Balasan

"Shera, kau tau yang katakan?" Ujar Joseph memastikan maksud ucapan Shera.

"Ya, aku sangat tau. Lagipula aku tidak berhak juga disini, aku tidak mau dipandang sebelah dengan ini Papa. Terlepas dari apapun yang terjadi di masa lalu, aku hanya ingin memikirkan masa depan ku sekarang bersama Leo. Dan selama aku disini, maka aku akan selalu dicap sebagai wanita yang membutuhkan Papa dari apapun. Lingkungan yang tidak baik, akan mempengaruhi perkembangan Leo dan juga menganggu ku Papa." Tutur Shera dengan bijak.

"Shera, kedua orang tua mu telah menitipkan mu pada Papa, setelah pernikahan mu. Bagaimana nanti Papa akan menjawab nya, jika bertemu dengan mereka di dunia berbeda." Shera tersentak mendengar penjelasan yang merupakan informasi penting baginya.

'Jadi aku yatim piatu?' 

"Mereka akan mengerti, karena putri mereka sudah bisa mengatasinya sendiri. Papa tidak percaya dengan itu?" Joseph terdiam memikirkan keinginan Shera.

"Papa, aku bisa berdiri dengan kakiku sendiri. Dan juga ada Leo yang menjadi penyemangat ku. Aku tidak sendirian sekarang." Shera terus meyakinkan Joseph, sungguh dia tidak ingin bersama dengan orang-orang yang tidak menyukainya. 

"Shera, Papa bukannya tidak percaya. Tapi, kau baru saja melahirkan, bagaimana bisa melanjutkan usaha...... Bagaimana kalau begini saja, Papa izinkan kau tinggal kembali di kediaman kedua orang tua mu. Tapi untuk keuangan, Papa yang berikan." 

'Sebaiknya aku setuju saja, untuk yang lainnya bisa diatur nanti.' 

"Baiklah pa." Ucap Shera setuju.

"Tapi tidak sekarang ya, bisa berikan Papa waktu tiga bulan? Setidaknya untuk melihat perkembangan Leo disini." Pinta Joseph penuh harap. Shera yang melihatnya tidak ingin mengecewakan sosok yang baik padanya itu.

"Tidak masalah. Aku bisa, pa." Joseph menjadi sedikit sumringah, karena Shera menyetujui nya.

"Jadi kita akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama dan kakek lebih dekat dengan cucu kakek ini." Joseph mengelus kepala cucunya yang tampak belum paham dengan apa yang terjadi.

**************

Malam mulai datang, Shera tidur bersama putranya yang baru saja selesai ia susui. "Hanya tiga bulan sayang, setelah itu hanya ada kita berdua. Ibu bisa membesarkan dirimu dengan baik, tanpa bantuan siapapun. Kau tau, ibu bisa menghabisi nyawa banyak orang dengan sekali tebasan pedang saja. Jika kau sudah besar nanti, ibu akan mengajari mu bela diri yang terbaik!" Memastikan Leo sudah tertidur, Shera yang merasa haus tidak menemukan air dan tentu langsung ke dapur.

Melihat sekeliling rumah, Shera hanya bisa menebak-nebak dimana dapurnya. "Apa dibelakang?" Tebak Shera, matanya terus melihat diantara lampu yang temaram.

Setelah menuruni anak tangga, Shera memutuskan untuk ke kiri dan melangkah ke sana. Dan benar saja, Shera melihat benda-benda yang biasanya ada di dapur. "Ini dia! Aku haus sekali.... Disini pasti ada makanan juga kan?" Setelah menghilangkan rasa dahaganya, Shera membuka benda yang berbentuk seperti lemari dan membukanya.

"Lemari yang dingin! Aaa, buah!" Shera segera mengambilnya dan ketika ingin menutupnya, dia dikagetkan dengan sebuah suara.

"Apa yang kau lakukan?" Ucapnya yang membuat beberapa buah, terjatuh ke lantai.

"Apa kau tidak lihat? Atau lampunya kurang terang?" Ucap Shera dengan kesal dan memunguti buah anggur yang terjatuh.

"Kau seperti pencuri di malam hari!" Ucap Abra.

"Ya, dan aku pencuri yang cantik!" Ucap Shera dengan percaya diri.

Abra terdiam karena mendengar balasan tak terduga dari Shera. Biasanya, untuk membuka lemari es saja, Shera akan membangunkannya dan bertingkah manja ingin diambilkan buah. Tapi sekarang, dia melihat Shera seolah terbiasa dengan itu, tanpa tingkah manja.

"Minggir! Apa kau jadi patung sekarang?" 

"Siapa yang meminta mu pergi?" Abra menghalangi jalan Shera.

"Dan aku tidak meminta mu disini! Minggir!" Balas Shera tak kalah sengit.

"Kau....." Abra tidak bisa melanjutkan kata-katanya setelah melihat Shera mendekatkan wajahnya. Abra tidak menampik, Shera memang cantik sejak pertemuan mereka.

"Aghhhh! Shera!" Abra meringis kesakitan karena pijakan kaki Shera yang kuat menginjak kakinya dan melenggang pergi.

"Itu balasan karena menganggu ku!" Shera tersenyum senang sambil membawa semangkuk buah segar untuk dimakannya.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

mejret dah tuh jempol /Joyful//Joyful//Joyful/

2024-04-22

4

sahabat pena

sahabat pena

cantengan deh kaki di injek 🤣🤣🤣rasain. ras terkuat didunia di lawan 🤣🤣

2024-04-24

1

bibi

bibi

up

2024-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru
2 Putraku!
3 Mertua
4 Berita
5 Perdebatan
6 Selamat Datang
7 Serangan
8 Mendengar
9 Balasan
10 Pagi Hari
11 Pagi dan Kejutannya
12 Pertunjukan
13 Rencana Selanjutnya
14 Kiriman
15 Opening
16 Arisan
17 Tak Terduga
18 Telur
19 Keputusan
20 Keluarga
21 Mengawasi
22 Keponakan?
23 Surat Perpisahan
24 Tak Terima
25 Menuju Perayaan
26 Perayaan
27 Obrolan
28 Tak Terduga
29 Kedatangan Saudari
30 Shelina
31 Kakak vs Adik ipar
32 Keputusan Shera
33 Ayah VS Anak
34 Finally!
35 Welcome!
36 Usaha, Harapan dan Balasan
37 Leo Dan Perkembangan nya
38 Tolong!
39 Kakak cantik
40 Hari Sial
41 Suara
42 Pelanggan
43 Menu Terbang
44 Janji Dan Amarah
45 Apakah ada?
46 Keinginan Leo
47 Lengan
48 Aku Percaya Padamu
49 Apa ini Tantangan?
50 Kakak Ipar
51 Kakak cantik VS Paman tampan
52 Akhirnya...
53 Kebahagiaan Leo
54 Mengenal Lebih Jauh
55 Seperti Leo
56 Berita Luar Biasa
57 Dimana Leo?
58 Restu dan Harapan
59 Saling mengisi
60 Pernikahan
61 Bahagia dan Penyesalan
62 Paket
63 Dansa Pertama
64 Malam Indah
65 Pesan Merpati
66 Undangan
67 Menuju Event
68 Pria mana?
69 Nyonya Erlan
70 Singa VS Serigala
71 Dimana?
72 Perdebatan
73 Kerinduan Leo
74 Kekhawatiran
75 Periksa Istriku!
76 Kabar Kakek Leo
77 Selamat Untukmu
78 Keep Strong
79 Ketakutan Leo
80 Leo Putraku
81 Bersabar
82 Bermain Cerdik
83 Turun Tangan
84 Ulang Tahun Leo
85 Potongan Kue
86 Hadiah Terindah
87 Berita
88 Kedatangan Abraham
89 Maksud Kedatangan Abraham
90 Tamu Tak Diundang
91 Nona Belanda
92 Ular VS Elang
93 Hadiah khusus
