Dengan segenap kemampuan yang dimilikinya lelaki tua yang bernama Long Chen ini pun secara disiplin dan teratur melatih Long Fu dengan sangat keras, dan kakek tua yang berumur 80 (delapan puluh) tahun itu pun tak terasa sudah melatih cucunya itu selama 4 (empat) tahun.
Long Chen berkata :" Long Fu cucuku semua ilmu yang kumiliki ada didalam cincin dimensi ku ini, jika kelak ajal keburu menjemputku, dan aku telah mati, maka pergilah ke arah barat dan keluarlah dengan segala usahamu dari jurang ini. Sudah waktunya kamu pergi dari tempat menyedihkan ini, ucap kakek itu kepada Long Fu."
Long Fu yang saat ini masih berumur 7 (tujuh) tahun itu pun dengan perasaan penuh kesedihan yang sangat mendalam segera memutuskan dengan cepat menjawab : " kakek, oh kakekku sayang kumohon tolong jangan tinggalkan Long Fu, ayah dan ibu telah tiada, siapa lagi temanku di dunia ini, kumohon hiduplah yang lama kakek untuk menemani Afu, ujarnya penuh memelas."
Pria tua yang sakit-sakitan itupun membalas dan menjawab: " oh cucuku Afu sudah seharusnya laki laki harus kuat menjalani kisah hidupmu, kakek sudah tak mampu lagi menjagamu, semua kemampuan dasar sebagai seorang Kultivator hebat sudah ku turunkan padamu adapun selanjutnya semua terserah takdirmu. Kakek sudah banyak mengalami pertarungan hidup dan mati makanya kakek lupa menjaga kesehatan karena semua obat yang seharusnya mengobati luka luka lamaku kuberikan kepadamu selama pelatihan ini. Aku juga mewariskan semua senjata saktiku kepadamu yang ada didalam cincin ini, tempuh lah jalur hidupmu dan balaskan dendam ayah-ibu mu kepada para kelompok bandit yang memusnahkan para penduduk di desa kelahiran mu." Dan makamkan lah aku di samping tempat menantuku. Semua yang diketahui oleh kakeknya tentang bandit tersebut telah dibagikannya kepada Long Fu melalui jurus pemindahan pikiran.
Kedua manusia yang merupakan kakek dan cucu itu saling memeluk erat dan hangat.
Long Chen:"Kakek hanya berpesan padamu sebelum membuat keputusan penting dalam balas dendam, kamu harus mengutamakan keselamatanmu terlebih dahulu, jika kelak bertemu lawan kuat kamu harus dapat kabur dari lawan yang kuat bagaimanapun caranya, dan jika lawanmu kalah jangan kasih ampun atau belas kasihan apapun, dan segera secepatnya kamu menghabisi semua musuhmu, agar roda dendam tidak kamu alami di dalam hidupmu."
Sesaat keheningan tercipta di tempat itu. Kemudian Long Chen berkata:"Afu juga harus tenang dan bijak dalam menjalani hidup, jika kamu nantinya sudah berada di daerah Barat, dan kamu dapat berjumpa atau bertemu dengan seorang manusia sakti dan orang kuat, maka kamu cepat berlutut dan meminta manusia itu sebagai gurumu, kemudian segera ber-gurulah dan pelajarilah semua hal-hal yang diajarkan dan beraaal dari gurumu, tapi jika tidak berhati-hatilah karena manusia itu lebih kejam dan buas daripada binatang." Pesan kakek tua tersebut pada anak berumur 7 (tujuh) tahun itu.
Seminggu lamanya kakek itu memberi segala nasihat dan petuah serta berbagai informasi penting dan sangat berguna kepada cucunya itu, sebelum kemudian akhirnya lelaki tua itu pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat kematian tiba menjemput ajal Lelaki Tua itu, maka Long Fu menjerit dan menangis sekeras-kerasnya ditempat itu.
Long Fu:"kakek Long Chen, Kakek Long Chen bangunlah, jangan tinggalkan Afu, hu hu hu hu, kakek maafkan Afu tak mampu menjaga dan merawat kakek hu hu hu."
