Chapter 13 [ Ragna Bergabung ]

"Kau kalah!" Leo tersenyum saat ujung pedangnya mengarah ke leher Ragna.

Melihat ini, Ragna menghela nafas tak berdaya sebelum dia menjatuhkan punggungnya ke tanah, "Aku kalah ya!"

Leo juga ikut menjatuhkan punggungnya ke tanah saat dia bernafas dengan sedikit terengah-engah dan berkata, "Jadi, kau mau menjadi rekanku kan?"

"Sebelum itu aku ingin menanyakan sesuatu!"

"Oh, apa itu?" Leo melirik ke arah Ragna.

"Kenapa kau ingin aku menjadi rekanmu?" Ragna bertanya dengan penasaran.

Ini pertama kalinya mereka berinteraksi, namun Leo tiba-tiba memintanya menjadi rekannya. Hal ini membuat Ragna merasa sedikit penasaran.

Menanggapi pertanyaan Ragna, Leo tersenyum dan berkata, "Bukankah itu sudah jelas! Itu karena kau..." Leo menarik nafas dalam-dalam sebelum berkata, "Kuat."

"Hah?!! Hanya itu?" Ragna mengangkat alisnya.

"Hmm, firasatku mengatakan kalau kau akan menjadi rekan yang bisa diandalkan. Mungkin!" Leo berkata dengan ragu-ragu, yang membuat Ragna menatapnya dengan datar sebelum dia menghela nafas.

"Kurasa aku tidak punya pilihan lain."

"Hehe, kalau begitu, selamat datang di party!"

Mendengar sambutan Leo, Ragna tersenyum dan berkata, "Mohon bantuannya, Leo!"

Leo balas tersenyum, "Aku juga, mohon bantuannya Ragna."

[Ding! Misi telah diselesaikan. Sebagai hadiah, host telah diberikan satu tiket lotre]

Dengan begitu, Leo berhasil menemukan rekan pertamanya di dunia ini.

Setelah mengistirahatkan tubuhnya selama setengah jam, Ragna dan Leo berdiri dan membersihkan debu yang ada di tubuhnya.

"Oh iya, Ragna, bolehkah aku melihat statusmu?"

"Hm, apa kau bisa melihat status dan skill milik orang lain?"

"Yah, hanya jika orang yang statusnya kulihat mengijinkannya, jadi..."

"Baik, tidak masalah."

"Kalau begitu, aku akan melihatnya sekarang..."

...[Status]...

...[Nama: Ragna]...

...[Ras: High Human]...

...[Hp: 47.000]...

...[Mp: 50.000]...

...[Str: 47.000]...

...[Def: 48.000]...

...[Agi: 55.000]...

...[Ma: 50.000]...

...[Skill: [Sword Creation] [Sword Blast]...

...[Sword Aura]]...

Melihat status Ragna, Leo sedikit terkejut, 'Bahkan skillku hanya ada dua, aku tidak menyangka dia punya tiga skill.'

"Bagaimana! Apa itu memuaskanmu?"

Leo menatap Ragna dan berkata dengan nada tidak senang, "Aku merasa kalau kau sedang menyombongkan statusmu!"

Ragna mengangkat bahunya dan berkata, "Aku hanya menyetujui permintaanmu dan membiarkanmu melihat statusku! Bagaimana bisa aku menyombongkan diri?"

Leo menghela nafas, "Terserah kau saja."

"Jadi, kemana kita akan pergi setelah ini?" Ragna bertanya.

Leo membuka mulutnya dan hendak berbicara. Tapi sebelum sempat berbicara, Eve tiba-tiba mengatakan sesuatu yang membuat ekspresi wajahnya berubah.

[Leo, ada preman yang mengganggu adikmu.]

....

Alice Pov

Sudah sekitar tiga puluh menit sejak kakak pergi dan meninggalkanku di tempat ini.

Aku ingin tau apa alasan kakak tiba-tiba pergi begitu saja.

Selain itu, dia bahkan tidak mengajakku.

Itu sangat mencurigakan.

Apa alasannya!

Apakah kakak melihat wanita yang disukainya dan kemudian mengejarnya?

Uh, memikirkannya saja membuatku kesal.

Tapi, memikirkannya saja sepertinya hampir tidak mungkin.

Lagipula, belum lama sejak kakak berada di dunia lain dan seharusnya dia belum mengenal banyak orang di dunia ini.

Apalagi dia baru saja keluar dari dungeon belum lama ini.

Jadi sepertinya bukan karena wanita.

"Kak Eve, apa kau tau apa yang kakak lakukan saat ini?"

[Kenapa? Apa kau takut kakakmu direbut oleh orang lain?]

"Tidak. Aku yakin kakak tidak akan meninggalkanku."

Aku berkata dengan penuh keyakinan.

[Jangan khawatir, Leo pergi karena ada sedikit urusan. Jadi tidak ada yang perlu dipikirkan.]

Bahkan kak Eve tidak mau memberitahuku alasannya ya!

"Igrum, apa kau tau kakak pergi kemana?"

Karena kak Eve tidak memberitahuku, aku akhirnya bertanya pada Igrum.

[Dia akan segera kembali.]

Igrum menjawab secara singkat, yang tidak membantu sama sekali.

Ck, dasar naga tidak berguna.

[....]

Aku menghela nafas.

[Hmm~! Aku mau memberitahumu alasannya jika kau memohon dengan imut!]

Memohon dengan imut kah?

Ugh, itu sedikit memalukan.

Tapi kurasa aku tidak punya pilihan lain.

Baiklah, ini dia...

Aku meletakkan jari telunjukku di bibirku dan memasang ekspresi imut, kemudian aku meniru kata-kata karakter tertentu di anime, "Onee-chan~, kenapa kakak pergi~?"

[Kyaaaa~!! Imut, sangat imut~]

Kak Eve berteriak kegirangan di pikiranku.

Selain itu, orang-orang di sekitar sini memandangku dengan tatapan aneh.

Uh, itu benar-benar sangat memalukan.

Aku menundukkan wajahku ke bawah dengan wajah memerah karena malu.

Aku mulai menyesal menuruti kak Eve.

"Jadi, kenapa kakak pergi?"

[Jangan khawatir, Leo hanya sedang merekrut seseorang untuk menjadi rekannya.]

Jadi begitu ya, ternyata itu alasannya.

Aku menghela nafas lega.

Namun, duduk diam dan menunggu kakak kembali sangat membosankan.

Jika aku berjalan-jalan selama sebentar seharusnya tidak apa-apa kan?

Yup, seharusnya tidak apa-apa.

Lagipula, jika aku berada dalam bahaya, kak Eve akan segera menghubungi kakak.

Aku segera berdiri dan berjalan-jalan di sekitar tempat itu.

Karena merasa haus, aku membeli minuman di toko tertentu di pinggir jalan sebelum lanjut berkeliling.

Kemudian, aku melihat gaun berwarna hitam panjang di balik kaca di toko tertentu saat aku berhenti berjalan.

"Gaun yang sangat indah!"

Aku menatap gaun itu dengan terpesona.

Baiklah, aku telah memutuskan. Aku akan membelinya.

Aku mendorong pintu toko itu hingga terbuka sebelum seorang wanita menyambutku sambil tersenyum.

"Selamat datang di toko ini! Ada yang bisa kubantu!"

"Anu, aku ingin membeli gaun itu! Berapa harganya?" Aku bertanya sambil menunjuk gaun hitam panjang yang tadi kulihat.

"Harganya satu koin platinum."

Cuma satu koin platinum ya!

Di dunia ini, ada lima jenis koin atau nilai uang. Yaitu perunggu, perak, emas, platinum, dan warna-warni.

Katanya, koin warna-warni cuma ada seratus di dunia ini, jadi itu sangat langka.

Sepuluh koin perunggu sama dengan satu koin perak, sepuluh koin perak sama dengan satu koin emas, sepuluh koin emas sama dengan koin platinum, dan seribu koin platinum sama dengan satu koin warna warni.

Itulah yang kakak katakan kepadaku.

Jadi, satu koin platinum berarti sepuluh koin emas kan?

"Ini!" Aku memberikan kantong yang berisi sepuluh koin emas yang diberikan kakakku kepada pemilik toko.

Pemilik toko kemudian mengecek kantong yang kuberikan sebelum tersenyum.

"Terimakasih telah berbelanja di toko ini, nona muda! Apa anda ingin memakainya disini atau dibungkus?"

"Aku ingin dipakai disini."

Aku berkata sebelum aku pergi ke ruangan ganti dan memakai pakaian itu.

Hehe, kakak mungkin akan terkejut jika dia melihatku memakai pakaian itu.

Setelah berganti pakaian, aku menyimpan pakaian lamaku di storage sebelum aku segera keluar dari ruang ganti.

"Bagaimana? Apakah cocok?"

Aku menanyakan pendapat pemilik toko sambil berputar dan membiarkannya melihatku dari sudut yang berbeda.

"Wow, luar biasa! Anda terlihat sangat cantik mengenakan gaun itu!" Pemilik toko memandangku dengan takjub.

"Terima kasih."

Setelah berbicara sebentar dengan pemilik toko, aku segera keluar dari toko dan lanjut berkeliling.

Episodes
1 Chapter 1 [ Warisan ]
2 Chapter 2 [ Sistem ]
3 Chapter 3 [ Evelyn ]
4 Chapter 4 [ Hutan? ]
5 Chapter 5 [ Melawan Golem ]
6 Chapter 6 [ Bos Terakhir ]
7 Chapter 7 [ Kontrak ]
8 Chapter 8 [ Keluar Dari Dungeon ]
9 Chapter 9 [ Tiba Di Kerajaan Estasia ]
10 Chapter 10 [ Adik Perempuan Leo ]
11 Chapter 11 [ Merekrut Rekan ]
12 Chapter 12 [ Leo Vs Ragna ]
13 Chapter 13 [ Ragna Bergabung ]
14 Chapter 14 [ Membunuh ]
15 Chapter 15 [ Persidangan ]
16 Chapter 16 [ Melawan Raja ]
17 Chapter 17 [ Persiapan ]
18 Chapter 18 [ Dungeon Xirus ]
19 Chapter 19 [ Dungeon Xirus II ]
20 Chapter 20 [ Bertemu Teman Sekelas ]
21 Chapter 21 [ Konfrontasi ]
22 Chapter 22 [ Alice & Aurora ]
23 Chapter 23 [ Ragna Vs Roland ]
24 Chapter 24 [ Balas Dendam ]
25 Chapter 25 [ Keluar Dari Dungeon ]
26 Chapter 26 [ Di Masa Depan Yang Jauh ]
27 Chapter 27 [ Di Masa Depan Yang Jauh II ]
28 Chapter 28 [ Kerajaan Estasia Diserang!! ]
29 Chapter 29 [ Pertarungan ]
30 Chapter 30 [ Dua Alice & Aurora ]
31 Chapter 31 [ Necromancer Botak? ]
32 Chapter 32 [ Necromancer Bangkit Kembali ]
33 Chapter 33 [ Aku Tidak Akan Pergi ]
34 Chapter 34 [ Domain ]
35 Chapter 35 [ Kematian Necromancer ]
36 Chapter 36 [ Kedatangan Musuh Baru ]
37 Chapter 37 [ Gadis Dari Masa Depan ]
38 Chapter 38 [ Pagi Hari Di Celestal Academy ]
39 Chapter 39 [ Donovan ]
40 Chapter 40 [ Serenity Sword ]
41 Chapter 41 [ Chloe Aubert ]
42 Chapter 42 [ Tebasan Dimensi ]
43 Chapter 43 [ Pertarungan Berakhir ]
44 Chapter 44 [ Skill Shadow Monarch? ]
45 Chapter 45 [ Hari Yang Bahagia ]
46 Chapter 46 [ Momen Indah ]
47 chapter 47 [ Reaksi ]
48 Chapter 48 [ Angin Yang Berhembus ] S1-End
49 Chapter 49 [ Kenangan ]
50 Chapter 50 [ Hari Kepergian ]
51 Chapter 51 [ Kemalangan ]
52 Chapter 52 [ Kota Letinia ]
53 Chapter 53 [ Pelelangan ]
54 Chapter 54 [ Blue Sky Sword ]
55 Chapter 55 [ Mayat Naga Akhirnya Terjual ]
56 Chapter 56 [ Phoenix ]
57 Chapter 57 [ Kutukan? ]
58 Chapter 58 [ Demon King ]
59 Chapter 59 [ Masalah Kutukan Selesai ]
60 Chapter 60 [ Phoenix Dikendalikan Musuh ]
61 Chapter 61 [ Bahaya Mengintai ]
62 Chapter 62 [ Pertarungan Di Dalam Kota ]
63 Chapter 63 [ Pertarungan Di Dalam Kota II ]
64 Chapter 64 [ Pertarungan Di Dalam Kota III ]
65 Chapter 65 [ Kekalahan Demon King ]
66 Chapter 66 [ Pihak Ketiga Muncul ]
67 Chapter 67 [ Phoenix Dikendalikan Lagi! ]
68 Chapter 68 [ Tekad Chloe ]
69 Chapter 69 [ Harapan ]
70 Chapter 70 [ Melawan Phoenix ]
71 Episode 71 [ Terpojok ]
72 Chapter 72 [ Dragonisasi ]
73 Chapter 73 [ Rudies Bergerak ]
74 Chapter 74 [ Kehancuran ]
75 Chapter 75 [ Raja Naga Petir ]
76 Chapter 76 [ Akhir Yang Aneh ]
77 Chapter 77 [ Deduksi Kaisar ]
78 Chapter 78 [ Alam Ilahi & Para Dewa ]
79 Chapter 79 [ Sejarah Dunia ]
80 Chapter 80 [ Sejarah Dunia II ]
81 Chapter 81 [ Halo, Namaku Evelyn! ] S2-End
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 [ Warisan ]
2
Chapter 2 [ Sistem ]
3
Chapter 3 [ Evelyn ]
4
Chapter 4 [ Hutan? ]
5
Chapter 5 [ Melawan Golem ]
6
Chapter 6 [ Bos Terakhir ]
7
Chapter 7 [ Kontrak ]
8
Chapter 8 [ Keluar Dari Dungeon ]
9
Chapter 9 [ Tiba Di Kerajaan Estasia ]
10
Chapter 10 [ Adik Perempuan Leo ]
11
Chapter 11 [ Merekrut Rekan ]
12
Chapter 12 [ Leo Vs Ragna ]
13
Chapter 13 [ Ragna Bergabung ]
14
Chapter 14 [ Membunuh ]
15
Chapter 15 [ Persidangan ]
16
Chapter 16 [ Melawan Raja ]
17
Chapter 17 [ Persiapan ]
18
Chapter 18 [ Dungeon Xirus ]
19
Chapter 19 [ Dungeon Xirus II ]
20
Chapter 20 [ Bertemu Teman Sekelas ]
21
Chapter 21 [ Konfrontasi ]
22
Chapter 22 [ Alice & Aurora ]
23
Chapter 23 [ Ragna Vs Roland ]
24
Chapter 24 [ Balas Dendam ]
25
Chapter 25 [ Keluar Dari Dungeon ]
26
Chapter 26 [ Di Masa Depan Yang Jauh ]
27
Chapter 27 [ Di Masa Depan Yang Jauh II ]
28
Chapter 28 [ Kerajaan Estasia Diserang!! ]
29
Chapter 29 [ Pertarungan ]
30
Chapter 30 [ Dua Alice & Aurora ]
31
Chapter 31 [ Necromancer Botak? ]
32
Chapter 32 [ Necromancer Bangkit Kembali ]
33
Chapter 33 [ Aku Tidak Akan Pergi ]
34
Chapter 34 [ Domain ]
35
Chapter 35 [ Kematian Necromancer ]
36
Chapter 36 [ Kedatangan Musuh Baru ]
37
Chapter 37 [ Gadis Dari Masa Depan ]
38
Chapter 38 [ Pagi Hari Di Celestal Academy ]
39
Chapter 39 [ Donovan ]
40
Chapter 40 [ Serenity Sword ]
41
Chapter 41 [ Chloe Aubert ]
42
Chapter 42 [ Tebasan Dimensi ]
43
Chapter 43 [ Pertarungan Berakhir ]
44
Chapter 44 [ Skill Shadow Monarch? ]
45
Chapter 45 [ Hari Yang Bahagia ]
46
Chapter 46 [ Momen Indah ]
47
chapter 47 [ Reaksi ]
48
Chapter 48 [ Angin Yang Berhembus ] S1-End
49
Chapter 49 [ Kenangan ]
50
Chapter 50 [ Hari Kepergian ]
51
Chapter 51 [ Kemalangan ]
52
Chapter 52 [ Kota Letinia ]
53
Chapter 53 [ Pelelangan ]
54
Chapter 54 [ Blue Sky Sword ]
55
Chapter 55 [ Mayat Naga Akhirnya Terjual ]
56
Chapter 56 [ Phoenix ]
57
Chapter 57 [ Kutukan? ]
58
Chapter 58 [ Demon King ]
59
Chapter 59 [ Masalah Kutukan Selesai ]
60
Chapter 60 [ Phoenix Dikendalikan Musuh ]
61
Chapter 61 [ Bahaya Mengintai ]
62
Chapter 62 [ Pertarungan Di Dalam Kota ]
63
Chapter 63 [ Pertarungan Di Dalam Kota II ]
64
Chapter 64 [ Pertarungan Di Dalam Kota III ]
65
Chapter 65 [ Kekalahan Demon King ]
66
Chapter 66 [ Pihak Ketiga Muncul ]
67
Chapter 67 [ Phoenix Dikendalikan Lagi! ]
68
Chapter 68 [ Tekad Chloe ]
69
Chapter 69 [ Harapan ]
70
Chapter 70 [ Melawan Phoenix ]
71
Episode 71 [ Terpojok ]
72
Chapter 72 [ Dragonisasi ]
73
Chapter 73 [ Rudies Bergerak ]
74
Chapter 74 [ Kehancuran ]
75
Chapter 75 [ Raja Naga Petir ]
76
Chapter 76 [ Akhir Yang Aneh ]
77
Chapter 77 [ Deduksi Kaisar ]
78
Chapter 78 [ Alam Ilahi & Para Dewa ]
79
Chapter 79 [ Sejarah Dunia ]
80
Chapter 80 [ Sejarah Dunia II ]
81
Chapter 81 [ Halo, Namaku Evelyn! ] S2-End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!