Di Tuduh Mencuri

"Kami akan mengambil semua yang kami pilih." kata Xiao Tian dengan tiba-tiba, yang memicu perhatian banyak orang.

Petugas itu tertegun sejenak, dia kemudian mencibir, "Oh, seseorang sedang bertingkah kaya. Berhenti bermain-main, kalian sedikit berlebihan.

"Xiao Tian, berhenti bermain-main, ayo kita pergi!" mata Shui Yin melebar saat dia menyadari bahwa Xiao Tian pasti Ling lung karena mengatakan hal yang konyol seperti itu.

"Jangan pergi dulu! Saya tertarik untuk melihat bagaimana anda akan membayarnya."

Petugas itu tertawa terkekeh-kekeh. Dalam hati dia mengejek, "Ada begitu banyak orang bodoh akhir-akhir ini. Saya pikir, anda harus tidur dan terus bermimpi."

"Aku akan membayarnya dengan ini, apakah dengan itu cukup?" Xiao Tian mengeluarkan kartu dan melemparkannya kedepan gadis tersebut.

"Kamu benar-benar tahu, bagaimana harus bertindak Dengan cepat dia memeriksa kartu itu. Dalam hitungan detik, ekspresinya berubah drastis.

Ini adalah kartu VIP Swan Group.

Petugas itu terkejut, dia masih mengingat kartu itu dengan jelas, karena dia pernah melihatnya sekali.

tepat setelah itu, dua penjaga keamanan dipanggil ketempat kejadian segera setelah petugas toko itu tersadar.

"Cepat, tangkap dia, tanyakan dari mana dia mencuri kartu VIP itu!"

Petugas keamanan itu langsung menyimpulkan bahwa Xiao Tian telah mencuri itu. Hanya ada segelintir kartu VIP Swan Group yang ada di kota Persik. Dia bingung bagaimana pria muda seusianya bisa memilikinya.

"Keributan apa ini? Apa yang terjadi?" keributan itu menarik perhatian manager toko. Dia tersadar ketika dia melihat kartu VIP ditangan petugas toko itu.

"Kartu VIP!" melihat dua penjaga keamanan siap bertindak, manager toko berlari dan menghentikan mereka.

"Saya minta maaf pak, saya tidak tahu bahwa tamu terhormat seperti anda akan datang. Ini adalah kesalahan saya."

Sikap manager toko itu mengejutkan shui Yin dan Shen Mei. Bahkan petugas toko itu pun tertegun sejenak. "Bibi, dia pasti telah mencuri kartu VIP itu. Tangkap dia cepat!"

"Mencuri?"

Xiao Tian tampak muda, jadi manajer toko jadi sedikit skeptis. "Boleh saya tahu nama keluarga anda, tuan?"

"Marga saya Xiao."

Keringat dingin langsung membanjiri wajah manager toko itu. Dia telah menerima kabar bahwa, Restoran Bintang baru saja diambil alih oleh seorang pemuda bermarga Xiao dan dia dikatakan dekat dengan Yun Fei Yue.

Dia menebak dalam hati, "ini pasti dia."

Plak!

Tanpa ragu, manager toko itu menampar petugas itu dengan keras. Lapisan bedak tebal yang melapisi wajahnya menyembur ke udara. "Kartu ini memang milik Tuan Xiao, minta maaf padanya sekarang juga."

Tamparan itu membingungkan sang petugas. Dia menangis. "Bibi ..."

"Enyah ... Aku bukan bibimu. berapa kali aku mengingatkan padamu untuk memanggilku manager toko? Aku akan memukulmu lebih keras jika kamu tidak meminta maaf sekarang!"

Tidak ada kerabat biasa dari Yun Fei Yue yang bisa menerima restoran Bintang sebagai hadiah. Manager toko itu tahu, jika mereka tidak boleh menyinggung orang-orang seperti Xiao Tian.

Jika Xiao Tian memerintahkannya, dia tidak punya pilihan selain menutup toko dan menyingkir.

