Menghampiri
Aurora dan kedua orangtuanya tengah makan malam bersama di ruang makan.
Aurora tampak tak nafsu makan, ia hanya mengaduk aduk makanan yang ada didepannya, tanpa ia sadari kedua orangtuanya telah memperhatikan tingkah nya tersebut.
Mama Aurora (Alini)
Sayang ~
Suara lembut dan hangat itu memanggil Rora
Mama Aurora (Alini)
Kok makanannya diaduk-aduk gitu bukannya di makan?
Papa Aurora (Orion)
Padahal itu makanan kesukaan kamu loh.
Aurora Queen Rosaline
Rara cuma....
Aurora Queen Rosaline
Lagi gak nafsu aja Pa Ma.🙁
Mama Aurora (Alini)
Kalo gitu ganti sama yang lain aja gimana?
Mama Aurora (Alini)
Mama panggil Bibi ya?
Mama Aurora (Alini)
Mau makan apa?
Aurora Queen Rosaline
Eh! Gak usah.
Aurora Queen Rosaline
Rara... Ini aja. Sayang kalo dibuang.
Aurora pun melahap makanan nya dengan hambar. Ia sama sekali tak merasakan kenikmatan akan makanan tersebut karena pikiran terus gunda dan tertuju pada hal lain.
Kedua orangtua Aurora saling lirik mendengar penjelasan sang putri. Mereka memutuskan menghabiskan makan malamnya.
Setelah selesai, Keduanya menatap Rara dalam. Menelisik arti dari raut putri nya saat ini.
Papa Aurora (Orion)
Gimana sekolah kamu di hari pertama?
Aurora Queen Rosaline
Baik kok.
Aurora Queen Rosaline
Aku juga dapet temen.😊
Mama Aurora (Alini)
Terus apa masalah nya Sayang?
Mendengar pertanyaan hanya dari sang Mama membuat Aurora langsung melengkungkan bibir nya
Aurora Queen Rosaline
Rara gak sengaja buat masalah sama senior disana Ma..☹️
Kedua orangtua nya pun kaget.
Mama Aurora (Alini)
Masalah apa sayang? *tanyanya khawatir
Aurora Queen Rosaline
Bukan masalah besar kok.
Aurora Queen Rosaline
Rara cuma gak sengaja nabrak dia pas mau ke kelas.
Mendengar jawaban Aurora sontak raut Papa dan Mamanya pun tampak lega.
Papa Aurora (Orion)
Papa pikir kamu terlibat masalah apa..😌
Papa Aurora (Orion)
Terus udah minta maaf?
Aurora Queen Rosaline
Udah kok.
Mama Aurora (Alini)
Ya udah berarti masalah selesai kan?
Aurora Queen Rosaline
Tapi dia gak mau maafin Rara.
Aurora Queen Rosaline
Soalnya Rara sempet ngomel ke dia...☹️
Papa Aurora (Orion)
Kalo itu Papa gak bisa apa-apa.
Mama Aurora (Alini)
Minta maaf lagi aja.
Mama Aurora (Alini)
Kalo dia tetep gak mau maafin, itu udah bukan masalah kamu lagi. Tapi dia yang bermasalah.
Aurora Queen Rosaline
Gitu ya Ma?
Mama Aurora (Alini)
Selama Rara minta maaf nya tulus.
Aurora Queen Rosaline
Tapi kalo tetep gak dimaafin?
Mama Aurora (Alini)
Itu bukan urusan kamu lagi Sayang....
Mama Aurora (Alini)
Orang yang gak maafin orang lain, saat dia minta maaf dengan tulus, itu sama aja gak menghargai ketulusan orang lain.
Mama Aurora (Alini)
Dan disaat ketulusan kamu gak dihargai...
Aurora Queen Rosaline
Jauhi dia. *sambung Aurora yang telah hafal semua nasihat sang Mama
Mama Aurora (Alini)
Pinter!
Aurora Queen Rosaline
....
Aurora Queen Rosaline
(Berarti besok aku harus minta maaf dengan tulus sama Kak Atlas. Bagusnya kapan ya?)
Aurora Queen Rosaline
(Kak Atlas nyuruh aku ke kelas dia saat jam istirahat besok, apa pas itu aja?)
Aurora Queen Rosaline
(Oke deh. Pas itu aja!)
Aurora tampak memantapkan hati, ia telah memutuskan untuk meminta maaf dengan tulus besok sesuai dengan saran sang Mama.
Pembelajaran berlalu dengan normal, hari kedua bagi Aurora di SMA 001 terasa menyenangkan, namun saat jam istirahat tiba.
Aurora Queen Rosaline
*mood langsung down
Aurora Queen Rosaline
(Aduh... Rara harus gimana ya?)
Aurora Queen Rosaline
(Ma bantuin Rara dengan doa ya...)
Bianca Liza Delvond
Yuk Ra!
Bianca Liza Delvond
Ayok ke kantin. Gue udah lapar nih.
Aurora Queen Rosaline
Itu...
Aurora Queen Rosaline
Aku ada urusan bentar, kamu duluan aja nanti aku nyusul.
Bianca Liza Delvond
Urusan apa? Kemana?
Aurora Queen Rosaline
Lantai atas.
Bianca Liza Delvond
Lantai atas kan khusus kelas 11 aja Ra.
Bianca Liza Delvond
Lo mau ngapain?
Aurora Queen Rosaline
Nanti aku cerita, aku pergi dulu ya. Dah...👋
Dengan cepat Aurora langsung pergi dari sana, ia takut jika Bianca akan bertanya lebih banyak lagi jadi ia pun kabur.
Sesampainya di depan kelas 11-D
Nyali Aurora yang sudah dikumpulkan nya sedari rumah kini hilang entah kemana. Ia seketika menciut untuk bertemu Atlas.
Aurora Queen Rosaline
Aduh Aku harus gimana ya?
Aurora Queen Rosaline
*tanyanya pada diri sendiri seraya mondar mandir di depan kelas 11-D
Aurora Queen Rosaline
Huuufff!! Oke.
Aurora Queen Rosaline
Rara kamu pasti bisa. ✊
Aurora Queen Rosaline
Semangat! ✊
Setelah memantapkan hati Aurora pun masuk ke kelas 11-D.
Suasana kelas yang masih ramai dengan penghuni disana seketika hening saat melihat wajah asing nan cantik jelita masuk ke kelas rusuh disana.
Aurora merasa canggung diperhatikan, ia menelisik seluruh kelas mencari wajah yang hendak di temui.
Terlihat lah Atlas yang tengah tidur telungkup diatas meja tanpa menyadari kedatangannya.
Siswa
Halo Adik manis? Cari siapa ya?
Tanya salah seorang siswa disana yang datang menghampiri Aurora.
Aurora Queen Rosaline
Emm itu....*menunjukkan Atlas
Siswa tersebut mengalihkan matanya ke arah tunjuk Aurora, kemudian ia kembali menatap Aurora dengan raut bingung.
Siswa
Yakin kamu nyari Atlas?
Aurora Queen Rosaline
*mengangguk Yakin
Kelas yang tadi nya hening untuk mendengarkan pembicara mereka langsung heboh.
Siswa
Haiih.... *hela nafas panjang
Siswa
Kalo kamu mau kasih surat cinta sini biar kakak aja yang kasih. Tapi kalo kamu mau nyatain perasaan kamu, Kakak saranin mending gak usah. Atlas itu gak suka diganggu, apalagi pas lagi tidur.
Siswa
Dan dia juga gak akan nerima kamu karena udah banyak cewek yang datang kesini dan berakhir jadi korban patah hati.
Jelasnya panjang lebar, padahal dianya salah paham.
Siswa
Karena Kakak baik, Kakak ingetin kamu hal ini. Lebih baik kamu cari aman aja. Jangan ganggu Atlas sekarang.
Aurora Queen Rosaline
Tapi... yang suruh aku kesini itu Kak Atlas.
Aurora Queen Rosaline
*mengangguk
Aurora Queen Rosaline
*menggeleng lugu
Aurora Queen Rosaline
Kalo gak percaya tanya aja ke Kak Atlas sendiri.
Siswa
*melirik Atlas yang tengah tidur
Siswa
Kakak gak mau kena amuk.
Siswa
Kamu masuk aja dan duduk dengan tenang, jangan sampai bangunin mereka.
Aurora Queen Rosaline
Mereka?
Siswa
Itu, dua orang disebelahnya kanan Atlas.
Aurora pun melihat kearah sana.
Aurora Queen Rosaline
(Kayaknya itu Kak Mars, sama Kak Archer yang waktu itu Bianca bilang)
Aurora Queen Rosaline
Oke Kak.
Aurora pun menghampiri tempat Atlas dan Genk nya kemudian ia duduk disebelah kiri Atlas dengan tenang.
Ia menatap Atlas yang tengah tidur nyenyak.
Aurora Queen Rosaline
(Nyenyak banget, berasa kayak di kamar sendiri ya Kak?)
Tak lama Aurora mengedarkan pandangannya dan melihat para siswa dan siswi yang sedari tadi memperhatikan nya.
Ia tersenyum kepada mereka sekedar ramah tamah bentuk kesopanan.
5 Menit kemudian Atlas pun bangun
Aurora Queen Rosaline
Kak!
Comments
feliza reigors
good😌
2024-03-21
0
Wulan
kenapa di gantung penasaran juga 🙁🙁 ya udah semangat Thor up nya 🤗🤗
2024-03-18
0
🍂Nona_N_?!!
ohhh/Speechless/, udah penasaran tau² bersambung
2024-03-17
0