HARTA KARUN

Bai Ye berhasil mendapatkan batu bertuah yang bernama kristal ungu. Kristal ungu tersebut merupakan batu legendaris milik naga api yang memiliki khasiat menaikkan energi kultivasi menjadi spiritual megis, namun batu tersebut bisa bermanfaat demikian jika di olah dengan tepat hingga menjadi pil tingkat 7.

"Hahahaha... Aku berhasil mengambilnya" Bai Ye begitu girang, kristal itu mulai beradaptasi, hingga Bai Ye sama sekali tak terasa panas lagi saat tangannya menyentuh batu tersebut.

Segel sang naga api telah terbuka, lalu naga itu pun mulai keluar dari gua tersebut dan meliuk liuk di sekitaran tubuh Bai Ye.

Sang naga begitu heran, sebab tuan barunya tersebut, memang tak memiliki ilmu pelatihan setitik pun "Heh. Aku rupanya turun derajat, tapi aku akan tunduk padamu... Karna kau sekarang adalah tuan ku" ujar sang naga.

Ia pun mulai berubah menjadi seorang laki laki yang sangat tampan dan seketika bersimpuh di hadapan Bai Ye.

"Tuan... Aku akan tunduk pada perintahmu!" ucap sang naga menyembah Bai Ye.

"Ah. Tunggu! Kau... Bisa berubah menjadi manusia?" tanya Bai Ye tegang.

"Tentu. Aku adalah Best Spirit tingkat 10, energi kultivasi sangat tinggi... Hingga aku mampu merubah wujudku menjadi manusia sempurna" jelas sang naga api itu.

"Hebat sekali... Bahkan, ilmu pelatihanmu... Sama sekali tak terasa seakan menghilang. Tapi ternyat kau adalah bast spirt level 10... Kau sungguh keren" puji Bai Ye takjub.

"..." Sang naga tak berkometar dan masih bersimpuh di hadapan Bai Ye.

"Oh ia... Jangan menunduk lagi. Ayo bangkit..." Pinta Bai Ye mulai menepuk pundak sang naga api itu.

"...Terimakasih tuan" Pria tersebut mulai berdiri, namun netranya masih menunduk seakan enggan menatap dua manik mata Bai Ye.

Bai Ye pun memulai pembicaraan "Hai naga api... Namaku adalah Bai Ye. Senang bertemu dengan mu... Siapa nama mu? Bolehkah aku tahu?" tanya Bai Ye pada sang naga api itu.

"Tentu... Namaku Long Huo... Aku adalah raja para monster di lembah sunyi ini... Jadi, monster apa pun yang ada di lembah sunyi ini, mereka pasti akan tunduk pada perintahku... Tapi... Kali ini, aku telah memberikan batu kristal ungu itu pada mu tuan, dan sekarang anda adalah tuan kami" jelas Long Huo begitu rendah diri meski tadinya dia menolak Bai Ye untuk menjadi tuannya.

"Benarkah? Hebat sekali..." Bai Ye sangat senang. Di rasanya ia sedang bermimpi.

Long Huo memperhatikan tubuh Bai Ye yang sungguh lemah itu, kemudian mendeskripsikan sesuai yang ia lihat "Tuan, tubuh anda sungguh lemah. Tak ada kultivasi atau pun ilmu pelatihan dalam dirimu... Aku lihat, kau telah terkena racun api teratai hitam" Jelas Long Huo pada Bai Ye.

"Racun api teratai hitam? Racun apa itu?" tanya Bai Ye tak paham.

"Benar. Racun api teratai hitam memang sangat berbahaya, karena racun api teratai hitam mampu melumpuhkan sel sel dalam tubuh. Hingga perlahan lahan mampu membuat orang yang terkena racun tersebut kehilangan segalanya termasuk ilmu beladirinya. Bahkan orang tersebut akan mati dengan penuh penderitaan" jelas Long Huo.

Bai Ye sungguh merinding "Lalu apa yang akan terjadi pada ku jika aku tak segera Menetralkan racun dalam tubuhku?" tanya Bai Ye pada Long Huo.

"Jika di biarkan... Maka, anda akan menjadi pria tak berguna seumur hidup. Bahkan... hingga akhir hayat anda. Aku sarankan, tuan segera mencarikan penawar untuk menghilangkan racun tersebut dalam tubuh anda" imbuh sang naga api itu.

Seketika penjelasan Long Huo membuat Bai Ye terkejut "Benarkah? mengerikan sekali... Lalu apakah ada cara untuk mengeluarkan racun tersebut dalam tubuhku?" tanya Bai Ye ketar ketir ketakutan.

"...Tentu saja ada. Di dalam gua tempat ku di kurung terdapat harta karun berupa pil energi tempur, pil pemulihan, pil pembentuk pondasi tubuh , pil penerobos jaringan tubuh dan beberapa pusaka picis" jelas Long Huo.

"Benarkah? Apakah semua pil itu bisa menghilangkan racun ini?" Bai Ye sungguh senang.

"..."Long Huo masih terdiam.

"Apakah aku tak bisa di sembuhkan lagi? Sungguh payah... Lalu apa yang harus aku lakukan agar hidupku tak berantakan seperti ini?" keluh Bai Ye begitu benci pada dirinya sendiri.

"Kita pikirkan tentang racun itu nanti... sekarang sebaiknya anda segera membawa serta harta karun ini"

"Baiklah. Ayo kita bawa semuanya sekarang" ujar Bai Ye senang.

"Tapi tuan... Anda harus memiliki ruang penyimpanan untuk memindahkan semua harta karun itu ke dalam kantung penyimpanan mu" jelas Long Huo.

