Bab 6

Klik…

Dharma menjentikan jarinya, tubuh Dion

meledak menjadi kabut darah, tanpa menghiraukan sang putri Darma langsung

menjarah semua harata para pembunuh itu termasuk cincin rung penyimpanan dion,

di berjalan menuju kea rah ayahnya.

“ayah, kita panen besar, ternyata

mereka banyak memiliki harta, he he he” ucap Darma tanpa menghiraukan

keterkejutan sang putri yang sedari tadi melongo memperhatikan mereka.

“tiga orang, yang satu memnaggil

ayah, apakah mereka orang yang sama dengan orang yang bertemu dengan ku di airterjun

sebelumnya” batin Liona menebak nebak orang orang yang sudah menolongnya, namun

di tidak berani gegabah.

“senior sekalian, terimakasih

sudah menolong junior ini”

“apanya yang junior, kamu

seharusnya ku panggil bibi kenapa kamu bisa bilang dirimu junior!” ucap Dharma

sambil melepas topengnya.

Iman yang melihat ini, sangat

kesal melihat tingkah anaknya, dia ingin sekali meghajar anaknya saat ini, apa

anaknya memang tidak bisa mengerti dengan peringatannya sebelumnya, namun Iman

tidak bisa menyalahkan anaknya ini, hidup di hutan selama beberapa tahun dan

tidak tahu dunia luar pasti akan bersemangat bertemu dengan orang lain, namun

di abnagga karean anaknya sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

“ahhh, ternyata adik yang memeberikan

daging kijang pada kami sebelumnya”

Mendengar itu iman dan Anbu juga

membuka topengnya “aku akan mengantarmu ke kota Otawa yang menjadi tujuan kami,

dari sana kamu bisa minta pengawalan ke tempat tujuanmu” ucap Iman dingin.

“maaf sudah merepotkan tuan,

namaku Liona, bisakah saya tahu nama tuan dan teman Tuan?”

“namaku Iman, ini anaku Darma dan

dia adalah Anbu, temana perjalanan kami ke kota Otawa” iman menjentikan jarinya

api kecil keluar dari ujung jarinya menuju mayat para pengawal dan pernyergap

tadi dan langsung membakar habis semuanya.

“Adik kecil maukah ikut bersamaku duduk

di dalam kereta” ucap Liona sambil berjalan menuju ke dalam kereta.

Iman berjalan menuju tempat duduk

kusir diikuti oleh Anbu, “Tuan, biar saya yang menjadi kusir tuan bisa duduk di

sampaing saja.

“baiklah, aku juga tidak bisa

mengendaarai kereta ini” ucap Iman datar.

Ding “tuan sebenarnya bisa membelu

buku panduan dasar mengendarai alat sihir dan artefak di toko system”

“kenapa kamu baru memberitahuku”

Ding “Tuan yang tidak ada bertanya

sama system”

“huh…” Iman membuang napasnya, dia

hanya ingin hidup tenang namun selalu saja ada masalah yang menghampirinya.

Iman duduk bersila dan meditasi di

kursi kusir di sebelah Anbu, dan mulai berkomunikasi dengan system.

“system – status”

Ding

Nama : Iman

Ras : Manusia.

Kultivasi : Tidak terbatas

Poin pengalaman : Tak terbatas

Keterampilan : tak terbatas

Ruang penyimpanan : tak terbatas

Poin system : tak terbatas

Penguasa Jagat Raya yang terbuang.

Misi utama 1 : mengambila kembali

semua warisan yang tersebar.

Penyelesaian : 0.01%

Misi utama 2 : melindungi dan

membesarkan Darma sengan welas asih.

Penyelesaian : 20%

Misi sampingan 1 : menyelamatkan

Putri kekaisaran Edgar

Penyelesaian : 15%.

Misi samapingan 2 : menyelamatkan

kekaisaran Edgar.

Penyelesaian : 0%

Versy : 1.0

“system kenapa semuanya tak

terbatas dan apa apaan misi ini” sejak kapan aku mejalankan misi?”

Ding “ tuan adalah pemalas, jika

mengandalkan tuan sendiri, tuan tidak akan pernah bisa menyelesaikan tugas dan

tanggung jawab yang sudah di takdirkan”

Ding “ semua tidak terbatas,

karena tuan saat ini adalah orang yang tak terkalahkan, mohon tuan hati hati

mengendalikan kekuatan tuan agar tidak samapai mengahncurkan semesta ini atau

yang lainnya”

“kenapa aku harus mencari warisan

lagi, jika aku sudah tak terkalahkan sekarang bukannya aku tinggal datang ke istana

penguasa jagat raya saat ini dan membunuhnya”

Ding “tuan di takdirkan menjadi

penguasa yang welas asih dan dikenal oleh seluruh rakyat tuan nantinya dan tuan

harus mulai dari bawah walaupun tuan memiliki kekuatan namun tian tidak

memiliki harapn dari rakyat tuan, singgasana penguasa tidak akan mengakui tuan”

