Opening

Shera membawa kotak yang dihadiahkan untuk nya, tidak tau siapa yang memberikan untuknya. Yang jelas, Shera menuju kamarnya dan membukanya disana.

"Ini...." Shera mengambil benda yang akhirnya terlihat setelah ia menyingkirkan penutup nya.

Dan dibawahnya, ada sebuah surat kecil dengan tulisan tangan yang indah, membuat Shera tersenyum manis membacanya. "Terimakasih, ini akan menjadi salah satu senjata pertempuran ku nantinya."

*********

"Bagaimana?" Tanya sosok itu memastikan tugas yang diberikannya sudah dilakukan atau belum.

"Sudah tuan. Sampai dengan selamat dan aman."

"Bagus, aku mau lihat. Bagaimana kejadian menarik berikutnya yang akan terjadi."

***********

Mentari telah tenggelam digantikan oleh bulan yang bulat sempurna. Sinar juga telah digantikan oleh lampu dengan desain yang indah menerangi kediaman besar itu.

Tidak ada kegiatan lain di ruangan, dimana biasanya diisi dengan makanan itu. Sepasang kaki itu melangkah melewatinya, dan langsung menaiki tangga. Tapi dirinya terhenti sebelum memasuki kamarnya. Sebuah pintu yang berada tepat disebelahnya membuat dirinya penasaran.

Matanya menatap pintu yang tertutup itu dengan lekat. Tidak ada suara, ataupun lampu yang menerangi nya. Terdiam sejenak, memberikan dirinya mengambil keputusan menuju pintu yang tertutup itu.

Hening, tidak ada suara. Membuat dirinya mendekatkan sepasang telinganya disana. Rasa ingin tahu nya membuat dirinya langsung menggunakan tangannya menarik gagang pintu itu dan sebuah pemandangan menenangkan terlihat olehnya.

Sebuah ranjang, dihuni oleh sosok wanita yang telah tertidur pulas. Sedangkan sebuah box bayi dihuni oleh sosok mungil yang ikut tertidur pulas.

Pemilik manik abu-abu itu berjalan lebih dekat. Dengan langkah yang berusaha tidak menimbulkan suara membuat dirinya sekarang tepat di depannya box bayi itu.

Bayi tampan itu tampak tidak terganggu dengan sosok yang menatapnya. Lampu temaram cukup memberikan penerangan di kamar itu dan tidak mengurangi pahatan sempurna di wajahnya.

'Tidakkah hatimu tergerak pada sosok yang merupakan darah daging mu sendiri?'

'Lupakan siapa ibunya, tapi dia adalah bagian darimu.'

'Tapi tidak ada cinta disana!' Kata-kata itu terngiang-ngiang di kepalanya. Seiring dengan tangannya yang terulur menyentuh rambut tebal nan lembut itu.

Leo, nama yang indah bukan?'

"Leo...." Bibirnya mengeluarkan suara memanggil nama itu, dan tampaknya bayi mungil itu terbangun dan memperlihatkan manik abu seperti sosok yang menatapnya.

Leo menggeliat, dan mengerjapkan matanya beberapa kali. Hingga tak lama, suara tangisan itu keluar, membuat sosok dewasa itu segera mengangkatnya.

"Jangan menangis..... Jangan menangis."

"Ya, begitu." Ada sesuatu yang hangat mengalir dari tubuhnya, perasaan yang berbeda dirasakan nya. Ketika sosok mungil itu berada di gendongan nya.

Tapi Leo tetep gelisah dan menggeliat, membuat Abra hasil kelabakan. "Hei, jangan menangis, kau haus?" Abra menimang-nimang bayi itu dengan lembut.

Tidak ada susu disana, lagipula kenapa ada susu formula disana, sedangkan sumber nya ada. Melihat tangisan Leo akan meledak lagi, Abra meletakkan kembali Leo dan langsung pergi dari sana.

Tangisan Leo membuat Shera terbangun. Dan jam menunjukkan pukul satu dini hari. Langsung saja, dia menuju putranya dan melihat kondisi putranya.

