3. Pengenalan System

"Di layar tampilan Menu ada tampilan untuk Menu Status, Perlengkapan, Penympanan, Skill & Tehnik, Tugas, Toko dan juga Map Buta Benua Gushen serta Radar yang berjarak 1 Kilometer"

Reina kemudian menggerakkan tangannya untuk menyentuh tombol Status.

Lalu Layar tampilan Menu berubah menjadi Layar tampilan Status yang memperlihatkan gambar tubuh Zhi Shen.

(Status)

Nama : Zhi Shen

Umur : 25 tahun

Tingkatan Ranah : Dasar Petarung bintang 1.

Point Pengalaman : 0 / 100

Koin Emas : 10

Kondisi Kesehatan : 100% / Sehat

Selanjutnya Reina memberi penjelasan mengenai Status.

"Gambar tubuh Tuan adalah gambar untuk mengetahui situasi dan kondisi kesehatan Tuan"

"Jika Tuan Keracunan maka System akan memberitahu bahwa di dalam tubuh Tuan ada Racun, begitupun dengan situasi dan kondisi lainnya"

Kemudian tangan Reina menyentuh kata tutup yang ada di bagian paling pojok kanan atas.

Kembali lagi ke layar tampilan Menu Utama.

"Menu Perlengkapan berisi informasi mengenai perlengkapan yang Tuan pakai saat ini"

"Perlengkapan dari System yang Tuan Pakai sekarang masih kosong dan Tuan perlu memakainya nanti. Untuk Perlengkapan yang ada saat ini adalah masih Level 1, untuk menaikkan Levelnya maka Tuan bisa mengupgrade-nya dengan menggunakan Koin Emas yang besaran jumlahnya disesuaikan"

"Layar tampilan Penyimpanan berisi catatan benda atau barang yang disimpan di Penyimpanan System dan memiliki batasan. Untuk batasannya adalah 100 untuk tiap tiap benda atau barang"

"Cara memasukkan barang atau benda ke Penyimpanan System adalah dengan konsentrasi pikiran, fokuskan ke benda atau barang yang ingin di simpan atau di keluarkan dari Penyimpanan System"

"Untuk menambah batasan Penyimpanan System, Tuan bisa Upgrade dengan menggunakan Koin Emas"

"Jika Tuan menginginkan Tempat Penyimpanan yang lebih besar maka Tuan bisa menggunakan Cincin Dimensi Level 1 yang ada didalam Penyimpanan System"

"Cincin Dimensi juga bisa Tuan Upgrade dengan Koin Emas"

"Selanjutnya.. Layar Menu Skill & Tehnik yang berisi data Skill & Tehnik yang sudah Tuan Pelajari dan juga ada Skill & Tehnik Alkemis serta Penempa. Semua Skill & Tehnik yang sudah di pelajari bisa Tuan Upgrade dengan Koin Emas"

"Tuan bisa membeli Skill & Tehnik di Toko System"

"Selanjutnya.. Layar Menu Tugas yang isinya data data Tugas yang akan diberikan oleh System"

"Tugas ada 2 macam yaitu Tugas jangka pendek dan Tugas jangka panjang"

"Tugas bisa diberikan secara tiba tiba oleh System disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang telah terjadi pada saat itu"

"Tuan akan mendapatkan hadiah ketika menyelesaikan tugas yang bentuk dan jumlahnya di atur oleh System"

"Selanjutnya.. Layar Tampilan Toko System"

"Tuan bisa melakukan transaksi jual beli barang, benda, Skill atau Tehnik, bahkan Tuan juga bisa membeli Tugas"

"Selanjutnya Layar Tampilan Map Buta Benua Gushen yang otomatis akan mencatat semua tempat yang telah Tuan kunjungi"

"System juga akan mencatat secara detail gambar Map dalam Kota yang ada di tiap tiap Kota yang telah Tuan Kunjungi"

"Demikianlah penjelasan singkat yang bisa aku sampaikan kepada Tuan. Untuk informasi lebih lanjut, Tuan bisa melihat dan membacanya pada menu informasi yang ada di bagian pojok kiri atas Layar Tampilan Menu Utama..!"

"Apakah ada yang ingin Tuan tanyakan....?"

Sepertinya Reina telah menyelesaikan penjelasannya.

Zhi Shen tidak menjawab pertanyaan Reina, ia terdiam beberapa saat mencoba mengingat ingat apa yang telah terjadi pada dirinya sebelum berada di tepat ini.

Namun akhirnya Zhi Shen mencoba menanyakan banyak hal kepada Reina sebagai Admin System, terutama penjelasan tentang Benua Gushen dan Benua Tianshen secara lebih mendetail.

