17. Bab 17

Meskipun ia mengijinkan istrinya pergi. Tapi Ryan tetap penasaran dengan siapa Luna pergi. Ia meminta Dito untuk membuntuti kemana Luna pergi. Karena katanya dia libur hari ini. Ryan juga sempat mendengar Luna memanggil 'kak' kepada orang yang baru saja meneleponnya. Ryan berpikir jika itu adalah Raditya. "Ikuti Luna! Siapa yang dia temui!" perintah Ryan. Tapi dia hanya berbisik karena tidak mau didengar oleh papanya.

"Siap bos." Dito segera pergi menyusul Luna.

"Gimana keadaan papa? Wanita itu sering melihat papa?" tanya Ryan ke April. Baru-baru ini Ryan tahu jika April ternyata adalah teman Dito. Makanya dia nampak dekat dengan Dito.

"Jangan kasih dia dekat dengan papa! Dito pasti sudah bilang ke kamu kan?" imbuh Ryan.

April menganggukan kepalanya. Sebelum Ryan memberitahunya. Dito sudah memberitahu April mengenai hubungan Dewangga dengan Sinta, wanita yang kini menjadi istri Dewangga. "Aku nggak percaya sama wanita itu." kata Ryan lagi.

"Aku akan jaga tuan dengan baik." jawab April.

Ryan menganggukan kepalanya sembari tersenyum. "Makasih ya.." katanya pelan.

Ryan berjalan mendekati papanya. "Masuk yuk pa! Papa harus istirahat." Dewangga menganggukan kepalanya pelan.

Ryan segera mendorong Dewangga masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu, dia melihat Sinta yang sedang mengobrol dengan Rose. Mereka nampak begitu bahagia. Melihat Ryan, Sinta pun segera bangkit. Ia mendekati Ryan yang mendorong kursi roda Dewangga. "Ry, mama nggak dibolehin ngerawat papa kamu oleh perawat itu. Jadi mama nggak bisa rawat papa kamu, padahal mama sebenarnya kangen sama papa kamu." Sinta menuduh April yang menjauhkan dia dengan suaminya.

"Ya tugas kamu kan bukan merawat papa. Sudah ada April yang merawat papa. Jadi jangan terlalu tertekan!" jawab Ryan sembari tersenyum.

"Tapi kan mama kangen sama papa.."

"Doain aja semoga papa cepat sembuh agar bisa kembali berkumpul.." Ryan masih dengan tersenyum kecil.

"Kalau itu pasti.." jawab Sinta dengan wajah sedih.

"Aku bawa papa istirahat dulu." kata Ryan.

"Iya. Cepat sembuh ya pa!" Sinta memeluk Dewangga dengan raut wajah sedih. Entah itu sedih benaran atau hanya pura-pura.

Sedangkan April hanya tersenyum sinis melihat Sinta. Dia seolah tak percaya dengan apa yang Sinta tunjukan. Karena setiap hari selama beberapa hari terakhir dialah yang berada di dekat Dewangga.

*****

Sesuai perintah Ryan, Dito mengikuti Luna yang sedang bertemu dengan Heksa. Mereka sudah janji akan bertemu dan main bareng saat Luna libur kerja. Di taman dekat kampus Luna, dimana tempat itu merupakan tempat pertama kalinya mereka bertemu kemudian kenal. Namun, Dito memilih untuk menyembunyikan dengan siapa Luna bertemu. Dito tidak ingin bos-nya akan bertengkar dengan istrinya.

Dito melapor jika Luna pergi dengan seorang teman perempuan yang dia tidak kenal. Demi kebaikan semuanya, Dito harus membohongi bos-nya. "Maafin aku bos." gumam Dito setelah mengirim pesan singkat ke Ryan.

Dito menatap Luna yang tertawa lepas bersama Heksa. Mungkin itu yang tak pernah Dito lihat sejak Luna menikah dengan Ryan. Meskipun dia bawahan Ryan, tapi Dito masih memiliki hati nurani. Ia pun segera melajukan mobilnya.

Sementara Luna dan Heksa masih mengobrol dengan bahagia. "Kak Heksa bisa aja.." gumam Luna.

Heksa tersenyum sembari mengelap es krim yang menempel di wajah Luna. Tentu saja tindakan Heksa itu membuat Luna menjadi terkejut. Dia pun mulai salah tingkah. "Kayak anak kecil ya kak?" tanya Luna dengan malu.

"Nggak kok.." Heksa menatap Luna dengan lekat. Semenjak bertemu Luna, dia memang selalu kepikiran tentang Luna.

"Makan yuk! Ke restoran tempat kamu kerja aja! Aku suka makanan disana, enak." ajak Heksa. Luna pun segera menganggukan kepalanya.

