Kecantikan dan keindahan

"Kalian sudah mencari tahu siapa perempuan itu?" kata Zui Yu pangeran ke dua di kerajaan siluman. Tatapan mata tajam menatap kearah dua pengawal yang sedang ketakutan.

"Pangeran kedua kami masih mencari tahu keberadaannya."

Ujar salah seorang dari pengawal, tubuhnya gemetar melihat laki-laki yang tengah duduk dengan cangkir berisi darah segar di tangannya.

"Tidak berguna," cambuk menghantam pengawal yang baru saja menyelesaikan kata-katanya.

Dia mati seketika.

Pengawal lain yang melihat itu terlihat ketakutan yang tidak bisa ia tahan lagi. Seluruh tubuhnya gemetar dan wajahnya pucat.

"Aku beri waktu tiga hari, jika masih tidak di temukan siapa dia. Kalian semua mati," tatapan tajam pangeran kedua menusuk ke arah pangawal di depannya.

"Baik," bangkit dan langsung pergi membawa jasad temannya yang sudah mati.

Cangkir cantik yang ada di tangganya terus ia mainkan. "Dia benar-benar cantik," meminum darah yang ada di gelas.

...................

Di pondok perbatasan dunia langit dan alam hampa. Dewi Alkasia terlihat duduk dengan tenang di kursi goyang miliknya. Dengan laki-laki yang sudah ia beri nama Yun Xi. Yun Xi duduk di hadapannya dengan secangkir teh yang hangat di tangan. Entah berapa lama dia sudah ada di pondok milik perempuan yang sudah menyelamatkan dirinya. Tapi dia merasakan kehangatan dan kenyamanan.

"Sudah lama aku meninggalkan tugas ku," menatap kearah langit yang sudah membiru. Semenjak Eci memberitahunya untuk membuka celah yang ada di pohon. Pondok menjadi lebih terang dari biasanya.

"Seorang Dewi juga bekerja?" kata Yun Xi menatap perempuan di hadapannya.

"Bisa di bilang seperti itu. Tapi itu pekerjaan yang menyenangkan. Menaburkan setiap mimpi di malam saat setiap jiwa beristirahat."

"Dewi mimpi?"

Dewi Alkasia tersenyum dengan wajah cantiknya. "Sekarang kamu sudah sembuh, nanti malam aku akan mengajak mu melihat dunia langit. Galaxy dengan taburan batu langit sangat indah dan memabukkan. Aku sangat menyukai keindahan di malam hari. Kamu pasti akan menyukainya juga."

"Iya," menyeruput teh yang ada di tangannya.

....................

Sedangkan di alam Kui, Pangeran keempat terilah bekerja cukup keras untuk mendapatkan perhatian peri Huan Qi. Semua pekerjaan berat atau pun ringan iya lakukan demi mendapatkan hatinya. Tapi perempuan di hadapannya terlihat tidak perduli. Tapi sikapnya meski dingin tapi sangat perhatian.

"Aaa..." merebahkan dirinya di tempat tidur. Sudah dua jam dia membelah kayu dengan kapak yang cukup berat. "Bukankah mereka siluman kenapa harus bekerja seperti manusia."

"Terlalu membosankan hidup dengan serba kekuatan. Bukankah lebih menyenangkan mengerjakan semuanya seperti manusia?" kata peri Huan Qi yang baru saja masuk kedalam rumah dan tidak sengaja mendengar perkataan pangeran keempat.

Pangeran keempat langsung bangun dan berdiri dengan semangat lagi. Dia tidak ingin membuat perempuan di hadapannya memandang dirinya seperti laki-laki yang manja. "Tentu, ini sangat menyenangkan dan bisa menambah stamina."

"Aku membawakan bubur dan sayuran, setelah makan kita akan pergi keluar."

Pangeran keempat terlihat bahagia dan makan dengan lahap. Peri Huan Qi juga duduk di hadapannya menemaninya makan.

"Siapa nama kamu?"

"Sudah lama aku ingin kamu mengatakan itu," menatap dengan senang. "Aku Zui Yuan."

"Setelah makan kita akan keluar," kata peri Huan Qi menatap laki-laki di hadapannya yang tengah makan dengan lahap seperti tidak makan berhari-hari.

"Baik," kata Zui Yuan yang masih mengunyah makanannya.

Setelah selesai makan meraka berdua berjalan keluar menuju kesuatu tempat. Tampat itu sangat lembab dan memiliki lumut hijau yang menempel di seluruh dinding batu. Gua yang tidak pernah ia bayangkan akan semengerikan ini.

"Apa yang kita lakukan di sini?" kata Zui Yuan yang binggung dan tidak mengerti kenapa dirinya di ajak ketempat yang mengerikan.

"Kamu akan tahu setelah sampai di ujung."

Mereka terus berjalan hingga sampai di tempat di mana ada seseorang dirantai dengan kuat. Pria cukup tua dengan wajah yang mulai mengerut. Tubuhnya bungkuk dengan rambut yang sudah memutih. Tapi anehnya, matanya memerah dengan tatapan yang menyeramkan.

"Dia siapa? Kenapa dia ada disini?"

"Dia ayah ku, dia terkena kekuatan dari iblis dan tidak bisa di sembuhkan. Dia hanya bisa di sembuhkan dengan bunga dari pohon Has yang ada di bukit terlarang milik raja siluman. Dan kamu ada pangeran."

Pangeran keempat terlihat terkejut. "Kamu tahu siapa aku?"

"Kamu selalu bilang diri mu pangeran, bukankah begitu?" kata peri Huan Qi menatap kearah Zui Yuan.

"Tentu saja aku pangeran," saut Zui Yuan dengan meninggikan dirinya. "Aku akan membantu mu, tapi?"

"Apa kamu tidak bisa?"

"Bisa, tapi hutan terlarang sangat sulit untuk di masuki," menatap tidak yakin kearah Huan Qi.

"Aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia sudah terlalu lama terkurung di sini dan aku ingin dia cepat sembuh. Kamu bisa masuk ke hutan Gui pasti bisa masuk ke hutan terlarang," tatapan kekecewaan dengan harapan yang sudah tidak ada.

"Kamu jangan khawatir, aku akan mencobanya. Aku pasti bisa mendapatkan bunga dari pohon Has," pangeran keempat menyetujui dengan bodohnya.

Peri Huan Qi tersenyum menatap Zui Yuan yang mulai percaya diri dengan janjinya.

..................

Galaxy terlihat indah dengan warna menawan, miliaran batu langit bertaburan tanpa arah pasti. Dewi Alkasia mendekap tubuh Yun Xi dengan erat di pelukannya. "Aku juga tidak ingin seperti ini, tapi hanya ini yang bisa membuat mu pergi bersama ku melihat dunia langit di malam hari. Batu besar seperti kaca mengambang di angkasa. Itu adalah tempat Dewi Alkasia menikmati malam yang memabukkan. "Sudah sampai," kaki mereka sudah menyentuh tempat peristirahatan.

Dengan cepat Dewi Alkasia melepaskan tangannya yang terus mengikat pinggang Yun Xi. Tatapan mata itu terlihat indah, tidak seperti biasanya. Pandangan Yun Xi teralihkan menatap perempuan di hadapannya. Dia terlihat lebih cantik dari biasanya. Cahaya bulan memantul menerangi wajah yang bahagia. Pandangan lembut terus menatap tanpa bisa ia alihkan.

"Bukankah ini indah?" kata Dewi Alkasia menatap Yun Xi.

"Ah, iya."

Yun Xi terlihat gugup setalah dia tersadar. Ia alihkan pandangannya kearah batu langit yang bertaburan tidak teratur. Memang indah tapi tatapan mata di sebelahnya jauh lebih indah. Wajahnya memerah setelah tahu pemikirannya sendiri.

"Sudah waktunya," berlari dan terbang menuju batu langit di angkasa. Yun Xi hanya diam dan memperhatikan.

Tarian lambut dan indah membuat Yun Xi tidak bisa mengalihkan pandangan. Dia sangat cantik dan menawan. Tanpa sadar Yun Xi tersenyum menatap perempuan yang masih menari dengan keindahan.

Dewi Alkasia melompat dengan luwesnya dari batu yang satu ke batu yang lain. Tubuhnya sangat menguasai gerakan yang ia buat. Setiap dia melompat taburan cahaya keluar dari dirinya dan terjun ke bawah. Itu adalah mimpi setiap jiwa yang menantikan kehadirannya. Putaran demi putaran yang ia lakukan selalu ada tawa kegembiraan.

"Ini sangat indah," menatap kearah perempuan yang terlihat bahagia dengan apa yang tengah ia lakukan.

Episodes
1 Dewi Mimpi
2 Seorang laki-laki di alam hampa
3 Tawanan raja iblis
4 Dunia Iblis (Istana raja iblis)
5 Dunia langit (kediaman Dewi Alkasia)
6 Bunga Yi
7 Dunia siluman (hutan Gui)
8 Dunia Siluman (Alam Kui)
9 Yun Xi
10 Dunia langit (Kota mati)
11 Batu permata hati
12 Kecantikan dan keindahan
13 Dunia langit (Zhou Ye)
14 Maukah kamu menikah dengan ku?
15 Dunia siluman (Tuan putri Zui Xin)
16 Dunia siluman (penguasa kegelapan)
17 Aku tidak bisa membiarkan mu pergi
18 Jangan bilang kamu menyukai ku?
19 Dia siapa?
20 Dia akan mati
21 Inti kekuatan
22 Aku memiliki tunangan
23 Tuan dan Nyonya
24 Sedari awal aku selalu mencintai mu
25 Penguasa dunia bawah
26 Hutang darah harus di bayar darah
27 Membiarkan dia menghilang atau menyelamatkannya
28 Benarkah dia melupakan ku?
29 Dunia langit (alam sunyi)
30 Anak kurang ajar
31 Aku merindukannya
32 Shen Jing
33 Retakan segel langit
34 Segel langit : bagian 02
35 Alam Berlapis (Dewa Lin Yin)
36 Surat lamaran
37 Jing Jing (pembunuhan bayaran)
38 Dunia bawah (Perang di perbatasan)
39 Dia masih tampan seperti sebelumnya
40 Mutiara pemikat
41 Dunia siluman (Dia wanita ku)
42 Dunia langit (Lamaran Zui Yuan untuk Zhou Ye)
43 Bunga Mali
44 Alam sunyi (Sebuah rahasia di dasar pohon)
45 Perubahan wujud Eci
46 Sebuah mimpi
47 Eci/Xian Nian
48 Dia masih hidup
49 Pelindung inti jiwa
50 Penghianat?
51 Keputusan pernikahan pangeran pertama
52 Kehadiran
53 Nama yang indah
54 Mimpi
55 Penyusup
56 Penyergapan
57 Kekuatan dari mutiara pemikat
58 Obsesi
59 Pemberontakan dunia siluman
60 Menerima takdir
61 Jurang kematian
62 Dia telah tiada
63 Tempat persemayaman terakhir
64 Satu bulan berlalu
65 Kegelapan abadi
66 Cermin masa lalu
67 Berjalannya waktu
68 Reinkarnasi 01 (Lahirnya tuan putri pertama)
69 Penantian yang sia-sia
70 Tahun ketujuh
71 Kehebohan di pagi hari
72 Dua puluh tahun kemudian
73 Pesta perayaan kemenangan
74 Sebuah rahasia
75 Garis takdir kedua
76 Garis takdir kehidupan
77 Pernikahan yang di takdirkan langit
78 Ketenangan di pagi hari
79 Aura kehidupan
80 Pengantin baru
81 Rencana
82 Kehidupan seorang istri
83 Kehangatan yang di rindukan
84 Ingatan di dua kehidupan
85 Buku takdir
86 Sebuah alasan
87 Hati yang terluka
88 Penyatuan dua jiwa
89 Takdir sang Dewa
90 Di tahun ke-30 (Dunia manusia)
91 Menanti kematian
92 Garis takdir bintang hampa
93 Reinkarnasi ke-2 (putri kecil walikota)
94 Nona keempat (Xin Yan)
95 Hal yang tidak terduga
96 Murid dan Guru
97 Kebersamaan
98 Perjodohan yang di tetapkan
99 Sebuah keputusan
100 Pertandingan tahunan
101 Perasaan terpendam
102 Terikat benang takdir
103 Pengaturan terbaik dalam takdir
104 Tidak ada perubahan dalam takdir
105 Pernikahan
106 Reinkarnasi terakhir sang Dewi
107 Pencarian belahan jiwa
108 Berakhirnya takdir bintang hampa
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Dewi Mimpi
2
Seorang laki-laki di alam hampa
3
Tawanan raja iblis
4
Dunia Iblis (Istana raja iblis)
5
Dunia langit (kediaman Dewi Alkasia)
6
Bunga Yi
7
Dunia siluman (hutan Gui)
8
Dunia Siluman (Alam Kui)
9
Yun Xi
10
Dunia langit (Kota mati)
11
Batu permata hati
12
Kecantikan dan keindahan
13
Dunia langit (Zhou Ye)
14
Maukah kamu menikah dengan ku?
15
Dunia siluman (Tuan putri Zui Xin)
16
Dunia siluman (penguasa kegelapan)
17
Aku tidak bisa membiarkan mu pergi
18
Jangan bilang kamu menyukai ku?
19
Dia siapa?
20
Dia akan mati
21
Inti kekuatan
22
Aku memiliki tunangan
23
Tuan dan Nyonya
24
Sedari awal aku selalu mencintai mu
25
Penguasa dunia bawah
26
Hutang darah harus di bayar darah
27
Membiarkan dia menghilang atau menyelamatkannya
28
Benarkah dia melupakan ku?
29
Dunia langit (alam sunyi)
30
Anak kurang ajar
31
Aku merindukannya
32
Shen Jing
33
Retakan segel langit
34
Segel langit : bagian 02
35
Alam Berlapis (Dewa Lin Yin)
36
Surat lamaran
37
Jing Jing (pembunuhan bayaran)
38
Dunia bawah (Perang di perbatasan)
39
Dia masih tampan seperti sebelumnya
40
Mutiara pemikat
41
Dunia siluman (Dia wanita ku)
42
Dunia langit (Lamaran Zui Yuan untuk Zhou Ye)
43
Bunga Mali
44
Alam sunyi (Sebuah rahasia di dasar pohon)
45
Perubahan wujud Eci
46
Sebuah mimpi
47
Eci/Xian Nian
48
Dia masih hidup
49
Pelindung inti jiwa
50
Penghianat?
51
Keputusan pernikahan pangeran pertama
52
Kehadiran
53
Nama yang indah
54
Mimpi
55
Penyusup
56
Penyergapan
57
Kekuatan dari mutiara pemikat
58
Obsesi
59
Pemberontakan dunia siluman
60
Menerima takdir
61
Jurang kematian
62
Dia telah tiada
63
Tempat persemayaman terakhir
64
Satu bulan berlalu
65
Kegelapan abadi
66
Cermin masa lalu
67
Berjalannya waktu
68
Reinkarnasi 01 (Lahirnya tuan putri pertama)
69
Penantian yang sia-sia
70
Tahun ketujuh
71
Kehebohan di pagi hari
72
Dua puluh tahun kemudian
73
Pesta perayaan kemenangan
74
Sebuah rahasia
75
Garis takdir kedua
76
Garis takdir kehidupan
77
Pernikahan yang di takdirkan langit
78
Ketenangan di pagi hari
79
Aura kehidupan
80
Pengantin baru
81
Rencana
82
Kehidupan seorang istri
83
Kehangatan yang di rindukan
84
Ingatan di dua kehidupan
85
Buku takdir
86
Sebuah alasan
87
Hati yang terluka
88
Penyatuan dua jiwa
89
Takdir sang Dewa
90
Di tahun ke-30 (Dunia manusia)
91
Menanti kematian
92
Garis takdir bintang hampa
93
Reinkarnasi ke-2 (putri kecil walikota)
94
Nona keempat (Xin Yan)
95
Hal yang tidak terduga
96
Murid dan Guru
97
Kebersamaan
98
Perjodohan yang di tetapkan
99
Sebuah keputusan
100
Pertandingan tahunan
101
Perasaan terpendam
102
Terikat benang takdir
103
Pengaturan terbaik dalam takdir
104
Tidak ada perubahan dalam takdir
105
Pernikahan
106
Reinkarnasi terakhir sang Dewi
107
Pencarian belahan jiwa
108
Berakhirnya takdir bintang hampa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!