Part 5

Malam harinya, Alea benar benar datang ke apartemen Nathalie.

Tok tok tok

Ceklekkk

"Alea , ayo masuk Al"

Nathalie masih mengenakan handuk di lilitkan ditubuhnya serta di rambutnya yang menandakan dia baru saja mandi kemudian membuka pintu apartemennya dan tersenyum dengan kedatangan sahabat baiknya.

Alea pun terkagum-kagum melihat apartemen Nathalie yang super mewah.

" wah, apartemen kamu bagus sekali Nat, pasti papa kamu membelikan untukmu dengan harga yang fantastis"

Nathalie tersenyum sambil mengenakan dress nya " papaku memang membelikan apartemen untukku tapi apartemen ini pemberian om Bram "

" kamu pasti bahagia Nat, hidupmu berkecukupan bahkan bisa terbilang mewah"

Nathalie terdiam dan menatap tajam ke arah Alea " apa, bahagia!!? Al, apa kamu kira semua kemewahan ini bisa menjamin kebahagiaan, hhh kamu salah Al"

Alea menatap lekat Nathalie " Nat, maafkan aku , bukan maksudku "

" kamu tidak salah Al, semua orang menginginkan kemewahan , padahal semua itu hanyalah semu , karena bukan harta berlimpah yang membuat kita bahagia melainkan ketenangan, cinta dan kehangatan keluarga "

Nathalie mencoba untuk tegar dan tidak menangis ketika mengingat kehancuran keluarganya.

Alea berjalan mendekati Nathalie dan memeluknya hangat .

Tok tok tok .

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

Nathalie tersenyum dan bergegas membuka pintunya.

Ceklekkk

" om Bram , aku sudah merindukanmu" ucap Nathalie dengan manja dan bergelayut di lengannya.

Bram memang pria dewasa yang sudah matang dan berumur sekitar 45 tahunan, tapi penampilannya masih sangat sempurna, tampan , bersih dan tegap dengan otot otot yang masih terlihat kekar.

Sejenak Alea terdiam menatap pesona Bram membuat Nathalie dan Bram saling menatap dan tersenyum.

" eh, sudah dong menatapnya, aku cemburu Lo" ucap Nathalie yang membuyarkan lamunan Alea karena terpesona dengan ketampanan Bram .

" eh, ma-maaf " ucap Alea kemudian menunduk karena malu.

kemudian Nathalie menceritakan semua masalah yang menimpa Alea kepada Bram agar Bram mencarikan sugar daddy yang cocok untuk Alea .

Bram pun hanya mengangguk dan tersenyum sambil terus memainkan ponselnya.

" o iya Alea , apakah kamu siap bertemu dengan temanku malam ini juga "

Alea bingung dan hanya menunduk.

"Ya tuhan maafkan aku , tapi aku butuh biaya untuk pengobatan mamaku " batin Alea sebelum akhirnya mengangguk .

Bram pun tersenyum dan meminta Nathalie untuk mendandani Alea dan meminjaminya baju yang bagus .

" sayang , kamu dandani Alea ya dan kamu pinjami dia dress yang cocok "

Nathalie pun mengangguk dan mengajak Alea masuk ke kamarnya untuk berdandan.

💫💫💫

Setelah beberapa saat kemudian semuanya telah siap dan Bram segera mengajak Alea menemui seseorang yang akan menjadi sugar daddy nya.

" sayang , sebaiknya kamu tidak ikut ya , bukannya kamu masih capek , nanti aku akan segera kembali setelah mempertemukan Alea dengan temanku " Bram meminta Nathalie untuk di rumah saja, dan Nathalie pun setuju karena sudah sangat percaya dengan Bram.

Akhirnya Bram dan Alea pun tiba di sebuah hotel berbintang.

Jantung Alea berdegup sangat kencang , tangannya pun dingin dan wajahnya pucat.

Bram yang menyadarinya pun hanya tersenyum " sudah Alea, kamu jangan takut , dia orang baik , tidak mungkin memaksamu yang macam macam , dia hanya memintamu untuk menemaninya ngobrol dan minum teh"

" benarkah om , tapi kenapa harus di hotel, tidak di cafe atau warung saja" ucap Alea yang membuat Bram semakin gemas dan tersenyum menahan tawa.

Dan mereka melangkah masuk ke dalam hotel menuju kamar yang sudah di beritahukan oleh temannya Bram.

Tok tok tok .

Ceklekkk.

" hai Bram , masuk lah " ucap seseorang yang membuka pintu kamar hotel mewah tersebut.

" Hai, dia gadis yang kemarin aku ceritakan padamu , ingat ya dengan semua janjimu , aku langsung pulang saja ada gadisku juga menungguku di apartemennya " Bram pun langsung pamit setelah mengantarkan Alea pada temannya di sebuah hotel.

Alea tak berani memperlihatkan wajahnya , dia hanya menunduk dan mengatur nafasnya serta jantungnya sampai sampai terlihat tangan dan tubuhnya bergetar.

Laki laki itu hanya melihatnya dengan gemas dan memintanya untuk segera masuk ke kamarnya.

" masuklah "

Kemudian dia pun menutup pintunya.

Jleng

Membuat Alea tersentak dan respect mendongak menatap laki laki yang berada di depannya itu.

Keduanya saling bertatapan.

Laki laki itu mengeryitkan keningnya melihat kebingungan Alea.

" kamu kenapa?"

" aku , sepertinya pernah melihat om, tapi di mana ya ? O iya anda orang yang kemarin berada di halte yang ponselnya terjatuh itu kan? " jawab Alea.

" ehem , kamu benar , dan bagaimana kamu bertanggung jawab sudah merusak ponselku" jawab laki laki itu berniat menggoda Alea.

Alea pun tertunduk karena takut dan merasa bersalah " maaf , aku benar benar tidak sengaja tuan "

Laki laki itupun berjalan mengitari Alea yang berdiri mematung dengan wajah pucat " kamu harus menggantinya, kamu tahu berapa harga ponselku "

Tubuh Alea semakin bergetar karena ketakutan yang luar biasa dan matanya mulai berkaca-kaca.

"ya tuhan , haruskah aku kehilangan keperawanan ku malam ini tapi aku harus menggantikan ponselnya yang pastinya harganya sangat mahal , oh tuhan bagaimana ini , tolonglah aku" batin Alea yang sudah semakin pucat.

Laki laki itu tersenyum menahan tawa karena melihat ketakutan pada gadis itu .

Alea menarik nafasnya dengan berat untuk menghilangkan rasa takutnya dan jantungnya yang berdetak kencang agar bisa lebih tenang

" baiklah om, kalau memang itu yang om minta , aku bersedia melakukan malam ini, sekaligus untuk melunasi hutangku yang telah merusak ponsel mahal anda "

Dengan memejamkan matanya dan perlahan Alea membuka satu persatu kancing dress-nya dan menurunkannya perlahan.

Laki laki itupun sangat terkejut dan berteriak dengan keras " hei ! Apa yang kamu lakukan!"

Alea tersentak dan membuka matanya

" bukankah ini yang om minta , om memintaku untuk menggantikan ponsel anda yang rusak sedangkan aku tidak punya apa apa dan aku hanya bisa menggantikannya dengan tubuhku "

Laki laki itu melotot tajam " dasar gila , pakai kembali bajumu dan duduk di sofa aku ambilkan kamu minuman , ingat jangan macam macam " laki laki itu pun segera pergi ke tempatnya menyimpan beberapa minuman kaleng.

Alea pun memakai kembali bajunya dan duduk di sofa sesuai permintaan laki laki itu.

Dan tak lama kemudian laki laki tampan yang masih belum terlihat tua itupun kembali dengan minuman kaleng di tangannya dan menyodorkannya kepada Alea kemudian duduk di depan Alea yang masih merasa sangat malu.

" ok sekarang perkenalkan dirimu ! Kalau namaku Rangga , panggil saja om Rangga , siapa namamu dan berapa umurmu?" tanya laki laki itu yang ternyata bernama Erlando Rangga Bimantara yang merupakan pemilik perusahaan besar Bimantara corp.

" namaku Alea Syara om , umurku 17 tahun " jawab Alea yang membuat Rangga melotot tajam.

Rangga menggelengkan kepalanya dan memijat keningnya .

'' Bram, kamu sudah membohongiku , dia seharusnya lebih cocok menjadi anakku ,dasar !! awas saja kamu

Bram !" gumam Rangga sambil mengusap kasar wajahnya sendiri.

" Alea, kamu masih sangat belia tapi kenapa kamu memilih jalan ini, apa kamu tahu resikonya nanti? " Rangga terus memberinya pertanyaan agar bisa mencairkan suasana dan Alea tidak merasa ketakutan lagi.

" aku butuh biaya besar om, mamaku menderita gangguan mental dan harus dibawa ke rumah sakit jiwa, aku tidak bisa lagi berbuat apa apa , aku sudah mencari pekerjaan ke sana ke mari tapi tidak ada mau menerimaku karena hanya lulusan SMA" Alea menjawabnya dengan sedikit tertunduk .

Rangga pun merasa sangat iba dengan nasib yang menimpa gadis itu kemudian memberikan setumpuk uang kepada Alea sebagai imbalan pertamanya karena sudah bersedia menemaninya ngobrol malam ini.

Alea pun terkejut dan tidak percaya melihat uang setumpuk itu " om, apa ini?"

Rangga tersenyum dan memintanya untuk menerimanya " ambil Alea, pakai untuk perawatan mama kamu"

"tapi om"

Rangga tetap menyakinkan Alea untuk menerima uang itu sedangkan Alea tidak menyangka om Rangga akan memberikannya sebanyak itu.

Tuan Erlando Rangga Bimantara (ini hanya versi author ya teman-teman, agar lebih menambah greget dunia berhaluan)

Alea Syara .

Raihan

Tuan Bram

Nathalie

...💫💫💫...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***