"Ada apa sayang? Kau haus? Atau basah? Biar ibu periksa... Hmm." Pemandangan itu tertangkap oleh manik abu-abu itu.

*************

Shera langsung disambut oleh kumpulan teman-teman mama mertuanya yang sudah duduk manis dengan jamuan makanan yang lezat serta minuman dan Snack nya.

"Viola, menantu mu masih disini?" Ucap seorang wanita bertubuh sedikit gempal dengan perhiasan hijau di lehernya.

"Ya, aku tak mungkin meninggalkan nya bukan? Aku tidak setega itu, setelah dia berpisah dengan Abra." Ucap Viola membuat Shera menatap malas drama ini.

"Apa dia baru bangun? Seorang ibu harus nya bangun pagi, untuk memastikan keadaan anaknya."

"Kau ini bagaimana? Memakai sumpit saja dia tidak bisa, apalagi mengurus seorang anak." Mereka tertawa dengan puas, Shera melihat seorang pelayan membawakan minuman segar. Dengan pelan, Shera menutupi kakinya agar tidak terlihat melalui kereta bayinya, sehingga dirinya bisa menggeser posisi vas.

Dan.....

"Aghhhh! Bajuku!" Mulut Viola langsung berbentuk o bulat dan begitu juga dengan yang lainnya, dan membuat Shera tersenyum bahagia di sana.

'Ini baru pembukaan nya.'

