Aku Mencintaimu

"Wow!! anak ibu memang cantik!"

Ucap bu Dewi dengan mata berbinar, ketika melihat putri semata wayangnya nampak cantik dalam balutan gaun pengantin.

Bu Dewi memandangi Rinjani yang sedang duduk manis di depan meja riasnya. Rinjani sedang di make up oleh seorang MUA profesional, hingga kecantikan wanita berkulit putih itu menjadi semakin terpancar.

"Iya dong...siapa dulu yang make upinnya? Habibah.."

Jawab sang MUA yang bernama asli Hartono itu dengan gaya gemulainya.

"Tapi emang dasar Rinjaninya juga udah cantikkan?! Makanya make upnya juga jadi terlihat cantik. Anak siapa dulu dong!"

Tepis bu Dewi sembari membanggakan putrinya.

"iya memang mbak Rinjaninya udah cantik dari sananya sih, tapi tetep aja berkat polesan tangan ekeu mbak Rin jadi makin cetarrrr membahana? Iya kaan!!!"

Habibah tak mau kalah, dia terus saja berdebat dengan bu Dewi sembari membenarkan riasan di wajah Rinjani yang sebenarnya sudah terlihat sangat sempurna.

"Iya deh iya, cape saya kalau ngomong sama kamu. Gak ada habisnya!"

Akhirnya bu Dewi mengalah dan memilih untuk pergi saja, memantau persiapan pernikahan Rinjani yang lainnya.

Hari pernikahan Arjuna dan Rinjani pun tiba.

Rinjani mengenakan gaun pengantin berwarna putih dengan aksen payet yang indah, baju pengantin itu mom Shana sendiri yang memilihkannya untuk Rinjani.

Gaun pengantin itu di pesan dari designer ternama dengan harga puluhan juta. Gaun mahal itu membuat penampilan Rinjani terlihat semakin elegan.

Rambut Rinjani yang panjang di sanggul modern dengan hiasan bunga di atasnya.

Hal itu membuat Rinjani terlihat seperti putri dari negri dongeng.

Sebuah hutan pinus yang letaknya tak jauh dari kediaman bu Dewi di pilih sebagai lokasi pernikahan mereka.

Hutan pinus itu telah di sulap menjadi tempat yang begitu indah oleh tim WO yang Arjuna dan Rinjani pilih sendiri.

Lampu LED berwarna emas, menghiasi tali-tali yang menjulang diantara pepohonan dengan warna-warnanya yang cantik dan memukau, lapu LED itu membentuk sebuah atap transparan yang bercahaya dan berkilauan. Cantik sekali.

Ribuan bunga yang di dominasi warna pink dan putih juga tertata dengan begitu apik. Dekorasinya yang indah itu membuat kesan jika di tempat itu akan ada acara wedding ala garden party.

Kerabat dan teman dekat Arjuna dan Rinjani, mulai dari teman sekolah, teman kuliah dan teman kerja mereka sudah membaur menjadi satu di lapangan yang beralaskan rumput nan hijau itu.

Mom Shana, Dad Alvin, serta Emily dan Edward suaminya terlihat sangat bahagia di hari pernikahan putra bungsu keluarga Bagaskara tersebut.

"Akhirnya Arjuna nikah juga ya Dad, Mommy sempat khawatir kalau Arjuna itu ada kelainan. Soalnya di umur segini dia gak pernah sekalipun ngenalin pacarnya ke kita. Eh tau-tau sekarang dia langsung nikah aja"

Ucap mom Shana pada dad Alvin suaminya.

"Iya mom, mana langsung dapat bonus cucu lagi. Si Arjuna emang pinter, gak mau rugi dia"

Balas dad Alvin di akhiri tawa renyahnya.

"Hust Daddy! Jangan ngomong sembarangan! Takut ada yang tersinggung!"

Beritahu Emily pada daddynya.

"Iya maaf sayang, habisnya daddy terlalu bahagia"

Ucap dad Alvin seraya membenarkan dasi kupu-kupunya.

***

Maya dan Mila juga terlihat sudah berbaur di antara para tamu undangan yang lain.

"Gak nyangka ya Rinjani bakal nikah sama mantannya waktu SMA dulu"

Ucap Mila pada Maya sahabatnya.

"Hem..kalau emang jodoh pasti gak kemana"

Balas Maya pula.

