pertemuan

beberapa hari di rumah sakit akhirnya yerin di perbolehkan pulang tapi walapun begitu jeyan tetap menganggapnya rapuh dan selalu mengendonya membuat dia malu

paman dan bibinya hanya menghela nafas dengan pasangan itu

walapun tiba di rumah jeyan tetap tidak membiarkan yerin melakukan apapun tapi dengan tingkah manja dan genitnya akhirnya pria itu mau membiarkan dia berjalan-jalan dihalaman dengan bebas

kehidupan keduanya begitu lancar bahkan setelah kelahiran putra kecil mereka

dan setelah umur pria kecil itu genap satu tahun jeyan memutuskan untuk membawa yerin dan putranya pulang

berita kepulangannya membuat orangtuanya senang dan bingung karena bagaimana cara memberi tau tentang jeyan yang telah menikah lagi dan memiliki seorang putra

ketika para tetua pusing di lain tempat seseorang pelayan berlari ke sebuah kamar

" nyonya "

" wuer ada apa? "

" nyonya pelanan tidak sengaja mendengar bahwa tuan besar akan kembali "

" benarkah "

" benar nyonya "

wajah wanita itu senang dengan bahagia mulai memulai penyambutannya dan bahkan meminta desainer ternama untuk membuat pakaian indah untuk nya

para tetua ya g mengetahui hanya membiarkan saja tanpa berkata sedikit pun

dan pada hari kembalinya jeyan semua sudah menunggu di aula sampai sosok yang di tunggu tiba

seseorang wanita bangkit dengan wajah bahagia tapi segera wajahnya bahagianya runtuh saat lihat sosok yerim sambil menggendong seorang anak

" ini? "

wajahnya penuh tanda tanya tapi jeyan dari awal tidak melihatnya dan hanya fokus pada wanita yang datang bersamanya

para tetua mengetahui siapa wanita itu dan tidak memiliki rasa penolakan karena tanpa wanita itu putra keluarga mereka tidak akan bisa selamat . apalagi putra keluarga mereka jatuh cinta dan telah menikah serta memiliki seorang putra

kesan mereka kepada yerin naik satu tingkat apalagi tatapan matanya tidak ada keserakahan

yerin mengikutin jeyan dengan malu-malu berdiri dibelakang pria itu

jeyan memperkenalkan yerin dan putra mereka kepada semuanya

tapi tidak ada rekasi dari semuanya hanya istri pertama jeyan yang seperti tersambar petir

dia menangis dan berteriak histeris tidak terima dengan semuanya

yerin memeluk erat putranya takut putranya terganggu dengan teriakan wanita itu

" bawa dia "

para pelayan tentu saja mengikuti perintah tuan mereka dan segera membawa nyonya besar kembali ke kamarnya

setelah kepergiannya suasana ruang segera kembali menghangat karena ibu jeyan ingin melihat cucu bungsunya

dia sudah lama menantikan anak putranya yang lain bukan karena dia bias tapi karena sesungguhnya keluarga mereka sejak dulu hanya memiliki sedikit keturunan dan sudah beberapa tahun Elena istri jeyan tidak pernah melahirkan lagi setelah melahirkan putra pertama mereka. dan kini cucu lainya hadir tentu saja membuat para tetua senang karena keturunan generasi mereka tidak punah

mereka dengan tulus berharap jeyan dapat memiliki beberapa anak lagi

mungkin jika yerin tau dia akan muntah darah karena merasa seperti babi yang di pelihara

karena yerin sejak tadi kelelahan ,jeyan segera meminta pelayan membawanya ke kamar utama untuk istirahat

dan begitu yerin naik jeyan segera di tarik oleh ibunya " jeyan ibu tidak akan menentang pernikahan kalian tapi apakah yerin mau menjadi istri kedua "

ibu jeyan sengaja bertanya seperti itu karena telah mencari tau latar belakang yerin dan menemukan gadis itu memiliki perilaku yang baik

" ibu dia tidak bisa menolak , bahkan jika dia menolak aku akan mengurungnya dalam rumah ini "

ibu jeyan menghela nafas merasa kasihan pada menantu keduanya tanpa sadar melihat putranya overprotective

dilain sisi yerin tertawa melihat reaksi wanita itu apalagi saat dia menangis, itu belum seberapa dengan apa yang di alami

apalagi dia balik wajah agungnya dia ternyata bekerjasama dengan hyou untuk membuatnya mati bahkan putranya tidak ketinggalan

berhati gelapp

dari mana dia tau semua itu karena sistem yang memberi taunya, demi menutup mulut hyou dan yuzu dia membiarkan perusahaan hyou mendapatkan beberapa kontrak kerja sama yang membuat perusahaan mereka mengalami kenaikan yang pesatt...

sejak kembalinya jeyan ke rumah dia tidak pernah meninggalkan yerin sedikit pun dan para tetau justru senang dan berharap generasi lainnya hadir

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***