Eps 6. Pengeksekusian

Setelah kekalahannya dari amara, shizuna kembali ke kerajaan specter untuk melaporkan keadaannya, semua pahlawan bahkan raja sangat terkejut dengan laporan shizuna yang mengatakan dia kalah hanya dalam hitungan beberapa menit saja.

"Tidak kusangka dia akan sekuat itu"

"Bagaimana sekarang raja? Apa kita perlu bertindak?"

Seorang laki-laki dengan rambut hitam dan berdiri seperti duri, menggunakan armor besi dan pedang pendek masuk ke pertemuan dengan sikap yang sangat sombong.

Pria yang ingin menebas amara waktu itu maju ke hadapan laki-laki itu.

"Tahan dulu! Pahlawan glenn, belum saatnya kita untuk bergerak"

"Seperti biasa kau pengecut sekali yah uroboros, shizuna kalah hanya dalam beberapa menit, dia adalah ancaman yang sangat besar, kalau kita tidak bertindak itu bisa jadi masalah"

"Karena itu, kota harus menyusun rencana"

"Chi! Membosankan, shizuna! Apa kau mau ikut?"

Shizuna tersenyum dan mengikuti glenn dari belakang, raja yang sangat kesal dengan perlakuan mereka langsung mengeluarkan aura mematikan yang sangat kuat.

"Tunggu dulu! Pahlawan glenn, pahlawan shizuna"

Glenn dan shizuna terdiam dan berbalik menghadap raja.

"Siapa yang menyuruh kalian untuk pergi? Kembali ke sini sekarang!"

Glenn dan shizuna kembali ke hadapan sang raja, uroboros menghadap yang mulia dan bertanya.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang yang mulia?"

"Kalau sudah begini, mau bagaimana lagi? Aku akan memerintahkan kepada seluruh pahlawan, pergi dan bawa orang itu ke hadapanku, siapapun yang bisa membawanya ke hadapanku akan ku berikan nama, gelar, uang, dan kekuasaannya sebagai hadiah!"

Seluruh pahlawan langsung pergi untuk mencari amara.

Di kerajaan Radiant.

Seraphina dan amara duduk di bangku taman dan seraphina sedang duduk di samping amara sambil memeluk lengannya dengan wajah yang sangat gembira.

"Seraphina, kenapa kau begitu dekat dengan ku?"

"Kenapa? Kita adalah tunangan jadi wajar jika kita jadi dekat kan?"

"Ngomong-ngomong, bagaimana dengan nasib perempuan itu?"

Seraphina melepaskan pelukannya.

"Dia di jatuhi hukuman mati, dan hukumannya akan di laksanakan dalam dua hari lagi, secara terbuka"

Amara terkejut dengan perkataan seraphina.

"Apa!?"

"Alasan adalah penyerangan, invasi, dan pernyataan perang dari Kerajaan iblis ke kerajaan Radiant"

"Itu benar-benar bodoh! Yang di lakukan zhula hanyalah penyerangan saja, tidak ada invasi ataupun pernyataan perang!"

"Aku tau, ayahku juga sependapat"

"Tunggu! Jadi bukan ayahmu yang menjatuhkan hukuman itu?"

"*menggelengkan kepala*, bukan! Yang menjatuhkan hukuman itu adalah perdana menteri zilong, dia benar-benar orang yang sangat kejam, banyak sekali rakyat yang tidak menyukainya dan dia selalu memperbesar masalah yang kecil, dia pasti akan menyingkirkan semua yang dia tidak suka....... Alasan hukuman mati kali ini, pasti karena dia tidak suka pada perempuan itu"

"Kalau begitu, kenapa tidak kita hentikan?"

"Perdana menteri zilong memiliki organisasi gelap yang mendukungnya dari belakang, selama kita tidak mengetahui siapa saja anggota dari organisasi gelap itu, rakyat bisa dalam bahaya besar jika kita berani macam-macam dengan perdana menteri zilong"

Amara dan seraphina kembali ke kastil, dan di kamar, amara sedang berpikir keras.

"Blizzard! Inferno!"

Blizzard dan Inferno langsung datang ke hadapan amara.

"Ada apa tuan amara?"

"Aku punya tugas untuk kalian"

Dua hari kemudian.

Zhula di bawa ke tempat eksekusi, dan seluruh rakyat kerajaan Radiant menyaksikan eksekusi itu, seluruh warga terdiam dan tidak ada yang berbicara sampai salah seorang dari mereka melemparkan zhula dengan batu dan berteriak.

"DASAR IBLIS!!! KALIAN MEMANG TIDAK PUNYA HATI, TEGA SEKALI KALIAN MEMBUNUH ANAK BERHARGA KU!!!"

