Part 19

Alea sangat terkejut tidak percaya bisa bertemu kembali dengan Raihan. Begitu juga dengan Raihan sangat bahagia bisa melihat gadis yang sangat dicintainya berada tepat di depannya.

Apalagi keadaan Alea yang sudah berubah ( Alea yang sekarang lebih cantik , meskipun terlihat pucat dan sembab)

 " Alea apakah kamu baik baik saja? "

Alea masih syok dan hanya menggeleng perlahan.

Kemudian Raihan memintanya untuk bicara di cafe yang ada di sebrang jalan dan mereka pun berjalan ke arah cafe tersebut.

Mereka duduk saling berhadapan.

Dengan tatapan teduh penuh rasa cinta , Raihan terus saja menatap wajah cantik yang sangat dikaguminya itu.

Alea menunduk .

" Al, bagaimana kabarmu?" tanya Raihan membuka pembicaraan.

Alea mengangkat kepalanya dan tersenyum

" aku baik baik saja Rai, kamu sendiri bagaimana?"

Raihan pun tersenyum dan mengangguk.

Keduanya tampak sangat canggung .

Alea pun segera beranjak dari tempat duduknya " Rai, sepertinya aku tidak bisa berlama-lama di sini , aku ada urusan "

Raihan pun ikut berdiri dan menyambar tangan Alea" Al, tunggu aku belum selesai bicara "

Alea kembali memutar badannya sehingga saling berhadapan dengan Raihan " apa lagi Rai, tidak ada yang perlu di bicarakan lagi "

" apa kamu tidak merindukan aku Al?" tanya Raihan memelas .

Alea menatap mata teduh yang dulu pernah dikaguminya, tapi Alea tidak bisa membohongi kata hatinya karena getaran itu kini sudah tidak ada , cintanya sudah habis untuk om Rangga tidak mungkin dia membaginya untuk pria lain.

" maafkan aku Raihan, kita sudah memiliki jalan yang berbeda , aku mohon sama kamu lupakan cinta kita , hidup kita tidak lagi sama , aku di jalanku dan kamu di jalanmu " ucap Alea sambil melepaskan perlahan pegangan tangan Raihan di pergelangan tangannya.

Raihan merasa sakit dan sedih di hatinya seperti balok es yang menghantam bertubi tubi mendengar ucapan gadis yang selama ini sangat dirindukannya " Alea, kenapa kamu berubah Al"

Alea menarik nafasnya dalam dalam " aku tidak berubah Raihan, tapi waktu yang sudah berubah " ucap Alea kemudian melangkah pergi meninggalkan Raihan yang masih mematung dengan menahan sesak di dadanya karena gadis yang selama ini dirindukannya tidak perduli dan tidak mencintainya lagi.

Alea mengendarai mobilnya dengan sangat hati hati , tapi dia kembali dikejutkan dengan pemandangan yang lagi lagi membuatnya penasaran.

( Anton dan Raisa sedang bercumbu dan berciuman dengan sangat panas di depan sebuah rumah kemudian salah satu dari mereka menariknya ke dalam dan menutup pintunya rapat rapat)

Alea sempat berhenti sejenak untuk memastikan apa yang dilihatnya tidaklah salah " itu bukannya pak Anton dan istrinya om Rangga, hahhh sungguh kasihan sekali om Rangga istrinya sudah selingkuh dengan pak Anton, ah bicara apa sih aku , aku sendiri tidak jauh beda darinya menjadi selingkuhannya om Rangga "

Kemudian Alea kembali melajukan mobilnya menuju perumahan mewah yang tampak asri dan bersih .

Setibanya di depan rumahnya, Alea hanya tersenyum kecil melihat mobil Darren sudah terparkir di sana.

Alea sengaja tidak bersuara agar Darren dan raya tidak merasa terganggu , rupanya mereka sedang mengobrol di teras belakang.

Alea hanya melihatnya sejenak kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Alea merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya yang bersih dan hangat . Hari ini sangat melelahkan baginya tapi tubuhnya tidak bisa diajak kompromi karena belum mendapatkan asupan nutrisi sejak tadi pagi.

Alea pun beranjak dan berjalan menuju dapur untuk melihat sesuatu yang bisa di makan , tapi Alea sangat terkejut melihat meja makan yang sudah terisi penuh dengan berbagai macam hidangan makanan " wah , ada banyak makanan, siapa yang masak , mungkinkah raya yang sudah menyiapkan semuanya"

Alea pun menoleh ke sana kemari untuk mencari keberadaan Raya tapi tidak ada dan di teras belakang juga sudah tidak ada , saat Alea hendak berteriak untuk memanggil Raya namun dia urungkan karena melihat adegan romantis seperti di drama drama( Raya dan Darren sedang bertukar saliva , karena asiknya hingga tidak menyadari kehadiran Alea di sana )

Alea terdiam melihatnya, Raya dan Darren terlihat sangat menikmatinya ,dan itu membuatnya teringat dengan ciumannya bersama Rangga waktu itu.