Jujur, Luna merasa senang saat bersama Heksa. Karena selain perhatian, Heksa juga memperlakukan Luna dengan sangat lembut. Berbeda dengan suaminya yang selalu memancing amarahnya. Mengingat Ryan membuat Luna merasa kesal sendiri. "Ngapain sih mikirin dia, bikin sebel aja.." gumamnya seorang diri.

"Yuk Lun!" seru Heksa. Dia meminta agar Luna segera naik ke boncengannya. Heksa membawa sepeda saat bertemu dengan Luna.

Dengan segera Luna naik ke boncengan Heksa. Senyuman terus tersungging di bibir cantiknya. Dia juga memegang pinggang Heksa. Karena takut jatuh. "Pelan-pelan kak!" katanya.

Heksa hanya tersenyum sembari terus mengayuh sepedanya. Dia juga senang karena Luna tidak protes saat tahu ia membawa sepeda. "Pegangan yang erat, aku mau balap!" kata Heksa yang membuat Luna ketakutan. Dia segera memeluk pinggang Heksa dengan erat. Luna juga menutup matanya.

"Pelan-pelan kak!" katanya dengan gemetar.

Tapi Heksa senang karena Luna memeluknya, ia terus mengayuh sepedanya dengan kencang. Tak lama mereka sampai di restoran milik Anabella. Heksa tertawa begitu ia turun. Dia melihat rambut Luna yang berantakan sampai ke wajahnya.

"Kak Heksa.." seru Luna dengan manyun.

"Maaf, maaf," Heksa segera merapikan rambut Luna. Tanpa sengaja ia beradu pandang dengan Luna dari jarak yang cukup dekat.

Deg. Jantung Heksa berdebar tidak karuan. Dia menatap mata Luna yang begitu jernih. Bibir tipis Luna membuat Heksa menjadi salah tingkah. Dengan segera Heksa mengalihkan pandangannya. Namun jantungnya masih saja berdebar kencang.

"Yuk, aku udah laper!" Heksa segera berbalik badan. Disusul oleh Luna yang masih saja merapikan rambutnya.

Melihat Luna datang bersama Heksa membuat Anabella tersenyum senang. Anabella lebih suka Luna dengan Heksa, daripada Luna dengan Ryan. Apalagi dia tahu Ryan sangat kasar terhadap Luna. Tapi Heksa berbeda, Anabella bisa melihat jika Heksa memperlakukan Luna dengan sangat lembut.

"Hallo.." sambut Anabella.

"Hallo, Ana... Bella kan?" Heksa ragu, takutnya dia salah menyebut nama dari sahabat Luna tersebut.

"Iya, seratus buat kamu." Heksa tertawa kecil mendengar perkataan Anabella.

"Kalian jadi kencan?" Heksa memicingkan matanya mendengar pertanyaan Anabella.

Sementara Luna membulatkan matanya mendengar pertanyaan Anabella. Ia bahkan sampai melotot menatap Anabella.

"Kencan?" Heksa mengulangi pertanyaan Anabella.

"Eh nggak, Anabella cuma bercanda. Dia emang suka ngaco kalau ngomong." dengan cepat Luna memotong pembicaraan. Dia segera mengajak Heksa untuk duduk memilih makanan. Luna tidak ingin Heksa akan salah paham dengan perkataan Anabella.

"Oh ya kak, disini ada menu baru, kue penutup, enak banget." Luna mengalihkan pembicaraan.

"Oh ya? Aku mau pesen itu." kata Heksa.

"Oke.." Luna segera menulis pesanan mereka. Dan dengan segera menyerahkan ke Anabella.

"Kita pesan ini aja." kata Luna mendekati Anabella.

"An, kamu jangan sembarangan ngomong! Aku nggak enak sama kak Heksa!" bisik Luna, membuat Anabella tersenyum kecil.

"Tapi serius, kamu lebih cocok sama dia, timbang sama suami brengs*k kamu." bisik Anabella. Seketika Luna menoleh menatap Heksa. Ya, sebagai seorang perempuan, Luna melihat jika Heksa memang lah seorang pemuda yang sangat tampan. Akan tetapi, Luna juga harus sadar diri. Dia adalah seorang wanita bersuami.