Maya dan Mila asik bercengkrama, tawa riang pun terdengar disela pembicaraan mereka.

"Gak sia-siakan usaha aku mempertemukaan mereka kembali saat naik gunung kemarin?"

Ucap Maya dengan senyum bahagianya. Maya memang sudah tahu hubungan di antara Rinjani dan Arjuna di masa lalu. Karna Maya bersahabat baik dengan keduanya.

Walaupun karna pendakian itu Maya harus merasakan dingin dan kerasnya ranjang rumah sakit.

Maya sempat demam tinggi selama berhari-hari, hingga Ia harus dirawat di Rumah sakit sepulangnya dari mendaki gunung tempo hari.

"Iya, kamu udah kaya makcomblang aja deh May? Terus kapan dong kamu menyusul mereka? Mau sampai kapan kamu menjanda terus?"

Tanya Mila pada sahabatnya itu, pertanyaan Mila membuat senyum di wajah Maya meremang.

***

***

Arjuna dan Rinjani melangkahkan kakinya secara beriringan memasuki tempat akan di langsungkannya pesta pernikahan mereka.

Semua mata kini tertuju pada Raja dan Ratu sehari itu.

"Wah! Rinjani kelihatan cantik ya?"

Ucap salah seorang tamu undangan yang hadir.

"Arjuna juga ganteng. Mereka pasangan yang serasi"

Yang lain menimpali.

"Aku iri deh sama Rinjani, dia beruntung banget ya bisa jadi istrinya Arjuna"

Lirih salah seorang teman sekolah mereka dulu, wanita itu diam-diam memiliki perasaan pada Arjuna.

"Dengar-denger Rinjani itu janda lho. Kok Arjuna mau sih nikah sama dia?"

Terdengar juga nada-nada yang kurang menyenangkan, dari orang-orang yang tidak suka melihat mereka bersatu.

"Arjuna itu kan cowok lajang, ganteng, kaya lagi. Kenapa dia mau nikah sama Rinjani yang seorang janda?"

"Iya, janda anak satu pula?"

"Wah, beruntung banget ya anaknya Rinjani bisa punya ayah baru kaya Arjuna"

"Aku juga mau dong, jadi anak angkatnya"

"Ga ah, aku mau jadi istri Arjuna aja, istri ke dua juga gapapa"

Ucap mereka saling bersahutan, di akhiri dengan tawa renyah pula.

Tapi Rinjani tak ambil pusing dengan omongan yang mereka lontarkan, karna Rinjani sudah pernah mengalami jadi bahan pergunjingan yang jauh lebih menyakitkan dari ini sebelumnya. Tepatnya saat kasus perceraiannya dengan Ryan bergulir.

Meskipun perceraian itu jelas terjadi karna ada pengkhianatan dari mantan suaminya, namun tak sedikit pula orang yang tetap menyalahkan Rinjani.

"Gak bisa jadi istri yang baik sih, makanya suaminya selingkuh!"

"Atau pelayanannya kurang memuaskan, jadi suaminya cari service di tempat lain"

kata-kata itu masih terngiang diingatan Rinjani hingga kini.

***

***

Wedding garden party adalah ide dari Rinjani, sebelumnya Arjuna sudah memberi usul untuk mengadakan wedding di ballroom sebuah hotel mewah.

Namun Rinjani menolaknya, karna menurut Rinjani hal itu hanyalah pemborosan saja.

walaupun Rinjani yakin Arjuna pasti mampu untuk membayar sewa ballroom hotel tersebut, tapi Rinjani tetap tidak ingin menghambur-hamburkan uang calon suaminya itu.

Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk menyewa hutan pinus yang kini mereka pakai untuk menggelar pesta pernikahan mereka.

Karna hutan pinus itu adalah milik pak Sarif ayahnya Rinjani.

Mereka hanya perlu menyewa jasa Wedding organizer saja untuk menyulap tempat itu jadi semenarik mungkin.

Arjuna menuruti saja apa yang menjadi keinginan calon pendamping hidupnya itu, untuk menghindari perdebatan tentunya.

***

"Saya terima nikah dan kawinnya Rinjani Aulya Putri binti Sarif Budiman dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"

Arjuna mengucapkan ijab kabul tanpa kesulitan apa pun.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

Tanya seorang pria paruh baya yang merupakan penghulu di acara pernikahan Arjuna dan Rinjani.