Alea merasa Rangga sedang mencumbunya, menyentuh lembut bibir merahnya dan mencium lembut kedua matanya lalu turun melumat bibirnya " ahhh" Alea mendesah dan memejamkan matanya hingga tanpa sadar gelas yang dipegangnya terjatuh dan mengejutkan semuanya . Raya dan Darren yang sedang menikmati pertukaran saliva itu pun menoleh dan menghentikan aktivitasnya.

Alea tersentak dan kelicutan menahan malu

" m-maafkan aku Darren, a-aku t-tadi cuma mau ambil minum , sudah kalian lanjutkan saja aku mau tidur " Alea segera bergegas masuk kembali ke kamarnya setelah membersihkan pecahan gelas tersebut.

Darren dan Raya pun sudah pasti malu ,dan tak lama kemudian terdengar suara mobil Darren pergi meninggalkan rumah Alea.

Di dalam kamarnya, Alea masih terbayang adegan romantis itu , Raya terlihat sangat menikmati begitu juga dengan Darren

" mereka pasti sangat bahagia , tidak tidak tidak, apa yang terjadi dengan diriku, apa otakku sudah mulai rusak" gumam Alea sambil menggeleng memegangi kepalanya.

" lebih baik aku nonton drama Korea agar pikiranku bisa lebih terhibur " Alea segera mengambil remot dan menyalakan tv-nya .

Dengan bersandar di ujung ranjang, Alea menghayati setiap adegan di dalam drama .

Kebetulan sekali kisah di dalam drama sama persis dengan kisah cintanya. Tanpa terasa air mata menetes membasahi pipinya. Dan adegan romantis pun tayang pada hari itu.

Dengan kesal Alea segera mematikan tv nya dan tengkurap di atas kasur nya sambil menangis sesenggukan.

Tok tok tok

Raya yang mendengar suara Isak tangis dari dalam kamar itu pun langsung mengetuk dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Tak ada jawaban dari dalam , Raya memberanikan diri membuka perlahan pintu kamar Alea dan menemukan Alea yang sedang menangis sesenggukan di atas ranjangnya.

Raya bergegas memeluknya untuk meredakan tangisannya " Alea, jangan menangis lagi , tenangkan dirimu Al"

" kamu tahu Ray, hidupku sudah tidak ada arti , mamaku masih di rumah sakit jiwa , sahabatku Nathalie sangat membenciku dan om Rangga orang yang sangat aku cintai tidak bisa lagi mengingatku , untuk apa lagi aku hidup Ray " ucap Alea di sela sela tangisannya.

Raya mempererat dekapannya" Alea, istighfar Al, tidak boleh bicara seperti itu, semua itu ujian dari tuhan , kita doakan saja semoga mama segera sembuh dan om Rangga juga lekas mengingatmu lagi "

Alea terus saja menangis di dalam pelukan sahabat barunya itu.

💔

Sementara itu di sebuah rumah mewah yang cukup besar , tampak Rangga yang sudah mulai bisa menjalankan aktivitasnya , dengan ditemani putri tercintanya.

" pa, mulai besok papa bisa pergi ke kantor sama Nathalie ya " ucap Nathalie dengan senyum manisnya.

Rangga pun mengangguk .

Tak lama kemudian, Raisa muncul dengan baju seksinya dan duduk di samping Rangga .

Rangga merasa risih dan beranjak dari sana

" kamu "

Raisa ikut berdiri dan bergelayut manja di lengan Rangga " hei , sayang aku ini istrimu , aku selalu menemanimu, bahkan di saat kamu sakit , aku selalu ada bersamamu "

Rangga terdiam dan mulai terbawa ucapan manis Raisa.

Nathalie hanya diam menatap keduanya karena di hati yang paling dalam Nathalie ingin mama dan papanya kembali bersatu.

Raisa mencoba merayu Rangga dan menjadi istri yang terbaik di depannya.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

Raisa cuma mau harta Rangga saja dan jajan di luar dengan lelaki lain 🤭🤣🤣🤣🤣

2024-04-07

0

Muri

Muri

pantas ja natalinya liar keturunan jalang mmhnya.

2024-04-01

1

Kak Meyla

Kak Meyla

Sabar Alea akan indah pada waktunya

2024-03-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!