Chapter 6 [ Bos Terakhir ]

Setelah menghancurkan salah satu golem, Leo langsung berteleportasi ke belakang golem yang satunya sebelum mengayunkan pedangnya ke area inti golem.

SLASH!

Dada golem terkena tebasan pedang Leo, namun sebelum pedang Leo menyentuh intinya, golem itu tiba-tiba memukul bilah pedang Leo menggunakan tangannya, yang membuat pedang Leo berubah lintasan.

Golem bergerak dengan cepat dan segera memutar menggeser tubuhnya ke samping sambil mengayunkan pedangnya ke arah Leo.

CLANG!

Leo menangkis serangan pedang Golem menggunakan pedangnya, dan pada saat yang sama dia memanfaatkan kesempatan itu untuk mendorong tubuhnya ke belakang dan menjaga jarak dari Golem.

Leo menarik nafas dalam-dalam.

"Saatnya untuk mengakhiri ini." Pedang di tangan Leo berkobar dengan lebih intens.

Menghentakkan kaki kanannya ke tanah, dan melesat ke arah Golem dengan kecepatan tinggi, Leo mengayunkan pedangnya secara bersamaan dengan Golem.

Saat jarak antara kedua pedang semakin dekat, dan kedua pedang itu hampir bertabrakan, Leo tiba-tiba menghilang, dan dia muncul kembali di belakang tubuh Golem sementara pedangnya menebas ke depan.

CRACK!

Pedang Leo memotong tubuh golem beserta intinya, yang mengakibatkan seluruh tubuh golem itu runtuh menjadi serpihan-serpihan batu sebelum pedangnya terjatuh ke tanah.

Menghela nafas, dan menjatuhkan tubuhnya ke tanah, sambil berbaring, Leo menatap ke langit ruangan sambil mengatur nafasnya.

Kemudian, Eve bertanya, [Apa kau akan langsung menantang bos terkahir?]

Leo menjawab, "Ya, tapi aku akan beristirahat dulu sampai energiku pulih."

[Kenapa kau begitu terburu-buru? Bukankah akan lebih baik jika menantangnya saat kau menjadi lebih kuat!]

"Tidak ada artinya aku menantang bos terakhir jika lawanku lebih lemah dariku."

Eve menghela nafas, [Sepertinya tidak ada gunanya aku mencoba membujukmu ya!]

Leo tersenyum, "Kalau begitu, terima kasih atas kekhawatiranmu."

[Sepertinya kau salah paham lagi!]

"Hehe..." Leo tertawa kecil.

Setelah memulihkan tenaganya, Leo berdiri dan kemudian mengambil dua pedang milik golem dan meletakkannya di Storage.

Berjalan perlahan menuju pintu di ujung ruangan, Leo menarik nafas dalam-dalam, dan dia mendorong pintu itu hingga terbuka.

Ruangan di balik pintu memiliki ukuran yang besar, mungkin lebih dari satu kilometer, yang sedikit mengejutkan Leo. Dan ditengah altar ruangan itu, dia melihat makhluk mengerikan yang sedang tidur.

"Naga..." Leo melihat naga hitam di depannya dengan sangat waspada.

[Leo, naga itu sangat kuat. Sebaiknya kau segera melarikan diri dari sini.] Eve berkata dengan khawatir. Namun, Leo tidak mendengarkan perkataan Eve karena dia fokus dengan naga hitam di depannya.

Di dunia ini, naga adalah ras yang berdiri di tingkatan paling atas dan melampaui ras yang lainnya. Tidak diragukan lagi, kekuatan mereka sangatlah kuat.

Bangun dari tidurnya, dan menatap Leo dengan matanya yang berwarna merah, tekanan yang sangat besar meletus dari tubuh naga itu, yang membuat tubuh Leo mengeluarkan keringat dingin.

[Ding! Misi telah diberikan. Buat naga hitam penguasa dungeon Verinus mengakui kekuatanmu.]

[Sebagai hadiah, Host akan diberikan peningkatan kekuatan dan tiga tiket lotre setelah berhasil menyelesaikan misi.] Notifikasi sistem terdengar di kepala Leo.