SAAHHH.... balas para saksi dan tamu undangan yang hadir. Kini Arjuna dan Rinjani telah resmi jadi sepasang suami istri.

Acara tukar cincin pun dimulai, Arjuna menyematkan cincin pernikahan yang telah mereka pesan sebelumnya di jari manis Rinjani, begitupun sebaliknya.

Gemuruh suara tepuk tangan menggema saat Arjuna menyematkan sebuah kecupan di kening wanita yang telah di halalkannya itu.

"Selamat ya Arjuna. Akhirnya, mimpi kamu selama ini untuk menikahi Rinjani jadi kenyataan"

Ucap mom Shana. Yang sudah kenyang menerima curhatan dari putra semata wayangnya itu tentang Rinjani.

"Rin, tau gak? Arjuna itu cinta mati loh sama kamu"

Tambah Emily kakaknya Arjuna.

"Emmmh Arjuna! Lepas!"

Pekik Emily sembari menepis tangan sang adik.

Arjuna membungkam mulut Emily agar wanita cantik itu tak banyak bicara lagi.

Rinjani hanya tersipu malu, mendengar ucapan mom Shana dan kakak iparnya. Rinjani tak pernah mengira kalau Arjuna mencintai dirinya sampai sedalam itu. Wanita yang baru saja melepas status jandanya itupun semakin mengeratkan genggaman tangannya pada sang suami.

Suasana hangat bagaikan musim semi, memenuhi relung hati Arjuna dan Rinjani. Bahkan Rinjani tidak merasa sebahagia ini saat pernikahan pertamanya dengan Ryan beberapa tahun yang lalu.

"Jadi kamu secinta itu ya sama aku?"

Tanya Rinjani dengan maksud menggoda Arjuna.

"Ya begitulah. Kamu sendiri gimana Rin? Kamu cinta gak sama aku?"

Balas Arjuna dengan senyuman menghiasi wajah tampannya.

"Tentu saja aku mencintaimu. Karna itu aku mau menikah denganmu"

Jawab Rinjani tanpa keraguan sedikitpun.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

bahagianya...

2024-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Ujian Saat Hamil
2 Tujuh Bulanan
3 Ketahuan
4 Mendadak Baik
5 Melahirkan Tanpa Suami
6 pengertian
7 Susah Lepas
8 Dicampakan
9 Tetangga Kepo
10 Talak
11 Perempuan Gila
12 Pamit
13 Bertemu Sang Mantan
14 Menolak Lamaran
15 Arjuna Untuk Rinjani
16 Cinderella
17 Cincin Pernikahan
18 Aku Mencintaimu
19 Pesan Terakhir
20 Malam Pengantin
21 Salah Paham
22 Mobil Baru
23 Berpisah
24 Ryan After Divorce
25 Terlambat Datang Bulan
26 Hamil
27 Mengenalkan Dengan Seseorang
28 Tidak Pernah Jera
29 Air Susu Dibalas Air Tuba
30 Mual
31 Perhatian
32 Tak Tega
33 Laura Yang Jahat
34 Terbongkarnya Kejahatan
35 Memaafkan
36 Kado Ulang Tahun
37 Hunting Foto
38 Oleh-oleh
39 Cemburu
40 Takut Sendirian
41 Hari Pertama Berkerja
42 Rumit
43 Cemburuan
44 Oppa mengamuk
45 Mogok
46 Marah-marah tanpa sebab
47 Cemburuan
48 Canggung
49 Mengungkapkan Cinta
50 Jangan dekat-dekat!
51 Samar-samar
52 Nafkah 20 Juta Sehari
53 Peri kecil
54 Terasa manis
55 Tamu tak di undang
56 Kejutan
57 Mainan baru
58 Harus sedih atau bahagia?
59 Salah Paham
60 Kabar baik
61 Marah dan Kecewa
62 Berkembang pesat
63 Tumbuh Dengan Baik
64 Om maukan jadi papa aku?
65 Jangan egois
66 Trauma
67 Dewasa
68 Punya 2 ibu
69 Jaga Alena baik-baik
70 Menahan Rindu
71 Hanya anak-anak
72 Aku kembali
73 Alena berhak memilih
74 Pulang
75 pria kurang ajar
76 Ingin menghilang
77 Akhirnya Aku Menemukanmu
78 Apa dia anakku?
79 Istriku
80 Mulai Dari Awal
81 Rasa bersalah
82 Hari bahagia
83 Bukan sakit biasa
84 Dimana semua orang?
85 Sudah memaafkan
86 Keputusan terbaik
87 Sekolah baru Albian
88 Gadis nakal
89 Berbaikan
90 Khanza Yang Malang
91 Empat mata
92 Semua orang patut untuk dicurigai
93 Menyudahi semua kecurigaan
94 Kenyataan pahit
95 Orang ketiga
96 Khawatirkan dirimu sendiri
97 Tolong jaga Wily
98 Malam panjang
99 Harus sabar
100 Halusinasi
101 Melakukan segala cara
102 Membatin
103 Bungkusan putih
104 Ingin berpisah
105 Pulang kemana?
106 Rencana Angela
107 Sudah takdir
108 Gara-gara kamu
109 Last episode
110 Gadis Barbar Mengejar Cinta
111 Promo Karya Baru
112 Pengantin Berdarah
113 promo karya baru
114 Promo Karya Baru
115 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Ujian Saat Hamil
2
Tujuh Bulanan
3
Ketahuan
4
Mendadak Baik
5
Melahirkan Tanpa Suami
6
pengertian
7
Susah Lepas
8
Dicampakan
9
Tetangga Kepo
10
Talak
11
Perempuan Gila
12
Pamit
13
Bertemu Sang Mantan
14
Menolak Lamaran
15
Arjuna Untuk Rinjani
16
Cinderella
17
Cincin Pernikahan
18
Aku Mencintaimu
19
Pesan Terakhir
20
Malam Pengantin
21
Salah Paham
22
Mobil Baru
23
Berpisah
24
Ryan After Divorce
25
Terlambat Datang Bulan
26
Hamil
27
Mengenalkan Dengan Seseorang
28
Tidak Pernah Jera
29
Air Susu Dibalas Air Tuba
30
Mual
31
Perhatian
32
Tak Tega
33
Laura Yang Jahat
34
Terbongkarnya Kejahatan
35
Memaafkan
36
Kado Ulang Tahun
37
Hunting Foto
38
Oleh-oleh
39
Cemburu
40
Takut Sendirian
41
Hari Pertama Berkerja
42
Rumit
43
Cemburuan
44
Oppa mengamuk
45
Mogok
46
Marah-marah tanpa sebab
47
Cemburuan
48
Canggung
49
Mengungkapkan Cinta
50
Jangan dekat-dekat!
51
Samar-samar
52
Nafkah 20 Juta Sehari
53
Peri kecil
54
Terasa manis
55
Tamu tak di undang
56
Kejutan
57
Mainan baru
58
Harus sedih atau bahagia?
59
Salah Paham
60
Kabar baik
61
Marah dan Kecewa
62
Berkembang pesat
63
Tumbuh Dengan Baik
64
Om maukan jadi papa aku?
65
Jangan egois
66
Trauma
67
Dewasa
68
Punya 2 ibu
69
Jaga Alena baik-baik
70
Menahan Rindu
71
Hanya anak-anak
72
Aku kembali
73
Alena berhak memilih
74
Pulang
75
pria kurang ajar
76
Ingin menghilang
77
Akhirnya Aku Menemukanmu
78
Apa dia anakku?
79
Istriku
80
Mulai Dari Awal
81
Rasa bersalah
82
Hari bahagia
83
Bukan sakit biasa
84
Dimana semua orang?
85
Sudah memaafkan
86
Keputusan terbaik
87
Sekolah baru Albian
88
Gadis nakal
89
Berbaikan
90
Khanza Yang Malang
91
Empat mata
92
Semua orang patut untuk dicurigai
93
Menyudahi semua kecurigaan
94
Kenyataan pahit
95
Orang ketiga
96
Khawatirkan dirimu sendiri
97
Tolong jaga Wily
98
Malam panjang
99
Harus sabar
100
Halusinasi
101
Melakukan segala cara
102
Membatin
103
Bungkusan putih
104
Ingin berpisah
105
Pulang kemana?
106
Rencana Angela
107
Sudah takdir
108
Gara-gara kamu
109
Last episode
110
Gadis Barbar Mengejar Cinta
111
Promo Karya Baru
112
Pengantin Berdarah
113
promo karya baru
114
Promo Karya Baru
115
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!