" Aku mengumpulkan kalian untuk membuka usaha . Aku tidak mau kalian menjadi pembunuh lagi aku ingin kalian hidup baik baik saja dengan anak dan Istri kalian atau pun dengan orang tua kalian ." ucap Zia
" Aku akan membuat usaha restoran di setiap kerajaan nanti nya tapi untuk awal aku akan membuka di kerajaan kita ini . Kita juga bisa menjadi pengumpul informasi jadi mereka yang butuh informasi akan membayar sebuah informasi itu tapi bukan untuk informasi isi toko kita ..." terang Zia
" Apa kalian mau dan setuju ? " tanya Zia
Mendengar perkataan Zia semua orang menyambut baik dan mereka setuju .
" Kami sangat mau dan setuju nona . Terima kasih nona " ucap mereka semua
" Jika di antara kalian ada saudara kalian yang bisa menjadi koki kalian bisa di ajak mereka untuk bekerja dan untuk sementara aku butuh 6 koki ." ucap Zia
" Aku minta bantuan kalian untuk mencari toko yang akan di jual jika bisa yang besar setelah itu merenovasi tempat itu kalian bisa bagi tugas " ucap Zia lagi
" Untuk paman karena anda yang paling tua disini aku percayakan urusan restoran pada paman . Kalian harus mematuhi paman jika ada perlu sesuatu kalian tanyakan pada paman dan paman bisa bertanya padaku jika sudah tidak mampu menanganinya dan paman aku minta jangan hilangkan kepercayaan ku ." Pinta Zia
" Kita akan jadi keluarga jadi tidak ada perbedaan dan tidak ada sok berkuasa berkerja sama lah kalian " terang Zia
Zia pun mengambil koin satu peti kecil emas dan satu peti kecil perak
" Ini koin untuk semua keperluan restoran baru kita dan untuk biaya pembelian toko dan renovasi . Dan ini adalah gambar yang aku inginkan ada di restorannya. " ucap Zia
" Ohya siapa yang tidak ada rumah diantara kalian ? " tanya Zia
" Kami tidak memiliki rumah nona. Kami semua menyewa itupun hanya gubuk dan hampir si usir oleh pemiliknya ..." ucap salah satu dari mereka
Mendengar itu zia pun berpikir " Begini saja paman kita batalkan membeli toko lebih baik kita beli lahan kosong yang luas lalu bangun restoran di depan jalan dan di belakang restoran buat 20 rumah tinggal untuk kalian jadi kalian akan tenang saat bekerja karena anak dan istri atau orang tua kalian ada di dekat kalian semua bagaimana ? " tanya Zia
Mendengar apa yang di ucapkan Zia semua orang sangan bahagia dan terharu ... Semuanya pun bersujud
" Terima kasih nona terima kasih atas kebaikan dan pertolongan nona semoga dewa membalas kebaikan nona dan nona di berikan umur yang panjang ..." ucap mereka terharu dan bahagia
" Sudah sudah bangun kalian apa yang kalian lakukan tidak perlu bersujud aku senang membantu kalian..." ucap Zia merasa tidak enak menerima sujud dari mereka yang lebih tua darinya
" Ohya paman walau kita hanya membuka restoran dan pusat informasi tapi aku minta untuk kalian selalu berlatih bela didiri dan tingkat kan kultivasi kalian agar kalian bisa saling menjaga dan melindungi keluarga kalian .." pinta Zia
" setiap jam 4 sampai 6 pagi kalian di haruskan untuk latihan dan aku akan memberi kontribusi pil " ucap Zia
" Lalu untuk makanan yang kita jual nanti akan aku ajarkan pada koki apa di antara kalian bisa memasak ? " Tanya Zia
" Ada nona ada 5 orang ..." jawab mereka
" Bagus berarti kalian cari 1 atau 2 lagi yang lainya yang masih muda untuk jadi pelayang dan yang sudah dewasa untuk jadi pengawal tapi terserah kalian aku serahkan pada paman bagaimana baiknya untuk membagi tugas atau bergantian setiap minggunya agar tidak ada yang saling iri ... " ucap Zia
" Baik kami mengerti nona.." jawab mereka senang
" Baik paman jika begitu bawa dulu uang uang itu jika ada yang kurang datanglah ke kediaman jendral Lin . Beri tau aku jika sudah dapat lahan dan langsung proses pembangunan seminggu lagi aku menemui kalian lagi . " ucap Zia
BERSAMBUNG ..
Ikuti terus kelanjutan. Ceritanya dan aku juga punya cerita baru ..
PUTRI TERBUANG JADI PENGUASA
Semoga suka .mohon dukungannya jangan
lupa like vote.komen dan
tambahkan ke favorit .
TERIMA KASIH 🙏🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments