Bab 7

Satu hari berlalu dan hari ini tepat hari Senin, seperti biasa Nazia harus bekerja paruh waktu dan hari ini Nazia agak telat sampai di word coffe karna pagi tadi harus ke kampus terlebih dahulu, ada beberapa prihal yang harus Nazia urus.

‘’Udah beres Zi urusan di kampus..?’’ Tanya Putri

‘’Alhamdulillah udah kak dan udah di kasih juga jadwal untuk sidang…’’

‘’Wih sebentar lagi jadi sarjana nih, gak kaya kakak nih cuma lulusan SMA…’’

‘’Coba dulu kakak bisa punya keberanian kaya Zia, udah jadi sarjana kali ya…?’’ Tambah Putri

‘’Qadarullah kak, semua gak lepas dari kehendak Nya. Semua pasti ada hikmah nya, salah satu nya Zia bisa kenal sama kak Putri…’’

‘’Hehehe.. iya juga sih, oh ya hari sabtu itu mas Bas ada kasih kamu tugas apa..?’’ Tanya Putri penasaran

Nazia pun menceritakan apa yang terjadi selama di ruangan Baskara.

‘’Serius Zi, terus gimana…?’’ Tanya Putri lagi dengan penuh rasa kepo.

‘’Belum tahu kak, sebenar nya tadi di kampus Zia juga dapat tawaran pekerjaan…’’

‘’Ini pendapat kakak ya, kita kan masih muda nih, pasti pengen cari banyak pengalaman di luar sana, pengen banyak belajar, tapi dimanapun kita bekerja utamakan yang membuat kita nyaman…’’

‘’Hmmm.. Apalagi kakak lihat mas Bas itu baik banget, dan dia juga agak berbeda deh kalau sama kamu Zi…’’ Tambah Putri

‘’Beda gimana kak? Kan mas Bas memang baik orang nya…’’

‘’Baik memang betul, tapi kalau ke kamu itu pakai hati…’’

‘’Kak Putri mah ngelantur, udah ah Zia mau ke depan…’’

‘’Tapi bener deh, kalau ada seseorang yang memperlakukan kamu dengan hati, bahkan menyebut nama mu dalam doa, kamu akan gimana..?’’

‘’Tambah ngelantur nih kak Putri…’’

‘’Serius Zi…’’

‘’Gak tahu kak, kan Zia belum menjalani nya, Zia ke depan ya…’’ Jawab Nazia sembari beranjak dari posisi nya setelah memastikan jilbab nya rapi.

‘’Zia…Zia…’’ Lirih Putri saat Nazia keluar dari ruang ganti.

Seperti bias word coffe memang selalu ramai pengunjung, selain menu nya yang enak , harga nya juga nyaman di kantong, terutama untuk anak-anak kuliahan.

Nazia berusaha fokus dalam pekerjaan nya, walaupun perkataan Putri tidak bisa dia pungkiri cukup mengusik pikirannya.

Baskara itu baik, tapi untuk berfikir Nazia tak pernah terfikir sejauh itu. Selama ini Nazia hanya berusaha menjalankan pekerjaan dengan baik dan profesional.

Nazia nampak sedang membuat pesanan pelanggan nya. Tiba-tiba Galih berjalan ke arah Nazia.

‘’Zia ikut ke ruangan Bas ya sekarang…’’ Ujar Galih

‘’Sekarang mas? Zia lagi buat pesanan pelanggan..’’

‘’Minta Heru aja yang selesaikan…’’

Nazia pun menurut, menyerahkan pesanan pelanggan nya ke Heru lalu menuju ruangan Baskara bersama Galih, cukup membuat nya dag dig dug.

Nazia pun sudah berada di ruang kerja Baskara. Saat berada di ruangan Baskara, Nazia melihat Baskara dan Galih yang cukup sibuk di depan laptop.

‘’Ada yang bisa Zia bantu mas..? ‘’ Tanya Nazia

‘’ Zi, kamu kuliah jurusan Akuntansi Manajemen kan..?’’ Tanya Galih

‘’Iya mas…’’ Jawab Nazia

‘’Saya itu sempat bahas mengenai merekrut pegawai di bidang pembukuan sama Baskara, dan kemarin Baskara bilang kalau dia menawarkan posisi itu ke kamu, kamu gimana Zi? bisa kan…??’’ Tanya Galih

‘’Hmmm…’’ Nazia bingung harus menjawab apa, karna Nazia memang belum punya jawaban untuk penawaran Baskara.

