Badai 2

Sekarang Kaisar sedang memperhatikan Hyacinth yang bermain balok puzzle bersama Duke Kalister. Kami berdua duduk berhadapan di sebuah meja bundar. Aku menghidangkan cemilan seadanya dan teh hijau untuk menenangkan diriku sendiri. Tentu saja Kaisar meminum teh yang sama seperti ku tapi tidak aku kasih gula. Entah kenapa aku selalu marah melihat wajah Kaisar.

"Terima kasih nona Perkins, telah merawat Hyacinth," ucapnya.

"Aku tidak mau mendengar terima kasih mu," balasku. "Cepat, tuntaskan janji anda."

Kaisar melihatku dan hanya tersenyum canggung. Dia meminum teh dan terlihat dari wajahnya dia kaget karena tidak menyangka tehnya sepahit itu. Rasain.

"Saya rasa Hyacinth akan tumbuh menjadi wanita kuat seperti anda. Anda begitu kuat dan tegas," ucapnya sambil senyum.

Aku berdecak. Entah berapa kali aku berdecak hari ini, "Langsung saja. Kebanyakan basa-basi jadinya basi."

Dia sadar jika sekarang aku sangat kesal. Dia menaruh gelas tehnya di meja dan akhirnya dia berbicara serius. "Semua berawal dari 11 tahun yang lalu, Setelah saya berhasil naik jadi Kaisar."

Berita kenaikan Kaisar Strife mengejutkan banyak orang. Karena semua orang di kekaisaran Xamonia tahu jika Kaisar sebelumnya, yaitu ayah Kaisar Strife adalah orang yang kejam dan bengis tiba-tiba dikalahkan oleh seorang putra mahkota yang baik hati dan begitu lembut.

"Baik, lanjutkan," balasku.

"Kenaikan ku tidak lepas dari bantuan Saintess ke-665, Camelia Bryony. Saat itu juga cinta datang diantara kita berdua. Karena bantuan Camelia sebagai Saintess saat aku menjadi Kaisar, Gereja Elifuna mendapatkan posisi di kekaisaran sebagai Majelis Kekaisaran. Jadi, sejak saat itu Gereja Elifuna sama berpengaruhnya dengan Kaisar serta keluarga bangsawan Xamonia.

"Setahun setelah kenaikan ku menjadi Kaisar, Camelia hamil. Dia mengandung anakku. Gereja Elifuna mengetahui itu dan mengasingkan Camelia dari Kekaisaran. Saat itu aku hanya diberi tahu jika Saintess hamil maka dia harus berada jauh dari suaminya sampai anaknya dilahirkan." Tiba-tiba raut wajahnya berubah, aku bisa melihat semua urat di kepalanya keluar dan hendak meledak. "Tapi semua itu bohong! Gereja Elifuna hanya tidak senang Camelia hamil karena kekuatan Saintess akan hilang jika dia sedang mengandung. Camelia mendapatkan informasi yang berbeda saat dia di asingkan. Para pendeta mengatakan jika pengasingan Camelia atas perintahku karena aku malu memiliki anak diluar pernikahan."

Sudah kuduga ada konspirasi dari semua yang terjadi kepada Camelia dan Hyacinth. "Lanjutkan."

"Kebohongan Gereja Elifuna aku ketahui saat Camelia melahirkan. Semua itu berkat," Kaisar melirik Duke Kalister yang asik bermain dengan Hyacinth, "Kaden. Dia membongkar kebohongan gereja selama ini kepadaku. Saat itu aku hendak mengerahkan semua pasukan untuk menangkap semua orang di Gereja Elifuna namun Kaden melarangku. Jika aku gegabah maka Camelia dan Hyacinth akan dalam bahaya.

"Akhirnya aku hanya bisa menuruti apa semua perkataan Gereja Elifuna sampai 3 tahun kemudian. Setelah berpisah bertahun-tahun, akhirnya aku bertemu dengan Camelia dengan kondisi yang tidak sesuai dengan reuni. Aku dan Camelia kembali bertemu di kamar tidurku. Camelia hendak membunuhku. Alasan dia membunuhku karena Camelia terhasut oleh Gereja Elifuna yang mengatakan aku akan membunuh Hyacinth.

Akhirnya kami berdua berbicara serta meluruskan semua kesalahpahaman selama ini. Setelahnya, kami memutuskan untuk menghancurkan Gereja Elifuna. Tapi sia-sia... Rencana kami ketahuan. Rencana kami malah diserang balik oleh Gereja Elifuna. Camelia yang sudah kehilangan kekuatannya sebagai Saintess mendapatkan fitnah dari Gereja Elifuna jika dia telah bersekutu dengan Iblis Kuno karena itu kekuatannya telah hilang. Akhirnya Camelia di paksa bunuh diri oleh Gereja Elifuna di sebuah jurang yang dipercaya Gereja Elifuna sebagai tempat bersemayam nya kesadaran Dewi Elifuna selama ini. Aksi bunuh diri ini disaksikan oleh para bangsawan Xamonia dan diriku sendiri juga

Aku... Aku masih ingat kata-kata terakhir Camelia sesaat sebelum dia menjatuhkan dirinya ke dalam jurang," dia melihat ke arah Hyacinth lagi lalu tersenyum. "Aku mencintaimu. Itu ucapnya."

