Episode 05. Merenggut Berlian Berharga

Wajahnya bersinar indah, matanya berbinar-binar setelah dia berhasil membeli obat khusus di suatu klinik dan juga satu buah parfum yang menarik perhatian. Barang-barang ini sengaja Widya beli untuk barang pelengkap bermainnya dengan sang pujaan hati nanti.

Sebenarnya dia sudah amat tergoda, namun karena ide brilian ini muncul tiba-tiba dan dia rasa akan lebih menikmati permainan itu jika ditambah barang-barang ini, membuatnya dengan berat hati menahan keinginannya dan juga miliknya yang sudah sangat berbahaya. Sejak tadi terus berusaha agar segera dimiliki oleh Revan yang sejak awal sudah membuatnya ketagihan.

Namun, sesaat langkahnya sudah tiba di depan rumah, tiba-tiba dia teringat jika barang-barang ini jangan sampai ketahuan oleh Jelita. Karena jika itu terjadi bisa rempong ntar urusannya.

Jadi untuk meminimalisir hal itu, segeralah Widya memikirkan segala perkataan yang mungkin akan dikatakannya bila Jelita ada di depan dan bertanya tentang barang apa yang dibelinya. Lalu setelah beberapa saat berpikir, terlintaslah sebuah kata-kata brilian yang akhirnya membuatnya yakin untuk akan menjadikannya alasan kepada Jelita.

Lalu setelah itu selesai, segera berjalanlah Widya kembali ke rumahnya yang saat itu tampak tertutup dengan mobil milik Revan yang sudah terparkir rapi di sana. Sebelumnya ia ingin meminta Revan untuk mengantarkannya, namun karena saat itu Revan tengah berada di dalam kamar mandi membuatnya dengan berat hati memesan taksi online. Selain itu, barang-barang ini adalah surprise. Widya tidak mengatakan pada suaminya jika dia ingin membeli itu.

Lantas setelah cukup berjalan, tibalah Widya tepat di depan pintu rumahnya. Di sana segeralah ia menarik handle itu, namun aneh.

Pintu terkunci dan dia yakin jika sebelum dia pergi dia tidaklah mengunci pintu itu. Lalu mengapa pintu ini tiba-tiba terkunci? Siapa yang sudah menguncinya?

Pertanyaan-pertanyaan itu terus berkecamuk di kepala Widya hingga akhirnya ia pun mulai merogoh tasnya dan beranjak menghubungi Revan. Ingin meminta suaminya untuk membukakannya pintu. Namun dari chat hingga telepon yang entah sudah ke berapa kali tak kunjung ada respon dari Revan.

"Ish, ini Revan ke mana sih?! Ayo angkat dong, sayang. Bukain aku pintu, aku udah nggak tahan ini loh." ucap kesal Widya sembari terus berusaha menghubungi suaminya, namun tak kunjung ada balasan darinya.

..............................

Sementara itu, di dalam kamar yang dipenuhi oleh atmosfer kehangatan dan gairah, Revan dan Jelita saling memandang dengan mata yang penuh keinginan. Mereka terus bermain dan bermain, membiarkan hasrat mereka memimpin setiap gerakan.

Waktu terus berlalu, dan mereka menghabiskan waktu yang penuh dengan kelelahan yang sejalan dengan kepuasan. Setiap sentuhan, setiap cumbuan, dan setiap hembusan napas terasa begitu memikat, membawa mereka ke puncak kenikmatan yang tak terungkapkan.

Ketika saat-saat klimaks tiba, Jelita dengan lembut meminta Revan untuk berhenti. Namun, dengan hasrat yang masih membara, Jelita dengan semangat memanjakan Revan, memberikan kepuasan dengan penuh kelembutan dan keahlian. Kini, ia mengambil peran memimpin dengan penuh kasih sayang, memanjakan Revan dengan setiap gerakan yang membawa mereka berdua ke puncak kesenangan.

Dari ekspresi matanya yang berbinar-binar, Jelita menunjukkan betapa berahinya dia merasakan setiap momen. Suara mereka memenuhi ruangan, menciptakan harmoni yang memikat dan membangkitkan keinginan yang semakin dalam.