'Sial, hanya tekanan yang dikeluarkannya saja sudah membuatku sulit untuk bergerak.' Leo menggertakkan giginya erat-erat.

"Manusia, karena kau telah datang ke sini, jangan berharap kalau kau bisa keluar dari tempat ini dalam keadaan hidup?" Naga itu menatap tajam ke arah Leo.

Mendengar ini, Leo memaksakan diri untuk tersenyum dan berkata, "Karena aku tidak bisa keluar dari Dungeon dengan cara yang ramah, maka aku tidak punya pilihan selain mengalahkanmu dan keluar dari Dungeon ini dengan cara Epik."

"Hahaha... HAHAHAHAHA..." Mendengarkan perkataan Leo, naga itu itu tertawa terbahak-bahak sebelum tubuhnya bersinar dan berubah menjadi bentuk manusia.

Bentuk manusia naga itu memiliki tinggi 185cm, tubuh kurus dan sangat berotot, kulit putih kecoklatan, rambut hitam pendek, dan wajah yang bisa dibilang tampan.

Secara keseluruhan, dia terlihat seperti manusia berusia awal dua puluhan.

Naga itu meletakkan tangannya di wajahnya dan menyeringai, "Menarik... Sangat lucu! Ini pertama kalinya ada orang lemah yang berani menantangku... Hahahahahaha!"

"...."

Setelah selesai tertawa, naga menurunkan tangannya dari wajahnya sebelum dia menatap ke arah Leo. "Aku adalah Igrum, raja naga kegelapan dan salah satu dari tujuh naga sejati di dunia ini. Manusia, sebutkan namamu!"

"Leonis Vessalius." Leo menyebutkan nama lengkapnya.

WHOOOSH!

Menyalurkan energi sihirnya, dan membuat bilah pedangnya berkobar, melihat Igrum yang menatapnya dengan tatapan meremehkan, Leo segera bergegas maju dengan kecepatan tercepat yang bisa dia lakukan.

Ketika Igrum melihat ini, tangan kanannya tiba-tiba berubah menjadi cakar naga, dan kemudian dia mengangkat cakarnya ke depan untuk memblokir tebasan Leo.

Tebasan pertama, tebasan kedua, tebasan Ketiga, tebasan ke empat... Dan akhirnya tebasan ke dua puluh lima, sampai saat ini, Igrum memblokir tebasan Leo tanpa merasa kesulitan sama sekali.

"Apakah hanya ini yang kau punya?" Igrum dia mengepalkan tangan kirinya dan menyerang untuk pertama kalinya.

WUSSHH!

Hembusan angin kencang tercipta saat Igrum memukul ke depan, yang membuat batu-batu kecil di didepannya terhempas.

Leo muncul dibelakang Igrum menggunakan Teleport, namun Igrum langsung menendang ke arah belakang seolah dia tau dimana Leo akan muncul setelah dia berteleportasi, yang membuat perut Leo terkena tendangan dan tubuhnya diterbangkan sejauh puluhan meter.

BRAK!

Leo menabrak dinding ruangan dengan keras hingga membuat dinding itu retak sementara Leo terjatuh dan memuntahkan darah.

'Sial, bagaimana dia tau dimana aku akan berteleportasi?' Leo menyeka darah di sudut mulutnya dan menatap ke arah Igrum sambil mengerutkan kening.

[Hati-hati, dia bisa merasakan jejak spasial yang terjadi di sekitarnya.]

'Begitu ya! Aku mengerti.'

Leo segera berdiri, dan kemudian melesat ke arah Igrum dengan langkah lincah.

CLANG! CLANG! CLANG! CLANG!

Pedang Leo berbenturan dengan cakar naga Igrum berkali-kali, dan kemudian Leo berteleportasi menjauh dari Igrum karena dia berada di bawah tekanan.

Mengangkat tangan kanannya ke depan, dan menciptakan beberapa tombak yang terbuat dari elemen kegelapan, Igrum menjentikkan jarinya, dan kemudian tombak kegelapan yang dia buat segera melesat ke arah Leo.