Terpopuler

Comments

❤ Nadia Sari ❤

❤ Nadia Sari ❤

Dito bauk banget mdh2an berjodoh dgn Anabella ... Luna kalo sadar sdh bersuami jgn terlalu dekat dgn laki2 lain improve dirimu Lun bisa jg cari info siapa pembunuh keluargamu biar kamu gak disalahin trus

2024-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bab 1
2 2. Bab 2
3 3. Bab 3
4 4. Bab 4
5 5. Bab 5
6 6. Bab 6
7 7. Bab 7
8 8. Bab 8
9 9. Bab 9
10 10. Bab 10
11 11. Bab 11
12 12. Bab 12
13 13. Bab 13
14 14. Bab 14
15 15. Bab 15
16 16. Bab 16
17 17. Bab 17
18 18. Bab 18
19 19. Bab 19
20 20. Bab 20
21 21. Bab 21
22 22. Bab 22
23 23. Bab 23
24 24. Bab 24
25 25. Bab 25
26 26. Bab 26
27 27. Bab 27
28 28. Bab 28
29 29. Bab 29
30 30. Bab 30
31 31. Bab 31
32 32. Bab 32
33 33. Bab 33
34 34. Bab 34
35 35. Bab 35
36 36. Bab 36
37 37. Bab 37
38 38. Bab 38
39 39. Bab 39
40 40. Bab 40
41 41. Bab 41
42 42. Bab 42
43 43. Bab 43
44 44. Bab 44
45 45. Bab 45
46 46. Bab 46
47 47. Bab 47
48 48. Bab 48
49 49. Bab 49
50 50. Bab 50
51 51. Bab 51
52 52. Bab 52
53 53. Bab 53
54 54. Bab 54
55 55. Bab 55
56 56. Bab 56
57 57. Bab 57
58 58. Bab 58
59 59. Bab 59
60 60. Bab 60
61 61. Bab 61
62 62. Bab 62
63 63. Bab 63
64 64. Bab 64
65 65. Bab 65
66 66. Bab 66
67 67. Bab 67
68 68. Bab 68
69 69. Bab 69
70 70. Bab 70
71 71. Bab 71
72 72. Bab 72
73 73. Bab 73
74 74. Bab 74
75 75. Bab 75
76 76. Bab 76
77 77. Bab 77
78 78. Bab 78
79 79. Bab 79
80 80. Bab 80
81 81. Bab 81
82 82. Bab 82
83 83. Bab 83
84 84. Bab 84
85 85. Bab 85
86 86. Bab 86
87 87. Bab 87
88 88. Bab 88
89 89. Bab 89
90 90. Bab 90
91 91. Bab 91
92 92. Bab 92
93 93. Bab 93
94 94. Bab 94
95 95. Bab 95
96 96. Bab 96
97 97. Bab 97 (Tamat)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Bab 1
2
2. Bab 2
3
3. Bab 3
4
4. Bab 4
5
5. Bab 5
6
6. Bab 6
7
7. Bab 7
8
8. Bab 8
9
9. Bab 9
10
10. Bab 10
11
11. Bab 11
12
12. Bab 12
13
13. Bab 13
14
14. Bab 14
15
15. Bab 15
16
16. Bab 16
17
17. Bab 17
18
18. Bab 18
19
19. Bab 19
20
20. Bab 20
21
21. Bab 21
22
22. Bab 22
23
23. Bab 23
24
24. Bab 24
25
25. Bab 25
26
26. Bab 26
27
27. Bab 27
28
28. Bab 28
29
29. Bab 29
30
30. Bab 30
31
31. Bab 31
32
32. Bab 32
33
33. Bab 33
34
34. Bab 34
35
35. Bab 35
36
36. Bab 36
37
37. Bab 37
38
38. Bab 38
39
39. Bab 39
40
40. Bab 40
41
41. Bab 41
42
42. Bab 42
43
43. Bab 43
44
44. Bab 44
45
45. Bab 45
46
46. Bab 46
47
47. Bab 47
48
48. Bab 48
49
49. Bab 49
50
50. Bab 50
51
51. Bab 51
52
52. Bab 52
53
53. Bab 53
54
54. Bab 54
55
55. Bab 55
56
56. Bab 56
57
57. Bab 57
58
58. Bab 58
59
59. Bab 59
60
60. Bab 60
61
61. Bab 61
62
62. Bab 62
63
63. Bab 63
64
64. Bab 64
65
65. Bab 65
66
66. Bab 66
67
67. Bab 67
68
68. Bab 68
69
69. Bab 69
70
70. Bab 70
71
71. Bab 71
72
72. Bab 72
73
73. Bab 73
74
74. Bab 74
75
75. Bab 75
76
76. Bab 76
77
77. Bab 77
78
78. Bab 78
79
79. Bab 79
80
80. Bab 80
81
81. Bab 81
82
82. Bab 82
83
83. Bab 83
84
84. Bab 84
85
85. Bab 85
86
86. Bab 86
87
87. Bab 87
88
88. Bab 88
89
89. Bab 89
90
90. Bab 90
91
91. Bab 91
92
92. Bab 92
93
93. Bab 93
94
94. Bab 94
95
95. Bab 95
96
96. Bab 96
97
97. Bab 97 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!