Ini... Semua cerita yang Dorothy dapatkan dari orang Gereja Elifuna sangat berbeda... Orang yang membawa Hyacinth itu mengatakan jika Camelia mati karena melahirkan Hyacinth dan selama 3 tahun kuil merawat Hyacinth... Bajingan tengik!!

"Setelah itu aku diberitahu oleh Pendeta Agung jika Hyacinth telah dibunuh oleh pembunuh bayaran dari negara lain. Alasan dibunuhnya karena Hyacinth dipercaya sebagai Saintess berikutnya dan itu hanya menguntungkan Kekaisaran Xamonia. Aku tidak mempercayai hal itu dan meminta Kaden menyelidikinya. Tentu saja hal itu bohong karena Gereja Elifuna membuang Hyacinth karena Hyacinth tidak memiliki kekuatan Saintess yang dimana seharusnya keturunan Saintess dipastikan akan menjadi Saintess juga.

"Setelah itu aku memerintahkan Kaden untuk mencari putri ku sampai ketemu. Lalu sampainya aku disini... Melihat anak Camelia tumbuh sehat dan ceria seperti ini."

Terkadang kebenaran sesuatu yang menyakitkan. Amarah dan sedih sedang bergejolak dalam diriku. Mereka bertiga adalah korban dari kelompok penyembah yang fanatik.

Jika yang dikatakan pendeta agung bahwa Hyacinth bukanlah Saintess maka aku bersyukur. Hidup Camelia sudah hancur oleh kuil, aku tidak akan membiarkan Hyacinth ikut hancur karenanya.

"Jadi apa anda ingin membawa Hyacinth?," tanyaku.

Mukanya ragu dan berkali-kali terlihat dia melirikkan matanya ke arah lain. "Sekarang aku ada dalam pengawasan Gereja Elfiuna. Jika aku membawa Hyacinth itu akan membahayakan nyawanya."

"Jadi tujuan anda hanya ingin melihat Hyacinth lalu pergi? Dia bukan hewan kebun binatang!," ucapku membentak meja. Hyacinth kaget dan Duke Kalister melihat ke arahku. "Anda adalah matahari Kekaisaran Xamonia! Anda kalah oleh pemuja gila itu?!".

"Aku mengerti Nona Perkins. Tapi pengaruh kuil begitu besar di kekaisaran ini. Jika aku semena-mena terhadap mereka maka posisiku sebagai Kaisar akan lengser."

Yang dia katakan juga tidak salah. Banyak umat dari Kuil Elfiuna di kekaisaran Xamonia. 90% rakyat Xamonia memeluk kepercayaan Elifuna. Ini lah akibatnya jika naik tahta tanpa tangan sendiri. Salah Kaisar Strife karena terlalu mempercayai pihak yang bertopeng musuh.

"Saya ada usul," tiba-tiba Duke Kalister menghampiri kami berdua. "Saya akan mengadopsi Hyacinth sampai dia berumur 18 tahun."

"Ditolak," balasku.

Kedua pria ini kaget mendengar penolakan ku tanpa pikir panjang. Aku tidak ingin Hyacinth tumbuh bersama seseorang yang dikenal sebagai playboy kekaisaran.

Oh tidak... Oh tidak. Aku membayangkan Hyacinth menjadi Playgirl saat dewasa dan bermain bersama banyak pria polos jika dia dibesarkan oleh Duke Kalister. Membayangkannya saja ingin membuatku membunuh Duke Kalister lalu membunuh diriku sendiri.

"Apa alasan anda menolak?," tanya Duke Kalister.

"Pokoknya ditolak," balasku lagi.

"Nona Perkins bisa kah anda memikirkannya kembali? Saya ingin tetap melihat anak saya tumbuh di sekitar pengawasan saya," tawar Kaisar.

Aku melirik ke Hyacinth yang kebingungan. Dia memegang salah satu balok puzzle di tangan kirinya. Aku tahu jika Hyacinth dibesarkan sebagai bangsawan maka masa depannya akan sangat cerah. Tapi tidak... Tidak jika bersama Duke Kalister. Aku melirik Duke Kalister dan memberi tatapan sekeji mungkin. Dia menyadari tatapanku dan hanya tersenyum canggung. Buaya.