Zhi Shen memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya tentang apa saja yang ada di dalam dunia barunya tersebut apalagi sang Admin System mampu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh Zhi Shen.

Zhi Shen tersenyum senyum sendirian mengingat hal tersebut mirip dengan suasana ruang Kelas waktu ia masih bersekolah dimana ada acara tanya jawab antara guru dan murid.

Reina ibarat guru baik yang sangat sabar untuk menjawab semua pertanyaan dari Zhi Shen tanpa marah. Biasanya jika guru yang ia kenal terlalu banyak di hujani dengan pertanyaan maka guru akan terlihat kesal atau emosi bahkan bisa marah karena muridnya terlalu banyak bertanya.

Setelah merasa puas tanya jawab dengan Admin System, Zhi Shen membuka kedua matanya lalu bangun dan duduk di tempat tidur.

* Perang Besar *

Ingatan tentang Perang Besar terbayang di dalam pikirannya.

"Berarti aku dipindahkan ke Dunia ini"

Seingatnya, telah terjadi Perang Dunia ke 3 yang melibatkan seluruh negara.

Masih terbayang di ingatannya ledakan dashyat telah menghantam kota tempat ia tinggal, dan perlahan sapuan angin yang telah bercampur dengan debu dan api serta benda benda lainnya menghantam bangunan besar tempat ia sedang berkumpul dengan rekan rekannya sesama prajurit dadakan saat itu.

Yang ia ingat sebelum sapuan ledakan itu menghantam dirinya, ia melihat cahaya menyilaukan yang membuatnya memejamkan mata dan setelah itu ia tidak ingat lagi apapun yang terjadi.

Sebelum kejadian itu, ia ingat bahwa ia dan rekan rekannya mengikuti wajib militer yang diberlakukan di Negaranya, karena di wajibkan itulah maka Zhi Shen mau tidak mau harus mendaftar menjadi prajurit dadakan.

Waktu itu ia baru di rekrut dan disuruh berkumpul di dalam sebuah bangunan besar yang di jadikan Markas Sementara sebelum mereka dikirim ke wilayah peperangan lainnya namun kiranya apa yang terjadi tidaklah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

"Bagaimana nasib kedua orang tuaku....? "

Zhi Shen tiba tiba menangis mengingat ia tidak akan bertemu lagi dengan kedua orang tuanya tersebut. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan menyentuh kan kedua lututnya ke punggung kedua telapak tangannya yang menutupi wajahnya tersebut.

Tiada lagi kebersamaan dengan kedua orang tuanya yang biasa ia alami dan rasakan tiap hari di dalam rumah.

Tidak ada lagi kehidupan modern yang biasa ia jalani setiap hari, tiada lagi pemandangan gedung gedung pencakar langit yang biasa ia lihat sewaktu ia masih bekerja di sebuah Perusahaan Swasta.

Rumah tempat tinggalnya berada di pinggiran Kota, tetapi Gedung Perusahaan tempat ia bekerja ada di pusat Kota.

Ia tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah rumah yang ia beli dari hasil jerih payahnya.

Gaji yang ia dapatkan dari hasil bekerja sebagai Staf Manajemen HRD salah satu Perusahaan Besar yang ada di Kota Besar tersebut, sedikit banyaknya telah merubah keadaan ekonomi keluarganya.

Zhi Shen juga mempunyai sebuah mobil yang sering ia pakai sehari hari untuk bekerja yang ia beli dari uang bonus yang di dapatkannya karena hasil pekerjaannya yang di nilai sangat memuaskan oleh Direktur Perusahaan.

Sampai akhirnya ia di paksa untuk mendaftarkan dirinya di Perusahaan tempat ia bekerja untuk menjadi Prajurit dadakan yang membantu pihak Militer Negaranya.

Tetapi sekarang semuanya telah lenyap seketika dan ia merasakan kesedihan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya didalam kehidupannya.

Cukup lama Zhi Shen hanyut dalam kesedihannya.

"Haa...! "

Zhi Shen menyingkirkan kedua telapak tangannya dari wajahnya sambil bersuara dan menghembuskan udara dengan mulutnya.

"Yang sudah terjadi maka terjadilah..! "

"Apalagi yang harus disesalkan..?! apalagi yang harus aku tangisi..?! Aku seharusnya sudah mati, tapi kenyataan berkata lain dan kiranya aku masih diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup di tempat asing ini.. "

"Seandainya aku masih hidup di duniaku sebelumnya, aku juga tidak tahu bagaimana situasi dan kondisi peperangan selanjutnya, apalagi di duniaku sudah ada senjata pemusnah masal dan senjata nuklir yang bisa menghancurkan sebuah negara"