Episode 2

Flashback.

Hari ini Ayah Airin sedang melakukan meeting di luar kantor bersama koleganya.

"Terima kasih atas kerja samanya Pak Bima, kalau begitu saya pamit dulu," Ucap Orang itu Sambil berjabat tangan, kemudian berlalu bersama sang sekretarisnya.

Setelah kepergian rekan bisnisnya, Bima duduk ditemani sang sekertaris untuk makan siang terlebih dahulu. Bima membuka ponsel miliknya, wajahnya tiba-tiba menegang, merah padam, menandakan jika saat ini Bima sedang marah besar. Kemudian Bima melihat GPSnya. Ternyata saat ini Airin sedang berada dikost bersama Arga.

Sebelumnya, Bima sudah memasang GPS di ponsel Airin dan disambungkan ke ponselnya. Untuk berjaga-jaga jika kelak terjadi sesuatu.

Dengan langkah cepat Bima keluar dari restoran. Sebelumnya, Bima sudah memberitahukan kepada sekretarisnya. Jika Bima ada urusan sebentar diluar kantor. Bima segera menuju kosan, untuk menemui mereka berdua.

Tibalah Bima Di kosan Arga, dengan tergesa-gesa Bima mendobrak pintu kos Arga.

Braaakkk,,,,

"Apa yang kalian lakukan Haah?" dasar anak tidak tau untung.

Plaaakkk...

Bima menampar pipi Airin dengan sangat keras, hingga Airin di buat terkejut olehnya.

"Kelakuanmu sangat tidak bermoral Airin, Apa Bunda mengajarimu seperti ini! Ayah sangat kecewa padamu,"

Airin tak mampu menjawab pertanyaan Ayahnya. Airin hanya menangis, menyesali keputusannya. Mengapa ia harus ikut Arga ke kosannya saat Arga mengajaknya untuk pergi, padahal Airin bisa saja menolak.

"Telepon orang tuamu Arga, sekarang!" Ucap Bima dengan muka memerah menahan amarah, menatap ke arah Arga.

Setelah Arga menelpon Daddynya. Tak lama Daddy Arga datang ke kosan Arga dengan terburu-buru. Airin merasa seperti sedang di sidang saja.

"Saya tidak mau tau, anak bapak harus bertanggung jawab,"

"Tapi mereka masih sekolah Pak!" Daddy Arga sebisa mungkin mencoba merayu Bima agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik.

"Sebentar lagi mereka lulus, jadi tidak masalah"

"Tapi perjalanan mereka masih panjang Pak, mereka masih muda. Bagaimana jika mereka lamaran saja dulu, tidak perlu menikah mendadak seperti ini, lagian saya tau anak saya pasti tidak melakukan apapun?"

"Saya tidak setuju Pak Arya, mereka harus menikah, ini tentang tanggung jawab. Berani berbuat berarti berani bertanggung jawab,"

"Baiklah Pak. Arga pasti akan Bertanggung jawab terhadap anak Bapak." Jawab Daddy Arga pasrah.

Setelah berbicara panjang kali lebar. Akhirnya Arya pasrah karena Bima tetap kekeh ingin menikahkan mereka.

Setelah disepakati oleh Bima juga Daddy Arga. Pernikahan Airin dan Arga akan dilangsungkan 3 hari lagi secara sederhana dan tertutup.

* Pov Airin *

Setelah kejadian itu, entah mengapa Arga selalu menjauh. Bahkan sekarang setelah kami selesai ujian, dia langsung saja pulang. Padahal Airin sudah memanggilnya berulang-ulang kali. Ketika Arga melewati Airin. Tapi Arga seperti pura-pura tak mendengarnya. Airin semakin dibuat kalut saja olehnya, padahal besok adalah hari pernikahan mereka.

"Rin, lo kenapa sih. Lo dicuekin sama Arga?" Tanya Sisil sahabatku.

"Ngak. Mungkin Arga ngak denger aja kali, pas gue panggil dia!"

"Masa sih, orang lo ama dia jaraknya gak jauh gitu. Masa sih gak denger," jawabnya sambil mengeryitkan keningnya seperti memikirkan sesuatu.

"Udah lah gak usah bahas dia, oya Sil, lo entar lanjut kuliah di mana?" Tanya Airin kemudian.

"Gue sih pengennya disini aja, tapi ngak tau tuh. Bokap gue malah nyuruh gue kuliah di makassar,"

Ucapnya dengan muka cemberut.

Heeyyy...

Siska tiba-tiba datang mengangetkanku, Siska baru saja keluar dari kelas seorang diri dengan muka cemberut karena ditinggal oleh Sisil dan Airin.

"Lo yah dasar makan gak ngajakin gue." ujar sahabatku Siska yang tiba-tiba saja datang seperti jelangkung.

"Gue aja kagak diajakin sama nih bocah, udah dikantin aja melamun." jawab Sisil dengan kesal.

"Kita ngemoolll yuk," Sambung Sisil lagi, Sisil ingin jalan-jalan menghilangkan penat dikepalanya.

"Oke." Jawab kami berdua.

💢💢💢💢💢💢💢

Tak terasa tibalah kami dimall, Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari sekolah. Kami memakai Mobil Siska, Siska yang menyetir. Sedangkan Airin disamping Siska dan Sisil dibelakang.

Kami pun berjalan bersama-sama. Tiba-tiba saja...

"Eh bukannya itu cowok lo yah, sama siapa tuh Sil?" Tanya Airin dengan tingkat ke kepoan yg tinggi, kapan lagi kan liat cowok keren yg berada disamping pacar Sisil.

"Kita kesana yuk," Ajak Sisil kepada kami. Airin pun melangkahkan kaki menuju ke arah Riko bersama Sisil dan Siska.

"Sayang, ko disini sih, kamu sama siapa?" Tanya Sisil kepada Riko.

"Ini sepupu ku sayang," jawab Riko pacar Sisil.

Hai kenalin Namaku Dika. kata cowok itu sambil terseyum manis kepada kami, Kami pun membalas senyumannya.

"Hay juga." ucap Sisil dan Siska secara bersamaan. Sedangkan Airin hanya diam saja.

"Oya kenalin nih Dika, dia sepupu ku. lagi libur kuliah, makanya dia main kesini buat liburan!" ucap Riko memberi tahu kami.

"Sisil, Siska, Airin." ucap kami bergantian. Sambil berjabat tangan dengannya. Sedangkan Siska menangkup kan tangannya kepada Dika.

"Makan yuk, soalnya perutku dari tadi bunyi ingin di isi," kata Airin kepada Kami semua.

"Ayo kita kesana aja!" jawab Sisil sambil menunjuk tempat makan terdekat.

"Kalian mau makan apa?" Tanya Riko kepada kami, setelah sampai ditempat makanan tersebut. setelah duduk, Kami memanggil pelayan untuk datang kemeja kami. Tak lama pelayan pun datang.

"Mau pesan apa kak?" Tanya pelayan itu setelah memberikan menu makanan kepada kami.

"Gue ayam rica-rica sama tumis kangkung aja." Saut Sisil cepat. Jika masalah makan, emang dia jagonya.

"Kalau lo Sis?" Tanya Airin kepada Siska.

"Kalau gue ayam bakar aja deh, sama capcay." Jawab Siska kemudian.

"Kalian berdua," Sambil Riko mengarahkan pandangan ke Airin dan Dika.

"Bakso aja!" jawab Airin dan Dika bersamaan. Airin menoleh ke Dika sambil tersenyum malu.

Hmmm,,,,

"Cieeeee sampe barengan jawabnya, menunya sama lagi, jodoh kali!" Jawab Sisil yang langsung nyerocos tanpa rem. Airin dan Dika hanya tersenyum mendengarnya.

"Minumnya apa nih?" kata Siska. Karena malas meladeni ocehan Sisil.

"Gue es teh deh," Jawab sisil kemudian.

"Gue es jeruk aja deh," ucap Siska lagi.

"Lo apa?" kata Sisil yang menoleh kearah Airin dan Dika lagi.

"Air putih aja." ujar Dika dan Airin, barengan lagi.

"Fix. jodoh beneran nih." kata Sisil dengan tersenyum menggoda kearah Airin dan Dika.

Setelah pelayan mencatat pesanan kami, pelayan tersebut berlalu dari hadapan kami, untuk menyiapkan makanan.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🌹🌹🌹🌹

Tibalah Airin di rumah, hari pun mulai sore. Setelah jalan-jalan bersama sahabat somplaknya.

"Rin abis dari mana sayang?" Tanya bunda sambil berjalan kearahku. Setelah Airin masuk kedalam rumah.

"Tadi abis dari mall Bun."

"Pantesan pulangnya telat, ia udah kamu makan gih sana sayang,"

"Aku udah makan Bun tadi sama temen-teman,"

"Ia udah, aku kemar yah Bun." Sambil Airin berlalu dari hadapan Bunda.

"Ia sayang."

Saat Airin ingin melangkah. Tiba tiba, Airin melihat Ayah sedang menelpon. Sepertinya Ayah sedang marah.

Airin melanjutkan langkah kakinya untuk masuk kedalam kamar. Serta membaringkan tubuhnya di tempat tidur yang empuk, sambil memengang ponselnya untuk menghubungi Arga.

Tut...Tut...Tut...

Bukannya mengangkat telpon. Arga malah mematikan sambungan telponnya. Ia sudahlah mending Airin tidur, dari pada harus memikirkan Arga. Walaupun besok adalah hari pernikahannya dengan Arga.

Airin selalu mencoba untuk berfikiran positif.

Baru saja akan memejamkan mata. Ponselnya Airin berbunyi.

"Halo,"

"Rin lo di mana sekarang?" ternyata Sisil yang menelpon ku malam-malam begini.

"Gue lagi dikamar mau tidur, ngapain sih lo gangguin aja deh!" kesalku.

"Sorry Rin, gue pengen curhat nih sama lo!" Ucap Sisil lagi.

"Besok aja yah, gue ngantuk banget nih. Oke. Bye sayangku!" Airin langsung mematikan ponselnya, tanpa Sisil sempat menjawab perkataan Airin.

Aku tak memikirkan Sisil akan marah atau tidak.

Lebih tepatnya tidak peduli, kalau pun Sisil marah, tinggal ku ajak saja untuk jalan keluar. Pasti dia tidak akan ngambek lagi.

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

bagus Thor ceritanya,

2024-04-20

2

dewidewie

dewidewie

Arga kok gitu ya

2024-03-24

1

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Aku kirimkan 2 iklan biar kakak author semangat untuk update 🥰💪💪💪

2024-03-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!