Aku berdiri, mendatangi Hyacinth, dan menggendongnya. "Walaupun saya menolak, tapi ini berhubungan dengan Hyacinth. Jadi saya dan kalian harus mendengarkan ucapan Hyacinth," ucapku.

Aku melihat ke arah Hyacinth yang gugup saat aku gendong. Entah dia tidak nyaman atau takut kepadaku. "Hyacinth, dia adalah Ayahmu. Apa kamu terima itu?," ucapku. Terdengar aneh namun mau bagaimana lagi? Settingan Default Dorothy tidak bisa diubah.

"Emm... Iya. Aku tahu dia Ayah Hyacinth. Aku ingat cerita Ayah tentang Ibu. Wajah tampan dengan rambut hitam keunguan dan mata emas terang," balas Hyacinth.

Tidak kusangka Camelia mengatakan hal semanis itu saat dia sedang berada di bawah kebohongan Kuil Elifuna. "Tapi Ayahmu tidak bisa bersamamu sekarang. Namun dia tetap dapat mengunjungimu jika kamu ikut paman buaya—paman baik hati itu."

"Tunggu sebentar Nona Perkins, anda tadi ingin bilang 'paman buaya' kan?!," ucap Duke Kalister sedikit kesal. Aku menghiraukannya. Terdengar tertawa kecil dari Kaisar.

"Kenapa aku harus ikut paman itu? Ayah kan bisa datang ke rumah kita kapan pun dia mau," sanggah Hyacinth.

"Ingat ini Hyacinth. Ayah mu adalah Kaisar di negeri ini. Jika dia datang kesini setiap saat maka akan menggegerkan banyak orang."

Hyacinth tiba-tiba menangis dan memelukku begitu kencang dengan kedua tangan mungilnya. "Tidak! Aku tidak mau! Bibi! Aku tidak mau berpisah dengan bibi."

...

"Kenapa? Aku sudah melukaimu selama ini. Memukulmu dan membuatmu kelaparan—".

"Itu dulu!! Bibi sekarang baik! Selalu memberi makan Hyacinth, membuat Hyacinth cantik, dan membelikan apa saja yang Hyacinth inginkan!!".

Semakin dia mengatakan kebaikanku, semakin tertusuk hatiku. Aku merasa tidak pantas menerima kebaikan hati Hyacinth. Semua kebaikanku adalah penebusan dosa Dorothy Perkins.

... Kenapa air mata Hyacinth sampai ada di wajahku—Sebentar... Aku memegang pipiku dan melihat jemariku yang basah. Aku menangis... Aneh. Sangat Aneh. Kenapa aku bisa menangis? Ada apa ini?

"Nona Perkins... Anda adalah bibi—bukan, figur Ibu pengganti bagi Hyacinth. Saya akan mengatakan niatan saya mengadopsi Hyacinth. Saya tidak hanya membawa Hyacinth, tapi anda juga. Saya meminta kepada anda untuk menjadi pengasuh Hyacinth di kediaman Duke Kalister."

Aku menoleh ke arah Duke Kalister. Wajahnya sekarang serius, tidak penuh kepalsuan. Aku bisa melihat dari raut wajahnya jika dia memang bersungguh-sungguh.

"Melihat putriku yang sangat menyayangi Bibinya, saya juga akan memohon sekali kepada anda," tiba-tiba Kaisar bersujud di depanku. "Tolong jadilah pengasuh Hyacinth hingga dia dewasa."

"Yang mulia Kaisar berdiri lah!" Segera aku ikut berlutut sambil menggendong Hyacinth. Tangisan Hyacinth semakin keras. "Saya tidak pantas sampai anda bersujud seperti ini."

Argh ini membuatku lama-lama gila. Aku segera menurunkan Hyacinth. Dia menutupi matanya dengan lengannya. Aku perlahan menurunkan lengan tangannya dan mengusap air matanya perlahan. Dia berhenti menangis namun hingusnya seperti air mancur sekarang. Aku tanpa ragu menggunakan lengan bajuku untuk membersihkan hidungnya.

"Hyacinth, Bibi ikut bersamamu jika kamu mau ikut bersama Duke Kalister."

Masih terisak-isak, Hyacinth melihatku dan terlihat raut wajahnya yang sedikit tenang. "Sungguh?".

"Iya. Karena itu... Berhentilah menangis," balasku judes.

Seketika Hyacinth berhenti menangis dan tersenyum bahagia melihatku. Dasar bocah ini.

"Hyacinth menerima tawaranmu, Duke Kalister. Dengan begitu juga aku menerima tawaranmu untuk menjadi pengasuh Hyacinth di kediaman Duke Kalister."

