BAB 12

...☃️☃️☃️☃️ Happy reading ☃️☃️☃️☃️...

...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...

...☃️☃️☃️☃️☃️...

"Aku … aku mau." Angguk Angelista menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya yang memerah.

Tepuk tangan meriah mereka dan teriakan kebahagiaan terdengar membuat Geana terbangun lagi.

"Apa sih mereka berisik banget," ucap Geana kembali tidur.

"Kapan waktunya? Bagaimana besok aja," saran Lena tak sabaran.

"Besok? Aku harus minta izin dulu dengan Geana," ucap Bion.

"Alah, kamu nggak mau ninggalin Geana juga? Dia itu udah nggak berati lagi buat keluarga kita," ucap Lena.

"Tapi kan Ma." Bion merasa keberatan bila harus menceraikan Geana, atau setidaknya ia harus punya waktu dulu.

"Ya udah, biarkan Mas Bion berpikir dulu, andai Mas Bion nggak mau dengan ku, aku tidak apa-apa kok," ucap Angelista.

"Bukan begitu maksudku. Hm gini aja, akan berpikir malam ini, besok aku akan beri keputusannya, soalnya ini mendadak sekali," ucap Bion.

☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️

Saatnya mereka hendak pulang. Lena mendekati Bion.

"Jangan sampai kamu melepaskan Angelista," bisik Lena.

"Aku tahu," jawab Bion.

Mereka pun semua pergi dari rumah dan tinggal Bion berdiri di depan pintu.

Tok! Tok!

Tok! Tok!

Bion mengetuk pintu kamarnya, akan tetapi tidak ada jawaban.

"Geana! Buka pintunya!" teriak Bion.

Karena suara Bion yang sangat keras itu membuat Geana terbangun lagi.

"GEANA! BUKA PINTUNYA!" teriak Bion marah.

Cklek!

Plak!

Tiba-tiba saja sebuah tamparan mendarat di pipi Geana membuat Geana terdiam dan terbelalak.

Geana memegang pipinya yang terasa cukup perar. Ini adalah hal pertama kali sebuah tamparan melayang di pipi Geana.

"Kamu pergi keluar kenapa tanpa memberi tahu pada ku! Seorang istri itu tidak boleh keluar rumah tanpa persetujuan dari suaminya, dan kau malah melalukan itu!" hardik Bion.

Geana ingin menjelaskan, tapi rasanya tidak perlu di jelaskan, karena perlahan-lahan rasa itu sudah pudar, ia bertahan bukan lagi karena cinta. Pikiran Geana kini seketika berubah, ia akan bertahan untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu, lalu ia akan pergi sejauh mungkin untuk memulai hidup baru.

'Tidak apa-apa Geana, kamu harus kuat, harus kuat demi anak-anak mu!' batin Geana dengan tubuh bergetar.

"Jawab! Katakan kemana kamu pergi! Apa kamu sedang mencari pria lain untuk penganti diri ku! Apa kau sudah bosan!?" ucap Bion dengan nada tinggi.

Geana tersenyum.

"Kalau aku bosan dengan mu, maka aku sudah pergi jauh. Tapi karena aku masih cinta pada mu makanya aku kembali," ucap Geana.

Ia terpaksa merendahkan dirinya agar tujuannya tercapai.

"Kau yakin masih cinta dengan ku?" tanya Bion menaikkan alisnya.

"Iya, aku sangat mencintai mu Mas, jika aku tidak cinta maka aku sudah pergi dari rumah ini meninggalkan mu dan anak-anak," ucap Geana.

"Kalau kau cinta dengan ku maka izin aku menikah lagi," pinta Bion mencari kesempatan.

"Menikah? Menikah dengan siapa?" tanya Geana menekuk Alisnya.

"Dengan Angelista," ucap Bion.

Geana menelan ludahnya. Entahlah, ia sepertinya memang harus membunuh rasa untuk Bion.

"Kau boleh menikah lagi, tapi dengan satu syarat," ucap Geana.

"Apa?"

"Aku ingin sebagian gaji mu untuk ku, aku butuh perawatan agar aku terlihat cantik, biar kata orang kau punya 2 istri yang cantik. Aku juga ingin ada pembantu di rumah ini, kau tidak perlu takut jika kau kekurangan uang untuk Mama, Angelista pasti akan memberikan uangnya untuk Mama. Jadi gaji mu sisa banyak kan, jadi aku hanya minta seperempat saja tiap bulannya, kau tidak keberatan bukan?" tanya Geana tersenyum.

"Kenapa banyak sekali permintaan mu sih?" tanya Bion merasa seperti di tekan.

"Ayolah Mas, selama ini kamu sering berbagi uang dengan Mama kamu, jadi aku sekarang menikah dengan Angelista setidaknya kamu bisa donk bagi aku sedikit jatah uang perawatan. Tenang aja, aku nggak akan ganggu kamu kalau bersama Angelista, aku nggak akan pernah cemburu atau marah-marah nggak jelas, bagaimana?" tawar Geana tersenyum.

"Kalau kau marah maka aku batal memberi mu uang," ucap Bion.

"Oke, setuju," jawab Geana mantap.

Bion mengangguk dan ia pun pergi dari rumah tersebut. Sudah pasti ke rumah Lena.

"Aku berjanji tidak akan pernah mencintai mu lagi Bion. Uang yang kau berikan nanti kepada ku akan ku jadikan saham untuk masa depan aku dan anak-anak ku, setelah itu aku akan pergi meninggalkan mu," ucap Geana mengengam tangannya dengan erat.

...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...

...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...

...☃️☃️☃️☃️ Bersambung ☃️☃️☃️☃️...

Terpopuler

Comments

Ummi Maya

Ummi Maya

sekurang_kurangnya genna bagitau bion yg anaknya masuk rumah sakit..genna juga silap di Sini. .

2024-05-05

3

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

bagus cerdaslah geana jgn mau diinjak2 harga dirimu..semangat semangat💪

2024-05-14

0

Siti Sumarni

Siti Sumarni

good job gea..semoga kakak kakaknya bion merasakan apa yg dialami gea.

2024-05-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!