Ketika Leo melihat ini, dia segera menggunakan skill Teleport untuk menghindari tombak kegelapan.

BOOM! BOOM! BOOM! BOOM! BOOM!

Ledakan muncul di berbagai tempat, yang membuat Leo sedikit terkejut.

Dia tidak menyangka, tepat setelah dia pindah ke tempat lain menggunakan skill Teleport, sudah ada banyak tombak kegelapan yang memenuhi ruangan itu.

CLANG! CLANG CLANG!

Menangkis puluhan tombak kegelapan yang mengarah ke arahnya, dan menghindari beberapa tombak kegelapan dengan langkah gesit, saat Leo melihat kembali ke tempat Igrum, naga itu sudah tidak ada di sana.

Sebelum Leo dapat menemukan posisi Igrum, orang itu tiba-tiba muncul di belakang Leo, dan dia menendang pinggang Leo dengan keras, yang membuat tubuh Leo terlempar jauh dan menabrak tembok hingga hancur.

BRUK!

"Ukh..." Leo mengerang kesakitan. Sambil memegangi perutnya dengan tangan kirinya, dia berdiri lagi, dan menyandarkan punggungnya ke tembok di belakangnya.

"Apakah kekuatanmu hanya segini? Kau mengecewakanku." Igrum berkata dengan nada kecewa, yang membuat Leo menggertakkan giginya karena frustasi.

'Kurasa aku tidak punya pilihan lain selain menggunakannya!'

Aktifkan skill World Of Death, riak aneh tiba-tiba muncul dari bawah kaki Leo, dan kemudian riak itu menyebar ke segala arah dan mengubah area di sekelilingnya.

Ketika Igrum membuka matanya kembali, dia menemukan bahwa area di sekitarnya saat ini telah berubah menjadi tempat yang seperti bekas medan pertempuran dan dipenuhi aura kematian yang sangat pekat.

Tidak hanya itu, Igrum juga merasakan kalau kekuatannya sedikit menurun, yang membuat Igrum memandang Leo dengan terkejut.

"Ini diluar dugaanku! Aku tidak menyangka kalau manusia lemah sepertimu mempunyai domain kompleks seperti ini. Katakan, bagaimana caramu mendapatkannya?" Igrum menatap Leo dengan tatapan penasaran.

"Apa kau percaya kalau aku mendapatkan kemampuan ini secara kebetulan?" Leo berkata sambil tersenyum main-main.

Dia mengatakan yang sejujurnya.

Percaya atau tidak, itu bukan urusannya.

"Kebetulan? Sepertinya kau tidak berniat untuk memberitahuku!"

Angin berhembus dengan lembut saat mereka berdua saling menatap.

Bersiap untuk memulai ronde kedua.

