CARA MELOLOSKAN DIRI

***

Bai Ye dan Xiao Nian telah keluar dari gua, mereka mulai mencari cara untuk keluar dari hutan larangan tersebut.

"Kakak. Semalam, apakah kakak melihat Xue Wangzi? Pagi ini aku tak melihatnya... Ini aneh sekali bukan?" tanya Xiao Nian menatap Bai Ye dengan pandangan curiga.

"Xue Wangzi? Heh... Mungkin dia kabur" balas Bai Ye dingin, tampak wajah Bai Ye begitu kesal saat Xiao Nian menyinggung nama Xue Wangzi.

"Kabur... Kenapa? Kenapa dia bisa kabur? Ini sungguh aneh sekali. Bukankah hal itu patut di curigai?" Xiao Nian masih saja membahas tentang Xue Wangzi dan membuat Bai Ye makin kesal.

Bai Ye pun mulai menarik Xiao Nian ke sebuah batang pohon yang kokoh dan menghimpitnya.

BRUGH!

Xiao Nian membelalakan matanya lebar lebar ke arah wajah Bai Ye yang begitu dekat dengan wajahnya... Saat itu raut wajah Bai Ye sungguh menakutkan sekali.

"Jangan pernah singgung lagi laki laki sial yang hampir saja melukai mu itu... Paham?!" Bentak Bai Ye menatap Xiao Nian garang.

Deg!

Xiao Nian pun mulai bungkam, mata Xiao Nian yang tadinya saling berpautan satu sama lain itu, kini mulai perlahan turun ke bawah, Xiao Nian pun menunduk dan enggan kembali menatap Bai Ye.

"M-maaf... Maaf jika aku bertanya terus dan membuat kakak Bai Ye marah" bisik Xiao Nian sedikit takut.

Bai Ye sadar jika kata katanya sudah ke terlaluan "Xi-Xiao Nian. Maafkan aku, aku tak bermaksud..." Bai Ye mulai mundur dan melepaskan himpitannya.

Xiao Nian menjauh dari Bai Ye beberapa langkah "Tak apa kak... Lagi pula, aku tidak marah" balas Xiao Nian kecut.

Tidak marah? Tapi dia sama sekali tidak mau menatapku. Batin Bai Ye menggumam.

"Kalau begitu... Ayo kita lanjutkan perjalanan" balas Bai Ye menarik tangan Xiao Nian, namun Xiao Nian menghempaskannya pelan.

"..." Xiao Nian masih belum membalas ajakan Bai Ye. Bai Ye jadi merasa sangat bersalah pada Xiao Nian, bahkan kini Xiao Nian malah jadi sangat dingin pada Bai Ye.

"Ck. Sssshh... Ada apa dengan pagi ini, kurasa... Aku perlu di sambar petir agar adikku tak mengacuhkan ku lagi" gerutu Bai Ye bicara ngelantur seraya menunjuk langir cerah di pagi hari itu.

Xiao Nian mulai mendelik tajam dan menatap Bai Ye dengan ekor matanya "Maaf kan aku Xiao Nian. Tapi, aku sungguh merasa tidak nyaman jika terus saja di acuhkan oleh mu... Jadi, tolong maafkan aku... Aku sungguh mengaku salah" cerocos Bai Ye menggoda Xiao Nian agar mau kembali tertawa dan mengoceh hal hal yang membuat Bai Ye merasa hidup.

"...Sebaiknya. Kita percepat langkah kita agar segera sampai di paviliun Liuxiu" tegas Xiao Nian melangkah mendahului Bai Ye.

"Xiao Nian" Bisik Bai Ye merasa terganggu.

Sekarang, Xiao Nian benar benar marah dan membuat Bai Ye salah tingkah di buatnya. Kalau di acuhkan begini, aku sungguh jadi bingung. Batin Bai Ye menggumam.

Lama melangkah melewati hutan tersebut dengan penuh ke heningan di antara ke duanya, akhirnya Bai Ye pun mulai melihat sebuah pemukiman penduduk "Kita selamat?" pekik Bai Ye senang.

"Tunggulah. Jangan dulu masuk..." ujar Xiao Nian melentangkan sebelah tangannya ke arah Bai Ye.

"Kenapa?" tanya Bai Ye mengerutkan dahinya.

"Ada hawa aneh di sekitaran pemukiman itu" balas Xiao Nian penuh rasa curiga.

"Tapi..."

"Tidak kah kakak lihat, pemukiman itu sungguh sunyi dan begitu hening. Ini seperti tidak wajar" ucap Xiao Nian waspada.

"Benarkah? Kenapa lagi lagi begini? Tidak bisakah kita berjalan menuju paviliun Liuxiu dengan aman? Sungguh menyebalkan" Amuk Bai Ye sudah tak tahan.

"Kakak. Panggil Long Huo... Aku yakin, dia punya solusi yang bagus untuk masalah ini" ujar Xiao Nian.

Bai Ye mengernyitkan penglihatnya ke arah Xiao Nian seraya menggumam dalam hatinya...

Sejak kapan Xiao Nian dan Long Huo saling memahami satu sama lain? Kenapa tiba tiba Xiao Nian harus meminta pendapat dari Long Huo? Ini sungguh mencurigakan. Batin Bai Ye menggumam.

"Kak Bai Ye. Apa yang kau lakukan? Cepat panggil Long Huo sekarang" tegas Xiao Nian.

"Ah baiklah..." Bai Ye pun mulai memejamkan matanya dan menepukan kedua telapak tangannya seperti sedang semedi "Long Huo. Datanglah... Aku membutuhkan bantuan mu. Sekarang" bisik Bai Ye mengulang ulang kalimat yang sama beberap kali.

Xiao Nian mengernyitkan dahinya seakan tampak ke heranan dengan kelakuan Bai Ye yang sedikit konyol.

"Kakak yakin dengan berkata begitu Long Huo akan datang?" tanya Xiao Nian tak percaya.

"Ssstt, jangan berisik... Long Huo kemungkinan sedang tidur dalam kalung giok ini" bisik Bai Ye membuka sebelah matanya ke arah Xiao Nian.

"Tidur dalam kalung giok mu? Kakak bercanda?" Xiao Nian pun membuang wajahnya kesal.

"Tunggulah Xiao Nian. Sebentar lagi dia pasti akan datang" tegas Bai Ye penuh percaya diri.

"Terserah kakak sajalah..."

"Ayolah... Hei Long Huo, ayo keluar... Cepatlah, lihat adikku marah lagi padaku... Kau tak kasihan melihatku di acuhkan" bisik Bai Ye pada kalungnya.

Xiao Nian sedikit menyunggingkan bibirnya karna tak habis pikir oleh ke lakuan Bai Ye yang sangat konyol itu. Xiao Nian dan Bai Ye tengah menunggu ke datangan Long Huo di luar pemukiman misterius tersebut. Lalu tiba tiba, Xiao Nian mendengar suara merintih dan meminta tolong "Kak Bai Ye. Ada orang di dalam sana yang meminta bantuan" ujar Xiao Nian menatap Bai Ye.

Namun Bai Ye sama sekali tak menoleh ke arah Xiao Nian dan malah sibuk dengan kalung gioknya "Ya sudah..." Xiao Nian pun mengacuhkan Bai Ye lalu masuk seorang diri ke dalam pemukiman aneh itu tanpa Bai Ye sadari sedikit pun.

"Long Huo... Hei Long Huo... Keluarlah. Apakah kau tuli?! Aah, sudahlah... Aku tak mau bicara lagi dengan mu" Bai Ye menghempaskan kalunya dan membiarkannya menggantung di lehernya.

"Baiklah Xiao Nian. Long Huo sama sekali tak merespon permintaan ku, jadi kita harus tunggu sampai Long Huo datang" Ujar Bai Ye mengingatkan Xiao Nian. Namun, nampaknya Bai Ye tak mendapatkan jawaban dari Xiao Nian, hingga ia pun menoleh kanan kirinya "Xiao Nian?" Pekik Bai Ye kaget.

Ia baru sadar jika Xiao Nian hilang dari pandangannya "Xiao Nian. Di mana kamu? Jangan bercanda, ayo... Keluar" pinta Bai Ye kelimpungan mencari sang adik.

"Oh tidak. Jangan jangan, Xiao Nian masuk ke dalam pemukiman aneh itu... Ini, tidak boleh terjadi" ujar Bai Ye lekas menarik pedangnya dan melangkah penuh ke waspadaan untuk masuk menuju pemukiman misterius tersebut.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

Kutu kupret juga ni MC...

