bab 3

Tidak berselang lama ada yang menanyakan desain itu di chat, dan orang itu meminta no Fia untuk membahas desian tersebut. Fia juga sudah menyiapkan satu nomor khusus untuk orang yang bertanya tentang desainnya, jadi Fia merasa aman untuk memberikan nomornya. Dan Fia juga sudah menyiapkan rekening khusus untuk dia menjalankan bisnisnya.

“Uhh setalah banyak aku menawarkan desain aku akhirnya ada juga yang suka dan mau, aku kira semua pemilik butik akan marah sama aku.” ucap Fia terlihat lega dan senang, bahkan Fia sudah menghapus air matanya, sedari tadi Fia sudah mendapatkan kata-kata pedas, cacian dan hinaan dari pemilik butik yang dia chat. Itu yang membuat Fia menangis Fia tidak sekuat itu untuk menerima cacian dan hinaan dari orang-orang meskipun itu via online.

(via chat)

Halo, kenalin nama tante Rini.

Salam kenal tante Rini, kenalin nama aku Fia.

Halo Fia, jadi gini Fia tante tu suka sama desain yang kamu kirim ke tante. Desainnya sangat bagus dan rapi tante suka.

Beneran tante, makasih ya tante.

Ok kalau gitu tante akan beli desain kamu itu, tolong kamu kirim no rekening kamu nanti tante transfer. Oh ya kamu mau kasih harga berapa untuk desain kamu itu Fia ?.

Fia mengirimkan nomor rekeningnya dan menyebutkan harga untuk desain yang Fia jual dengan ibu Rini.

Kamu yakin jual dengan harga segitu padahal desainnya bagus loh Fia.

Iya aku yakin tante.

Ok kalau gitu tante transfer sekarang ke kamu ya Fia.

Tidak lama setelah itu uangnya masuk kerekening Fia dengan jumlah yang banyak. Melebihi harga yang disebutkan Fia tadi. Fia merasa tidak enak dengan tante Rini karena tante Rini mentransfer uangnya begitu banyak.

Maaf sebelumnya tante kok banyak banget ya tante ?

Ngak apa-apa Fia itu harga yang cocok untuk desain kamu.

Tante yakin transfer ke aku dengan nominal segitu tante ?.

Iya tante yakin Fia, udah terima aja ya.

Ya udah deh tante makasih banyak ya tante.

Oh ya Fia kamu mau tidak kerja sama, sama tante Fia ?

Kerja sama ke gimana ya tante ?.

Rini pun menelpon Fia dan menjelaskan semuanya kepada Fia. Fia pun setuju dengan tawaran dari Rini itu.

“Waw aku tidak nyangka kalau ada yang mau beli desain aku. Ini langkah awal untuk aku cari uang. semoga saja kerjasama ini terus berjalan, semoga saja desain baju aku ini selalu di sukai oleh tante Rini, jadi aku bisa dapat uang terus, amin” gumam berdoa, Fia terlihat senang.

Fia sangat senang dengan pendapatan yang dia dapatkan dan dia bertekat untuk terus mendisain supaya dapat menghasilkan uang yang banyak dan Fia tidak akan memberitahukan kepada orang tuanya sampai Fia dapat menghasilkan uang yang sangat banyak.

“apa harga desain baju semahal itu?” ucap fia penasaran pasalnya Rini membayar desain baju Fia itu di bayar dengan harga mahal. Dalam pikiran Fia harga desain itu tidak semahal itu.

Fia hari ini sangat senang sekali karena mendapatkan uang yang sangat banyak dan Fia sangat bersyukur karena rezeki yang Fia dapat hari ini. Fia juga ingin membeli rumah untuk dia sendiri dan tinggal sendiri disana. Karena dirumah Fia merasa tidak terlalu diangap dirumah orang tuanya.

Sebenarnya Fia sudah tidak nyaman tingal di rumah orang tuanya itu. namun uangnya tidak cukup sedangkan tabungannya, Fia tidak akan menggunakannya, Fia akan mengunakannya di saat terdesak saja.

Apalagi pada saat keluarga mamanya datang dan tinggal disana Fia selalu saja disindir dan dihina bahkan disuruh melakukan pekerjaan pembantu sedangkan mamanya hanya diam saja melihat anaknya diperlakukan seperti itu. Kecuali kakeknya yang membela Fia, namun sekarang kakeknya sudah meninggal jadi tidak ada lagi yang membela Fia selain papa dan kakaknya itupun kalau papa dan kakaknya ada dirumah.

Raisya keponakan mamanya, anak dari kakak mamanya itu selalu saja mengambil barang Fia, jika Fia tidak kasih maka Raisya akan mengadu pada mama Fia yang ujung-ujungnya Fia yang dimarahi mamanya dan tantenya pasti akan selalu menampar Fia dan memarahi Fia.