Episodes
1 Chapter 1 [ Warisan ]
2 Chapter 2 [ Sistem ]
3 Chapter 3 [ Evelyn ]
4 Chapter 4 [ Hutan? ]
5 Chapter 5 [ Melawan Golem ]
6 Chapter 6 [ Bos Terakhir ]
7 Chapter 7 [ Kontrak ]
8 Chapter 8 [ Keluar Dari Dungeon ]
9 Chapter 9 [ Tiba Di Kerajaan Estasia ]
10 Chapter 10 [ Adik Perempuan Leo ]
11 Chapter 11 [ Merekrut Rekan ]
12 Chapter 12 [ Leo Vs Ragna ]
13 Chapter 13 [ Ragna Bergabung ]
14 Chapter 14 [ Membunuh ]
15 Chapter 15 [ Persidangan ]
16 Chapter 16 [ Melawan Raja ]
17 Chapter 17 [ Persiapan ]
18 Chapter 18 [ Dungeon Xirus ]
19 Chapter 19 [ Dungeon Xirus II ]
20 Chapter 20 [ Bertemu Teman Sekelas ]
21 Chapter 21 [ Konfrontasi ]
22 Chapter 22 [ Alice & Aurora ]
23 Chapter 23 [ Ragna Vs Roland ]
24 Chapter 24 [ Balas Dendam ]
25 Chapter 25 [ Keluar Dari Dungeon ]
26 Chapter 26 [ Di Masa Depan Yang Jauh ]
27 Chapter 27 [ Di Masa Depan Yang Jauh II ]
28 Chapter 28 [ Kerajaan Estasia Diserang!! ]
29 Chapter 29 [ Pertarungan ]
30 Chapter 30 [ Dua Alice & Aurora ]
31 Chapter 31 [ Necromancer Botak? ]
32 Chapter 32 [ Necromancer Bangkit Kembali ]
33 Chapter 33 [ Aku Tidak Akan Pergi ]
34 Chapter 34 [ Domain ]
35 Chapter 35 [ Kematian Necromancer ]
36 Chapter 36 [ Kedatangan Musuh Baru ]
37 Chapter 37 [ Gadis Dari Masa Depan ]
38 Chapter 38 [ Pagi Hari Di Celestal Academy ]
39 Chapter 39 [ Donovan ]
40 Chapter 40 [ Serenity Sword ]
41 Chapter 41 [ Chloe Aubert ]
42 Chapter 42 [ Tebasan Dimensi ]
43 Chapter 43 [ Pertarungan Berakhir ]
44 Chapter 44 [ Skill Shadow Monarch? ]
45 Chapter 45 [ Hari Yang Bahagia ]
46 Chapter 46 [ Momen Indah ]
47 chapter 47 [ Reaksi ]
48 Chapter 48 [ Angin Yang Berhembus ] S1-End
49 Chapter 49 [ Kenangan ]
50 Chapter 50 [ Hari Kepergian ]
51 Chapter 51 [ Kemalangan ]
52 Chapter 52 [ Kota Letinia ]
53 Chapter 53 [ Pelelangan ]
54 Chapter 54 [ Blue Sky Sword ]
55 Chapter 55 [ Mayat Naga Akhirnya Terjual ]
56 Chapter 56 [ Phoenix ]
57 Chapter 57 [ Kutukan? ]
58 Chapter 58 [ Demon King ]
59 Chapter 59 [ Masalah Kutukan Selesai ]
60 Chapter 60 [ Phoenix Dikendalikan Musuh ]
61 Chapter 61 [ Bahaya Mengintai ]
62 Chapter 62 [ Pertarungan Di Dalam Kota ]
63 Chapter 63 [ Pertarungan Di Dalam Kota II ]
64 Chapter 64 [ Pertarungan Di Dalam Kota III ]
65 Chapter 65 [ Kekalahan Demon King ]
66 Chapter 66 [ Pihak Ketiga Muncul ]
67 Chapter 67 [ Phoenix Dikendalikan Lagi! ]
68 Chapter 68 [ Tekad Chloe ]
69 Chapter 69 [ Harapan ]
70 Chapter 70 [ Melawan Phoenix ]
71 Episode 71 [ Terpojok ]
72 Chapter 72 [ Dragonisasi ]
73 Chapter 73 [ Rudies Bergerak ]
74 Chapter 74 [ Kehancuran ]
75 Chapter 75 [ Raja Naga Petir ]
76 Chapter 76 [ Akhir Yang Aneh ]
77 Chapter 77 [ Deduksi Kaisar ]
78 Chapter 78 [ Alam Ilahi & Para Dewa ]
79 Chapter 79 [ Sejarah Dunia ]
80 Chapter 80 [ Sejarah Dunia II ]
81 Chapter 81 [ Halo, Namaku Evelyn! ] S2-End
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 [ Warisan ]
2
Chapter 2 [ Sistem ]
3
Chapter 3 [ Evelyn ]
4
Chapter 4 [ Hutan? ]
5
Chapter 5 [ Melawan Golem ]
6
Chapter 6 [ Bos Terakhir ]
7
Chapter 7 [ Kontrak ]
8
Chapter 8 [ Keluar Dari Dungeon ]
9
Chapter 9 [ Tiba Di Kerajaan Estasia ]
10
Chapter 10 [ Adik Perempuan Leo ]
11
Chapter 11 [ Merekrut Rekan ]
12
Chapter 12 [ Leo Vs Ragna ]
13
Chapter 13 [ Ragna Bergabung ]
14
Chapter 14 [ Membunuh ]
15
Chapter 15 [ Persidangan ]
16
Chapter 16 [ Melawan Raja ]
17
Chapter 17 [ Persiapan ]
18
Chapter 18 [ Dungeon Xirus ]
19
Chapter 19 [ Dungeon Xirus II ]
20
Chapter 20 [ Bertemu Teman Sekelas ]
21
Chapter 21 [ Konfrontasi ]
22
Chapter 22 [ Alice & Aurora ]
23
Chapter 23 [ Ragna Vs Roland ]
24
Chapter 24 [ Balas Dendam ]
25
Chapter 25 [ Keluar Dari Dungeon ]
26
Chapter 26 [ Di Masa Depan Yang Jauh ]
27
Chapter 27 [ Di Masa Depan Yang Jauh II ]
28
Chapter 28 [ Kerajaan Estasia Diserang!! ]
29
Chapter 29 [ Pertarungan ]
30
Chapter 30 [ Dua Alice & Aurora ]
31
Chapter 31 [ Necromancer Botak? ]
32
Chapter 32 [ Necromancer Bangkit Kembali ]
33
Chapter 33 [ Aku Tidak Akan Pergi ]
34
Chapter 34 [ Domain ]
35
Chapter 35 [ Kematian Necromancer ]
36
Chapter 36 [ Kedatangan Musuh Baru ]
37
Chapter 37 [ Gadis Dari Masa Depan ]
38
Chapter 38 [ Pagi Hari Di Celestal Academy ]
39
Chapter 39 [ Donovan ]
40
Chapter 40 [ Serenity Sword ]
41
Chapter 41 [ Chloe Aubert ]
42
Chapter 42 [ Tebasan Dimensi ]
43
Chapter 43 [ Pertarungan Berakhir ]
44
Chapter 44 [ Skill Shadow Monarch? ]
45
Chapter 45 [ Hari Yang Bahagia ]
46
Chapter 46 [ Momen Indah ]
47
chapter 47 [ Reaksi ]
48
Chapter 48 [ Angin Yang Berhembus ] S1-End
49
Chapter 49 [ Kenangan ]
50
Chapter 50 [ Hari Kepergian ]
51
Chapter 51 [ Kemalangan ]
52
Chapter 52 [ Kota Letinia ]
53
Chapter 53 [ Pelelangan ]
54
Chapter 54 [ Blue Sky Sword ]
55
Chapter 55 [ Mayat Naga Akhirnya Terjual ]
56
Chapter 56 [ Phoenix ]
57
Chapter 57 [ Kutukan? ]
58
Chapter 58 [ Demon King ]
59
Chapter 59 [ Masalah Kutukan Selesai ]
60
Chapter 60 [ Phoenix Dikendalikan Musuh ]
61
Chapter 61 [ Bahaya Mengintai ]
62
Chapter 62 [ Pertarungan Di Dalam Kota ]
63
Chapter 63 [ Pertarungan Di Dalam Kota II ]
64
Chapter 64 [ Pertarungan Di Dalam Kota III ]
65
Chapter 65 [ Kekalahan Demon King ]
66
Chapter 66 [ Pihak Ketiga Muncul ]
67
Chapter 67 [ Phoenix Dikendalikan Lagi! ]
68
Chapter 68 [ Tekad Chloe ]
69
Chapter 69 [ Harapan ]
70
Chapter 70 [ Melawan Phoenix ]
71
Episode 71 [ Terpojok ]
72
Chapter 72 [ Dragonisasi ]
73
Chapter 73 [ Rudies Bergerak ]
74
Chapter 74 [ Kehancuran ]
75
Chapter 75 [ Raja Naga Petir ]
76
Chapter 76 [ Akhir Yang Aneh ]
77
Chapter 77 [ Deduksi Kaisar ]
78
Chapter 78 [ Alam Ilahi & Para Dewa ]
79
Chapter 79 [ Sejarah Dunia ]
80
Chapter 80 [ Sejarah Dunia II ]
81
Chapter 81 [ Halo, Namaku Evelyn! ] S2-End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!