Bab. Pertengkaran terjadi lagi...

"Alia... Alia.....ibu nya memanggil dari arah dapur ..."

"Ia Bu, ada apa ...?"

"Kenapa kamu ga menemui Irwan,?" Ujar ibu nya. Takut nya dia belum makan lo... Ibu nya yang menyuruh Alia melayani Irwan dengan baik, kau harus jadi istri yang baik dan patuh pada suami. Ibu Alia selalu peduli sama Irwan walaupun Irwan selalu menyakiti hatinya dan keluarga nya. Tak lama kemudian...

Irwan membuka pintu belakang dapur dan memanggil-manggil istrinya..

"Alia.... Alia...

Terdengar suara yang memanggil Alia lagi dari belakang, Alia langsung menoleh ke belakang, yang tak lain ternyata dia adalah Irwan memanggil nya

"Ia...hmm..Ada apa Mas..?"

"Aku mau makan ..ada nasi ga?" pinta Irwan

"Alia tanpa banyak berbicara lagi dengan segera menyiapkan makanan untuk Irwan, yang padahal hati Alia merasa gondok dan penuh amarah...bahkan melihat muka nya pun Alia sudah tidak mau, merasa jijik dengan kelakuan nya. Alia sebenarnya sudah tidak sabar ingin sekali berbicara dengan Irwan ...

"sabar...sabar...nanti ada waktunya..gumam Alia di dalam hatinya untuk menenangkan hatinya yang udah ga sabar ingin menanyakan sebuah kebenaran dari mulut Irwan..

"Sudah mah, " kata Irwan yang biasa ia manggil mamah ke Alia.

"Ia nanti aku beresin.." ucap Alia dari dapur

Matahari sudah mulai terbenam di sebelah barat, adan magrib pun telah berkumandang Alia dengan segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat magrib, sedangkan Irwan masih sibuk memegang hp. Waktu nya shalat mas....kode Alia mengingat kan Irwan. Tapi Irwan tidak mendengar kan Alia masih aja memegang hp, Alia menggeleng kan kepalanya melihat suami yang tidak tau waktu itu... selang beberapa menit irwan baru melaksanakan shalat magrib. Dan ia menaruh 'hp'nya di bawah bantal... sedikit tersembunyi.

Alia yang baru saja melepas mukena nya..dan berdiri di dekat lemari yang ada di kamar nya, Alia melihat baju Irwan yang ia kenakan kemarin tergantung di dekat lemari, terus Alia mendekati baju itu dan memegang nya, semilir'an tercium bau parfum wanita dari baju Irwan. Alia nambah semakin curiga telah terjadi adanya perselingkuhan... Kemudian Alia menoleh ke tempat tidur/kasur di bawah bantal ada sebuah handphone Irwan yang berdering. Kemudian Alia penasaran karena no tidak di kenal...dan Alia mengangkat nya..tanpa sepengetahuan Irwan. Dan suara itu adalah suara perempuan yang menanyakan mas Irwan

"Udah sampai rumah belum mas..?"

Alia tidak menjawab nya, dia hanya terdiam dan mendengar kan. Perempuan itu ngomong kembali

"Aku baru aja sampai rumah, badan ku lemes banget mas" langsung Alia tutup telepon nya. Alia langsung gemetaran, dan hatinya sakit...campur ingin menangis dan marah. Akhirnya Alia keluar dari kamarnya ..

"Kemarin dari mana kamu mas?" tanya Alia dengan nada lirih dan berusaha sabar, tenang .

"Aku abis acara bacakan sama Iman, Adit dan teman-teman yang lain.

"Emang nya kenapa...?"Jawab Irwan yang semu ketakutan ketauan Alia.

"Yakin kamu mas,...hanya itu..?" Tanya Alia yang semakin memanas..

"Ia, lalu aku nginep di rumah teman.."

"Kamu tidak ada acara kemana-mana lagi selain itu...?"

"Ia..ga ada." jawab Irwan

"Bagus kamu terus berbohong biar nambah dosa buat kamu mas." Ucap Alia ke Irwan yang semakin jengkel dengan pengakuan Irwan yang tidak pernah mau ngaku kalau dia setelah bacakan ada acara ke pantai bersama wanita pelakor itu.aku tau mana ada yang selingkuh mau ngaku, penuh penjara kali ya... Alia sedikit menyinggung Irwan. Lalu...

"Apa ini mas...? Alia menunjukkan foto yang sudah di screenshoot dari status wa nya Bu Siti..wajah Irwan memerah dan kaget...

kenapa foto itu ada di hp Alia? Gumam Irwan dalam hatinya.