Bahkan tantenya pernah menyiramkan air panas ke Fia dan untungnya air itu hanya mengenai bajunya. Fia juga pernah dikurung di gudang semalaman. Itu terjadi pada saat papanya berada di luar kota, dan abangnya tidak pulang ke rumah.

Tidak ada yang berpihak kepada Fia, mereka melakukan itu tentu pada saat papa dan kakaknya tidak ada dirumah. Jika papa dan kakaknya ada dirumah mereka akan bersikap baik dan sayang kepada Fia.

Fia sebenarnya sudah tidak tahan tinggal bersama orang tuanya. Fia juga sering tinggal dirumah abangnya. Tapi jika Fia terlalu lama tinggal dirumah abangnya maka mamanya akan jemput Fia dan memarahinya. Mama Fia sering sekali marah tanpa sebab. Karna hal itu Fia pernah mencoba tes DNA untuk mencari tahu apakah Fia itu anak mamanya atau bukan dan ternyata hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah anak dari kedua orang tuanya. Fia melakukan tes DNA di beberapa rumah sakit untuk meyakinkan dirinya sendiri kalau Fia benar-benar anak dari kedua orang tuanya.

Setelah Fia melihat hasi tes DNA itu Fia merasa senang dan juga sedih. Fia merasa senang karena kedua orang tuanya itu benar-benar orang tua kandungnya. Fia merasa sedih disebabkan karena perlakuan orang tuanya kepadanya.

Keesokan paginya Fia bangun dan langsung mandi. Setelah selesai mandi Fia menyiapkan yang dibutuhkan untuk kuliahnya. Setelah itu Fia langsung turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

“Pagi bang Dilon” sapa Fia kepada kakaknya.

“Pagi Fia.” Jawab Dilon dengan senyuman.

“Aku fikir abang tidak pulang.” Ucap Fia, karena tidak melihat abangnya tadi malam.

“Iya kemaren abang pulang kesini, tapi udah larut malam sih” ucap Dilon.

“Oh pantasan aku ngak lihat abang kemaren.” ucap Fia.

“Fia, Gimana kalau hari ini kakak yang antar kamu ke kampus?” tawar Dilon kepada adiknya.

Dilon baru mengetahui bahwa supir adiknya itu selalu telat jemput Fia. Abangnya mengetahui dari papanya. Setelah Fia memberitahukan papanya. Toni langsung memberitahukan anaknya itu.

Setelah mendengar aduan dari anaknya itu Toni sangat marah karena sang supir tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

“Iya boleh bang,” jawab Fia dengan tersenyum.

“Pagi anak mama,” sapa sarah kepada kedua anaknya.

Sarah hanya sayang kepada Dilon karena Sarah bisa mendapatkan uang dari Dilon. Uang yang di berikan suaminya itu tidak pernah cukup sehingga Sarah meminta uang kepada anaknya. Berapapun yang Sarah inginkan pasti akan di kasih oleh Dilon.

“Pagi ma" jawab Fia dan Dilon.

“Kenapa kalian belum sarapan ?” tanya Sarah, karena melihat anak-anaknya yang belum sarapan.

“Nunggu papa sama mama” jawab Dilon yang masih bermain hanphone dan tidak menoleh sama sekali kepada mamanya pada saat menjawab pertanyaan mamanya.

Rasanya Dilon masih kecewa dengan mamanya, Dilon rasanya tidak terima dengan sekap mamanya terhadap adik kesayangannya itu.

Sedangkan Fia hanya diam saja, karena tidak ingin memunculkan masalah karena setiap Fia bicara mamanya pasti akan mencari kesalahan Fia. Dan memojokkan Fia. Sarah sengaja melakukan itu agar di mata suami dan putranya Dia selalu membuat masalah dan di cap sebagai anak yang menurut kepada orang tua. Tidak berselang lama Fia mendapatkan chat dari tante Rini.

(via chat)

Pagi fia.

Pagi tante.

Fia hari ini kita bisa ketemu tidak ?.

Ketemu? Emangnya kenapa tante ?.

Tante mau ngebahas soal desain baju sama kamu Fia.

Oh boleh tante, mau ketemu dimana tante ?.

Kita ketemu di cafe aja gimana ?.

Iya boleh tante, jam berapa tante ?.

Pagi ini bisa kan Fia ?.

Kalau pagi aku ngak bisa tante soalnya ada kuliah pagi tante.

Oh jadi kamu masih kuliah ?.

Iya tante.

Ya udah kalau gitu nanti kita atur aja ya jadwalnya untuk ketemu.

Ok tante.

Oh ya tante lupa, nanti kamu bawa gambar-gambar desain bajunya, berapa pun yang kamu gambar bawa aja ya.

Iya tante.

Sampai ketemu di cafe Fia.

Ok tante.

Terpopuler

Comments

Frz Channel_id

Frz Channel_id

Alhamdulillah ada kemajuan pia sehat selalu thor

2024-04-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!