Mendengar teriakan orang itu, seluruh rakyat mulai berteriak juga dan melempari zhula dengan batu. Dan anggota keluarga kerajaan hanya bisa menyaksikan tindakan itu tanpa bisa berbuat apapun.

Di tempat lain.

Amara sedang menyaksikan eksekusi itu dari tempat yang tinggi dan tersenyum.

"(Apa kau sudah menemukannya blizzard?)"

"(Omega tuan)"

"(Bagus, inferno, kau bisa memulainya)"

"(Omega tuan!)"

Tempat eksekusi yang terbuat dari kayu itu tiba-tiba saja terbakar, seluruh rakyat yang ada di tempat itu terkejut dan panik lalu berlarian menjauh dari tempat itu, inferno dengan sangat cepat menyelamatkan zhula dari tempat itu dan mengganti dirinya dengan boneka palsu yang telah di siapkan oleh amara.

Seluruh orang melihat bahwa zhula sudah terbakar hangus di tempat itu, lalu mereka merasa sangat senang. Malamnya, di kediaman perdana menteri zilong, beberapa orang misterius mendatangi perdana menteri zilong.

"Tuan perdana menteri, kami sudah memusnahkan perempuan iblis itu"

Seorang laki-laki yang terlihat masih berusia 26 tahun duduk di sebuah kursi.

"Sekarang tinggal si rakyat jelata itu! Tiba-tiba datang entah dari mana, dan beraninya dia mempermalukan kita para bangsawan"

"Jadi begitu, target selanjutnya adalah tuan amara yah, benar-benar bodoh!"

Blizzard datang dari pintu depan ruangan perdana menteri zilong.

"(Siapa dia ini? Aku tidak merasakan hawa kehadirannya sama sekali), siapa kau berani sekali memasuki ruangan ini?"

"Namaku blizzard, sang pedang es kepercayaan tuan amara"

"Jadi kau pedang si rakyat jelata itu yah, pas sekali, aku akan membunuh mu di sini dan menunjukkan mu pada si rakyat jelata itu!"

Seluruh anak buah zilong langsung mengeluarkan pedang mereka dan menyerang blizzard.

"Benar-benar bodoh, kau pikir bisa melawan ku?"

Blizzard mengayunkan tangannya dan membekukan seluruh anak buah perdana menteri zilong, perdana menteri zilong langsung terkejut dan sedikit panik.

"(Mustahil, hanya sebuah pedang biasa bisa memiliki kekuatan sebesar ini), aku akui kau memang kuat, sekarang aku akan menjadi lawanmu!!"

Perdana menteri zilong menyerang blizzard dengan pedangnya, tapi semua serangan perdana menteri zilong bisa di hindari oleh blizzard dengan sangat mudah.

Blizzard mengarahkan tangannya ke hadapan wajah perdana menteri zilong.

"Ini adalah hukuman karena telah mencoba menyakiti tuan ku"

Dalam sekejab, perdana menteri zilong langsung membeku, blizzard menaruh bukti-bukti yang dia temukan di atas meja dan keluar dari ruangan itu. Beberapa jam kemudian, para kesatria kerajaan tiba dan berhasil menangkap perdana menteri zilong.

Di kamar kerajaan.

Zhula tersadar di tempat tidur yang berada di kamar kerajaan, dan di samping zhula ada anehza *pedang milik zhula* tidur di sampingnya.

Zhula berdiri dari tempat tidur, dan di depan pintu ada amara yang berdiri menunggu mereka bangun.

"Kenapa?"

"Jangan salah paham, aku hanya berpikir bahwa hukuman yang di jatuhkan padamu itu tidak adil dan berlebihan, itu bukan hukuman, itu hanya kebencian dari manusia saja"

"Terima, kasih"

Di Kerajaan raja iblis.

Sang Raja iblis mendapatkan kabar bahwa salah satu anak buah kepercayaan nya telah eksekusi oleh Kerajaan Radiant atas tuduhan yang berlebihan.

"Zhula, dia adalah anak yang sangat baik dan penurut, aku akan membalaskan dendammu! Tunggu saja zhula"

Raja iblis langsung menuju ke tempat para kesatria nya berada.

"Hadirin sekalian, aku telah mendapatkan kabar bahwa salah satu kesatria ku, yaitu zhula, telah di eksekusi oleh para manusia"

Seluruh kesatria sangat terkejut.

"Itu benar-benar kabar yang sulit di percaya tapi itu adalah kebenarannya, karena itu, kita akan menghancurkan kerajaan Radiant! Dan membalaskan dendam zhula!"

Seluruh kesatria bersorak dan menyiapkan diri mereka untuk menghancurkan kerajaan Radiant.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***