part 14

Saat pagi menyingsing para manusia memulai aktivitas nya masing masing namun tidak bagi gadis cantik dan ceria ini karna saat ini dia masih bergelung di bawah selimut memang dia paling malas kalau disuruh bangun

"sayang bangun ini udah pagi lho" mama Tari mencoba membangunkan sang putri yang tidur nya kaya kebo namun yang di bangunkan tidak menyahut sama sekal

i "ya ampun ini udah jam 6 loh, bangun ngga kalau gak bangun juga mama siram ya pakai air" ucap mama nya

"5 menit lagi ma, masih ngantuk banget ini" jawab nya dengan malas

"gak ada 5 menit ayok cepetan bangun atau mau mama seret kamu ke kamar mandi" ucap mama Tari dengan nada marah dan akhirnya Raisha pun bangun dengan wajah bantal nya karna sudah mendengar nada bicara mama nya naik beberapa oktaf dengan malas ia pun menuju kamar mandi untuk cuci muka sambil menggerutu

"masih pagi banget juga ini air nya juga masih dingin banget" alhasil dia hanya mencuci muka nya dan menggosok gigi saja kemudian ia pun turun ke bawah menghampiri mama nya yang ada di dapur

"mah bikin nasi goreng seafood dong aku lagi pengin udah lama juga gak makan itu" ucap nya pada sang mama

"emang kamu gak lagi diet, bukan nya kamu bilang lagi diet kemarin kemarin" jawab sang mama

"udah enggak ma kata pacar aku badan aku kurus banget kaya gak pernah makan" ucap Raisha yang keceplosan bahwa dia sudah punya pacar dan ia langsung sadar akan ucapan nya namun belum sempat ia menyela, sang mama sudah berbicara terlebih dahulu

"emang kamu udah jadian sama cowok itu, emang kaya apa pacar kamu itu kenalin dong ajak kesini kek" ucap mama Tari lagi dan Raisha hanya memutar bola mata nya dengan malas kemudian ia menjawab pertanyaan sang mama

"ya kapan kapan deh mah baru jadian beberapa hari juga lagian dia juga sibuk" dia bicara sambil menjauh dari mama nya bukan apa apa dia cuma malas aja jawab pertanyaan sang mama yang kadang merembet kemana mana dan gak jelas, emang dasar anak durhakim si Raisha itu.

Akhir nya sang mama melanjutkan masak nya karna paham jika anak nya menjauh berarti ia sudah tak mau di tanya lagi emang mama udah paham juga sama kelakuan sang anak yang emang nyebelin tapi kan sayang kan anak sendiri masa gak sayang sih.

Raisha duduk anteng di meja makan kemudian sang papa menghampiri nya dan duduk sambil membawa kopi hangat yang ia buat sendiri karna tau sang istri lagi sibuk

"emang papa gak ngantor kok belum siap siap" tanya nya pada sang papa

"emang kamu lupa kalau hari ini weekend" papa nya malah tanya balik sontak saja gadis itu mendongak karna lupa bahwa sekarang hari sabtu padahal kemarin ia janjian dengan sang kekasih untuk menjemputnya di kampus

"oh my, kok aku bisa lupa pah kalo hari ini hari sabtu" ucap nya kemudian ia bergegas menuju kamar nya untuk menghubungi sang kekasih dan memberi tahu untuk menjemput nya di rumah saja dan sang papa hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah putri nya itu kapan putri nya itu bersikap dewasa, pikirnya dalam hati.

Raisha mencoba menghubungi sang kekasih namun tidak ada jawaban akhirnya ia hanya mengirimi pesan kepada sang kekasih untuk menjemput nya di rumah dan setelah itu ia turun lagi kebawah untuk sarapan bersama kedua orang tua nya.

.

.

Sementara saat ini pria yang tadi ia hubungi sedang berada di meja makan bersama sang istri dan sang mama tercinta namun dia hanya diam saja dan tidak menyela sedikit pun obrolan hangat antara menantu dan mertua itu ia berpikir sungguh mama nya adalah orang yang baik karena ia masih bisa menyayangi dan menerima sang menantu dengan kondisi yang dialami sang menantu andai orang lain belum tentu mereka mau menerimanya.