Long Fu terus menangis histeris, dan kemudian dia tersadar bahwa dia harus menghemat tenaganya untuk menjalankan pesan kakeknya.
Long Fu dengan gagah menerima cobaan hidup ini dengan lapang dada, kemudian Long Fu menempatkan makam Kakeknya disamping makam ibunya. Long Fu menggali Satu lobang tanah besar untuk menempatkan tubuh kakeknya pada makam itu, dan kemudian menggali satu makam di sebelah kiri makam Kakeknya dan menguburkan satu set pakaian lengkap milik ayahnya Long Wu, kemudian barulah makam ibunya berada. Long Fu menatapi ketiga makam yang ada ditempat itu, menaburkan bunga bunga liar, dan menempatkan batu-batuan kecil disekeliling makam untuk menandai lokasi ketiga makam itu berada.
Setelah itu Afupun meninggalkan tempat itu dengan perasaan sedih dan kecewa, karena saking sedihnya Long Fu pun mengabaikan segala nasihat kakeknya Long Chen dengan putus asa, Long Fu pun menyusuri jurang tersebut sampai jauh ke dasar tak berujung.
Saking sedihnya anak kecil itu tak lagi takut dengan makhluk-makhluk siluman penghuni yang ada di dalam dasar jurang tersebut.
Pertemuan dan perpisahan di dalam hidup dalam kehidupan manusia sungguh sangatlah aneh. Jika beruntung maka setiap orang dapat bersama dalam waktu yang lama. Sementara apa yang dialami oleh Long Fu sungguh sangat ironis sekali. Long Fu tidak banyak merasakan kehangatan
kasih sayang orang tuanya, bahkan saat ini kakeknya Long Chen sudah meninggalkan dirinya sendiri di tempat ini. Kini Long Fu sebatang kara hanya mampu berjalan dengan perlahan dan kosong mengikuti kakinya dan tatapan mata yang sayu.
Long Fu terus berjalan tak tentu arah, tanpa semangat Long Fu hanya dapat mengikuti tujuan kedua kakinya. Mental dan jiwa yang dimiliki Long Fu seakan terguncang gempa bumi
Keaadaan ini sangat menyedihkan bagi siapa saja yang mengalami hal ini.
Adapun tingkatan Kultivator di dunia Alam timur adalah sebagai berikut:
I. Ranah Kultivator tingkat Bawah :
Ranah kelahiran (tingkat 1 hingga tingkat 5)
Ranah tubuh Fisik ( tingkat 1 s/d 5)
Ranah Tubuh perunggu ( tingkat 1 s/d 5)
Ranah Tubuh perak (tingkat 1 s/d 5).
II. Kultivator tingkat Rendah :
Ranah Tubuh emas.( tingkat 1-5)
Ranah Jiwa perunggu. (tingkat 1-5)
Ranah Jiwa perak ( tingkat 1-5)
Ranah Jiwa Emas ( tingkat 1-5)
III. Ranah tingkat Menengah :
Ranah Prajurit ( tingkat 1-5)
2 .Ranah Jenderal ( 1-5)
Ranah kaisar (1-5)
4.Ranah Suci (1-5)
IV. Ranah tingkat tinggi :
Ranah Roh (1-5).
2.Ranah Dewa (1-5)
Ranah Dewa Raja (1-5)
4.Ranah Dewa Kaisar (1-5)
Adapun untuk Senjata, cincin, dan kitab:
1.senjata dan kitab tingkat perunggu.
2.senjata dan kitab tingkat perak.
3.senjata tingkat emas.
4.senjata tingkat Roh.
senjata tingkat legenda.
4.senjata tingkat Dewa.
adapun binatang buas, Siluman, Monster iblis, dan dewa:
tingkat Fisik.
2.tingkat Roh.
3.tingkat perunggu.
3.tingkat perak.(langka)
4.tingkat emas.(langka)
5.tingkat suci (sangat langka)
tingkat legenda.(sangat sangat langka)
7.tingkat abadi ( .....)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Amelia
❤️❤️👍👍👍👍😊
2024-03-25
1
CantStopWontstop
Tiap adegannya menggugah emosi.
2024-03-17
2