"A ... Aku minta maaf!" petugas itu dalam keadaan panik, bahkan bedak yang begitu tebal yang membalut wajahnya tidak bisa menyembunyikan wajah pucat nya.

"Apakah ini standar karyawan Swan Mall? Harus kah aku bicara dengan Yun Fei Yue tentang ini?" tanya Xiao Tian dengan acuh tak acuh.

"Enya dari hadapanku! Kamu dipecat!" hati manager toko itu karam, mengetahui bahwa mereka dalam kesulitan. prioritasnya sekarang adalah menenangkan kemarahan Xiao Tian.

Lutut penjaga toko itu menjadi lemah. Sesaat kemudian dia terjatuh ke lantai dengan air mata membanjiri pipinya.

Xiao Tian tidak peduli sama sekali. tentu saja dia takut melakukan panggilan itu. Hadiah dermawan dari Yun Fei Yue dari Restoran Bintang akan menjadi bantuan yang terlampau besar baginya.

"Nona-nona sekalian, anda dapat memilih gaun apa pun ditoko kami, semuanya gratis!"

Kata manager toko setelah mendekati Long Shui Yin dan Shen Mei dengan ramah mengajak kedua gadis tersebut.

Karena kartu VIP itu, tidak ada yang berani mengatakan apapun kepada Xiao Tian. Bahkan jika Xiao Tian menginginkan tokonya menjadi kosong.

Sekali lagi, kedua gadis itu merasa takjub ketika mereka ditawari semua pilihan ditoko. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

...

Setelah memilih dan Menganti baju baru ekspresi kedua gadis itu masih tercengang, bahkan setelah berjalan keluar dari pusat perbelanjaan.

"Aku tidak tahu, jika Xiao Tian bisa begitu hebat!"

Shen Mei kemudian tersipu, dan dia terlihat lebih cantik setelah mengenakan pakaian baru.

"Itu sudah pasti!"

Long Shui Yin tiba-tiba menjadi protektif kepada Xiao Tian, dia adalah kakak iparnya. Tidak ada yang bisa merebutnya termasuk Shen Mei sahabatnya.

"Apakah dia Xiao Tian yang aku kenal? Menantu mitra lokal yang selalu dikritik ibunya?" dia merenung dalam hati.

"Biarkan aku mentraktir kalian berdua makan untuk mengungkapkan rasa terima kasihku!" Shen Mei merasa perlu berterimakasih kepada mereka. Walaupun dia telah memilih pakaian termurah ditoko, harganya Masi sangat mahal.

Tak lama kemudian, mereka tiba disebuah gang yang menjual makanan rumahan, namun terlihat enak.

"A ... Aku tidak punya cukup uang, jadi kuharap kalian berdua tidak keberatan." kata Shen Mei, merasa sedikit malu, karena membawa mereka ketempat seperti itu, setelah mereka menghadiahkan pakaian yang bernilai puluhan ribu.

Long Shui Yin menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan gembira, "Tentu saja aku tidak keberatan. sudah lama sekali aku tidak pernah makan makanan pinggir jalan!"

"Shen Mei menganggukkan kepala dan menatap Xiao Tian, "Bagaimana dengan Xiao Tian?"

"Jangan khawatirkan aku, makanan apapun yang bisa mengisi perutku, itu susah cukup!"

Xiao Tian merasa lelah dan lapar setelah menemani kedua gadis itu berbelanja.

Pada saat itu, dia menyadari tinggal di Klinik Pengobatan jauh lebih nyaman ketimbang menemani kedua gadis ini berbelanja.

Gang itu sangat ramai dengan pengunjung. Orang-orang lewat memandang mereka bertiga bersama-sama membuat mereka merasa iri kepada Xiao Tian.

"Mungkin aku seharusnya memberitahu Long Miaoyi, bahwa aku membutuhkanmu untuk melindungi aku dari dekat setiap saat. Itu akan jauh lebih baik darimu jika dibandingkan melakukan pekerjaan serabutan di Klinik Pengobatan."

Long Shui Yin semakin menyukai Xiao Tian, setelah menghabiskan banyak waktu bersama dan menyesal tidak menyadari potensi Xiao Tian lebih awal.

