berkata..
" Lo ngapain disitu sih ??? " kata AL sambil menunjuk Asma.
" Ga lihat apa ada bola terbang ?? "
" Menghindar kek... apa kek... Eh, malah diem " gerutu AL.
" Udah jelas - jelas kamunya yang Salah, lemparin bola... malah kena kepala "
" Kok malah kamu sih, yang marah - marah ??? "
" Harusnya kan Aku.. " kata Asma menunjuk dirinya.
Nih orang bukannya makin cakep malah makin bikin ilfeel deh, batin Asma.
" Iya nih, siapa sih ?? Malu - maluin aja deh " kata EL yang berada disamping Asma.
" Geser lapangan aja Sono " tunjuk EL ke arah lapangan basket.
" Cabut yuk !!! Ga kenal gue.. Ihhh " lanjutnya sambil menarik kedua tangan temannya yaitu Asma dan Icha kemudian melangkah pergi.
" Ketemu dirumah gue bales lo ya... " ancam AL pada EL.
" Siapa takut ?? Wleee " kata EL sambil menjulurkan lidahnya sambil berjalan meninggalkan lapangan basket.
Ketika mereka bertiga telah menjauh dari lapangan basket EL bertanya pada Asma...
" Kepala lo ga papa ? " yang dibalas Asma dengan gelengan kepala.
" Paling cuma insomnia bentar " kata Icha.
" Amnesia Cha... ICHA... " kata Asma dan EL bersamaan sambil menahan emosi.
" Yaaa... Itu maksud Aku tuh !! " kata Icha sambil manggut - manggut sendiri.
" Woy... Kalian mo kemana ??? "
" Tara beli minum kah ??? Coba kayak cewek - cewek disana kek. Bawa es jeruk sambil lap - lap cowok pu muka " kata Jerry yang mendatangi Icha, EL dan Asma bersama Tommy dan Bryan.
" Emang situ Artis atau jendela??? "
" Mau...??? Dilap pake kanebo kering !?! " kata EL sekenanya.
" Es jeruk aja deh... Ditraktir juga Ga papa " kata Bryan sambil mengangkat sebelah alisnya.
" Masa jeruk minum jeruk ?? " kata Icha.
" Jeruk minum jeruk gimana ?? " kata Tommy.
" Iya kan keringat kalian aja udah asem tambah jeruk lagi bikin... Huekkk " kata Icha sambil berpura - Pura mual kemudian berkata...
" Kabur yuk " seketika Asma, EL dan Icha berlari meninggalkan tiga sekawan itu membuat Bryan berkata...
" Awas lo ya... " sambil menunjuk ke arah Icha yang telah pergi menjauh.
![](contribute/fiction/8401731/markdown/43406127/1712760012143.jpeg)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments