Kiriman

Sedangkan di kantor, wajah Abra terlihat masam dan tidak bersahabat karena kekesalan dari rumah. Membuat karyawan hanya bisa menyapa sambil berpikir sendiri, apa yang menimpa bos mereka.

Setelah memasuki ruangannya, Abra langsung menjatuhkan tubuhnya di kursi empuk itu. "Ada apa denganmu mu Abra, wajahmu sangat kusut. Ini masih pagi, apa ada masalah lagi di rumah?" Tanya seorang pria dengan secangkir kopi hangat di tangannya.

"Biar ku tebak, Shera lagi?" Ucapnya lagi, ketika melihat reaksi Abra yang masih diam.

"Ayolah Abra, kau seharusnya bahagia dengan kelahiran anak mu. Ngomong-ngomong..... Apa jenis kelamin nya?" 

"Bisakah kau diam?" Ucap Abra dengan mata yang tidak bersahabat.

"Abra, kendalikan amarah mu. Apa yang diperbuat Shera memangnya. Sehingga kau begini?" 

"Dia mempermainkan ku! Kau dengar? Dia membuat ku kesal dengan tingkah...."

"Manja nya?" Tebak pria itu yang membuat Abra menggeleng cepat.

"Lalu apa?" Tanyanya dengan rasa penasaran yang tinggi.

"Aku juga tidak mengerti, sejak dari rumah sakit. Tatapannya, cara bicaranya dan sikapnya ada yang berbeda." Keseriusan Abra langsung dibalas dengan tawa dari temannya dan meminta Abra melayangkan pena padanya.

"Apa yang kau tertawa kan? Aku serius!" Ketus Abra setelah lemparannya meleset.

"Oke-oke. Aku tidak bisa menahan tawaku setelah mendengar ucapan mu. Kau terlihat khawatir dengan Shera yang sekarang, apa dia semakin menganggu pikiran mu?" 

"Aku serius! Dia terlihat berbeda! Dia menjadi mandiri seketika! Dia mencengkram tangan ku dengan erat, seolah aku adalah musuhnya....." Tawa rekannya semakin menjadi.

"Sejak kapan kalian seperti pasangan suami istri? Dua tahun pernikahan, aku tau bagaimana hubungan kalian berdua. Lalu apa nama hubungan kalian jika bukan musuhan?" 

"Kau percaya dengan cerita ku? Dia terlihat sungguh berbeda Daniel! Aku bersungguh-sungguh!" 

"Abra, bukankah itu sangat bagus? Dia tidak bergelantungan padamu lagi seperti kera. Dia tidak mengganggu mu lagi dengan permintaan nya. Apa sekarang kau merasa kehilangan?" 

"Apa yang kau katakan? Aku tidak mencintai nya."

"Siapa yang bilang begitu? Aku tidak bilang kalau kau mencintai nya." Abra terdiam mendengar balasan temannya.

"Sudahlah...... Suasana hatiku semakin memburuk!" 

"Kau belum jawab pertanyaan ku."

"Pertanyaan yang mana lagi?" 

"Anakmu." Abra menyandarkan kepalanya sebelum bicara.

"Jangan bilang, kau tidak peduli padanya." 

"Benar, aku tidak peduli padanya." Ucap Abra membuat Daniel geleng-geleng kepala.

"Dia darah daging mu. Apa hatimu tidak tersentuh sedikit pun? Lupakan tentang wanita yang melahirkan nya, bagaimanpun dia lahir dari ikatan yang sah!"

"Tapi tidak ada cinta disana!" Balas Abra langsung.

"Kalau begitu, aku harap kau tidak akan terganggu jika anakmu sendiri memanggil pria lain dengan sebutan Papa, atau yang lainnya." Daniel meninggalkan Abra ketika adalah seorang wanita yang melaporkan sesuatu.

"Baiklah, kau bisa kembali. Investor nya sudah sampai. Kita mulai?" Abra mengangguk dan bangkit dari kursi kebesarannya.

*************

Shera yang baru saja keluar dari kamar, langsung menautkan alisnya melihat para pelayan yang berbelanja cukup banyak dan terlihat beberapa barang dipindahkan atau ditambahkan. 

"Apa ada acara?" Ucapnya melirik para pelayan yang bekerja.

Tidak ingin penasaran menguasai dirinya, Shera bertanya pada seorang pelayan disana. "Apa akan ada acara?" 

"Nona, itu.... Nyonya Viola akan mengadakan arisan bersama teman-temannya disini." Jawab pelayan itu dengan sopan.

"Kapan?" 

"Sepertinya lusa nona." 

"Terimakasih." Ucap Shera dan pelayan itu melanjutkan pekerjaannya.

"Arisan? Teman-teman?" Sepertinya mertuaku itu tidak akan bosan bermain denganku. Tampaknya aku harus menunjukkan taring ku, agar mertua ku itu lebih paham." Ditengah duduk santai nya, seorang pelayan datang membawa sesuatu.

"Nona, ada kiriman untuk Nona." Shera langsung mengangkat alisnya mendengar penuturan pelayan itu.

"Kiriman? Untukku?" Ucapnya sambil melihat sebuah kotak ditangan pelayan itu.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemangat

2024-04-08

0

syh 03

syh 03

ibu mertua adalah maut 😁😁

2024-03-26

1

Krislin Meeilin

Krislin Meeilin

up lagi ceritanya 🥰🥰🥰🥰

2024-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru
2 Putraku!
3 Mertua
4 Berita
5 Perdebatan
6 Selamat Datang
7 Serangan
8 Mendengar
9 Balasan
10 Pagi Hari
11 Pagi dan Kejutannya
12 Pertunjukan
13 Rencana Selanjutnya
14 Kiriman
15 Opening
16 Arisan
17 Tak Terduga
18 Telur
19 Keputusan
20 Keluarga
21 Mengawasi
22 Keponakan?
23 Surat Perpisahan
24 Tak Terima
25 Menuju Perayaan
26 Perayaan
27 Obrolan
28 Tak Terduga
29 Kedatangan Saudari
30 Shelina
31 Kakak vs Adik ipar
32 Keputusan Shera
33 Ayah VS Anak
34 Finally!
35 Welcome!
36 Usaha, Harapan dan Balasan
37 Leo Dan Perkembangan nya
38 Tolong!
39 Kakak cantik
40 Hari Sial
41 Suara
42 Pelanggan
43 Menu Terbang
44 Janji Dan Amarah
45 Apakah ada?
46 Keinginan Leo
47 Lengan
48 Aku Percaya Padamu
49 Apa ini Tantangan?
50 Kakak Ipar
51 Kakak cantik VS Paman tampan
52 Akhirnya...
53 Kebahagiaan Leo
54 Mengenal Lebih Jauh
55 Seperti Leo
56 Berita Luar Biasa
57 Dimana Leo?
58 Restu dan Harapan
59 Saling mengisi
60 Pernikahan
61 Bahagia dan Penyesalan
62 Paket
63 Dansa Pertama
64 Malam Indah
65 Pesan Merpati
66 Undangan
67 Menuju Event
68 Pria mana?
69 Nyonya Erlan
70 Singa VS Serigala
71 Dimana?
72 Perdebatan
73 Kerinduan Leo
74 Kekhawatiran
75 Periksa Istriku!
76 Kabar Kakek Leo
77 Selamat Untukmu
78 Keep Strong
79 Ketakutan Leo
80 Leo Putraku
81 Bersabar
82 Bermain Cerdik
83 Turun Tangan
84 Ulang Tahun Leo
85 Potongan Kue
86 Hadiah Terindah
87 Berita
88 Kedatangan Abraham
89 Maksud Kedatangan Abraham
90 Tamu Tak Diundang
91 Nona Belanda
92 Ular VS Elang
93 Hadiah khusus