" udah ma ngobrolnya kita mau sarapan bukan ngobrol terus lagian aku harus ke kantor sebentar setelah pulang dari sini" ucap Arvan sebenar nya dia heran dengan sang mama apa tidak capek mulut nya karna di perhatikan dari kemarin ia cerewet sekali dengan menantu nya itu dan yang di tanya hanya memandang nya malas

"kamu itu kebiasaan deh gak bisa lihat mama seneng, mama tuh lagi seneng karna ada temen ngobrol nya" jawab sang mama dan Vero hanya tersenyum menanggapi obrolan ibu dan anak itu

"tau kalau mama seneng tapi kan ini di meja makan dan bibi udah selesai nyiapin makanan nya mau sampai kapan mulai nya kalau mama ngobrol terus" ucap Arvan lagi sungguh ia ingin segera pulang ke rumahnya karna ada pekerjaan mendadak dan ia sudah berjanji akan menghabiskan waktu dengan sang kekasih nya itu.

Akhirnya setelah perdebatan ibu dan anak itu selesai mereka makan dengan tenang tanpa ada yang berbicara, ketika selesai sarapan Arvan langsung pamit pada sang mama di ikuti sang istri yang juga berpamitan padahal dia masih betah tapi mau bagaimana lagi.

.

.

Saat sudah di mobil Vero mulai berbicara

"emang ada pekerjaan apa mas ini kan hari sabtu masa harus ke kantor" tanya nya pada sang suami

"ada meeting yang gak bisa di tunda dan harus selesai hari ini dan mungkin aku juga akan pulang malem soal nya ada urusan" jawab nya pada sang istri dan Vero tidak lagi bertanya mungkin urusan yang di maksud pria itu adalah bertemu dengan wanita lain atau apalah sebenarnya ia ingin bertanya tentang hali ini pada suami tapi dia tidak punya keberanian walau bagaimana pun suami nya ini berhak mencari wanita lain yang lebih baik dari nya meski pun kadang ia berpikir egois untuk melarang sang suami tapi ia harus bisa menepis pikiran kurang ajar tersebut.

Setelah sampai di kediaman nya Arvan pun langsung turun dari mobil dan ia pun tak lupa membukakan pintu mobil untuk sang istri sungguh perlakuan yang manis bila ada yang melihat adegan tersebut. Saat memasuki rumah Vero hanya memandang punggung sang suami yang semakin menjauh sungguh ia sangat mencintai suaminya namun takdir seolah tak berpihak pada nya dia begitu marah pada nasib nya yang begitu sial tapi mau bagaimana lagi dia hanya bisa pasrah.

Arvan memasuki kamarnya dengan buru buru karna dia belum bersiap siap sama sekali bahkan ia belum mandi saat pulang dari rumah mama nya.

Sesaat kemudian ia keluar dari kamar dengan tubuh yang sudah rapi dan segar tidak lupa ia membaca pesan dari sang kekasih bahwa ia harus menjemput nya di rumah kemudian ia langsung keluar dari rumah nya dan menuju kantor nya.

...****************...

Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64 pengumuman
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85 ~S2
86 part 86 ~ S2
87 part 87 ~ S2
88 part 88 ~ S2
89 part 89 ~ S2
90 part 90 ~S2
91 part 91 ~ S2
92 part 92 ~ S2
93 part 93 ~ S2
94 part 94 ~S2
95 part 95 ~ S2
96 part 96 ~ S2
97 part 97 ~ S2
98 part 98 ~ S2
99 part 99 ~ S2
100 part 100 ~ S2
101 part 101 ~ S2
102 part 102 ~ S2
103 part 103 ~ S2
104 part 104 ~ S2
105 part 105 ~S2
106 part 106 ~S2
107 part 107 ~S2
108 part 108 ~S2
109 part 109 ~S2
110 part 110 ~S2
111 Extra part
112 Extra part end
Episodes

Updated 112 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64 pengumuman
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85 ~S2
86
part 86 ~ S2
87
part 87 ~ S2
88
part 88 ~ S2
89
part 89 ~ S2
90
part 90 ~S2
91
part 91 ~ S2
92
part 92 ~ S2
93
part 93 ~ S2
94
part 94 ~S2
95
part 95 ~ S2
96
part 96 ~ S2
97
part 97 ~ S2
98
part 98 ~ S2
99
part 99 ~ S2
100
part 100 ~ S2
101
part 101 ~ S2
102
part 102 ~ S2
103
part 103 ~ S2
104
part 104 ~ S2
105
part 105 ~S2
106
part 106 ~S2
107
part 107 ~S2
108
part 108 ~S2
109
part 109 ~S2
110
part 110 ~S2
111
Extra part
112
Extra part end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!