Mereka saling mengeluarkan suara kebahagiaan, menandakan betapa mereka menikmati momen bersama yang berulang kali terjadi.

Revan terus terjaga, menikmati permainan Jelita yang begitu memuaskan, bahkan lebih dari yang dia rasakan dengan Widya.

Revan merasa keinginannya akan segera terpenuhi saat Jelita masih dengan semangat melambung-luncurkan tubuhnya. Jelita melakukan itu tanpa lelah, seolah-olah dia sudah sangat terampil atau sering melakukannya. Padahal sebenarnya, ini adalah kali pertama dia melakukannya dan membiarkan Revan merasakan keterikatan yang seharusnya dia jaga dengan baik, bukan malah dilupakan dan direnggut oleh ayah tirinya.

Saat ini, Jelita tidak lagi memikirkan masa depannya yang tidak lama lagi akan meninggalkan gedung sekolah. Dia tidak memikirkan konsekuensi jika dia bunting karena mereka bermain tanpa pengaman. Semuanya terjadi dengan spontan dan langsung.

Jelita mengarahkan tangan Revan pada area yang istimewa dan meminta Revan untuk menjelajahinya. Revan dengan senang hati memenuhi permintaan Jelita. Dia dengan penuh semangat membangkitkannya, tidak sabar untuk segera merasakannya.

Dua gundukan Jelita ini jauh lebih menakjubkan daripada yang dimiliki ibunya. Lebih besar dan pas untuk Revan, tentu membuatnya semakin tidak sabar untuk menjelajahinya dengan penuh kegembiraan.

..............................

"Ih, ini Revan ke mana sih, kok ditelepon nggak diangkat-angkat, terus dichat juga nggak dibales? dia nggak mungkin ketiduran kan? tapi kalau dia ketiduran, aku gimana masuknya? aarrgghhh ...!!" ucap kesal Widya. Sedari tadi tak juga ada balasan dari Revan. Seolah-olah Revan tengah tertidur atau melakukan sesuatu. Entahlah.

"Andai aja dulu aku mau cari art itu jadi, pasti sekarang aku nggak akan ribet kayak gini. Pasti ada art yang bisa aku suruh buat bukain pintu. Ah, sial! Ini Revan ke mana sih, kok nggak diangkat-angkat teleponnya." lagi Widya.

...................................

Lalu Jelita, yang energinya tak terbatas, terlihat duduk di atas tubuh Revan dengan penuh kecerdikan. Ia memegang pisang lelaki itu dengan gemulai di dekat bibirnya, menciptakan perasaan yang tak terlupakan bagi Revan. Kelembutan dan keajaiban yang Jelita hadirkan membuat Revan terpesona dan melupakan segala hal di sekitarnya. Ia menikmati momen tersebut dan lupa jika saat ini istrinya sudah ngomel-ngomel di luar rumah sembari terus menelponnya.

Dert ...

"Sepertinya hidupku tidak akan mudah setelah ini," batin Revan merasakan kekhawatiran dalam benaknya, menyadari bahwa hidupnya mungkin akan menghadapi tantangan setelah momen ini berakhir. Namun, ia tetap bersemangat dan penuh harapan, siap menghadapi apa pun yang akan datang.

Mereka terus mengejar kepuasan dan kebahagiaan satu sama lain, dengan semangat yang tak tergoyahkan. Setiap gerakan, sentuhan, dan gaya yang mereka ciptakan, menjadi sarana untuk saling memberikan kebahagiaan yang mendalam. Mereka saling memperhatikan dan berusaha memberikan kebahagiaan yang tak terlupakan. Meskipun ini Jelita lakukan dalam keadaan tidak sadar.

Kemudian, setelah hari yang penuh dengan petualangan cinta, Jelita dan Revan merasa cukup lelah. Mereka memutuskan untuk beristirahat dan membiarkan kelelahan mereka terkalahkan oleh tidur yang mendalam.

