EPS. 08

Terik Matahari yang menyengat tidak menyurutkan semangat para pebasket SMANSA siang itu. Ditambah teriakan para supporter membuat pemain basket semakin lincah dalam men-dribble bola dan memasukkan bola ke dalam ring untuk mendapatkan Three points.

Seperti biasa, para siswi juga meneriakkan nama pebasket Idola mereka dengan euforia mereka masing - masing. Termasuk Icha, EL dan Asma yang meloncat - loncat tiap Kali idola mereka memasukkan bola ke dalam ring basket.

" Icha... Lo dukung siapa sih sebenarnya? " Tanya Asma melihat Icha keseringan lompat kegirangan saat pemain basket mendapatkan tiga poin.

" Ya teman - teman Aku lah... Ada Bryan, Tommy dan Jerry " kata Icha antusias.

" Liatin aja tuh... Selebrasi doang sampe Lima menit ck...ck..ck.. Temen - temen gue emang lebay parah sih " kata EL melihat Bryan bersama kedua temannya berjoget sambil berputar - putar seperti gasing.

Tepat ketika Evan memasukkan bola ke dalam ring, dia kemudian tersenyum ke arah EL membuat EL berdiri sambil bertepuk tangan.

" Chie... Chie.. Kode tuh !!! " kata Icha membuat senyum EL semakin mengembang.

Namun ketika AL men-dribble bola kemudian mengoper ke temannya ternyata bolanya melesat dengan kencang hingga terkena kepala seseorang.

" Aduhhh... " kata Asma sambil memegang kepalanya. AL dengan cepat kemudian mengambil bola itu lalu memberi kode kepada temannya untuk meminta ganti pemain. Dia lalu mendekati Asma dan berkata..

" Lo ngapain disitu sih ??? " kata AL sambil menunjuk Asma.

" Ga lihat apa ada bola terbang ?? "

" Menghindar kek... apa kek... Eh, malah diem " gerutu AL.

" Udah jelas - jelas kamunya yang Salah, lemparin bola... malah kena kepala "

" Kok malah kamu sih, yang marah - marah ??? "

" Harusnya kan Aku.. " kata Asma menunjuk dirinya.

Nih orang bukannya makin cakep malah makin bikin ilfeel deh, batin Asma.

" Iya nih, siapa sih ?? Malu - maluin aja deh " kata EL yang berada disamping Asma.

" Geser lapangan aja Sono " tunjuk EL ke arah lapangan basket.

" Cabut yuk !!! Ga kenal gue.. Ihhh " lanjutnya sambil menarik kedua tangan temannya yaitu Asma dan Icha kemudian melangkah pergi.

" Ketemu dirumah gue bales lo ya... " ancam AL pada EL.

" Siapa takut ?? Wleee " kata EL sambil menjulurkan lidahnya sambil berjalan meninggalkan lapangan basket.

Ketika mereka bertiga telah menjauh dari lapangan basket EL bertanya pada Asma...

" Kepala lo ga papa ? " yang dibalas Asma dengan gelengan kepala.

" Paling cuma insomnia bentar " kata Icha.

" Amnesia Cha... ICHA... " kata Asma dan EL bersamaan sambil menahan emosi.

" Yaaa... Itu maksud Aku tuh !! " kata Icha sambil manggut - manggut sendiri.

" Woy... Kalian mo kemana ??? "

" Tara beli minum kah ??? Coba kayak cewek - cewek disana kek. Bawa es jeruk sambil lap - lap cowok pu muka " kata Jerry yang mendatangi Icha, EL dan Asma bersama Tommy dan Bryan.

" Emang situ Artis atau jendela??? "

" Mau...??? Dilap pake kanebo kering !?! " kata EL sekenanya.

" Es jeruk aja deh... Ditraktir juga Ga papa " kata Bryan sambil mengangkat sebelah alisnya.

" Masa jeruk minum jeruk ?? " kata Icha.

" Jeruk minum jeruk gimana ?? " kata Tommy.

" Iya kan keringat kalian aja udah asem tambah jeruk lagi bikin... Huekkk " kata Icha sambil berpura - Pura mual kemudian berkata...

" Kabur yuk " seketika Asma, EL dan Icha berlari meninggalkan tiga sekawan itu membuat Bryan berkata...

" Awas lo ya... " sambil menunjuk ke arah Icha yang telah pergi menjauh.

![](contribute/fiction/8401731/markdown/43406127/1712760012143.jpeg)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!