"Ruang penyimpanan... Aku sama sekali tak memilikinya. Kenapa aku tak memikirkan tentang ruang penyimpanan sebelumnya ya? Dasar payah..." Balas Bai Ye murung.

Lalu Long Huo menelisik tubuh Bai Ye dari ujung rambut hingga ujung kakinya "Aku lihat. Tuan memiliki ruang penyimpanan sempurna" ucap Long Huo menunjuk dada Bai Ye. Bai Ye pun menatap ke arah tersebut "Apa yang kau lihat?" tanya Bia Ye.

"Kalung itu... Siapa yang memberikannya?"

"..." Bai Ye lekas mengeluarkan kalung pemberian ibunya "Ini... Ibuku memberikan ini sebelum dia meninggal" jelas Bai Ye.

"Begitu ya. Kalung itu adalah kalung jimat penyimpanan. Anda bisa menggunakannya untuk tempat tinggal ku dan semua harta karun tersebut" jelas Long Huo.

"Benarkah? Lalu bagai mana cara menggunakannya?" tanya Bai Ye kebingungan.

"Akan aku bantu. Saat ini ilmu tuan belum bisa melakukannya... Tapi setelah memulai pelatihan energi tempur. Kemampuan tuan pasti kelak akan mampu memindahkan barang sebesar apapun ke dalam jimat Penyimpanan permata picis itu" tegas Long Huo.

"Begitu ya..."

"Benar. Mari, aku antar ke gua, dan ambilah sebanyak apapun harta peninggalan kaisar tempur" ujar Long Huo.

Bai Ye dan Long Huo pun masuk, betapa terkejutnya Bai Ye melihat banyak sekali pil obat obatan dengan kualitas tinggi. Dan banyak juga permata picis, lalu bahan bahan pembuatan obat dan juga racun tingkat tinggi.

"Long Huo. Apakah aku bisa membawa semua ini ke dalam kalung ruang penyimpanan ku?" tanya Bai Ye pada Long Huo.

"Tentu saja. Tapi tuan, apakah anda tak terlalu serakah mengambil semua harta karun ini, lalu memasukannya ke dalam kalung ruang itu?" tanya Long Huo.

"Aku bukannya serakah. Tapi kelak, pil pil itu akan membantu banyak sekali orang orang sakit. Aku juga ingin berguna untuk orang orang di sekitarku. Bukan nya ingin nama ku jadi tenar, tapi... Sebaik baik nya manusia, meski dia tak memiliki ilmu spiritual. Tapi, asalkan berguna bagi orang orang di sekelilingnya, maka itu akan membuat ku sangat senang" jelas Bai Ye.

Long Huo menatap Bai Ye dan seketika menggumam dalam hatinya Aku memang belum melihat ketulusan tuanku ini secara langsung, Karna aku memang belum mengenalnya. Tapi untuk saat ini, aku akan mempercayainya dahulu. Tapi jika dia bertindak semberono, maka aku akan mengembalikan semua harta peninggalan kaisar tempur ini ke tempat semestinya Bathin Long Huo menggumam.

"Baik Tuan aku akan membawa serta semua harta karun peninggalan sang kaisar tempur ini ke dalam kalung ruang milikmu itu" balas Long Huo mulai berusaha mengeluarkan ilmunya dan memasukan karta karun itu ke dalam cincin ruang milik Bai Ye. Ia mengubah ukuran barang barang itu menjadi kecil dan seketika menghilang seakan tersedot ke dalam kalung milik Bai Ye.

"Tuan. Aku sudah selesai memasukan semua harta karun itu ke dalam kalung anda. Lalu ingatlah ini, gunakan lah dengan bijak... Jika tidak, maka aku akan mengembalikan semua harta karun itu ke gua ini lagi..." tegas Long Huo.

Bai Ye tentu saja mengangguk senang "Tuan buka mulut anda..." pinta Long Huo. Bai Ye membuka mulutnya lalu Long Huo pun memasukan pil pemulihan tingkat tinggi ke dalam tubuh Bai Ye.

Gluk "Apa ini Long Huo?" tanya Bai Ye panik.

"Itu adalah pil pemulihan" jelas Long Huo.

"Apakah pil yang tadi ku makan akan membuat racun api teratai hitam itu musnah?" tanya Bai Ye menatap Long Huo penuh harap.

"Tentu tidak, racun api teratai hitam hanya bisa di tawar oleh Api jantung teratai murni" jelas Long Hou pada Bai Ye.

"Api jantung? teratai murni? Di mana aku bisa menemukannya?" tanya Bai Ye penasaran.

"Api jantung teratai murni ada di tangan ratu siluman lembah Han son jelas Long Huo pada Bai Ye.

"...Lembah Han Son? Tempat apa itu?"

"Itu adalah lembah para siluman, namun dengan kemampuan tuan saat ini. Tuan tak mungkin bisa menemukannya, tapi... Jika tuan bisa membuka pondasi pelatihan tingkat satu. Maka, saya dengan senang hati akan membatu tuan menuju ke tempat itu" jelas Long Huo.

"Begitu ya. Baiklah, malam ini aku akan kembali ke tempat adikku. Kasihan dia sendirian di hutan dan aku malah sibuk memikirkan api jantung teratai murni. Ayo...akan ku kenalkan adikku padamu. Ku harap kamu bisa berteman baik dengannya..." Bai Ye bergegas menuju tempat Xiao Nian yang tertidur lelap itu.

"Baiklah tuan, Aku akan mengikuti kemana pun anda pergi" balas Long Huo, akhirnya mereka pun keluar dari gua itu menuju tempat Xiao Nian tertidur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***