Jelita, yang sudah merasa sangat mengantuk, tertidur duluan dengan wajah yang tenang dan senyuman yang terukir di bibirnya. Revan melihatnya sembari tersenyum pula, sempat terpesona oleh keindahan yang terpancar dari Jelita bahkan saat tidur.

Saat Revan melihat Jelita tertidur dengan damai, dia  merasakan kebahagiaan yang tak tergantikan. Dia merenung tentang apa yang barusan di lakukannya terhadap Jelita. Dimulai dari saat Jelita memasuki kamarnya dengan keadaan mabuk, sampai keduanya terlibat petualangan yang menegangkan hingga keterikatan yang mendalam. Setiap momen itu melekat erat di pikiran Revan, menciptakan ribuan penyesalan yang tak akan pernah pudar.

"Maafkan aku Widya, sepertinya aku harus mengecewakanmu kali ini. Aku telah merenggut berlian berhargamu, merenggutnya dengan penuh kesadaran. Sekali lagi maafkan aku, aku siap menerima segala konsekwensinya." batin Revan beberapa saat sebelum dia menutup matanya. Menjelajahi alam mimpi, berharap bahwa apa pun yang ia alami hari ini hanya sebatas khayalan biasa.

Bersambung ...

Episodes
1 Episode 01. Menikah Lagi
2 Episode 02. Kehilangan yang Membawa Dendam
3 Episode 03. Pesona Jelita yang Menggoda; Pasti akan Takluk Padaku
4 Episode 04. Lebih Aduhai dan Menggairahkan
5 Episode 05. Merenggut Berlian Berharga
6 Episode 06. Dendam yang Membara; Melihatnya Hancur adalah Tujuan
7 Episode 07. Tidak Bisa Mundur
8 Episode 08. Momen yang Penuh Kedekatan
9 Episode 09. Sesuatu tentang Leon
10 Episode 10. Jadilah Kekasihku, Ayah
11 Episode 11. Takkan Bisa Menolakku
12 Episode 12. Jalan-jalan Serasa Honeymoon
13 Episode 13. Di Taman Sejoli
14 Episode 14. Pantas Menerima Ganjaran
15 Episode 15. Mencintaimu Selamanya
16 Episode 16. Hanya Menjadi Rahasia Kita
17 Episode 17. Seperti Bukan Darah H4id
18 Episode 18. Sejak Dulu adalah Crushnya
19 Episode 19. Satu-satunya Cara yang Bagus
20 Episode 20. Dia yang Membuatku Candu
21 Episode 21. Mimpi Buruk
22 Episode 22. Andai Bukan Satu Darah
23 Episode 23. Wanita Lain
24 Episode 24. Bukan Wanita Panggilan
25 Episode 25. Takkan Membiarkanmu Lolos
26 Episode 26. Semua Kebohongan Jelita
27 Episode 27. Honeymoon ke Bali
28 Episode 28. Tidak Bisa Di Hancurkan Oleh Siapapun
29 Episode 29. Satu Minggu Lagi
30 Episode 30. Bertemu dengan Pemb*nuh
31 Episode 31. Hanya Karena Cinta
32 Episode 32. Mempertahankannya atau Melepaskannya
33 Episode 33. Dia Selingkuh
34 Episode 34. Aku Hamil
35 Episode 35. Semua Pasti Tipuan
36 Episode 36. Ceraikan Mas Revan
37 Episode 37. Berusaha Untuk Move On
38 Episode 38. Rahasia Terbesar Dalam Hidup
39 Episode 39. Kamu Aku Talak
40 Episode 40. Takkan Pernah Sedikitpun Menyerah
41 Episode 41. Will You Marry Me
42 Episode 42. Kamu adalah Segalanya Bagiku
43 Episode 43. Orang Asing
44 Episode 44. Nekat Berbagi Cinta
45 Episode 45. Seorang Penjahat Kel4min
46 Episode 46. Masa Lalu Hanyalah Masa Lalu
47 Episode 47. Perpisahan dan Perjalanan Baru
48 Episode 48. Itu Semua Bukan Miliknya
49 Episode 49. Jelita Hamil
50 Episode 50. Akan Baik-baik Saja
51 Episode 51. Sebelum Semakin Jauh Menguasai
52 Episode 52. Berusaha Mengompori
53 Episode 53. Sekarang Menjadi Milikku
54 Episode 54. Tetap Tinggal atau Angkat Kaki
55 Episode 55. Menjaga Sampai Akhir Hayat
56 Episode 56. Arti Dibalik Nama Jelita
57 Episode 57. Kehadiran Wishlove Meizhaya Aurora
58 Episode 58. Tidak Sedarah
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Episode 01. Menikah Lagi
2
Episode 02. Kehilangan yang Membawa Dendam
3
Episode 03. Pesona Jelita yang Menggoda; Pasti akan Takluk Padaku
4
Episode 04. Lebih Aduhai dan Menggairahkan
5
Episode 05. Merenggut Berlian Berharga
6
Episode 06. Dendam yang Membara; Melihatnya Hancur adalah Tujuan
7
Episode 07. Tidak Bisa Mundur
8
Episode 08. Momen yang Penuh Kedekatan
9
Episode 09. Sesuatu tentang Leon
10
Episode 10. Jadilah Kekasihku, Ayah
11
Episode 11. Takkan Bisa Menolakku
12
Episode 12. Jalan-jalan Serasa Honeymoon
13
Episode 13. Di Taman Sejoli
14
Episode 14. Pantas Menerima Ganjaran
15
Episode 15. Mencintaimu Selamanya
16
Episode 16. Hanya Menjadi Rahasia Kita
17
Episode 17. Seperti Bukan Darah H4id
18
Episode 18. Sejak Dulu adalah Crushnya
19
Episode 19. Satu-satunya Cara yang Bagus
20
Episode 20. Dia yang Membuatku Candu
21
Episode 21. Mimpi Buruk
22
Episode 22. Andai Bukan Satu Darah
23
Episode 23. Wanita Lain
24
Episode 24. Bukan Wanita Panggilan
25
Episode 25. Takkan Membiarkanmu Lolos
26
Episode 26. Semua Kebohongan Jelita
27
Episode 27. Honeymoon ke Bali
28
Episode 28. Tidak Bisa Di Hancurkan Oleh Siapapun
29
Episode 29. Satu Minggu Lagi
30
Episode 30. Bertemu dengan Pemb*nuh
31
Episode 31. Hanya Karena Cinta
32
Episode 32. Mempertahankannya atau Melepaskannya
33
Episode 33. Dia Selingkuh
34
Episode 34. Aku Hamil
35
Episode 35. Semua Pasti Tipuan
36
Episode 36. Ceraikan Mas Revan
37
Episode 37. Berusaha Untuk Move On
38
Episode 38. Rahasia Terbesar Dalam Hidup
39
Episode 39. Kamu Aku Talak
40
Episode 40. Takkan Pernah Sedikitpun Menyerah
41
Episode 41. Will You Marry Me
42
Episode 42. Kamu adalah Segalanya Bagiku
43
Episode 43. Orang Asing
44
Episode 44. Nekat Berbagi Cinta
45
Episode 45. Seorang Penjahat Kel4min
46
Episode 46. Masa Lalu Hanyalah Masa Lalu
47
Episode 47. Perpisahan dan Perjalanan Baru
48
Episode 48. Itu Semua Bukan Miliknya
49
Episode 49. Jelita Hamil
50
Episode 50. Akan Baik-baik Saja
51
Episode 51. Sebelum Semakin Jauh Menguasai
52
Episode 52. Berusaha Mengompori
53
Episode 53. Sekarang Menjadi Milikku
54
Episode 54. Tetap Tinggal atau Angkat Kaki
55
Episode 55. Menjaga Sampai Akhir Hayat
56
Episode 56. Arti Dibalik Nama Jelita
57
Episode 57. Kehadiran Wishlove Meizhaya Aurora
58
Episode 58. Tidak Sedarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!