penobatan Putri mahkota

Setelah urusannya selesai zia pun pamit pergi . Sedangkan pria pria tadi mengerjakan tugas yang di minta Zia .

" Zia'er kenapa kau percaya sekali pada mereka apa mereka tidak akan mengkhianati mu " ucap Bai Yi dalam pikiran Zia .

" Aku percaya Jiejie Karena aku bisa membaca pirikan mereka tidak tau sejak kapan aku bisa memiliki ke mampuan itu ..." jawab Zia

" Wah benarkah ...! hebat mungkin karena tingkat kultivasi mu sudah meningkat." ucap Bai Yi bangga

" Iya mungkin saja ... " jawab Zia

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan dia antara mereka ....

Setelah sampai Zia menemui ibunya karena sang ayah masih ada di istana setelah itu Zia kembali ke kediam nya Zia.

Tidak terasa waktu pun cepat berlalu ... Hari ini adalah hari pengangkatan putri mahkota bagi kerajaan Jun .

Zia sudah bersiap untuk menghadiri acara itu

" Wahh... ! Adikku sangat cantik pasti orang orang akan terpesona dengan kecantikan mu dan para wanita akan iri .

" Heheh...... kakak bisa saja kakak juga tampan " balas Zia

" Terima kasih adikku Kau baru tau jika kakakmu ini tampan " jawab Zhang Lin dengan percaya diri

" Tapi Zia'er apa kau tidak apa apa datang ke acara ini ? " Tanya sang kakak

" Memangnya kenapa kakak ? Aku baik saja " jawab Zia

hemmm Zhang Lin pun menghela nafas "Baiklah ayo kita berangkat ayah dan ibu sudah menunggu " ajak Zhang pada zia

Merekapun keluar dan menemui ibu dan ayahnya dan adik kecil mereka yang tampak cantik . Setelah itu mereka pun berangkat ke istana .

Setelah sampai istana ternyata sangat ramai tamu tamu sudah datang tamu dari kerajaan lain pun sudah datang .

Setelah di umumkan oleh kasim keluarga besar Jenderal Lin pun dudu di tempat yang sudah di siapkan untuk keluarga mereka tidak jauh dari mereka juga ada keluarga dari sang kakek dan paman Zia

Saat Zia masuk banyak pasang mata yang memandanginya dari para pria memandang kagum kecantikan Zia sangat terpancar walaupun Zia menggunakan cadarnya ... sedangkan dari para wania ada yang memandang kagum dan iri ..

Tidak lama kehadiran keluarga Kerajaan pun di umumkan......

"Yang mulia Raja Tian Jun dan permaisuri jia memasuki istana ..."

"selir agung beserta putri dan pangeran memasuki istana "

" Yang mulia Putra mahkota Man Jun memasuki ruangan ..."

Setelah semua masuk ruangan Raja pun memberi izin untuk memulai pesta ..

Para penari pun datang untuk menghibur ... acara pun berlangsung dengan meriah sampai akhirnya acara penobatan putri mahkota pun di laksanakan

Dan putri Yi Niang Xu pun sudah resmi menjadi putri mahkota itu membuatnya bahagia dan semakin sombong ....

Tapi tidak untuk putra mahkota setelah dia masuk aula acara pandangan nya tidak lepas dari Zia tidak tau kenapa hatinya berdebar tidak tenang . Dan pandangan nya selalu tertuju pada Zia dia penasaran " Siapa gadis yang duduk di dekat Zhang Lin apa itu kekasih dari jendral muda itu " batin putra mahkota jun

Dan itu semua tidak luput dari pandangan putri mahkota dan membutnya sangat geram dan marah apa lagi jika dilihat semua pandangan pria bukan tertuju padanya melainkan ke arah gadis bercadar itu .

" Sial ...! Siapa dia mengapa mengambil semua perhatian orang orang terhadap ku . Putri mahkota seharusnya aku bahagia malam ini tetapi malah jadi seperti ini .. " ujar putri mahkota

Setelah acara penobatan selesai sekarang waktunya acara pertunjukan bakat . Satu persatu para gadis menunjukan bakatnya hingga semua sudah menunjukkan bakat mereka tapi hanya Zia yang tetap duduk manis di sebelah kakaknya ...