"Masih mau ngelak kamu mas..? bukti sudah ada, apalagi yang akan kamu sembunyikan dari aku? Sambil menarik rambut, menggebugi badan, dan mencakar irwan terus-terusan. Keterlaluan kamu mas, udah bohongi, menghianati aku..kamu selingkuh kan mas...? Tak terasa Alia ngomong Dengan nada keras..

"Irwan tetap tidak mau mengakui nya malah menjawab itu salah paham aku dan dia tidak seperti yang kamu kira Alia. Aku cuma temenan dan becanda saja, Irwan yang terlihat kaku dan banyak keceplosan meyakinkan Alia terjadi nya perselingkuhan dengan wanita pelakor itu. Kamu bilang tidak ada hubungan apa-apa dan kamu bilang itu hanya becanda semata...itu masalah bagiku mas.. jelas-jelas kamu bermesraan dengan wanita itu...ucap Alia dengan nada keras..

"Sumpah aku ga ada hubungan apa-apa. Lagian banyakan ko ke pantai nya juga." Ucap Irwan yang sedikit tegang dan kaku.

"Kau benar-benar kurang ajar mas."

Plak...!

"Dengan refleks tangan Alia langsung menampar pipi Irwan..sambil berkata

"Bohong kamu...udah jelas kamu selingkuh becanda bersamanya, Masih aja ngelak dan tidak mau mengakui nya. Dasar kamu mas dari dulu kamu kebiasaan seperti ini tidak pernah mengakui nya...takut ya...ucap Alia yang semakin memanas dan tidak tahan lagi.. terus menjebak Irwan agar dia ngaku."

"Irwan sudah mulai pasrah dan merasa bersalah dia mau diperlakukan apa aja sama Alia, Alia yang masih melampiaskan marahnya sama Irwan sambil menangis 😭 😭 hampir 3 jam mereka cek-cok.

"Sekarang, aku minta pisah mas ..? Aku sudah muak dengan drama mu, penghianatan mu, aku berusaha untuk sabar mempertahankan rumah tangga ini walau pun aku sering di sakiti, di selingkuhi dengan berbagi wanita dari sejak menikah, aku selalu sabar mas, aku diam, demi menjaga keutuhan rumah tangga ini walau aku tahu kelakuan mu di belakang aku dengan wanita lain.banyak yang ngasih tau ke aku tentang kelakuan mu, tapi aku selalu berusaha untuk tidak percaya dan sekarang terbukti bahwa kau kurang ajar mas."

"Ingat ..! Allah maha mengetahui segala nya, dan Allah akan memperlihatkan kebohongan mu melalui apa aja, dan walau kau sembunyikan bangkai mu itu akan tetap tercium. aku tau kamu sudah tidak cinta dan sayang aku lagi tapi kenapa kamu tidak mau menceraikan aku mas...?" Tanya Alia sambil menjerit dan menangis..saking greget nya.

kau selalu hina aku mas, kau selalu merendahkan aku dan membandingkan aku dengan wanita lain, kamu tidak pernah menerima aku apa adanya, aku juga sadar mas aku bukan wanita cantik, seksi seperti yang kamu inginkan, aku hanya wanita biasa yang sederhana dan tidak punya apa-apa.Silahkan kalau emang dia yang terbaik dan membuat hidup kamu bahagia, silahkan mas...,!!! Pilih dia..!!!

Dan aku ingin lebih baik kita berpisah biar kamu bebas, dan itu adalah jalan terbaik buat kita. Ucap Alia yang terus-terusan ngomong sama Irwan sambil menangis terisak-isak..

"pokonya hari ini juga anterin aku ke orang tua ku" Ucap Alia ke Irwan.

Irwan terdiam membisu dan tenang -tenang saja, seolah-olah dia tidak merasa bersalah. Dan tidak ingin mendengar kan Alia berbicara.

"Alia langsung pergi ke ruang komputer untuk mengeluarkan surat cerai...

"Nihh...silahkan tanda-tangan...!beres kan?

"Apa-apaan ini Alia...? Sembarangan aja kamu, aku tidak akan pernah menandatangani surat cerai ini. Dan tidak akan pernah menceraikan kamu sampai kapan pun, aku tidak mau berpisah dengan anak-anak. Ucap Irwan

"Ok... mulai malam ini aku akan pulang ke rumah ibu ku. Dan jangan pernah membutuhkan aku..ingat itu...!! Ujar Alia ke Irwan

"kemudian Alia pulang dan menginap di rumah ibu nya..

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***