putus

" jizan kenapa kau berkata kasar pada sepupu mu "

Elena berteriak karena marah saat jizan mengatakan kata-kata kasar pada keponakannya

jizan menatap Elena dengan tatapan kecewa, dia telah lama menunggu kasih sayang dan perhatian untuknya dari wanita itu tapi wanita itu hanya memperdulikan keponakannya

dia sudah mati rasa..

" kenapa bukanlah aku benar "

Elena marah dan ingin menampar jizan tapi sebuah tangan memegang tangan Elena yang ingin memukul " jangan coba-coba menyakiti putra ku "

jizan takut tapi melihat yerin yang membelanya merasa arus hangat

" apa hubungannya ini dengan mu "

" tentu saja ada, aku juga ibu jizan. kau tidak masuk akal mengabaikan putra kandung demi putra orang lain "

" kau jangan ikut campur "

Elena semakin marah dan kesal " bah sekarang aku tau dari mana sikap kurang ajar jizan datang "

yerin menaikan alis dengan kata-kata Elena semakin merasa Elena sudah tidak waras tatapannya berubah menjadi sangat jijik padanya

Elena merasa tidak bersalah membela keponakannya membuat beberapa orang bingung dengan jalan otak dari Elena

" cukup , karena kau sangat menyayangi keponakan mu . kenapa kayu tidak tinggal bersama mereka " jeyan menatap Elena dengan tatapan kesalahan

" jeyan tapi _ "

" tidak perlu berbicara besok aku bisa kembali ke rumah keluarga mu , aku tidak sanggup membiayai leluhur seperti mu "

Elana panik dan berusaha berbicara dengan jeyan tapi pria itu seperti sudah males meladeni elana dan hanya menyuruh penjaga membawa Elena pergi

ayah dan ibu jeyan juga geram langsung mengusir keluarga Elena tak hanya itu mereka juga menghentikan kerja sama mereka

tanpa adanya kerja sama dari keluarga jeyan bagaimana bisa perusahaan kecil seperti mereka bisa mendapatkan investor dari perusahaan tenama

tapi seperti kekayaan dalam jalan yang mudah membuat mereka tidak menyadari posisi mereka sama sekali

benar-benar mengelikan

Elena yang usir marah dan ingin menunjukkan bagaimana keluarganya tetap akan mendukungnya tanpa ada jeyan

tapi justru kebalikan dari yang didapat keluarganya menerimanya secara baik selama tiga hari dan setelah itu mereka terus menyuruhnya untuk menghubungi jeyan untuk menayangkan kapan dia di jemput

apalagi sejak munculnya permasalahan muncul di perusahaan keluarganya dia mulai di pandang rendah dan tidak sedap

sehingga dia selalu di marahi dan di caci maki bahkan keponakannya yang biasanya bersikap lembut di hadapannya kini hanya mendengus begitu saja saat berpapasan denganya

akhirnya dia memutuskan kembali ke rumah jeyan dengan malu dan dia mengunci diri di kamar cukup terguncang dengan sikap keluarga kelahirannya

yerin tidak mau mengambil pusing atas masalah yang di hadapi oleh Elena dan sibuk mengurus anak dan rumah tapi dia menjadi semakin sibuk dengan pria itu yang memberikan dia saham di beberapa perusahaan

walaupun itu bagus tapi terlalu banyak uang gimana cara menghabiskannya

disisi lain dia senang menjadi kaya tapi di sisi lain dia sedih karena bingung mau di apakan uang itu

alhasil dia membeli beberapa rumah dan merenovasi dengan gaya yang dia mau

tak hanya itu dia juga mengajak jizan pergi berbelanja, dia cukup senang mengajak jizan membeli baju. apalagi saat bocah itu mencoba baju lucu-lucu yang sesuai usianya

jizan malu tapi demi yerin dia mau mengunakan baju dino

ahh hati yerin berteriak karena gemes pada kelucuan putranya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***