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

suka perempuan yg no menye2

2024-04-23

0

bibi

bibi

up

2024-04-30

1

Bzaa

Bzaa

wow shera bermain cantik

2024-04-25

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru
2 Putraku!
3 Mertua
4 Berita
5 Perdebatan
6 Selamat Datang
7 Serangan
8 Mendengar
9 Balasan
10 Pagi Hari
11 Pagi dan Kejutannya
12 Pertunjukan
13 Rencana Selanjutnya
14 Kiriman
15 Opening
16 Arisan
17 Tak Terduga
18 Telur
19 Keputusan
20 Keluarga
21 Mengawasi
22 Keponakan?
23 Surat Perpisahan
24 Tak Terima
25 Menuju Perayaan
26 Perayaan
27 Obrolan
28 Tak Terduga
29 Kedatangan Saudari
30 Shelina
31 Kakak vs Adik ipar
32 Keputusan Shera
33 Ayah VS Anak
34 Finally!
35 Welcome!
36 Usaha, Harapan dan Balasan
37 Leo Dan Perkembangan nya
38 Tolong!
39 Kakak cantik
40 Hari Sial
41 Suara
42 Pelanggan
43 Menu Terbang
44 Janji Dan Amarah
45 Apakah ada?
46 Keinginan Leo
47 Lengan
48 Aku Percaya Padamu
49 Apa ini Tantangan?
50 Kakak Ipar
51 Kakak cantik VS Paman tampan
52 Akhirnya...
53 Kebahagiaan Leo
54 Mengenal Lebih Jauh
55 Seperti Leo
56 Berita Luar Biasa
57 Dimana Leo?
58 Restu dan Harapan
59 Saling mengisi
60 Pernikahan
61 Bahagia dan Penyesalan
62 Paket
63 Dansa Pertama
64 Malam Indah
65 Pesan Merpati
66 Undangan
67 Menuju Event
68 Pria mana?
69 Nyonya Erlan
70 Singa VS Serigala
71 Dimana?
72 Perdebatan
73 Kerinduan Leo
74 Kekhawatiran
75 Periksa Istriku!
76 Kabar Kakek Leo
77 Selamat Untukmu
78 Keep Strong
79 Ketakutan Leo
80 Leo Putraku
81 Bersabar
82 Bermain Cerdik
83 Turun Tangan
84 Ulang Tahun Leo
85 Potongan Kue
86 Hadiah Terindah
87 Berita
88 Kedatangan Abraham
89 Maksud Kedatangan Abraham
90 Tamu Tak Diundang
91 Nona Belanda
92 Ular VS Elang
93 Hadiah khusus
94 Kibasan
95 Tidak Sesuai Ekspektasi
96 Wanita Kasar
97 Mainan baru Shera
98 Luka Lama
99 Newbie Atau Veteran
100 Tidak Berkutik
101 Panggilan Dari Restoran
102 Bintang Kebahagiaan
103 7 Bulanan
104 Dua?
105 Pesan Misterius
106 Dilanda Ketakutan
107 Kronologi
108 Ketenangan Sebelum Badai
109 Badai!
110 Siapa yang Datang?
111 Janji dan Pengkhianatan
112 Kakak Ipar Anda
113 Dua Wanita Hamil
114 Serangan!
115 Berakhir?
116 Operasi Darah
117 Dijemput Dewi Kematian
118 Nevan dan Nessa
119 Berbincang Sejenak
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kehidupan Baru
2
Putraku!
3
Mertua
4
Berita
5
Perdebatan
6
Selamat Datang
7
Serangan
8
Mendengar
9
Balasan
10
Pagi Hari
11
Pagi dan Kejutannya
12
Pertunjukan
13
Rencana Selanjutnya
14
Kiriman
15
Opening
16
Arisan
17
Tak Terduga
18
Telur
19
Keputusan
20
Keluarga
21
Mengawasi
22
Keponakan?
23
Surat Perpisahan
24
Tak Terima
25
Menuju Perayaan
26
Perayaan
27
Obrolan
28
Tak Terduga
29
Kedatangan Saudari
30
Shelina
31
Kakak vs Adik ipar
32
Keputusan Shera
33
Ayah VS Anak
34
Finally!
35
Welcome!
36
Usaha, Harapan dan Balasan
37
Leo Dan Perkembangan nya
38
Tolong!
39
Kakak cantik
40
Hari Sial
41
Suara
42
Pelanggan
43
Menu Terbang
44
Janji Dan Amarah
45
Apakah ada?
46
Keinginan Leo
47
Lengan
48
Aku Percaya Padamu
49
Apa ini Tantangan?
50
Kakak Ipar
51
Kakak cantik VS Paman tampan
52
Akhirnya...
53
Kebahagiaan Leo
54
Mengenal Lebih Jauh
55
Seperti Leo
56
Berita Luar Biasa
57
Dimana Leo?
58
Restu dan Harapan
59
Saling mengisi
60
Pernikahan
61
Bahagia dan Penyesalan
62
Paket
63
Dansa Pertama
64
Malam Indah
65
Pesan Merpati
66
Undangan
67
Menuju Event
68
Pria mana?
69
Nyonya Erlan
70
Singa VS Serigala
71
Dimana?
72
Perdebatan
73
Kerinduan Leo
74
Kekhawatiran
75
Periksa Istriku!
76
Kabar Kakek Leo
77
Selamat Untukmu
78
Keep Strong
79
Ketakutan Leo
80
Leo Putraku
81
Bersabar
82
Bermain Cerdik
83
Turun Tangan
84
Ulang Tahun Leo
85
Potongan Kue
86
Hadiah Terindah
87
Berita
88
Kedatangan Abraham
89
Maksud Kedatangan Abraham
90
Tamu Tak Diundang
91
Nona Belanda
92
Ular VS Elang
93
Hadiah khusus
94
Kibasan
95
Tidak Sesuai Ekspektasi
96
Wanita Kasar
97
Mainan baru Shera
98
Luka Lama
99
Newbie Atau Veteran
100
Tidak Berkutik
101
Panggilan Dari Restoran
102
Bintang Kebahagiaan
103
7 Bulanan
104
Dua?
105
Pesan Misterius
106
Dilanda Ketakutan
107
Kronologi
108
Ketenangan Sebelum Badai
109
Badai!
110
Siapa yang Datang?
111
Janji dan Pengkhianatan
112
Kakak Ipar Anda
113
Dua Wanita Hamil
114
Serangan!
115
Berakhir?
116
Operasi Darah
117
Dijemput Dewi Kematian
118
Nevan dan Nessa
119
Berbincang Sejenak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!