Dengan cepat jenderal para prajurit berwujud monster kalajengking hitam itupun melesat terbang dengan cepat kearah tempat Long Ming dan Long Fu berada.
Jenderal Pasukan Monster Kalajengking hitam :"Ada apa tuan muda kera dan tuan muda tiba-tiba datang dan membinasakan para prajurit pasukan-ku?" tanya jenderal pasukan monster kalajengking hitam itu dengan nada penasaran dan heran.
Long Ming dengan sikap tegas akhirnya menjawab pertanyaan jenderal itu dari atas batu:" cihhh sungguh sangat membosankan dan menjengkelkan hatiku, kamu sudah tahu kenapa masih saja nanya..hush pergi sana kau", dengan gerakan kecil kera putih kecil itu kemudian menggoyang-goyang ekornya. Kera itu selanjutnya kembali mengeluarkan kedua tangannya untuk menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.
Jenderal yang berpengalaman tempur itupun langsung berlutut dan membenturkan kepalanya ketanah lereng bukit sambil berucap :"mohon maaf tuan muda kera, ampuni kami tuan muda kera....kumohon tolong ampuni kami katanya mengiba dan memelas.
Sementara ditempat dimana terdapat ribuan prajurit pasukan monster kalajengking hitam pun melihat dan menatap peristiwa ini dengan diliputi perasaan keheranan, takjub dan penasaran, dan dihati mereka masing-masing muncul juga pertanyaan ada apa ini? mengapa jenderal kuat yang sangat dihormati oleh para pasukan monster kalajengking hitam milik mereka tersebut saat ini menjatuhkan dirinya dan langsung berlutut?bukannya bertarung? padahal jumlah pasukan kita ada ribuan, dan kita sangat kuat dan hebat.
Long Ming melirik kearah Long Fu dan bertanya lewat telepati :'bagaimana ini Gege? long Fu menjawab :"sudah tenang saja dulu adik Long Ming, mari kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti".
Long Ming pun akhirnya dapat mengerti, dan beberapa saat kemudian akhirnya Long Ming mengeluarkan Tongkat putih seukuran jarum dan mengancam jederal itu :"hayo cepat panggil rajamu jika tidak datang cepat aku akan hancurkan bukit Tandus ini". Jenderal itu pun dengan gerakan cepat langsung bergerak sesegera mungkin untuk mengeluarkan salah satu keahliannya dengan menggunakan kekuatan miliknya dan memanggil Raja para monster kalajengking hitam dengan melalui telepati suara jarak jauh. Jenderal monster kalajengking hitam :"Tolong kami Raja, Tolong Kami Raja, tolonglah lah kami para pasukan milikmu".
Raja para monster kalajengking hitam pada saat ini ada di singgasana tahta kerajaan, Raja itu yang semula sedang duduk di dalam goa besar, saat mendengar panggilan suara jarak jauh jenderal itu maka Raja ini pun secepat mungkin terbang menuju tempat jenderal nya itu berada. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 menit lamanya, maka Raja itu pun saat ini sudah sampai, di depan Long Ming dan Long Fu berada.
Raja monster Kalajengking hitam itu mulai bertanya:"Ada apa jederal? masalah apa ini?", jenderal para pasukan monster kalajengking hitam itu pun mulai menyahut:"hormat Yang Mulia Raja, saat ini kedua tuan muda yang ada dihadapan kita telah di hadang oleh para prajurit pasukan milik kerajaan kita, dan kemudian kedua tuan muda ini meminta Raja datang dan segera melakukan upaya untuk menyelesaikan masalah ini". Melihat tatapan cemas dan ketakutanyang terlihat jelas di mata jenderal itu maka Raja ini pun akhirnya mengetahui dan memiliki dugaan kuat mengenai betapa amat berbahayanya kedua makhluk yang disebut tuan muda itu oleh jenderalnya, meskipun terlihat tidak memiliki kekuatan dan sangat lemah saat ini berdiri di depan matanya.
Dengan cepat raja itu segera bergerak mendekati posisi jenderalnya itu pun langsung menjatuhkan diri dan segera berlutut, dan kemudian selanjutnya meminta maaf kepada kera kecil dan manusia itu, Raja kemudian berkata kepada siluman kera itu :"kedua tuan muda mohon dan tolonglah untuk memberikan ampun kepada kami". Meskipun Raja itu melihat kera kecil tersebut hanya ada di ranah Roh, tapi mendengar ancaman kera kecil itu dari suara telepati jenderalnya, maka saat itu pun Sang Raja Monster Kalajengking Hitam itu pun tidak ingin mengambil jalan keliru dan salah yang dapat merugikan kerajaan dan rakyat para monster kalajengking hitam saat ini.
