Transmigration Becomes The Protagonist
TBA 19
Ana kembali dari toilet, ia duduk melanjutkan makan nya. Di susul dengan Loly.
Loly Yona
[ Duduk dengan menunduk ]
Loly Yona
[ Tak berani menatap Mona ]
Farel Alvarendo
Kenapa lo, kesambet apa jadi diem gitu?
Farel Alvarendo
Abis kena ulti ya
[ Ejek nya ]
Loly Yona
[ Tak menjawab ]
Loly Yona
"Sialan! Gue harus singkirin Mona secepet nya! "
Loly Yona
"Awas aja sampe Mona cerita!"
Monalisa [ Ana ]
[ Melirik sekilas kemudian tersenyum smirk ]
Rafa Millano
"Ini antagonis makin menjadi-jadi deh"
Rafa Millano
[ Batin nya yang mendengar batinan Loly ]
Gery Fernando
Eh Mon, lo beneran sama bokap nya Dion?
Farel Alvarendo
Iya Mon, lo gak cinta lagi sama Dion?
Monalisa [ Ana ]
[ Menatap datar ]
Monalisa [ Ana ]
Menurut lo? 🙄 😒
Mereka terdiam merasakan suasana dingin yang Mona pancarkan.
Dalam hati nya mereka bingung, benarkah ini gadis lugu dan pendiam Mona?
Mata nya bisa menatap lawan jenis nya dengan tanpa ragu, setiap ucapan nya seperti tak mempedulikan orang lain.
Padahal Mona orang nya paling tak bisa menatap lawan bicara kecuali persentase Matematika. Mona juga orang yang tak enakan, sehingga membuat nya selalu di perdaya Loly.
Erlang Saputra Adhitama
Apa yang di lakuin Dion itu fatal [❄]
Erlang Saputra Adhitama
Mereka udah gak ada harapan buat bersama [❄]
Erlang Saputra Adhitama
[ Tiba-tiba bicara ]
Farel Alvarendo
Tapi kan mereka sama
Farel Alvarendo
Dion tidur sama Loly karena gak sengaja
Farel Alvarendo
Mona tidur sama Om Zacky
Farel Alvarendo
Jadi keduanya impas dong
Farel Alvarendo
Dion udah gak perjaka
Farel Alvarendo
Mona udah gak PW
Erlang Saputra Adhitama
[ Seketika menatap tajam Farel ]
Gery Fernando
[ Menyiku Farel ]
Gery Fernando
Lo berani banget bicara di depan orang nya
Gery Fernando
[ Bisik nya ]
Farel Alvarendo
[ Menatap Mona dan seketika mata membola ]
Farel Alvarendo
[ Menutup mulut nya dengan kedua tangan ]
Farel Alvarendo
"Anjg! Khilaf! "
Loly Yona
[ Sedaritadi bibir gatal ingin bicara namun di tahan ]
Monalisa [ Ana ]
[ Menaruh sendok di piring yang tinggal remeh ]
Remeh [Sisa beberapa butir nasi dalam bahasa Sunda]
Monalisa [ Ana ]
Siapkan makanan untuk Tuan
Monalisa [ Ana ]
Kirim ke kamar
Monalisa [ Ana ]
[ Langsung pergi ]
Gery Fernando
Tuh kan, lo liat
Gery Fernando
Si Mona jadi pergi gara-gara lo ngomong tadi
Farel Alvarendo
Iya maaf, bibir gue khilaf
Farel Alvarendo
Tapi kok...
Farel Alvarendo
Tadi ucapan Mona ambigu ya
Erlang Saputra Adhitama
[ 2 in ]
Farel Alvarendo
Dia bilang 'bawa aja ke kamar'
Farel Alvarendo
Itu berarti dia sama Om Zacky sekamar dong!
Farel Alvarendo
[ Serunya ]
Erlang Saputra Adhitama
[ 3 in ]
Loly Yona
Pasti Mona yang goda supaya dia jadi nyonya di sini
Loly Yona
[ Berani bicara setelah Mona pergi ]
Yang lain pun berpikir tentang itu, Loly tersenyum. Ini saat nya untuk membuat nama Mona buruk...
Rafa Millano
[ Ucap nya memotong ucapan Loly ]
Rafa Millano
Cincin di jari manis nya
Rafa Millano
Kalian tidak melihat nya kah 😒
Loly Yona
[ Merengut kesal karena rencana menjelekkan Mona gagal ]
Rafa Millano
Gue duluan [❄]
Saat berjalan ingin menuju kamar nya, Ana di hadang Dion. Laki-laki itu meminta Ana untuk bicara meskipun terkesan memaksa.
Dion Horison
Jangan sama Ayah aku
Dion Horison
[ Tak lagi menyebut 'Daddy' ]
Dion Horison
[ Memegang tangan Mona dengan kedua tangan nya ]
Dion Horison
Mona, aku cinta sama kamu
Dion Horison
Cinta sampai mati hanya sama kamu..
Dion Horison
Aku mohon, kita balikan aja yaa...
Dion Horison
Kita lupain masalah kita yang lalu
Dion Horison
Kita saling menerima apa adanya
Dion Horison
[ Mohon nya ]
Dion Horison
Kamu juga masih cinta aku kan?
Dion Horison
[ Menatap Mona penuh harap ]
Monalisa [ Ana ]
"Kalau dulu Arion bilang gini, pasti gue akan jadi orang paling bahagia di dunia"
Monalisa [ Ana ]
"Tapi sayang itu bukan dia"
Monalisa [ Ana ]
[ Menatap mata Dion ]
Dion Horison
[ Tatapan memohon penuh kesedihan ]
Monalisa [ Ana ]
"Cinta lo emang tulus dari hati"
Monalisa [ Ana ]
"Tapi maaf, cinta milik lo udah mati"
Monalisa [ Ana ]
"Gue gak mau hidup di tubuh ini dengan melanjutkan cinta pemilik raga"
Monalisa [ Ana ]
"Tapi gue pengen hidup untuk dapet kebahagiaan gue sendiri"
Monalisa [ Ana ]
[ Melepaskan genggaman Dion ]
Monalisa [ Ana ]
Cinta gue udah abis buat lo!
Monalisa [ Ana ]
Ada orang lain yang udah ngisi hati gue
Monalisa [ Ana ]
[ Ucap nya lalu memilih pergi ]
Dion Horison
Mon, Mona... Aku mohon
Dion Horison
Kita perbaiki sama-sama
Dion Horison
Aku yakin kamu masih cinta sama aku
Dion mencoba terus menggenggam tangan Mona, namun Mona menghempaskan nya dengan kasar. Mona berjalan tanpa menoleh lagi.
Sejujurnya ia cukup iba melihat pemuda itu mengemis cinta nya di saat ternyata cinta nya telah pergi dari dunia.
"Kemana aku harus mencari jiwa mu? Wahai Ana ku~ "
~ Arion ~
600 Lebih kata, ngeganti yang sebelum nya cuma 300 kata an.
Jangan lupa berikan Vote guys..
Ranking cerita ini semakin menurun, membuat Author tak bersemangat 🙂
[ Author said : Ini update modal hospot ]
Comments
🌸ラヒマ🌸
hehmm?🤨
2024-09-17
0
🌸ラヒマ🌸
ya kan udah pasutri
2024-09-17
0
Night ✨
main gk tau aja lah😅
2024-04-04
6