" Maaf nona yang memakai cadar apa anda tidak ingin menunjukkan bakat anda ?* tanya putra mahkota

" Mungkin dia tidak memiliki bakat yang mulia " ujar gadis yang iri terhadap kecantikan Zia ...

Dan itu membuat hati putri mahkota sangat senang melihat gadis itu di permalukan ..

Zia pun berdiri " Maaf yang mulia Putra mahkota saya sedang tidak tertarik untuk menunjukkan bakat saya yang tidak seberapa ini " ucap Zia merendah

" Bilang saja jika kau tidak punya bakat lihat saja penampilan mu ... " Ucap gadis iri itu

Zia pun tersenyum lembut dan masih tetap tenang .... " Memang nya kenapa penampilanku nona ? " tanya Zia

" Kau tidak sopan menghadiri acara Raja tapi menutup wajahmu . Apa karena wajahmu jelek ? " Tanya gadis iri itu dan membuat semua tamu tertawa

Semua keluarga Zia sudah akan marah tapi di tahan Zia ...

" Jadi apa maumu nona ? kau menghinaku tidak sopan karena aku bercadar lalu bagaimana denganmu yang menghinaku padahal kita tidak saling mengenal bertemu pun baru saat ini tapi kau seperti membenciku ." ucap Zia

mendengar itu para tamu pun banyak yang berbisik dan wanita itu sang geram .

" Nona bercadar apa yang di katakan oleh nona Lila benar kenapa anda marah anda tidak sopan jika menutup wajah saat bertemu Raja ... " Ucap putri mahkota menambah panas suasana

" Lalu bagaimana menurut putri mahkota menilai seorang gadis berteriak menghina orang yang tidak saling mengenal . Apa itu sopan ? " Tanya Zia dengan santai

" Lancang kau wanita jelek karena wajahmu buruk rupa jadi kau menutupinya . Berlaga bersembunyi menjadi dewi dan seperti ja***g menarik perhatian para pria di pesta ini " marah sang putri mahkota

Mendengar itu keluarga Zia sudah tidak tahan dan hampir saja meledak kemarahan mereka tapi masih di cegah oleh Zia .

Zia pun tersenyum tidak ada kemarahan di wajahnya .

" Hehehe...... Begini kah calon ibu negara kita ? Begini kah wanita yang anda pilih putra mahkota ? bukanya menenangkan rakyat nya malah menambah api dan malahan api darinya yang lebih besar .ucap Zia santai

" kenapa sebagai putri mahkota malah mengurusi hal sepele Sebuah cadar ? Jika anda ingin aku melepasnya baik Kan aku lepaskan tapi jangan salah kan saya jika kedudukan mu menjadi putri mahkota hanya beberapa jam saja ..." ancam Zia

" Aku sebenarnya tidak ada niat untuk mengacaukan acara ini tapi kalian yang memulai dari awal banyak saksi disini ." ucap Zia

" Untuk para Raja dan keluarga Kerajaan lainya hamba meminta maaf atas kekacauan yang telah terjadi karena hamba .Tapi kalian tau bukan saya yang memulai semua ini sekali lagi hamba minta maaf saya tidak mau ayah saya sebagai jendral besar di kerajaan ini menjadi pembicaraan buruk " terang Zia.

Semua orang kaget begitupun putra mah kota dan putri mahkota .

Para raja dan permaisuri kerajaan tetangga pun memaklumi dan mengerti .

" Tidak apa apa nak kami mengerti siapa yang salah dan benar ... " ucap Raja kerajaan Shu sambil melirik putri mahkota dan keluarga Kerajaan Jun

" Terima kasih yang mulia . Baiklah aku akan melepas kan cadarku jika membuat mantan sahabat ku puas ." ucap Zia

Deg

putra mahkota dan putri mahkota mulai merasakan perasaan tidak enak .

Setelah itu Zia pun membuka cadarnya

Melihat kecantikan Zia semua pria menahan darah keluar dari hidung mereka dan membuat para gadis kagum dan iri . Begitu juga putri mahkota dan putra mahkota

" Saya adalah XIE ZIA LIN putri pertama dari jendral besar LIN.." ucap Zia lantang

Dan itu menambah keterkejutan di hati para tamu.

" Apa .....! Ternyata dia adalah nona pertama yang di kabarkan cacat pada wajahnya Karena racun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***