Pada saat yang sama ratusan ribu prajurit iblis klan Jin beserta rajanya sudah tiba di tempat yang dekat dengan lokasi Long Fu dan Long Ming. Raja iblis itu saat ini tak mau menunda dan sekarang juga memanfaatkan situasi itu pun segera melakukan penyerangan terhadap para pasukan monster kalajengking hitam yang sedang berlutut dan tak bergerak itu, akan tetapi hanya 500 pasukan monster kalajengking hitam saja yang berhasil dimusnahkan. Karena semua pasukan monster kalajengking hitam semuanya saat ini juga sedang berlutut kearah tempat Raja mereka yang juga berlutut di hadapan Long Ming dan Long Fu. Raja Iblis klan jin:'"ada apa ini? katanya keheranan tapi tetap saja tangannya membantai satu demi satu pasukan monster kalajengking hitam, :"ayo cepatlah lawan kami hardiknya...", bahkan raja iblis itu dengan sangat arogan juga mengarahkan senjata trisula hitam ke arah hadapan Long Ming dan raja iblis itu segera melemparkan senjata miliknya ke tubuh Long Ming .
Kera kecil yang saat ini sedang duduk di atas batu itu hanya menghela nafas menahan rasa kesal dan amarah. Kemudian secara mendadak dan tiba-tiba kera kecil itu melompat kearah ratusan ribu pasukan yang dipimpin raja iblis itu sambil menjentikkan jari kecilnya dan terlontarlah sebuah jarum tipis membentur senjata trisula yang semula dilemparkan itu hancur, melesat terus dan selanjutnya mengenai tubuh sang raja iblis klan jin itu saat itu juga tak dapat bergerak, karena Long Ming saat ini juga sedang menghembuskan nafasnya. Maka raja iblis klan jin bertanduk satu, dan juga para pasukan yang ada di belakangnya seketika itupun mulai membeku, dan sesaat kemudian jarum yang tadinya dijentikkan oleh Long Ming dengan jarinya itu, kini jarum itu mulai membesar hingga wujudnya ada sebesar pohon kelapa dan Long Ming segera memukulkan tongkatnya yang sebesar pohon kelapa itu ke arah raja iblis dan pasukannya yang saat ini tubuh mereka sedang dalam keadaan membeku, :"duar duar duar",demikian bunyi suara yang terjadi akibat pukulan itu yang mengenai sasaran, kemudian semuanya pun hancur seketika. Bagaikan gelas pecah es tersebut retak dan hancur berkeping-keping dan beberapa saat kemudian lenyaplah sudah raja iblis itu dan pasukannya.
Melihat kengerian itu raja kalajengking hitam pun sadar betapa mengerikannya kedua makhluk yang ada dihadapannya ini.
Dengan cepat dan sigap raja itu pun berkata :" terimakasih tuan muda kera datang menyelamatkan kami, mohon ampuni kesalahan bangsa kalajengking hitam yang tak tau tingginya langit dan tak tahu akan luasnya samudera".
Tanpa diminta oleh Long Ming Raja Monster kalajengking hitam itu pun langsung menyerahkan sejumlah cincin yang berisi obat, senjata dan tanaman serta material-material langka kepada kera kecil itu.
Kera kecil itu hanya mengayunkan tangannya dan cincin itu lenyap dan tersimpan di dalam tas kecil milik kera tersebut yang seukuran dompet berukuran 1 cm, dengan simbol kera putih.
Dengan langkah kecil Long Fu mendekat kearah raja itu dan berkata baik kami pergi bangkitlah, semua ucapannya diucapkan kembali oleh long Ming kepada raja itu dan ribuan kalajengking hitam yang berlutut memberikan jalan kepada keduanya untuk menuju puncak bukit Tandus merak. Long Ming juga berpesan agar raja menjaga kawasan itu dengan hati-hati dan jangan sampai menyinggung kekuatan lain di wilayah itu. ingat hati hatilah kalian, jangan merampok orang yang lewat serta menghina mahluk lemah yang lewat, jika ingin mendapat pemasukan buatlah tarif lewat dengan harga wajar dan jamin keselamatan pendatang maupun pedagang yang lewat, atau tempat ini akan berubah jadi debu ucapnya dengan ramah. Raja itu menjawab dengan lemah :" baik tuan muda".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
ZonZon
Nggak sia-sia investasi waktunya.
2024-03-17
1