2024-07-11

0

Jumadi 0707

Jumadi 0707

ceritanya gitu lg hilang lg males bacanya gk ada ide laen gitu thor

2024-06-23

0

Rachel

Rachel

lanjut oke

2024-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 SEKTE YUE
3 PILIHAN AYAH
4 DI CERAIKAN
5 DI PERMALUKAN
6 TANGISAN XIAO NIAN
7 PASRAH
8 PERJALANAN YANG PANJANG
9 BEST SPIRIT
10 HARTA KARUN
11 PIMPINAN KLAN MONSTER
12 BERTARUNG
13 HUTAN TERLARANG
14 HUTAN TERLARANG 2
15 HUTAN TERLARANG 3
16 JEBAKAN
17 MELAWAN KLAN DARAH
18 TOPENG KAISAR PETARUNG
19 CARA MELOLOSKAN DIRI
20 MASA LALU
21 MASA LALU 2
22 PERTARUNGAN ILUSI
23 PERTARUNGAN ILUSI 2
24 PESIMISTIS
25 DIMENSI LAIN
26 BLACK HOLE
27 SYARAT
28 MEMBANGUN PONDASI
29 CARA YANG LICIK
30 CACING DARAH SPIRITUAL
31 PENOLAKAN
32 MASALAH INTERNAL
33 PERTANDINGAN PENENTUAN
34 KEKUATAN ILAHI
35 AKU BUKAN SAMPAH!
36 BERKULTIVASI DALAM TOPENG?!
37 JURUS PEMBAKARAN
38 MENANGKAP PENCURI
39 MENCARI PENAWAR
40 BUKAN TEMPAT YANG BAGUS
41 TRIK DAN INTRIK
42 MURID SEKTE NING LAN
43 MENUJU RANAH SANG RATU
44 MEMBURU ATAU DI BURU?
45 SERANGAN KLAN MI HUAN
46 MUSUH BARU
47 MUSUH BARU 2
48 MUSTIKA PICIS LANGKA
49 FAVILIUN JURUS TEMPUR
50 FAVILIUN JURUS TEMPUR 2
51 PENJELASAN BAI YE
52 MASTER FIGUR TEMPUR
53 KESEPAKATAN SANG RATU
54 PEMURNIAN MENYAKITKAN
55 RESTU SANG AYAH
56 UJIAN MASUK AKADEMI
57 JEBAKAN ATAU UJIAN?
58 PERAMPOK MUTIARA HITAM
59 SATU LANGKAH LAGI
60 PERTARUNGAN SENGIT
61 LAWAN YANG SEPADAN
62 KENA BATUNYA
63 AKHIR DARI UJIAN
64 AKADEMI GUNUNG XINGLIUN
65 ANAK GENIUS
66 DI SALAHKAN
67 HUKUMAN YANG TAK PERLU
68 KESEMPATAN UNTUK LATIHAN
69 INFORMASI PENTING
70 DI RAMPOK
71 PELANGGAN PIL
72 BULAN PURNAMA MERAH
73 PERTARUNGAN HUTAN UJIAN 1
74 PERTARUNGAN HUTAN UJIAN 2
75 PERTARUNGAN HUTAN UJIAN 3
76 BENDA MISTIS
77 PEDANG MISTERI
78 MENGUSIR PENGHIANAT
79 BERTEMU XUE MEI LAN
80 MENANTANG XUE MEI LAN!!
81 JURUS ANDALAN SEKTE SHANDIAN
82 BERTEKUK LUTUT
83 SEBUAH HUBUNGAN
84 BERHENTI DI TINDAS
85 MENGUMPULKAN AKAR ROH SPIRITUAL 1
86 MENGUMPULKAN AKAR ROH SPIRITUAL 2
87 MENGUMPULKAN AKAR ROH SPIRITUAL 3
88 TAMU MISTERIUS
89 KONFLIK YANG RUMIT
90 MASALAH DI AKADEMI 1
91 MASALAH DI AKADEMI 2
92 MENJEMPUTNYA PULANG
93 KEMUNCULAN KLAN IBLIS
94 KLAN MANUSIA ULAR
95 MANDAT SANG RATU
96 KEJUTAN PENATUA TANG ZHAN
97 PERTARUNGAN TERSEMAT
98 MENJADI KETUA GENG
99 QIANG ZAYN
100 MILIKKU ADALAH MILIKMU
101 MEMBUKA SEGEL PEMBAKARAN
102 PLAKAT GIOK MURNI
103 BERLATIH KERAS
104 AMARAH BAI YE
105 GURU YAO LAO
106 SAYAP RAJAWALI PENEROBOS UNGU
107 PERTANDINGAN BERDARAH
108 HASIL YANG MEMUASKAN
109 KEKALAHAN YANG MEMALUKAN
110 UJIAN MEMBURU
111 PERI TOKSIN
112 PENGHIANAT SEKTE 1
113 PENGHIANAT SEKTE 2
Episodes