‘’Ayo lah Zia.. kamu kan udah gabung di Word dua tahun, kita udah seperti keluarga, saya gak bisa menangani pembukuan ini sendirian. Apalagi Word udah ada 3 cabang..’’ Ujar Galih dengan gaya memelas.

‘’Soal Gaji-‘’ Tambah Galih tapi di potong oleh Nazia

‘’Zia gak mempermasalahkan Gaji kok Mas..’’ Potong Nazia cepat

‘’Terus apa yang membuat kamu masih belum bisa memberikan keputusan..?” Tanya Galih

Kali ini memang lebih banyak Galih yang berbicara, karna Baskara sudah berjanji akan memberikan Nazia waktu untuk berfikir. Jadi Baskara memilih diam karna tak ingin Nazia merasa terpaksa dan tidak nyaman.

Tetapi berbeda degan Galih, Galih ingin segera ada yang membantu nya, membantu Word lebih tepat nya.

"Gal biarkan Zia memikirkan dulu, kan gue udah bilang Zia lagi butuh waktu.." Potong Baskara

"Tapi Bas..."

"Tapi Gal..."

‘’Bismillah Zia akan coba, tapi mohon bimbingan nya dari mas Bas dan mas Galih…’’ Potong Nazia di sela-sela perdebatan Baskara dan Galih.

Entah apa yang membuat nya memutuskan untuk menerima penawaran itu, tapi Nazia membenarkan mencari pekerjaan bukan sekedar Gaji, bukan sekedar posisi, tapi kita butuh tempat kerja yang Nyaman.

Nazia memutuskan juga bukan karna Baskara, tak di pungkiri Baskara banyak membantu nya, tapi bagi Nazia team yang solid di word itu belum tentu dia temukan di luar, jikapun mungkin diluar ada yang jauh lebih baik itu berarti bukan rezeki Nazia.

Qadarullah.. Allah mewujudkan segala sesuatu atas ketentuan-Nya , dan dengan cara tertentu yang dikehendaki-Nya.

Ucapan Nazia membuat dua pria itu kaget

"Serius kan Zi...?" Tanya Galih tak percaya

"Mas Galih mau nya gimana??" Tanya Nazia balik

"Udah pinter ya Zi, pertanyaan di balas pertanyaan..." Balas Galih

"Bukan gitu mas..."

"Udah pokok nya selamat ya, mulai besok Zia harus udah mulai pelajari pembukaan word.." Ujaar Galih semangat

"Selamat ya Zi dan juga makasih banyak.." Ujar Baskara

Nazia hanya bisa membalas dengan senyuman. Nazia memang sempat terfikir untuk mencari suasana baru, tapi setelah Nazia pertimbangan lagi, Nazia memutuskan untuk tetap tinggal.

🌹🌹🌹

Lanjut...???

Jazaakumullah khairon untuk semua dukungan nya, dalam bentuk apapun itu.,🥰

Like, Komen, Vote, Gift , Tips... Dan jangan lupa untuk rate bintang 5 🌟🌟🌟🌟🌟 ya

Ingat ini hanya coretan kecil yang berharap bisa bermakna besar untuk kita semua.

Karna....

Sebaik-baik nya Bacaan itu adalah Al-Qur'an

Dan jangan lupa follow IG kak Ajeng ya @ajeng_kirana90

Terpopuler

Comments

Sadiah

Sadiah

Asyik juga ceritanya lama²... siapakah yg jd jodoh nya zia?... apa ada laki² lain atau baskara?... cuma author yg tau jawaban nya 😅😅,, semangat ka Ajeng.. 😊✊🏻✊🏻

2024-03-17

1

Irfan Ramadhan

Irfan Ramadhan

lanjut kak ajeng, semangat terus💪

2024-03-16

0

Pujiati Astuti

Pujiati Astuti

lanjut kak Ajeng semangat 💪💪💪💪

2024-03-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!