Risih

Enam bulan kemudian.

"Mas, kenapa dulu kontak aku kamu namain Mbak-mbak goceng?" itu yang Viandra katakan setelah dirinya bersender nyaman di bahu Gibran. Tangan Gibran praktis terulur untuk mengusap kepala sang kekasih.

"Aku kan belum tahu nama kamu ay." Gibran panggil Viandra dengan 'ay', merupakan kependekan dari ayang.

"Oh begitu. Lagian kamu gak mau nanyain nama aku sih hehe."

Aku dulu tidak tertarik dengan perempuan sayang. Tapi gak tau kenapa kamu bisa mengubah itu.

"Kamunya udah kabur duluan." Akhirnya Gibran jawab begitu, memanfaatkan kaburnya Viandra karena malu. Untuk rahasia yang terpendam, biarlah hanya tertahan di dalam hati.

"Ay, kamu lapar gak? aku pesenin martabak ya? atau mau nasgor migor?"

"Aku lapar. Tapi aku maunya makanan spesial yang seperti biasa."

Gibran ngelus kepala ceweknya penuh sayang seraya berkata, "oke."

Makanan spesial yang di masak adalah mi instant kuah soto yang di masak dengan tangan Gibran. Bukan tangan Gibran yang ikut di rebus bersama mi, melainkan tangannya yang bekerja membuat hidangan mi bercampur telur ayam dan potongan cabe rawit menjadi makanan paling spesial di hati Viandra.

Sambil menunggu cowoknya masak di dapur, Viandra tidak sengaja melihat ponsel Gibran yang tergeletak mendapatkan notif pesan. Dia juga tidak sengaja membuka pola kunci, lalu melihat jenis pesan apakah yang telah masuk.

Isinya dari Jihan, curhat tentang cowoknya yang tidak mumpuni. Maksudnya, Jihan curhat kepada Gibran kalau pacarnya tidak mencerminkan sikap yang baik, alias dia tidak bahagia dengan hubungannya.

Viandra tidak sengaja, menyakiti dirinya sendiri dengan terus membaca-baca sampai ke atas chatan Gibran dengan teman perempuannya.

Jihan cerita kalau cowok yang baru saja di pacari sebulan ini tidak romantis, dan juga tidak peka menjaga seperti sahabat-sahabatnya termasuk Gibran. Itu artinya, perilaku perhatian Gibran bukan hanya saja di berikan kepada Viandra. Perhatian itu terbagi-bagi kepada wanita lainnya, yang siapa tahu si wanita juga memendam rasa lebih dari sekedar teman. Viandra berfikir demikian.

Perasaan risih sudah tumbuh selama enam bulan terakhir, Viandra akhirnya memberanikan diri untuk membalas pesan sahabat pacarnya tersebut.

Gibran (yang ngetik Viandra) : Kalau begitu cuma ada dua pilihan. Menerima lalu mengubah, atau tidak menerima lalu pergi.

"Ay, udah jadi nih. Silahkan menikmati." Setelah menyurukkan semangkuk mi ke hadapan Viandra, Gibran gerak cepat menyambar ponselnya yang sudah di taruh kembali ke tempat semula oleh ceweknya.

"Terimakasih Mas. Kamu mau juga gak?"

"Mau, suapin ya."

"Wokeh.. Mas, kamu sibuk banget main HP?" Viandra bertanya begitu karena Gibran langsung fokus pada layar ponsel miliknya.

"Emang kamu lagi chat'an sama siapa?" lanjut Viandra lagi.

"Aku lagi chat'an sama Jihan. Dia curhat tentang cowoknya yang gak sesuai harapan dia." Gibran jawabnya sembari senyum.

"Dia masalah kayak gini selalu cerita ke kamu ya Mas?"

"Ya gitu. Tapi gak tahu juga ay soalnya aku gak tahu semua masalah orang-orang kan. Ini... kamu yang bales ya?" sambil menunjukan percakapan.

"Iya. Gapapa kan?"

"Ya gapapa. Kalau kamu mau curhat-curhatan sama dia nih pakai aja HP aku." Katanya begitu, Gibran langsung menyeruput teh hijau tanpa gula bikinannya.

"Gak ah, aku kan udah bahagia punya kamu, lantas kesusahan apa yang mesti aku ceritain ke dia? Yang ada nanti Jihan pengen cowok kaya Mas Gibran gara-gara aku cerita selalu bahagia."

Gibran tertawa, tapi Viandra memicingkan matanya. Perlahan-lahan tawa Gibran mereda mendapat tatapan tidak suka dari Viandra.

"Mas, kayaknya Jihan punya perasaan pada Mas Gibran lebih dari sahabat." statement Viandra membuat Gibran menghela nafas panjang. Lelaki itu membetulkan posisi duduknya, hanya karena ingin memberi penjelasan pada Viandra se-jelas-jelasnya. Bagi Gibran, hubungan pacaran bersama Viandra merupakan pengalaman pertama sekaligus yang terakhir. Kenapa? karena dia mengalami kesulitan soal perasaan pada lawan jenis.

Sekalinya jatuh cinta, maka ia akan jatuh cinta hanya sekali. Dan wanita yang sangat beruntung mengambil cinta yang langka itu adalah Viandra. Tetapi yang namanya perempuan, terbagi perhatian dengan wanita lain tidak akan merasa tahan meski berkedok pertemanan. Betul tidak? namun lain lagi dengan pendapat seorang Arshaka Gibran.

"Ay, aku temenan sama Jihan, Cupli, Proto udah lumayan lama. Jadi gak ada tuh yang namanya suka sama sahabat sendiri. Aku gak pernah merasa suka dengan Jihan sebagai perempuan, juga sebaliknya. Jadi kamu gak usah khawatir sama statement sahabat jadi cinta. Menurut aku, cewek sama cowok temenan bakal saling suka itu hanya MITOS belaka."

Viandra menarik nafas panjang, istighfar dalam hati sebanyak-banyaknya. Kata Gibran lelaki dan perempuan bersahabat bisa jadi cinta itu merupakan Mitos. Memangnya Gibran ini tinggal di planet mana? Merkurius? Viandra berdecak tak habis pikir. Kok bisa Gibran punya pemikiran agak lain.

Kita saksikan saja kisah-kisah mereka selanjutnya. Yang benar itu Gibran yang terlalu naif, atau Viandra yang terlalu berfikir berlebihan tanpa adanya bukti kecurigaan.

Drrrt.. drrrt..

Gibran melirik Viandra ketika tahu siapa yang menelpon. Viandra juga tahu yang menelpon Gibran itu adalah Jihan.

"Angkat aja Mas." Mendapat instruksi, Gibran langsung mengangkat panggilannya. Di loudspeaker oleh cowok itu.

"Hallo Gibran, lu udah tidur belum? gua gak bisa tidur nih. Temenin gua ngobrol ya sampai gua ngantuk. Kita mulai dari... hari ini lu cukur rambut. Sumpah penampilan lu keren cuy. Lu cukur di mana si sebenernya?"

Alih-alih menjawab, mata Gibran fokus melihat perubahan ekspresi wajah ceweknya.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

nowitsrain

nowitsrain

Prosesnya mana proses??? Kok tau-tau udah Mateng

2024-03-28

1

Teteh Lia

Teteh Lia

2🌹 buat Viandra.

2024-03-26

1

Teteh Lia

Teteh Lia

Harusnya Viandra yang jawab itu tlpn.. lah aq jadi ikut gemes ini..😤

2024-03-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!