part 16

Alea sungguh tidak mengerti mengapa dirinya diculik.

Laki laki itu mendekati Alea dan membuka plesternya membuat Alea bernafas lega .

" hai cantik , apa kabarmu baby? " ucap laki laki itu yang ternyata adalah selingkuhannya Raisa.

Raisa pun muncul dengan pakaian minim yang terbuka di bagian dada dan punggungnya.

Tapi Alea memang belum pernah bertemu dengan Raisa jadi dia tidak tahu siapa dia.

Raisa pun memeluk mesra selingkuhannya itu dan mencium bibirnya singkat kemudian menoleh dan menatap Alea yang dari tadi juga memperhatikannya " oh baby , ternyata kamu cantik juga , pantas saja suamiku tergila gila padamu "

Alea mengeryitkan keningnya " suami , perasaan yang dekat dengan ku hanya om Rangga , ooo jangan jangan dia istrinya om Rangga , ih menjijikan sekali kok bisa ya dia berciuman dengan orang lain kalau memang dia istrinya om Rangga" batin Alea .

Raisa tersenyum miring dan mencengkram dagu Alea " gadis bau kencur , apa saja yang sudah kamu lakukan dengan suamiku , apa demi uang kamu berikan tubuhmu padanya "

Deg

kata kata pedas Raisa langsung membuat dinding pertahanan Alea runtuh seketika , diapun tertunduk dan mulai meneteskan air matanya.

" aku memang hina dan tidak lebih dari seorang wanita penghibur , hiks hiks hiks"

Raisa menyeringai dan mundur kemudian melipat keduanya tangannya " sudah berapa banyak uang yang kau hasilkan dari pekerjaanmu ?"

Alea semakin menangis meratapi nasibnya.

" ingat ya , mulai sekarang jangan dekati Rangga lagi , karena dia hanyalah milikku , ya memang aku sudah bercerai dengannya tapi aku juga butuh hartanya dan aku berniat balikan lagi padanya " bisik Raisa kepada Alea.

flashback on 🌺

Saat itu Alea dengan pakaian cantik dan seksi berjalan menuju apartemen Rangga , seorang wanita terus mengawasinya dan membuntutinya sampai di depan pintu apartemen.

Wanita tersebut adalah Raisa yang berniat balikan lagi dan menyesal telah meminta cerai dari suaminya yang kaya raya itu.

Raisa terus mengikuti Alea, karena Raisa mantan istri Rangga jadi dia tahu password pintu apartemen Rangga . Raisa membuka pintunya perlahan dan berjalan mengendap-endap dan mendapati dua insan yang sedang terlena oleh ciumannya di samping meja makan ( saat itu Rangga sedang mencumbu Alea, sebelum akhirnya Rangga sadar dan melepaskan pagutannya)

Dengan kesal Raisa pun kembali keluar dari apartemen mantan suaminya itu.

Alea dan Rangga tetap tidak menyadari kedatangan Raisa hingga dia pergi lagi.

Raisa sangat kesal dan mencari selingkuhannya untuk meluapkan kekesalannya dengan senam di atas ranjang.

Setelah beberapa saat , senam yang mereka lakukan pun mencapai klimaks dan keduanya terkulai lemas di atas kasur.

Raisa yang terlentang bebas tak mengenakan apapun masih merasakan sisa-sisa pencapaiannya " kamu bisa membantuku " .

Laki-laki itupun tersenyum dan menatap Raisa dengan senyum smricknya" tentu saja sayang , asalkan tiap hari kita bisa olah raga"

Raisa bangun dan duduk di tepi ranjang " kita culik seorang gadis dan kita jual ke luar negeri, kita akan kaya raya ! ".

" gila ! Kamu memang gila sayang !" jawab laki laki itu.

"aku memang sudah gila , aku tidak bisa hidup miskin , awalnya aku hanya menggertak minta cerai dari Rangga dan ternyata dia benar benar menandatangani surat cerai itu, brengsek!" ucap Raisa yang sedang di sulut emosi karena rasa cemburunya kepada Rangga yang sudah memiliki wanita lain .

" apakah gadis itu masih perawan?" tanya laki laki itu sembari memeluk tubuh Raisa dari belakang.

Raisa menarik nafas panjang " mungkin saja , aku sendiri tidak tahu, dia adalah wanita simpanan suamiku aku tidak perduli apa dia masih perawan atau tidak yang pasti dia harus disingkirkan agar aku bebas kembali kepadanya "

" o begitu , ok , kapan kita eksekusi ?" bisik laki laki itu.