94 Kibasan
95 Tidak Sesuai Ekspektasi
96 Wanita Kasar
97 Mainan baru Shera
98 Luka Lama
99 Newbie Atau Veteran
100 Tidak Berkutik
101 Panggilan Dari Restoran
102 Bintang Kebahagiaan
103 7 Bulanan
104 Dua?
105 Pesan Misterius
106 Dilanda Ketakutan
107 Kronologi
108 Ketenangan Sebelum Badai
109 Badai!
110 Siapa yang Datang?
111 Janji dan Pengkhianatan
112 Kakak Ipar Anda
113 Dua Wanita Hamil
114 Serangan!
115 Berakhir?
116 Operasi Darah
117 Dijemput Dewi Kematian
118 Nevan dan Nessa
119 Berbincang Sejenak
120 Soal Elina
121 Amarah Erlan
122 Aku Rindu Ibu
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Kehidupan Baru
2
Putraku!
3
Mertua
4
Berita
5
Perdebatan
6
Selamat Datang
7
Serangan
8
Mendengar
9
Balasan
10
Pagi Hari
11
Pagi dan Kejutannya
12
Pertunjukan
13
Rencana Selanjutnya
14
Kiriman
15
Opening
16
Arisan
17
Tak Terduga
18
Telur
19
Keputusan
20
Keluarga
21
Mengawasi
22
Keponakan?
23
Surat Perpisahan
24
Tak Terima
25
Menuju Perayaan
26
Perayaan
27
Obrolan
28
Tak Terduga
29
Kedatangan Saudari
30
Shelina
31
Kakak vs Adik ipar
32
Keputusan Shera
33
Ayah VS Anak
34
Finally!
35
Welcome!
36
Usaha, Harapan dan Balasan
37
Leo Dan Perkembangan nya
38
Tolong!
39
Kakak cantik
40
Hari Sial
41
Suara
42
Pelanggan
43
Menu Terbang
44
Janji Dan Amarah
45
Apakah ada?
46
Keinginan Leo
47
Lengan
48
Aku Percaya Padamu
49
Apa ini Tantangan?
50
Kakak Ipar
51
Kakak cantik VS Paman tampan
52
Akhirnya...
53
Kebahagiaan Leo
54
Mengenal Lebih Jauh
55
Seperti Leo
56
Berita Luar Biasa
57
Dimana Leo?
58
Restu dan Harapan
59
Saling mengisi
60
Pernikahan
61
Bahagia dan Penyesalan
62
Paket
63
Dansa Pertama
64
Malam Indah
65
Pesan Merpati
66
Undangan
67
Menuju Event
68
Pria mana?
69
Nyonya Erlan
70
Singa VS Serigala
71
Dimana?
72
Perdebatan
73
Kerinduan Leo
74
Kekhawatiran
75
Periksa Istriku!
76
Kabar Kakek Leo
77
Selamat Untukmu
78
Keep Strong
79
Ketakutan Leo
80
Leo Putraku
81
Bersabar
82
Bermain Cerdik
83
Turun Tangan
84
Ulang Tahun Leo
85
Potongan Kue
86
Hadiah Terindah
87
Berita
88
Kedatangan Abraham
89
Maksud Kedatangan Abraham
90
Tamu Tak Diundang
91
Nona Belanda
92
Ular VS Elang
93
Hadiah khusus
94
Kibasan
95
Tidak Sesuai Ekspektasi
96
Wanita Kasar
97
Mainan baru Shera
98
Luka Lama
99
Newbie Atau Veteran
100
Tidak Berkutik
101
Panggilan Dari Restoran
102
Bintang Kebahagiaan
103
7 Bulanan
104
Dua?
105
Pesan Misterius
106
Dilanda Ketakutan
107
Kronologi
108
Ketenangan Sebelum Badai
109
Badai!
110
Siapa yang Datang?
111
Janji dan Pengkhianatan
112
Kakak Ipar Anda
113
Dua Wanita Hamil
114
Serangan!
115
Berakhir?
116
Operasi Darah
117
Dijemput Dewi Kematian
118
Nevan dan Nessa
119
Berbincang Sejenak
120
Soal Elina
121
Amarah Erlan
122
Aku Rindu Ibu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!