94 Kibasan
95 Tidak Sesuai Ekspektasi
96 Wanita Kasar
97 Mainan baru Shera
98 Luka Lama
99 Newbie Atau Veteran
100 Tidak Berkutik
101 Panggilan Dari Restoran
102 Bintang Kebahagiaan
103 7 Bulanan
104 Dua?
105 Pesan Misterius
106 Dilanda Ketakutan
107 Kronologi
108 Ketenangan Sebelum Badai
109 Badai!
110 Siapa yang Datang?
111 Janji dan Pengkhianatan
112 Kakak Ipar Anda
113 Dua Wanita Hamil
114 Serangan!
115 Berakhir?
116 Operasi Darah
117 Dijemput Dewi Kematian
118 Nevan dan Nessa
119 Berbincang Sejenak
120 Soal Elina
121 Amarah Erlan
122 Aku Rindu Ibu
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Kehidupan Baru
2
Putraku!
3
Mertua
4
Berita
5
Perdebatan
6
Selamat Datang
7
Serangan
8
Mendengar
9
Balasan
10
Pagi Hari
11
Pagi dan Kejutannya
12
Pertunjukan
13
Rencana Selanjutnya
14
Kiriman
15
Opening
16
Arisan
17
Tak Terduga
18
Telur
19
Keputusan
20
Keluarga
21
Mengawasi
22
Keponakan?
23
Surat Perpisahan
24
Tak Terima
25
Menuju Perayaan
26
Perayaan
27
Obrolan
28
Tak Terduga
29
Kedatangan Saudari
30
Shelina
31
Kakak vs Adik ipar
32
Keputusan Shera
33
Ayah VS Anak
34
Finally!
35
Welcome!
36
Usaha, Harapan dan Balasan
37
Leo Dan Perkembangan nya
38
Tolong!
39
Kakak cantik
40
Hari Sial
41
Suara
42
Pelanggan
43
Menu Terbang
44
Janji Dan Amarah
45
Apakah ada?
46
Keinginan Leo
47
Lengan
48
Aku Percaya Padamu
49
Apa ini Tantangan?
50
Kakak Ipar
51
Kakak cantik VS Paman tampan
52
Akhirnya...
53
Kebahagiaan Leo
54
Mengenal Lebih Jauh
55
Seperti Leo
56
Berita Luar Biasa
57
Dimana Leo?
58
Restu dan Harapan
59
Saling mengisi
60
Pernikahan
61
Bahagia dan Penyesalan
62
Paket
63
Dansa Pertama
64
Malam Indah
65
Pesan Merpati
66
Undangan
67
Menuju Event
68
Pria mana?
69
Nyonya Erlan
70
Singa VS Serigala
71
Dimana?
72
Perdebatan
73
Kerinduan Leo
74
Kekhawatiran
75
Periksa Istriku!
76
Kabar Kakek Leo
77
Selamat Untukmu
78
Keep Strong
79
Ketakutan Leo
80
Leo Putraku
81
Bersabar
82
Bermain Cerdik
83
Turun Tangan
84
Ulang Tahun Leo
85
Potongan Kue
86
Hadiah Terindah
87
Berita
88
Kedatangan Abraham
89
Maksud Kedatangan Abraham
90
Tamu Tak Diundang
91
Nona Belanda
92
Ular VS Elang
93
Hadiah khusus
94
Kibasan
95
Tidak Sesuai Ekspektasi
96
Wanita Kasar
97
Mainan baru Shera
98
Luka Lama
99
Newbie Atau Veteran
100
Tidak Berkutik
101
Panggilan Dari Restoran
102
Bintang Kebahagiaan
103
7 Bulanan
104
Dua?
105
Pesan Misterius
106
Dilanda Ketakutan
107
Kronologi
108
Ketenangan Sebelum Badai
109
Badai!
110
Siapa yang Datang?
111
Janji dan Pengkhianatan
112
Kakak Ipar Anda
113
Dua Wanita Hamil
114
Serangan!
115
Berakhir?
116
Operasi Darah
117
Dijemput Dewi Kematian
118
Nevan dan Nessa
119
Berbincang Sejenak
120
Soal Elina
121
Amarah Erlan
122
Aku Rindu Ibu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!