Raisa membalikkan tubuhnya dan menatap lekat laki laki yang menjadi teman tidurnya hari itu. " secepatnya lebih baik , karena aku sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi , kamu tahu selama menikah dengan Rangga baru satu kali aku berhubungan badan dengannya dan itupun karena aku memberinya obat perangsang, aku masih benar benar penasaran , apa dia laki laki normal atau tidak ''

" mungkin dia tidak normal masa punya istri cantik sepertimu dianggurin " goda laki laki itu sebelum mereka kembali melakukan senam untuk yang ke sekian kali.

Flashback off🌺

Raisa tersenyum dan meminta penjaga untuk menjaga Alea supaya tidak kabur.

Alea tertunduk lemas.

Sementara di kediamannya , Rangga mulai panik karena Alea tidak bisa dihubungi sejak dari tadi.

Rangga menghubungi Nathalie " Nathalie sayang, apa Alea berada di apartemen mu ?"

Tidak pa, dari tadi Nathalie tidak bersama Alea , Nathalie sedang berada di ( nut nut nut) ponsel pun mati , karena di seberang sana Bram sedang membekap mulut Nathalie agar tidak keceplosan kalau mereka sedang bersama.

Rangga mengeryitkan keningnya dan menggaruk-garuk kepalanya, sepertinya mulai berpikir kalau putrinya sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

Dan pikiran Rangga beralih kembali pada Alea, Rangga merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Alea dan sangat khawatir dengannya.

Rangga pun berpikir dengan keras sambil menerka nerka di mana keberadaan Alea.

Rangga yang sudah sangat panik mencoba menghubungi Darren yang merupakan supir dan tangan kanannya di kantor .

" Darren , tolong kamu cari keberadaan Alea , aku sangat khawatir, cari dia di rumah sakit mamanya di rawat atau di manapun , nanti aku kirim fotonya ke ponselmu "

Baik tuan

Rangga masih cemas mengenai keadaan Alea, dia pun segera menyambar kunci mobilnya dan pergi mencari keberadaan gadis kecil kesayangannya itu.

##

Sementara itu Alea yang masih berada di suatu tempat dengan tangan dan kaki terikat, terus saja tidak mengerti mengapa dirinya diculik , padahal kalau diminta meninggalkan Rangga tentu saja dengan senang hati dia akan pergi .

" dasar brengsek, kenapa juga dia pakai menculikku , kalau diminta meninggalkan om Rangga tidak usah memakai cara seperti ini dengan senang hati aku akan meninggalkannya " batinnya.

##

Rangga pun segera menuju ke kontrakan Alea tapi tidak ada tanda tanda dia pulang , pikiran Rangga semakin kacau .

Dan saat Rangga melajukan mobilnya perlahan , di ujung jalan dia melihat seseorang yang membuatnya terbelalak dan menghentikan mobilnya.

" Anton, bukankah itu Anton, pemuda brengsek yang pernah mengutarakan cintanya kepada Diana " gumam Rangga sambil terus mengawasi Anton dari dalam mobilnya.

Anton yang tidak menyadari sedang diawasi oleh Rangga pun tetap berjalan dengan santai dan menaiki mobilnya kemudian melaju perlahan .

Rangga merasa harus mengikutinya dan benar saja apa yang dilihatnya sangat membuatnya terkejut , ternyata Anton menemui Raisa di sebuah restoran dan membawanya ke sebuah hotel .

Rangga tanpa sadar masih terus mengawasinya sampai keduanya masuk ke dalam hotel megah itu.

" dasar brengsek, mereka benar benar tidak tahu malu , ternyata tidak ada yang berubah dari mereka " gumam Rangga di dalam mobilnya.

Rangga tiba tiba menyadari kalau ponselnya berdering dari tadi dan itu panggilan dari Darren.

Rangga buru buru menjawabnya " iya Darren, apa kamu sudah menemukannya"

Iya tuan , aku baru saja menemukan jejak lokasi melalui ponselnya.

"baiklah kita ke sana sekarang, kamu kirim lokasinya padaku dan kamu bawa beberapa anak buahmu , jangan menghubungi polisi dulu"

Baik tuan

Dengan pikiran yang sedikit lebih tenang ,Rangga segera melajukan mobilnya ke tempat ditemukannya jejak Alea.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***