"ekhem,boleh pinjam bukunya?"
ucap datar bagus.
"boleh nih"
ucap nadda memberikan bukunya.
"hari ini ada ulangan gak?"
ucap datar bagus tanpa ekspresi.
"hah apa?"
ucap nadda yang tidak fokus.
"Lo tuh budeg atau gimana sih,gue bilang hari ini ada ulangan gak?"
ucap kesal bagus dengan wajah menyeramkan.
"aa..ada nanti jam ketiga"
ucap gugup nadda yang kaget dan sedikit ketakutan.
"makanya banyakin minum air putih biar fokus, katanya anak pinter tapi gak fokus.badan disini tapi nyawanya ngilang ck"
ucap kesal bagus.
"nih terima kasih"
ucap datar bagus kembali kemejanya.
"tuh anak kenapa sih bikin orang ketakutan aja"
ucap nadda menyeka keringat karena takut.
"nadd lo gak papa?"
tanya Vini.
"gue gak papa kok cuma keringetan aja hehe"
ucap nadda mencoba menenangkan diri.
"syukurlah,gue heran kenapa ada anak kaya gitu.hahh,tampang dingin kaya tembok tapi otaknya kadang-kadang encer"
ucap Vini.
"maksudnya otak encer gimana?"
tanya nadda.
"maksudnya dia pinter cuman ya gitu kelakuannya rada-rada"
ucap Vini.
"Lo pernah sekelas sama dia?"
tanya nadda lagi.
"iya,pas kelas VII gue sekelas sama dia.awalnya sih biasa banyak yang ngefans sama dia,bahkan.kakak pun ada cuman lama kelamaan sifat dia makin gila hehe"
ucap Vini serius tiba-tiba cengengesan karena dipelototi bagus.
'ngomong apa lo?'
"Lo gak papa Vin?"
tanya nadda yang melihat Vini ketakutan.
"gak papa,Sarah kemana? tumben belum berangkat"
ucap Vini melihat ke bangku Sarah yang masih kosong.
"lagi dikelas Ajeng kali"
ucap nadda di anggukin Vini.
"hei bagus aku bawa makan nih buat kamu,makan ya enak lo tadi Mama aku yang masak"
tiba-tiba ada cewek masuk membawa kotak makanan dan diberikan ke bagus.
"hmmz"
gumam bagus yang masih fokus ke buku tanpa menoleh.
"isst kebiasaan deh kalau ada orang ngomong itu dipandang bukannya dicuekin"
ucap kesel cewek tadi.
"apa sih lo! kalau lo gak suka gak usah kesini lagian siapa yang nyuruh lo sdah sana pergi ganggu aja"
teriak bagus ke cewek tadi membuat tubuhnya bergetar menahan tangis dan lari keluar kelas.
"apa lo lihat-lihat? bubar emang lagi drama apa?"
teriak bagus membuat kelas menjadi hening.
"sudah lah Gus,bikin takut anak orang aja"
ucap sahabat bagus yaitu Fandi yang sebelas dua belas tapi lebih ramah sedikit.
"ini dimakan gak Gus?"
tanya Ipul alias saiful sahabat bagus yang rada-rada gesrek.
"makan aja"
ucap datar bagus tanpa berpaling dari bukunya.
tentong...
"selamat pagi"
sapa ibu guru.
"selamat pagi Bu"
ucap semua murid.
"hari ini kita mulai pelajarannya buka buku hal 30"
ucap Bu guru.
empat jam berlalu waktunya istirahat.
tentong...
"Vin ke kantin"
ajak nadda.
"ayo sar kantin"
ucap Vini.
"isst Vini jahat gak ngajak-ngajak"
ucap manja Liana yang kadang bikin enek.
"huek mual gue dengar suara lo"
ucap Vini pergi ke kantin tanpa menghiraukan ucapan Liana.
byurrr..
tiba-tiba air tumpah membasahi baju nadda.
"uuppss sorry gue gak sengaja hehe"
ucap Citra cewek yang ngasih makanan ke bagus.
"heh kalau jalan tuh pake matajangan cuman pake kaki"
ucap santai Sarah.
"apa lo bilang!! masih kelas satu aja belagu berani lo sama kakak kelas"
ucap Citra bertolak pinggang.
"ihh siapa lo gak level"
ucap manja Liana membuat semua orang tertawa.
"cihh awas lo ya"
ucap Citra pergi meninggalkan kantin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Ria Diana Santi
Hai, Thor!
Aku mampir bawa 5 like n rate!
Mari saling dukung!
2021-03-11
1