"Kenapa kamu membutuhkanku sebagai pengawalmu? Apakah kamu seorang tokoh terkenal?" Xiao Tian mengucapkan itu dengan pasrah.

"Penyihir kecil ini memang melakukan sesuatu sesuka hatinya," pikirnya dalam hati.

"Dengan penampilanku yang luar biasa, ini hanya masalah waktu, sebelum aku ditemukan oleh agen untuk menjadikanku sebagai selebriti. Ketika hari itu tiba, kamu akan bekerja untukku!" Long Shui Yin bergumam.

"Berhentilah menghayal!" balas Xiao Tian.

"Cih, tunggu saja!" kata Shui Yin sambil mengacungkan jari tengahnya Kearah Xiao Tian. Tapi dia menepisnya seolah-olah Shui Yin kehilangan akal sehatnya.

Tak lama setelah mereka duduk. Keributan terdengar dibelakang mereka. Beberapa mobil berhenti tepat dipintu masuk gang. Kemudian sekelompok orang dengan tongkat besi ditangan mereka.

"Tuan Wang, kamu tidak perlu mengotori tanganmu! Atau kamu tidak mempercayai kami?"

Seorang pria dengan tato di lengannya memimpin kelompok itu. Dan yang berjalan disampingnya adalah, Wong Mouge.

"Aku akan melakukannya sendiri. Aku akan membunuh siapapun yang berani menamparku!" Wong Mouge berbicara tidak jelas karena setengah dari wajahnya masih bengkak.

"Wong Mouge ada disini untuk balas dendam. Xiao Tian lari!" Shui Yin panik ketika menyadari Wong Mouge mendekati mereka.

"Tidak apa-apa, Xiao Tian sudah menyadari keberadaan Wong Mouge dan gengnya lebih awal dari Shui Yin. Namun jumlah orang yang dibawa wong Mouge tidak membuatnya takut.

Mereka yang melewati jalan setapak terpaksa menyingkir dan memberi jalan kepada para gangster itu, karena mereka mengenali gangster tersebut sebagai Ranger Black melalui pakaian mereka.

Diluar, Ranger Black adalah perusahaan keamanan. Namun perusahaan mereka sebenarnya adalah jasa penagihan utang, penggusuran paksa dan kegiatan lain yang mengancam nyawa orang lain.

Siapapun yang menjadi target Ranger Black sebagian besar dari mereka tidak akan berakhir baik.

"Hei kamu! Kita bertemu lagi!" ekspresi Wajah Wong Mouge berubah jahat ketika dia melihat Xiao Tian sedang duduk dikursinya dengan tenang.

"Apakah bajingan ini terlalu takut, hingga dia tidak beranjak dari kursinya untuk melarikan diri?" dia bertanya-tanya dalam hatinya.

"Wong Mouge, apa yang kamu inginkan?" wajah Shui Yin menjadi sepucat tisu. Meski dia tahu jika Wong Mouge berasal dari keluarga terkemuka, dia tidak menyangka, dia berani membawa sekelompok orang dan dilengkapi tongkat besi ditangan mereka untuk memukul Xiao Tian.

"Shui Yin, ini bukan urusanmu. Sebaiknya kamu menjauh jika tidak ingin ada darah terciprat ke tubuhmu!" Wong Mouge memandang Shui Yin dan Shen Mei. Keduanya adalah primadona kampus Universitas Persik. Namun Xiao Tian mendapat kehormatan untuk makan dengan gadis itu? Menantu mitra lokal dari keluarga Long ini benar-benar mengesankan." gumamnya dalam hati.

"Aku penasaran, apakah kamu orang yang hebat? Tapi sekarang aku sudah tahu bahwa kamu hanya seorang menantu tidak berguna dari keluarga Long!"

Awalnya, Wong Mouge mengira Xiao Tian adalah sosok penting. Setelah beberapa kali penyelidikan, pada akhirnya dia mengetahui bahwa Xiao Tian adalah orang tidak berguna yang hidup mengandalkan wanita.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***