Updated 113 Episodes

1
PROLOG
2
SEKTE YUE
3
PILIHAN AYAH
4
DI CERAIKAN
5
DI PERMALUKAN
6
TANGISAN XIAO NIAN
7
PASRAH
8
PERJALANAN YANG PANJANG
9
BEST SPIRIT
10
HARTA KARUN
11
PIMPINAN KLAN MONSTER
12
BERTARUNG
13
HUTAN TERLARANG
14
HUTAN TERLARANG 2
15
HUTAN TERLARANG 3
16
JEBAKAN
17
MELAWAN KLAN DARAH
18
TOPENG KAISAR PETARUNG
19
CARA MELOLOSKAN DIRI
20
MASA LALU
21
MASA LALU 2
22
PERTARUNGAN ILUSI
23
PERTARUNGAN ILUSI 2
24
PESIMISTIS
25
DIMENSI LAIN
26
BLACK HOLE
27
SYARAT
28
MEMBANGUN PONDASI
29
CARA YANG LICIK
30
CACING DARAH SPIRITUAL
31
PENOLAKAN
32
MASALAH INTERNAL
33
PERTANDINGAN PENENTUAN
34
KEKUATAN ILAHI
35
AKU BUKAN SAMPAH!
36
BERKULTIVASI DALAM TOPENG?!
37
JURUS PEMBAKARAN
38
MENANGKAP PENCURI
39
MENCARI PENAWAR
40
BUKAN TEMPAT YANG BAGUS
41
TRIK DAN INTRIK
42
MURID SEKTE NING LAN
43
MENUJU RANAH SANG RATU
44
MEMBURU ATAU DI BURU?
45
SERANGAN KLAN MI HUAN
46
MUSUH BARU
47
MUSUH BARU 2
48
MUSTIKA PICIS LANGKA
49
FAVILIUN JURUS TEMPUR
50
FAVILIUN JURUS TEMPUR 2
51
PENJELASAN BAI YE
52
MASTER FIGUR TEMPUR
53
KESEPAKATAN SANG RATU
54
PEMURNIAN MENYAKITKAN
55
RESTU SANG AYAH
56
UJIAN MASUK AKADEMI
57
JEBAKAN ATAU UJIAN?
58
PERAMPOK MUTIARA HITAM
59
SATU LANGKAH LAGI
60
PERTARUNGAN SENGIT
61
LAWAN YANG SEPADAN
62
KENA BATUNYA
63
AKHIR DARI UJIAN
64
AKADEMI GUNUNG XINGLIUN
65
ANAK GENIUS
66
DI SALAHKAN
67
HUKUMAN YANG TAK PERLU
68
KESEMPATAN UNTUK LATIHAN
69
INFORMASI PENTING
70
DI RAMPOK
71
PELANGGAN PIL
72
BULAN PURNAMA MERAH
73
PERTARUNGAN HUTAN UJIAN 1
74
PERTARUNGAN HUTAN UJIAN 2
75
PERTARUNGAN HUTAN UJIAN 3
76
BENDA MISTIS
77
PEDANG MISTERI
78
MENGUSIR PENGHIANAT
79
BERTEMU XUE MEI LAN
80
MENANTANG XUE MEI LAN!!
81
JURUS ANDALAN SEKTE SHANDIAN
82
BERTEKUK LUTUT
83
SEBUAH HUBUNGAN
84
BERHENTI DI TINDAS
85
MENGUMPULKAN AKAR ROH SPIRITUAL 1
86
MENGUMPULKAN AKAR ROH SPIRITUAL 2
87
MENGUMPULKAN AKAR ROH SPIRITUAL 3
88
TAMU MISTERIUS
89
KONFLIK YANG RUMIT
90
MASALAH DI AKADEMI 1
91
MASALAH DI AKADEMI 2
92
MENJEMPUTNYA PULANG
93
KEMUNCULAN KLAN IBLIS
94
KLAN MANUSIA ULAR
95
MANDAT SANG RATU
96
KEJUTAN PENATUA TANG ZHAN
97
PERTARUNGAN TERSEMAT
98
MENJADI KETUA GENG
99
QIANG ZAYN
100
MILIKKU ADALAH MILIKMU
101
MEMBUKA SEGEL PEMBAKARAN
102
PLAKAT GIOK MURNI
103
BERLATIH KERAS
104
AMARAH BAI YE
105
GURU YAO LAO
106
SAYAP RAJAWALI PENEROBOS UNGU
107
PERTANDINGAN BERDARAH
108
HASIL YANG MEMUASKAN
109
KEKALAHAN YANG MEMALUKAN
110
UJIAN MEMBURU
111
PERI TOKSIN
112
PENGHIANAT SEKTE 1
113
PENGHIANAT SEKTE 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!