Sore itu di lapangan basket, Dodo, Dustin dan Evan telah berkumpul dengan anggota basket lainnya. Ini kumpulan pertama, sehingga semua senior pun selaku pengurus eskul ada di lapangan. Evan tampak tak tenang mencari sosok Caca.
“Si Caca mana sih Do? Kok blum nongol, jangan-jangan boong lagi..” tanya Evan pada Dodo yg emang Dodo lebih akrab sm Caca karena mereka kenal dari jaman daftar ulang masuk fakultas beda dengan Evan dan Dustin yg hanya baru seminggu.
“Ga mungkin boonglah.. ini kan wajib! Palingan juga telat, sengajaa jd biar ga cape. Lu tau kan dia males cape katanya…” jwb Dodo.
Tak lama kemudian Caca datang bersama seorang cewe cantik yg cukup membuat Dustin semangat.
“Eh, darimana dulu sih Ca? Untung blum mulai…” sembari matanya tak lepas melihat cewe yg datang bersama Caca.
“Hemm,, nih kenalin temen sekamar gw di asrama…” tanpa basa basi Caca langsung ngenalin temennya pada Dustin karena Caca tau si Dustin kan paling bodo amat sm dia.. Dan skr tumben-tumbennya perhatian…
“Elzi…” sahutnya sambil mengulurkan tangan. Dustin pun membalasnya dilanjut dengan Evan dan Dodo.
“Ada yg udah cemas aja lu ga dateng Ca!” Ejek Dodo sambil melirik ke arah Evan. Dan Evan cuma bisa nyengir pasrah.
“Assalamualaikum wr,wb… teman-teman sekalian selamat datang di klub basket. Perkenalkan saya Farhan dari angkatan 22, saya disini sebagai kapten lapangan. Semua yg berhubungan dengan latihan di lapangan bisa menghubungi saya. Dan kali ini saya akan mengenalkan kepada kalian semua struktur di eskul basket ini,” jelasnya panjang lebar.
“Ok, kita mulai dari ketua ada Barra angkatan 21,” lanjutnya, dibalas sorak sorai anggota baru cewe-cewe yg emang milih basket karena sosok para senior cowo yg meresahkan. Setidaknya ketampanan, kegagahan para senior membuat mereka tetap semangat mengikuti eskul ini.
Barra berdiri dan mengangkat tangan seolah menyapa mereka tanpa mengeluarkan suara dan tanpa senyum. Tapi ttep sih bikin cewe-cewe mleyot.. Emang dia terkenal banget irit senyum, irit bicara, tapi kalo soal basket paling jago. Ah pokonya idaman semua wanita deh! Hehe
“Wakil ketua ada Dafin, bendahara Adit, keduanya angkatan 21.” Masih Farhan mengenalkan anggota inti eskul basket.
Kedua orang yg disebut tadi juga tak kalah meresahkan, malah Dafin lebih ramah dan manis dibanding Barra. Mereka juga sobat karib yg kemana-mana selalu bersama kecuali Adit karena statusnya udah ga jomblo.
“Lanjut bagian lapangan ada Ali sebagai wakil saya, sedangkan untuk tim cewe ada Siska dan Irma, kami dari angkatan 22. Sekian untuk perkenalan, selanjutnya mari kita siap-siap pemanasan dan mulai latihan. Smangat!!!” Tutup Farhan.
Para anggota pun berdiri dan merapihkan barisan. Farhan memimpin di depan sebagai instruktur latihan kali ini. Yg lainnya mengikuti dari mulai gerakan kepala, tangan dan kaki.
Semua sangat semangat apalagi anggota cewe yang berharap diperhatikan para senior cowo yg menonton mereka di samping lapangan. Ya tak hanya Barra dkk, tp juga banyak mahasiswa lainnya di pinggir lapangan hanya untuk menonton mereka latihan.
Setelah melakukan pemanasan mereka pun mulai berlari mengelilingi lapangan. Nah.. ini yg mulai membuat Caca malas. Dia tampak lemas karena memang sudah lama tak pernah berolahraga. Dia sudah membayangkan bagaimana pegal-pegal tubuhnya kala bangun tidur esok hari.
Caca pun berlari kedua dari terakhir dan Dodo di barisan paling akhirnya. Kalau Dodo sih maklum ke terakhir karena memang perawakannya yg gemuk membuat dia cukup lambat.
Tetiba Evan yg berlari kelima dari depan mulai menyusul Caca. Tapi tak lama dia melambat dan malah berlari sebelah Caca terus mengejeknya. Mereka tampak bercanda, membuat Siska menegurnya.
Setelah berlari 5 keliling lapangan, semua kembali mengatur barisan. Caca tampak ngos-ngosan karena berlari sambil terus tertawa-tawa kecil karena Evan yg selalu mengganggunya. Caca masuk barisan yg diikuti Evan disebelahnya.
“Diem sih van, gw cape ih! Ntar ditegur lagi…” sahut Caca sambil mengatur nafas. Evan malah gemas liat tingkah Caca yg kecapean mukanya merah udah kaya tomat. Dia tak berhenti trus menganggu Caca.
Seperti kali ini saat pelemasan, Farhan menginstruksikan semua anggota untuk mengangkat kedua tangan keatas sambil tarik nafas, Evan malah menggelitik ketek Caca sehingga membuat dia yg sedang tarik nafas menjadi tahan tawa.
**
Gmna.. gmna.. ngebosenin ga sih ceritanya? Mohon masukannya yaa…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
(,") jawab.
2024-10-22
0
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
(?) tanya
2024-10-22
0
mooty moo
oh apakah udah mau dimulai?
2024-05-19
1