“jika seperti itu mengapa penguasa

saat ini di akui oleh singgasana penguasa”

Ding “dia belum diakui oleh

singgasana penguasa shingga belum bisa mengguanakan kekuatan singgasana itu

untuk mengendalaikan pasukan terkuat jagat raya, hanya tuan darah murni yang

bisa melakukannya saat waktunya tiba”

“baiklah, tingkatkan system ke

level tertinggi”

Ding “walaupun tuan punya poin tak

terbatas namun tuan baru bisa mengguanakannya stelah misi terselesaikan, setiap

misi selesai tuan akan mendapatkan kesempatan du kali untu menggunakan poin

pengalaman maupun poin system”

“trus apa gunanya kamu memberikanku

poin tak terbatas!”

Ding “siapa suruh tuan menjadi

pemalas”

“huh” Iman menghela napas lagi,

Anbu yang melihat Iman merasa penasaran “apakah tuan tidak apa apa”

“uhhmmm, aku tidak apa apa,

lanjutkan saja tugasmu” setelah mengatakan itu Iman menutup matanya lagi.

Sementara di dalam kereta, Liona

berusaha mencari tahu informasi tentang Iman melalui anaknya Darma “namamu

Darma kan, kalin sebenarnya dari mana”

“saya dan ayah tinggal di hutan

kemation sejak saya kecil” ucap Darma sambil mengunyak makanan yang di berikan

oleh Liona.

“ibumu dimana kenapa tidak ikut

sama kalian, bukankah hutan kematian sangat berbahaya?”

“aku jua tidak tahu, sejak lahir

aku sudah tidak ada Ibu, ayah bilang jika ibu sudah meninggal di bunuh oleh

orang orang yang serakah”

“Maafkan bibi ya?”

“tidak apa apa bi, kenapa bibi

bertanya? Apakah bibi suka sama ayahku”

“ahhh… bukan begitu” jawab Liona

dengan wajah yang memerah mendengan pertanyaan dari Darma, “anak ini terlalu polos

dan cepla ceplos” batinnya.

“kalo boleh Bibi tahu ada urusan

apa kalian datang ke kota Otawa”

“aku juga tidak tahu, nanti bibi

bisa tanya sama ayahku saja”

“bibi takut ayahmu mengacuhkan

bibi, karena bibi sudah pernah salah sama ayahmu sebelumnya”

“ayahku bukan orang seperti itu,

bahkan pembicarran kita sekarang di dengar olehnya”

“apa…..!!!” Liona kaget mendengar

ucapan Darma, kreret ini adalah sebuah artefak, suara di dalam tidak akan

terdengar dari luar.

“apakah itu benar?”

“nanti bibi tinggal tanya sama

ayah saja, apa susahnya, apa orang dewasa selalu serumit itu” ucap Darma.

Namun berbeda dengan liona, di

menatap Darma dan merasa anak ini menyimpelkan semuanya, mungkin karena dia di

besarkan di dalam hutan kematian oleh ayahnya.

Perjalanan mereka ke kota otawa

memakan waktu dua hari, selain istirahat mereka tidak menemukan halangan di

dalam perjalanan, karena iman sudah menghilangkan gangguan dalam radius satu

kilo meter di sekitar mereka.

Di kejauhan sudah mulai terlihat

sebuah tembok setinggi seratusan meter dan ketebalan yang mankajubkan, semakin

dekat dengan pintu masuk kota, Iman melihat antrian yang sangat Panjang, namun Ketika

mereka mengantri, seorang pengawal mengenali kereta sang putri karena pernah

berkunjung ke kota itu sebelumnya, pengawal itu langsung melaporkannya pada

tuan kota.

Beberapa menit berlalu, Tuan kota

sudah ada di atas tembok dan melayang turun mendekati kereta itu, dia turun

perlahan dan bertanya.

“Selamat datang di kota Otawa,

kenapa tuan mengendarai kereta sang putri”

Sebelum Iman dan anbu menjawab,

sebuah suara terdengar dari dalam kereta “Tuan kota, saya perlu temapat untuk

istirahat dan menghubungi ayah kaisar apakah tuna kota bisa membantu”

“tentu taun putri maafkan kami

menyambut anda dengan tidak benar” Tuan kota yang bernama Winaya itu langsung

berlutut di depan pintu kereta.

“jangan membuat kehebohan yang

tidak perlu, pimpin jalan”

“baik yang mulia”

Tuan kota berjalan ke pintu

gerbang, “buka pintu dan siapkan kudaku”

“baik tuan, para pengawal membagi

didri mereka untuk membuka pintu dan menyiapkan kuda untuk tuan kota.

Kereta itu kahirnya di kawal oleh

pasuka penjaga kota yang di pimpin oleh tuan kota menuju kediaman tuan kota.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!