Episodes
1 Prolog
2 Dorothy Perkins
3 Bermain Api
4 Duri Bunga
5 Kesatria Misterius
6 Anak Saintess
7 Badai
8 Badai 2
9 Perjalanan Pertama
10 Istana Kalister
11 Permintaan
12 Masalah Baru
13 Kegundahan Hati
14 Para Kesatria
15 Pembicaraan Penting
16 Pembicaraan Penting 2
17 Rapat Penting
18 Salah Paham
19 Singa Yang Tertidur
20 Singa Yang Tertidur 2
21 Singa Yang Tertidur 3
22 Singa Yang Tertidur 4
23 Momen Saling Mengerti
24 Perbincangan Tengah Malam
25 Jalan Keluar
26 Kembali Ke Hari Yang Damai (Mungkin)
27 Rubah
28 Kemunculan Yang Tak Terduga
29 Turning Point
30 Harapan Untuk Masa Depan
31 Halo Para Pembaca, Senang Berjumpa Dengan Kalian (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)
32 Hyacinth Perkins
33 Kisah Untuk Lainnya
34 Rusa Kecil
35 Rumor
36 Masalah Puber
37 Masalah Puber 2
38 Emas dan Perhiasan
39 Emas dan Perhiasan 2
40 Emas dan Perhiasaan 3
41 Emas dan Perhiasan 4
42 Emas dan Perhiasan 5
43 Liburan Sang Tuan Putri
44 Liburan Sang Tuan Putri 2
45 Hutan Bayangan
46 Dewi Kehidupan Elifuna
47 Keluarga Saintess
48 Keluarga Saintess 2
49 Keluarga Saintess 3
50 Kepulangan Tuan Putri
51 Floral Bites
52 Pertarungan Yang Tidak Diinginkan
53 Kebangkitan Si Palsu
54 Kebangkitan Si Palsu 2
55 365 Hari
56 Cahaya Dalam Keputusasaan
57 Kalister dan Perkins
58 Alkimia dan Naga
59 Perjalanan Kedua
60 Awan Kelabu
61 Konfortasi
62 Konfortasi 2
63 Serangan Balik
64 Sampai di Titik Ini
65 Jiwa Dua Dunia
66 Naga Suci Aurelius
67 Zaion Kalister
68 Takdir dan Keputusan
69 Vogel-Trefoil
70 Turning Point 2 - END SEASON 1
71 Penutup Season 1 + Visual Karakter Utama
72 SPESIAL 1
73 SPESIAL 2
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Prolog
2
Dorothy Perkins
3
Bermain Api
4
Duri Bunga
5
Kesatria Misterius
6
Anak Saintess
7
Badai
8
Badai 2
9
Perjalanan Pertama
10
Istana Kalister
11
Permintaan
12
Masalah Baru
13
Kegundahan Hati
14
Para Kesatria
15
Pembicaraan Penting
16
Pembicaraan Penting 2
17
Rapat Penting
18
Salah Paham
19
Singa Yang Tertidur
20
Singa Yang Tertidur 2
21
Singa Yang Tertidur 3
22
Singa Yang Tertidur 4
23
Momen Saling Mengerti
24
Perbincangan Tengah Malam
25
Jalan Keluar
26
Kembali Ke Hari Yang Damai (Mungkin)
27
Rubah
28
Kemunculan Yang Tak Terduga
29
Turning Point
30
Harapan Untuk Masa Depan
31
Halo Para Pembaca, Senang Berjumpa Dengan Kalian (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)
32
Hyacinth Perkins
33
Kisah Untuk Lainnya
34
Rusa Kecil
35
Rumor
36
Masalah Puber
37
Masalah Puber 2
38
Emas dan Perhiasan
39
Emas dan Perhiasan 2
40
Emas dan Perhiasaan 3
41
Emas dan Perhiasan 4
42
Emas dan Perhiasan 5
43
Liburan Sang Tuan Putri
44
Liburan Sang Tuan Putri 2
45
Hutan Bayangan
46
Dewi Kehidupan Elifuna
47
Keluarga Saintess
48
Keluarga Saintess 2
49
Keluarga Saintess 3
50
Kepulangan Tuan Putri
51
Floral Bites
52
Pertarungan Yang Tidak Diinginkan
53
Kebangkitan Si Palsu
54
Kebangkitan Si Palsu 2
55
365 Hari
56
Cahaya Dalam Keputusasaan
57
Kalister dan Perkins
58
Alkimia dan Naga
59
Perjalanan Kedua
60
Awan Kelabu
61
Konfortasi
62
Konfortasi 2
63
Serangan Balik
64
Sampai di Titik Ini
65
Jiwa Dua Dunia
66
Naga Suci Aurelius
67
Zaion Kalister
68
Takdir dan Keputusan
69
Vogel-Trefoil
70
Turning Point 2 - END SEASON 1
71
Penutup Season 1 + Visual Karakter Utama
72
SPESIAL 1
73
SPESIAL 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!