“bawa dia ke kamar gue,dia harus balas dengan yang setimpal,sudah menodai pakaian dan diri gue…”
tanpa basa basi,Brandon membawa paksa Mavera,namun Mavera memohon agar melepaskan dirinya,tapi brandon tidak menjawab malah meminta Mavera untuk menurutinya…
“Nona,ini perintah dari bos saya langsung,saya tidak mau kepala saya di penggal begitu saja hanya karena nona,jadi patahui…”
Mavera menahan tangis nya,ia janji akan kembali esok dan sudah mengabari johan,Mavera takut kalau Johan akan nekat mencari dan berulah kalau tidak lihat diri nya,Mavera sampai di kamar Amo,Mavera mencari cara untuk keluar dari kamar hotel itu,tapi tampak nya kamar Amo canggih di lengkapi fasilitas elit..Mavera mondar mandir memikirkan sang adik..
klekk…pintu terbuka,Mavera terkejut dan berjalan mundur melihat Amo yang datang dengan tatapan dingin nya..
“t-tuan,saya mohon lepaskan saya,sa-saya mempunyai adik yang tidak bisa di tinggal lama,saya mohon,apapun akan saya lakukan,tapi tidak dengan memberi tubuh saya…”
Amo menatap Mavera dengan tatapan datar…
”ANEH”
“Johan Louis,mempunyai kebutuhan khusus,sekolah di xx dimana tempat anak berkebutuhan khusus di ajar,dan kini sedang tinggal bersama sang Bibik dan Paman Han,ayah yang di penjara karana berjudi,dan sang ibu peegi meninggalkan anak-anak nya demi pria lain,mempunyai bos yang cabul,kerja di Cafe ELMASS,yang sudah mempunyai anak dan istri,teman yang bernama Enjel dan kini sedang menjadi incaran polisi akibat terlilit hutang…”jelas Amo dengan tatapan datarnya melihat Mavera.
namun Mavera yang mendengar membuat darah nya mengalir secara cepat,dan jantung nya langsung berdetak kencang,seluruh badan nya gemetar…
“a-anda dari mana anda tau tentang semua ini,anda siapa…”teriak Mavera mendekati dan mulai menangis..
“anda siapa…”teriak Mavera ingin menampar Amo,namun Amo langsung menahan dan mendorong tubuh Mavera di atas kasur nya..
“seharusnya anda beruntung saya selamatkan dari pria yang akan menjadikan anda wanita kedua nya,dan ingin mencabuli anda,bukan nya anda akan menuruti apa yang saya mau…”
“ya,saya akan menuruti semua apa yang anda mau,tapi tidak dengan tubuh ini…”lawan Mavera.
Amo mendekati Mavera..”saya ingin tubuh ini,bagaimana…?”
“jangan macam-macam.”ucap Mavera ingin bangkit dan Amo langsung menekan tubuh Mavera,Amo menatap lekat-lekat bibir Mavera dan ingin mencium nya,namun Mavera langsung mengalihkan wajahnya,namun Amo sudah di ambang kejantanan nya,ia menciumi Mavera secara brutal,sedangkan Mavera menangis dan terus memberontak,nafas nya seakan-akan ingin habis,ciuman pertamanya sudah di renggut pria yang tidak ia kenal sama sekali..Mavera tampak pasrah,sedangkan Amo selesai menciumi Mavera langsung meninggalkan Mavera begitu saja,tapi sebelum menutup pintu kamar,Amo…
“istirahatlah,besok pagi kita akan kembali dan ke pemakaman…”ucap Amo dan menutup pintu
Mavera menangis dan berteriak merusakan segala benda yang ada di kamar,ia terus menangis melempar bantal dan vas bunga,semua berserakan di lantai..Mavera tertidur di bawah dengan benda yang pecah-pecah tersebut.
saat staf masuk,mereka terkejut melihat semua berantakan,dan Mavera tidak sadar ada yang datang,staf perempuan tersebut membangunkan Mavera.
“Nona,tuan Amo meminta saya dan staf yang lain untuk membangunkan anda dan bersiap,semua telah di siapkan di dalam,silahkan berishakn diri dan kami akan membersihkan semua ini…”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments