Ch. 5

           Beberapa hari berlalu dua hari sekali Noah mengerjakan misinya dan aku mengikutinya, tentu saja aku hanya menulis sesuatu yang meski membosankan itu terlihat menarik untuk orang baru di baca. Hanya saja aku mulai berpikir kenapa aku harus menulis disaat para demigod dapat mengawasi kami semua?

Hari ini Noah akan menjual beberapa barang yang dia dapat selama memburu monster, karena dia belum mendaftar sebagai awakener dia hanya bisa menjual kelas F dan E saja. Setidaknya itu sudah cukup untuk dia membayar hutang bulan ini dan membayar biaya rumah sakit, karena setelah itu juga dia berencana untuk mendaftar sebagai awakener jadi dia butuh uang untuk mendaftar.

"Permisi" Noah sudah masuk ke dalam cabang serikat perdagangan Mawar dekat daerahnya

"Ya Tuan, apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis

"Aku ingin menjual bahan dari monster"

"Apa anda seorang awakener?"

"Benar, tapi aku belum mendaftar aku akan mendaftar besok setelah menjual barangku"

"Kalau begitu barang yang dapat dijual hanya kelas E dan F saja, anda bisa menaruh barangnya disini setelah anda mengisi formulir ini"

"...Baiklah"

Noah langsung mengeluarkan semua barang yang dia punya dalam inventory dan itu menjadi sebuah tumpukan bahan yang sangat banyak dalam waktu singkat. Kejadian itu membuat semua orang yang berada disana melihatnya dan terkejut.

"Uhmm, apakah ada masalah?"

"Eh!? Oh, ti-tidak tuan hanya saja.. Sa-saya tidak menyangka akan sebanyak ini.."

"Jadi apakah aku bisa menjualnya?"

"Oh! Ya! Tentu saja! Tolong tunggu sebentar"

          Resepsionis itu memanggil orang lain untuk membantunya memindahkan bahan dan menghitung semua bahan. Noah menunggu selama sekitar 2 jam untuk mereka semua selesai menghitung semua bahan yang ada.

"Tuan Noah?"

"Ya"

"Kami sudah mengakumulasikan semuanya, telinga dan cakar dari gigantic bat kelas E, kulit dan mata dari snake hound Kelas E, ada permata dari one eye kelas F dengan jumlah total 576 bahan maka kami akan membelinya dengan total Rp 320.745.600 dengan bonus lima persen"

Mendengar itu semua orang yang mendengar termasuk Noah sendiri terkejut tidak menyangka jumlahnya akan sebanyak itu meski mereka tahu kalau itu memang jumlah yang banyak.

"Kami akan langsung mengirimkan uangnya secepatnya setelah anda keluar dari tempat ini, Anda bisa kembali dan mengajukan masalah jika uangnya belum terkirim"

"... Baiklah, terimakasih"

Seusainya Noah langsung pergi keluar, namun di belakang setelah Noah keluar gossip mulai berterbangan berawal dengan awakener baru yang menabung bahan monster, anak baru mencuri bahan orang tanpa diketahui, seorang pemborong bahan kelas rendah dan lain sebagainya.

"Mereka benar-benar menambahkan bonus.."

          Tak lama Noah keluar dari gedung serikat mereka mengirimkan uang yang sudah dibicarakan. Itu pertama kalinya dia mendapatkan uang sebanyak itu, jadi Noah bingung apa yang harus dilakukan terlebih dahulu dengan uangnya yang tiba-tiba sangat banyak itu.

"Sudah kuduga aku harus melunasi hutangku sekarang dan membayar biaya rumah sakit ibu.."

"Jika dijumlah hutang yang kumiliki sekitar seratus lima puluh juta dan biaya rumah sakit ibu sekitar lima belas juta.. Aku akan memindahkannya ke ruangan yang lain tapi tidak sekarang, akan aneh rasanya jika ibu tau aku tiba-tiba memiliki uang yang sangat banyak disaat ibu tidak tahu darimana uang itu berasal" pikir Noah dari dalam hati

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku sekarang bisa mendengarkan isi hati Noah.., itu karena sudah lebih dari seminggu kami mengerjakan misiku, dimana Noah mendapatkan hadiahnya aku juga mendapatkan hadiahku sendiri. Penggemar demigodku juga bertambah, dan beberapa dari mereka juga ada yang menanyakan padaku apakah Noah akan menerima berkah dari salah seorang demigod, mereka juga meminta tolong tidak.. Lebih tepatnya menyuruh aku yang tidak dekat dan tidak pernah bertemu secara langsung ini untuk membujuk Noah memilih seorang demigod.

[Fan Chat]

[Hercu Muscles : Tuan penulis, bujuklah protagonis tulisanmu untuk menerimaku maka aku akan memberikan salah satu berkah strength dariku]

"Hari ini ada lagi yang mencoba menyuruhku lagi.. Dengan imbalan yang menggiurkan pula tapi aku tidak butuh"

"Permisi.., apa anda tahu jalan ke restoran Home Steak dekat sini?" tiba-tiba saja ada seorang perempuan terlihat cantiknya diatas standar, yang sekiranya dia terlihat lebih tua dariku mendekatiku dan bertanya

"Ya!? Oh maaf.. Saya bukan orang sekitar sini"

"Begitukah? Maaf, saya kira.. Terimakasih kalau begitu!" perempuan itu pergi begitu saja dan mulai bertanya ke orang lain

"Kenapa dia berterima kasih? Perempuan aneh... hm? Tapi rasanya aku seperti pernah melihatnya.. Tapi dimana?.."

"Tidak, tunggu! Bagaimana dia bisa melihatku!?" Saat aku mencoba mencari perempuan itu dia sudah pergi

"Ah Noah! Aku hampir melupakannya, aku lengah!"

          Noah berjalan ke tempat yang berlawanan dengan rumahnya, dia pergi menghampiri debt collector.

"Hahahaha" suara tawa para debt collector terdengar sampai keluar gedung kantor mereka

Kriek-

Suara decitan pintu masuk menyadarkan para debt collector itu jika ada orang datang.

"Huh? Lihatlah siapa ini, bukannya ini anak lemah itu? Kau terlihat sangat berbeda sejak terakhir kita bertemu" Ucap salah satu dari debt collector

"Kamu terlihat sangat bugar, kami tidak menghampirimu karena kami dengar kamu masuk portal dan sakit terbaring parah" ucap yang lainnya

"Paman, aku ingin melunasi hutangku"

Mendengar pernyataannya itu para debt collector itu mengernyitkan kening dan mata mereka.

"Kamu tau apa yang kamu bicarakan kan?"

"Ya"

"Kamu.. dapat darimana semua uang itu?"

"...."

"Kami memang debt collector, tapi jika kamu menggunakan uang curian atau kotor kami tidak akan menerimanya"

"Para debt collector itu, mereka ternyata lebih baik tak seperti yang aku pikirkan dari tampangnya. Kita memang tidak boleh melihat buku dari sampulnya"

"Tidak! Uangku bersih, aku tidak bisa memberitahukannya tapi aku bisa jamin"

"..."

"Bagaimana ini kak?" bisik debt collector satu ke yang lainnya

"...(menghela nafas).. Baiklah aku akan mempercayaimu kali ini namun jika ada apa-apa karena uang ini kamu tau sendiri"

"Terimakasih paman! Aku sudah mentransfernya"

"Baiklah, sudah ku terima kamu bisa pergi sekarang"

"Baik paman" Baru Noah berbalik dia dipanggil lagi oleh paman debt collector itu

"Noah"

"Ya?"

"Titip salam untuk ibumu, semoga cepat sembuh"

Dengan senyum lembut yang ditinggal oleh Noah dia menjawab paman debt collector itu "Paman... Terimakasih, untuk semuanya"

          Setelah Noah keluar, tanpa ada yang tau paman debt collector tersebut melihat ke bawah ke arah kertas hutang Noah yang lunas dengan matanya yang berkaca-kaca "Ternyata kamu sudah dewasa sekarang"

Begitulah akhir dari hari itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!