Jodoh Dan Takdir (end)
apa aku gak pantas dicintai?
apa karena aku tak sempurna?
apa karena kepribadianku yang pendiem dan sulit bergaul dengan laki-laki?
apa aku salah untuk mendapatkan cinta.
di rumah
ting nong.. ting nong
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
cklek
"iza ada apa?"
"gak disuruh masuk nih"
ucap iza atau Azizah Nurhasanah.
"silakan masuk tuan putri"
ucap nadda dengan gaya kerajaan.
"air galon habis? kering nih tenggorokan"
ucap iza mengelus leher seakan ia kehausan.
"ia mau minum apa?"
tanya nadda dengan nada malas.
"yang ada apa?"
ucap iza.
"air kran mau,soalnya gue lupa beli air galon bentar gue ambil dulu"
tak
(meletakkan gelas)
"silakan diminum"
"ini beneran air kran?"
"bukan lah~ iza itu air galon"
"kirain lo beneran ngasih gue air kran"
"gue gak sejahat itu kali"
"Lo kesini mau ngapain"
"nih"
"undangan? undangan siapa?"
"undangan gue Minggu depan gue nikah"
ucap iza tersenyum.
"kok lo gak ngomong-ngomong tiba-tiba ngasih undangan aja"
"nadda Aidah Fauziah yang tersayang lo kan sibuk nulis buku jadi pas diajak ngumpul lo gak bisa alhasil lo gak tahu apa-apa makanya jangan pacaran Mulu sama buku sekali-kali sama manusia"
ucap panjang iza menjelaskan.
Bukk
bantal melayang tepat di wajah iza.
"enak aja lo itu kan pekerjaan gue iza"
ucap sewot nadda.
"gue gak bisa lama-lama,gue masih harus ketuk pintu bye jangan lupa dateng mungkin aja lo dapet jodoh disana"
pamit iza.
"hahh lagi-lagi undangan,kapan gue yang ngirim undangan.aaargh pasangan aja gak punya mau nikah sama siapa udah ahh pusing"
ucap Nadda ngomong sendiri.
inilah hidupku nadda Aidah Fauziah seorang penulis sekaligus staf di resto dan kaffe,milik salah sahabatnya diusia yang sudah menginjak angka dua puluh lima yang kebanyakan orang udah nikah bahkan udah punya anak.tapi,Allah belum mempertemukakku dengan dia yang entah dimana sekarang ia yakin ia akan bertemu suatu saat nanti.
"udah jam 10 mending gue ke ke Alsa deh sambil nyari inspirasi"
nadda ke kamar buat ganti baju berhubung dia sudah mandi,selesai dia pun keluar menggunakan taksi online untuk pergi ke restoran milik sahabatnya Azizah Nurhasanah dia sudah lama membantu Alsa mungkin bisa dibilang nadda sebagai tangan kanan iza karena iza sedang mengurus usaha orang tuanya.
tak tak tak
"pagi cin"
sapa nadda ke karyawan lain.
"pagi mba nadda tumben pagi-pagi sudah disini"
ucap cindi bercanda.
"memang gak boleh saya kesini pagi-pagi"
ucap datar nadda.
"boleh kok mba kan gak ada yang ngelarang hehehe"
ucap cindi cengengesan.
"ada laporan apa hari ini?"
tanya nadda.
"ini mba laporan akhir bulan berhubung, ini sudah akhir bulan waktunya tutup buku jangan lupa gajiannya"
ucap cindi menjelaskan.
"kamu ini masih pagi sudah minta gajian aja memang gajian bulan kemarin habis?"
ucap nadda sedang melihat berkas yang dikasih cindi.
"iya nih mba kebutuhan banyak"
ucap cindi malu.
"perasaan kamu belum nikah deh ko pengeluaran sudah banyak aja"
"biasa mba buat perawatan hehe"
"kamu ini perawatan boleh,tapi jangan ngabisin gajian juga sisihin sedikit buat tabungan kita gak tahu apa yang akan terjadi nanti"
ucap nadda menasehati.
"iya mba "
ucap cindi sambil menunduk malu setelah mendapat ceramah.
makasih udah baca jangan lupa like koment Kaka maaf kalau banyak typo maklum penulis baru
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Mam ann
salam kenal thor blm baca tapi langsung ku kasih vote sama bintang 5 semangat bikin novel.
2022-08-22
1
🌸EɾNα🌸
ceritanya keren aku suka 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Terlanjur Menikah"
kutunggu kedatangannya makasih 😍
2020-09-05
3
Priska Anita
Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜
2020-08-23
3